Senin, 15 Agustus 2022

Hubungan yang Sehat dengan Alloh

 Kajian U Ana, 13 Agustus 22

Orang baik akan ditolong Alloh. Sedih itu jadi pintu masukknya setan, maka mintalah dinaikkan seperti Dr. Aisyah naik levelnya hingga mendapatkan kedamaian yang termasuk level iklas. Ada seorang wanita yang kemsukan jin karena sedih terlalu. Sedih pasti ada tapi jangan terlalu larut, kita punya Alloh, sahabat yang lapang dada menerima curhat kita. 

Hubungan yang sehat terhadap Alloh, bersegera merespon perintah Alloh, solat awal waktu, jika ingin doa segera ijabah maka segeralah menjawab perintah Alloh. jangan egois menuntut alloh memenuhi doa kita tapi kita lelet ibadah ....tuniakan solat sunnah rowatib....apa lasan tidak solat rowatib, apa lebih sibuk dari sahabat dulu? jangan sok sibuk. tetap berinteraksi dengan Al quran....al quran itu energi, berhubungan dengan alloh lewat quran. Alloh tahu kalau kita pura-pura sibuk. Bacalah yang mudah bagimu yaitu Al Quran. jika kita baca tiap hari Alloh itu menjawab dan memberi solusi dalam setiap masalah kita. itu hanya dialami oleh orang yang memiliki mata hati, jika mau dapat solusi baca yang banyak. Berbakti pada ortu itu juga termasuk berhubungan dengan Alloh.

Alhamdulillah ....di sini karena aku merasa sendiri, tiada penolong, tiada tempat curhat, maka Alloh jadi tambatan hati. Terlalu panjang kalau aku harus bercerita pada orang lain. Pada Alloh tanpa cerita sudah tahu apa yang kurasa. Alhamdulillah semangat bangun malam makin baik, tidak terasa capek, tidak terasa ngantuk. Entah karena tanggung jawab? Atau beneran karena butuh Alloh. Wes aku gak peduli, asal terus berbuat kebaikan, solat sunnah semua ku lakukan, tahajud, taubat, hajat tiap selesai solat bakidyah, syukril wudu tiap selesai wudhu, rowatib qobliyah dhuhur 4 rokaat dan semua rowatib muakad maupun ghoiru muakad. Dzikir dari Abi Ihya yang serasa mustahil 450x ternyata kelar juga, semua aku baca. Hanya Alloh yang menilai dan hanya pada Alloh berharap amalan diterima.

Doa seorang ibu diijabah oleh Alloh, contoh doa ibunya Imam Bukhori yang dulunya buta namun karena ingin anaknya menjadi ulama besar maka berdoa untuk anaknnya bisa melihat dan dikabulkan Alloh sehingga Imam Bukhori. 

QS 30 : 9 

Mengetahui dan Menghayati hakekat hidup dan kehidupan


Islam adalah hidayah Allah, agama semua nabi, dan kitab suci Al-Quran adalah sumber utama ajaran Islam yang dianut oleh hampir seperempat penduduk dunia hari ini. Tidak ada satu buku dan kitab yang paling banyak dibaca dan dihafal di seluruh dunia serta dikaji dari berbagai perspektif keilmuwan melebihi Al-Quran. 

Dalam ayat QS 30 : 9 menyuruh manusia belajar dari sejarah dan mengambil perbandingan dari kejayaan dan kejatuhan umat-umat terdahulu dalam rangka menghadapi masa depan. Pesan-pesan samawi dalam Al-Quran sejalan dengan semua tingkatan perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban. 

Al-Quran mendorong manusia agar mengembangkan kemampuan berpikir seimbang dengan kemampuan berzikir, mengingat Allah. Al-Quran menginspirasi perkembangan ilmu pengetahuan dan mengajarkan peran dan tanggungjawab manusia yang diberi amanah ilmu. Al-Quran dalam QS 45 : 20 sebagai pedoman hidup (manhaj al-hayah) menuntun umat manusia agar memperoleh keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Fakta seputar Al-Quran yaitu : 

- QS 17 : 105 adalah benar-benar Wahyu Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

- QS 15 : 9 adalah berisi kebenaran mutlak dari Allah yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui.

Kitab suci Al-Quran yang senantiasa dipelihara keaslian dan keutuhan (authenticitasnya) dari tangan-tangan yang hendak merusak keaslian dan keutuhan serta keabadiannya sepanjang kurun zaman, sampai datang waktunya Iradat Ilahiyah akan mengangkatnya kelak di akhir zaman, menjelang pergantian kehidupan duniawi yang fana dengan Hari Akhirat yang kekal abadi.

Kesimpulan dari ayat QS 30 : 9 merupakan peringatan kepada seluruh manusia di mana pun dan kapan pun berada, agar kita mengetahui dan menghayati hakikat hidup dan kehidupan, dan mengetahui tujuan Allah menciptakan manusia. Manusia diciptakan Allah dengan tujuan yang sama, sejak dahulu kala, saat ini, dan juga pada masa yang akan datang, yaitu di QS 2 : 30 sebagai khalifah Allah di bumi dan di QS 51 : 56 beribadah kepada-Nya. Barang siapa yang tujuan hidupnya tidak sesuai dengan yang digariskan Allah, berarti mereka telah menyimpang dari tujuan itu dan hidupnya tidak akan diridai Allah.

Semoga kita semua bisa istiqomah berpegang teguh pada al Qur'an, mengamalkan serta mensyiarkannya hingga ajal menjemput.....aamiin🤲❤️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar