Nrimoan
Ya Alloh Alhamdulillah Hasna mondok langsung krasan. Nrimoan walau di rumah gak suka tempe, sekarang jadi suka tempe karena lauk seringnya tempe, tahu, ayam jarang, selama 2 minggu baru ayam tampil sekali saja. Makan kadang nampan, kadang piringan dengan piring plastik yang seragam dari pondok. Tidurnya di kasur yang tipis di lantai dengan bau keringat. Namun muridnya sopan dan nrimoan. Aku baru menyadari sekarang kalau ortu datang sambang yang dibawakan adalah lauk buat anak-anaknya. Karena pernyataan itu "ayam jarang tampil"
Temannya baik-baik, menyanyangi Hasna saat sakit. Kansa mengambilkan makan dan menyuapi Hasna "anak sakit itu harus dimanja". Hhuhuh terharu aku, sampe nangis nih nulis kisah ini. Hasna sakit Flu berat hingga 1 minggu batuknya masih ada. Saat itu aku nyambangi dan tak ketemu dia karena lagi renang bersama temannya, hanya bayar 10 ribu itupun salah harga, harusnya kalau murid pondok hanya 5 ribu. pulang renang mungkin kecapean sehingga langsung panas. Aku sedih, tak tega namun aku tak berdaya untuk keluar dari sini. Dia video call wuih tambah sedih aku "Umiiii, aku pulang aja mik" Lah aku pingin nangis namun berusaha menguatkan "Lo dek pulang ke mana dek, umi di asrama gak bisa ngajak anak". Ya Alloh sungguh teganya aku. "Wes umi pesenkan obat ke bu Nyai ya, probiotiknya di minum tiap 2 jam bersama segelas air biar cepat larut dan masuk dalam tubuh" . Alhamdulillah minggu sakit, Senin sudah bisa solat subuh. Alhamdulillah anak-anakku meringankan pikiranku dengan kuat dan krasan di pondoknya masing-masing.
Saat bertemu 28 Juli, suaranya masih parau batuknya belum sembuh. Aku cerita kalau pas kepondok dia sedang renang sehingga tidak bertemu. Saat pulang aku kecelakaan di tabrak dari belakang karena mungkin leting kananku mendadak. Aku luka di tangan dan kaki, sempat juga merasa agak kesleo. Dia mendengarkan sambil mbrabak karena kasihan liat aku sakit sementara aku pergi demi dia lha malah dia gak ada.
Saat dijemput abinya dan menginap di al hikmah, dia nurut walau tidak menginap bersamaku. saat pulang dari Batos saja sudah kemalaman maka aku ajak menginap di asramaku dan aku kembalikan saat jam 5 pagi.
Hasna sering aku kirim makanan, buat berbagi dengan temannya juga yang kabarnya di grup sering tidak kebagian sarapan. Namun luar biasanya mereka krasan. Pernah aku jemput untuk ikut aku belanja di Batos itu saja tidak minta apa-apa. Haus dia tahan dan saat aku juga merasa haus dia mengiyakan. Dia anak yang nurut gak mau menyusahkan uminya. Di Batos aku tawari minta apa dia juga tidak minta apa-apa.
10 Agustus "Umi jangan ke sini terus, gak boleh sering-sering dijenguk" "Umi lo anter makanan buat kamu dan temanmu, gak papa kan cuman bentar". "Aku lo seneng mondok di sini mik, dari pada aku di rumah sama abi aja, umi kerja, paling aku di rumah juga hanya main, disini aku mencari ilmu". Ya Alloh pernyataan yang menyejukkan hati Nak....tes, tes nangis lagi umi nulis ini.
13 Agustus aku ke sekolahnya mengantarkan nasi beberapa kotak untuk gurunya. "Mak Thuk" juga dia keluar kelas bersama temannya sehingga nasi lauk udang yang 1 kotak isi dua porsi langsung aku kasihkan dia. Dan aku masuk ruang kantor tidak bertemu bu Umi. Siangnya bu Umi menelponku untuk berterimakasih. Awalnya aku minta tolong CS untuk anter, eee salah tempat sehingga makanan itu dikasihkan Hasna.
16 Agustus, Aku kirim sarapan pagi 2 porsi dan susu 3 plastik, kok yo "Mak Thuk" di depan masjid saat dia mau jajan dengan Tata. Akhirnya gak jadi jajan aku "minta makan dan minum kiriman umi aja lo, ajak temamu yang lain dek". Hasna memakai baju yang dipinjami kakak kelasnya yang sudah lulus. Bluthuk, kekecilan, ada yang sobek, namun karena Tata juga pakai baju yang keadaannya sama maka dia sante aja, malah aku yang nangis saat nulis ini....Ya Alloh alhamdulillah anakku nrimoan, beri anugrahMu yang besar....aamiin. Sepatu yang aku beli di shopi kebesaran karena ternyata model laki-laki sehingga nomor yang sama ukuran yang beda. Namun aku liat Tata juga sepatunya besar, akhirnya enjoy juga.
Saat aku curhat kecuekan muridku dan aku melihat kesopanan teman-temannya dia bilang "di sini banyak kebaikan mi, sehingga semua jadi baik".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar