Dzikir
HANYA DENGAN ZIKIR HATI AKAN MENJADI TENANG
Dengan demikian, ketika hati seseorang menghadap Allah SWT, memikirkan ciptaan-Nya di alam semesta, dan sibuk dengan zikir, ia akan menemukan kedamaian, ketenangan dan keselamatan karena cahaya Ilahi mengalir ke dalam hatinya. Ketika seseorang telah mencapai makrifah, cahaya Allah SWT, yakni derajat yang tertinggi, dia tidak akan menginginkan apa pun. Sebab, tidak ada tingkatan yang lebih tinggi dan sempurna dari tingkatan ini.
Ketika cahaya Allah SWT memengaruhi hati seorang mukmin, hati itu akan berubah menjadi bijih bercahaya yang telah dibersihkan dari akhlak yang buruk dan tidak akan menerima perubahan setelah itu. Dalam ayat di atas, Allah SWT telah menyatakan bahwa keadaan dan ketenangan ini hanya akan mungkin terjadi dengan zikir kepada Allah SWT.
Allah SWT mengajak orang-orang mukmin untuk berzikir dengan firman-Nya dalam surat Al-Hadid ayat 16, “Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk mengkhusyukkan hati mereka dengan berzikir kepada Allah SWT dan membaca Al-Quranul Karim yang telah diturunkan oleh Allah SWT?” Pada ayat selanjutnya, Allah SWT berfirman, “Ketahuilah bahwa Allah SWT menghidupkan dan menyuburkan kembali tanah yang telah mati.” Dengan ayat karimah itu, Allah SWT menjelaskan bahwasanya hati yang telah mati akan dihidupkan kembali dengan terus berzikir sebagaimana tanah yang tandus akan hidup (subur) kembali dengan air hujan yang turun.
Rasulullah SAW bersabda, “(Wahai Abu Razin,) Perhatikanlah, inginkah kau aku beri tahu tentang inti sebuah hal yang dengannya kau akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat? Aku menyarankanmu untuk selalu bersama ahli zikir. Ketika kau tinggal sendirian, berusahalah sekuat tenaga untuk menggerakkan lisanmu dengan berzikir kepada Allah SWT. Cintailah karena Allah SWT dan bencilah karena Allah SWT.”
17 Agustus 2022
Kalender Fazilet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar