QS 40 : 28
Tuhanku Adalah Allah
Tuhanku adalah Allah
Agamaku islam
Nabiku Nabi Muhammad❤️
Siapa yang tidak mengenal syair lagu ini? Insya'Allah semua tahu dan anak-anak taman kanak-kanak hafal semua karena setiap hari lagu yang diajarkan oleh gurunya atau asatidnya ❤️
MaasyaAllah ....Tabarokalloh....ternyata ada di QS 40 : 28 dan ini merupakan kalimat adil dan hak sebagai kalimat untuk menasehati penguasa yang bertindak sewenang- wenang.
Dari Abu Said al-Khudri r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya:
"Seutama-utamanya jihad ialah mengucapkan kalimat menuntut keadilan di hadapan seorang sultan - pemegang kekuasaan negara yang menyeleweng."
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.
Wahai umat Muhammad, sebaik-baik umat yang paling banyak manfaat bagi manusia dimana selalu amar ma'ruf nahi munkar. Barang siapa bisa merealisasikan sifat ini di QS 3 : 110 adalah sebaik-baik umat
Jihad merupakan kata serapan dari bahasa Arab yang dalam QS 22 : 78 adalah mengerahkan segenap potensi diri untuk melakukan sesuatu kebenaran.
Tidak tepat rasanya, jika jihad selalu digambarkan sebagai mereka yang terjun ke medan perang. Istilah jihad juga diperkenalkan Rasulullah SAW sebagai sebuah upaya pengendalian diri dari hawa nafsu.
"Jihad yang paling utama adalah berjihad berjuang melawan hawa nafsu.” (ibnu Najjar dari Abu Dzarr)
Dalam Islam, jihad bukan hanya bermakna mereka yang terjun dalam peperangan, tetapi juga berjuang dan berusaha melawan penindasan dan kezaliman, seperti korupsi, pemerkosaan, dan human trafficking. Bahkan, berbakti kepada orangtua dan menuntut ilmu juga termasuk dalam jihad❤️
Sebenarnya, di QS 31 : 15 siapa saja bisa berjihad termasuk orang kafir.
Namun kembali lagi, benar seperti apa yang dikatakan Rasulullah SAW, jihad yang paling besar adalah melawan hawa nafsu. Di QS 25 : 52 jika kita bisa mengendalikan hawa nafsu, maka semua akan berada dalam jalan yang lurus, bukan melakukan hal-hal yang membuat dosa.
Jadi, dapat disimpulkan kalau jihad yang paling penting adalah bagaimana mengangkat martabat manusia bukan menurunkan martabat kemanusiaan, seperti damai dan saling menghormati. Dalam konteks Islam, jihad adalah melawan kecenderungan kejahatan dalam diri.
Penelitan pada seorang anak kecil, dimasukkan dalam ruangan sendirian dan disediakan marsmellow, tanpa perintah. Marsmellow adalah kesukaan anak kecil, saat dia sendirian lagi diuji pemikirannya sehingga tak ada yang mempengaruhi keputusannya kecuali dirinya. Beberapa anak mengambil dan hanya sedikit yang membiarkan. Setelah 15 tahun lagi, orang yang sama diteliti kehidupannya, ternyata yang tidak mengambil itu yang lebih sukses.
Aku meneliti 6 muridku dengan memberikan pertanyaan "seandainya anak kecil itu kamu, apa yang akan kau perbuat?" 5 anak mengambil dan memakannya dan hanya Ahla yang mendiamkan, karena tidak ada perintah yang jelas dan tidak jelas juga marsmellow itu miliknya siapa. Muridku terkejut mendengarkan hasil penelitian bahwa yang mendiamkan itu lebih sukses.
Hal ini menyangkut kecerdasan mengendalikan emosi saat melihat sesuatu yang disenangi, tanpa dilihat orang, hanya Alloh yang melihat. Sungguh itu juga termasuk ujian keimanan bahwa alloh melihat setiap yang kita lakukan. Dan itu menunjukkan karakter seseorang yaitu saat sendiri tanpa ada yang mempengaruhi, merasa tidak dilihat oleh Alloh. Seperti halnya kalau fenomena saat ini adalah penggunaan leptop, HP dan media sosial yang saat ini belum boleh digunakan sehingga menjadi suatu hal yang setara dengan marsmellow. "Akankah kalian mencuri-curi untuk melanggar menggunakan medsos? atau kalian memilih untuk amanah, menahan diri?"
Ketrampilan mengambil keputusan juga ada saat penelitian ini, tidak berdasarkan suka atau tidak suka, namun berdasakan benar atau salah jika suatu aktivitas dipilih untuk dilakukan. Kemanfaatan dalam suatu tindakan itu menunjukkan kedewasaan sesorang dalam berpikir dan berbuat. Hal itu yang menentukan seseorang akan sukses atau tidak sukses? Dan itulah Jihad yang sebenarnya dalam islam, jihad yang besar melebihi jihad di perang uhud, yaitu menahan hawa nafsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar