Senin, 18 Juli 2022

Teman Hijrah

 Teman Hijrah

Kedatangan pertama oleh Ibu Tri bersama mbk Jessica. Ku sapa beliau yang ramah, bersama seorang gadis yang terlihat masih mikir panjang dan serasa tidak ringan memulai jalani. Namun ibu Tri dengan semangat menjelaskan motivasinya. Beliau menjelaskan kalau untuk pindah dari luar kota memasuki kelas 8 di Pasuruan harus mendapat sertifikasi Al Quran. Sungguh Pasuruan itu kota yang perhatian pada Islam. 

Kedatangan berikutnya Naella bersama dengan ayah ibu dan kakek neneknya yang ikut menangis juga walaupun sudah memondokkan ibu Nella dan 5 saudaranya. Disusul Cantika yang ceria dan berpisah tanpa air mata. Cantika mandiri dan berniat hijrah untuk kebaikan...masyaallooh anak seusia abg sudah ingin berhijrah. 

                                                            Membacakan Jadwal Esok Hari 
                                                            Selesai membaca Al Mulk
Disusul oleh Dea yang tegar di lapangan Bulu Tangkis dan mandiri ke luar kota naik pesawat, nyatanya terharu berpisah dengan ayah yang tegas namun lembut hatinya sehingga akhir perjumpaan dengan pelukan sang ayah dengan derai air mata keduanya. Setelah keempatnya memasuki asrama menyusul Ahla dari Kuningan bersama Ibunya. Ahla pendiam yang ternyata sudah mondok sejak kelas 1 SD, sehingga kini sudah hafal 11 Juz....masyaalloh. Fira yang jago LKTI tentang mengukur tingkat tua nya kelapa datang langsung ibu dan ayahnya menuju ke MHP. 

Pengecekan barang bawaan dan dokumen penting dilakukan oleh Ustdh Aulia, U Putri dan U Nunik. Alhamdulillah para ortu menuruti peraturan yang ada sehingga tidak terlalu banyak barang bawaan yang dikembalikan karena kelebihan. Siswi dan ibunya langsung menuju asrama untuk melihat situasi dan kelengkapan Asrama bahkan bisa berfoto di dalam Asrama. Kami solat dhuhur berjamaah dan selanjutnya prosesi dan pengambilan gambar saat pelepasan yang mengharukan maklumlah 5 siswa kami baru pertama kali mondok. Ahla saja yang sudah mondok sejak kelas 1 SD. 

Mendengarkan keinginan dan cita-cita ortu, anak terjaga dari pergaulan di medsos, film korea dan memperdalam agama yang akan menjaga dunia akhirot anaknnya. Harta banyak akan habis jika tidak berilmu. Ilmu akan menjaga pemiliknya. 

Saat ortu mendengarkan sosialisasi dan parenting dari pimpinan SMA anak-anak bersama ustdh-ustdh untuk perkenalan dilanjutkan dengan solat dhuhur berjamaah.

Haru melihat pelepasan anak kelas 10 putra dan putri. Siswa putra Setelah memberikan Kue dan minuman untuk ayah ibunya, mereka berpelukan dan mencium takzim ortunya....meleleh air mataku teringat Hasna. Anak kelima yang baru setahun merasa jadi anak ragil, harus mondok paling kecil diantara 4 saudaranya. Ortunya melepaskan sampai tak terlihat bayangan anaknya, barulah sosialisasi dimulai jam 10.00 sampai jam 11.50.

Lanjut dengan perkenalanku bersama mereka ber 6....terharu aku karena mereka ternyata sudah masuk dalam mimpi saya sebelum SK turun. Kuceritakan identitas diri dan keluargaku sehingga mereka mengenalku dengan sedikit karakterku mungkin yang tidak banyak bicara dan cerita, tidak suka banyak aturan. Hanya Ting...setelah teringat sesuatu langsung cus bicara.  

Lanjut dengan solat asar dan membaca dzikir selesai solat seperti di smp Al Hikmah yang sudah menancap dalam ingatanku setelah 19 tahun selalu kuucapkan. Kuajari 14x ya Wahab yang fadilahnya membuat kita kaya. Kaya dalam arti luas, kaya hati, kaya ekonomi, kaya ide, kaya kesehatan dan banyak hal kaya yang lainnya. Mereka aku gilir untuk menjadi imam solat. Dhuhur bersama Ahla, Asar bersama Dea dan magrib bersama Cantika. Alhamdulillah mereka berani walaupun ada kurang sempurna dalam membaca surat pendek. Aku menyadari pasti ada beban dalam pikiran mereka kalau jadi imam akupun seusia mereka juga mengalami hal yang sama, mereka mengiyakan. Namun aku kuatkan untuk tetap berani, alhamdulillah mereka nurut, walau ada salah tapi percaya diri. 

Setelah solat Isya kami evaluasi dan pengecekan kesiapan tidur dengan mengingatkan minum vitamin, peninggi badan, gosok gigi dan membaca al Mulk. Namun namanya ABG tidurnya biasanya malam lebih dari jam 22. Walau lampu sudah dimatikan masih aja banyak drama ceria mereka lakukan. Wah malah aku yang gak bisa tidur sampai jam 23.30 dengan berbagai cara aku berusaha tidur gak bisa hingga akhirnya memutar yutube solawat hingga jam 03.30 bangun untuk membangunkan murid. 

Alhamdulillah bangunnya lumayan mudah dengan kusentuh tangan dinginku mereka bangun. Kami solat tahajud awal kita ringankan dengan 2x salam dan 3 rokaat witir. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar