QS 35 : 15
Masihkah raut wajah kesombongan menghiasi pelupuk mata dan lisan mata kita?
Manusia adalah makhluk yang sangat lemah, dalam QS 35 : 15 manusia sangat memerlukan Allah, membutuhkan pertolongan dalam seluruh aspek kehidupan. Hanya kepada Allah di QS 1 : 5 tempat kita untuk meminta. Karena di QS 22 : 64 Allah Mahakaya milik-Nya lah apa yang ada di langit dan bumi.
Bayangkan dalam memejamkan mata saja kita butuh Allah apalagi urusan yang lebih besar, masihkah kita merasa hebat, masihkah keangkuhan mengelilingi hati kita, masihkah raut wajah kesombongan menghiasi pelupuk mata dan lisan kita.
Terlebih di saat kita dalam kesulitan dan hati merasa putus asa, pernahkah kita minta pertolongan kepada selain Allah? Afwan di saat-saat kita merasa tertekan oleh keadaan dan hati sesak lalu curhat kepada seseorang saat itu hati jadi lega tapi hanya sesaat dan mungkin akan tambah memperparah keadaan karena yang di ajak sharing juga punya masalah siapapun orangnya tanpa terkecuali, sehingga tanpa sengaja akan cerita ke yang lain .....waduh dunia seakan runtuh😔bukan nya menolong tapi menikam🤭
Allah dalam QS 27 : 62 adalah Pencipta yang suka jika hamba-Nya mengeluh dengan berdoa kepadanya seraya menunjukkan kelemahan, kehinaan, dan ketidak mampuan sang hamba di hadapanNya.
Semua bentuk dan manfaat ibadah yang kita lakukan itu akan kembali kepada kita. Karena manusia adalah makhluk lemah, miskin dan tak sempurna.
Dalam QS 10 : 108 jika kita kufur kepada Allah, tidak beribadah kepada-Nya, menelantarkan perintah-perintah-Nya dan melanggar larangan-larangan-Nya, maka hal itu tidak membahayakan Allah sama sekali. Akan tetapi kemudharatannya akan kembali kepada diri kita sendiri.
Iman adalah sangat penting karena hanya Allah semata yang sanggup memberikan hidayah. Sebagaimana QS 7 : 186 hanya Allah yang sanggup menyesatkan hambanya.
Alhamdulillah kita masih diberi Allah hidayah agar selalu membutuhkan dan bergantung penuh kepada Allah baik urusan dunia terlebih lagi urusan akhirat, karena kita tidak mau celaka dikemudian hari akibat dari berpalingnya dari kebutuhan dan bergantungnya kita kepada Allah. Wallahu'alam bishawab🙏❤️
Sikap yang kulihat selama sebulan ini disebabkan kesombongan. Merasa diri lebih baik dari yang lain, sehingga meremehkan, tidak mau bergaul, tidak merasa membutuhkan orang lain kecuali golongannya. Tidak menyapa, tidak senyum, diingatkan hingga beberapa kali tidak segera merespon dan meresponpun dengan terpaksa, muka masam bahkan mengeluh dan mengumpat, membanting pintu dan barang yang ada di dekatnya. sungguh suatu akhlaq yang harus siperbaiki. Semua orang, bahkan anak SD pun tahu tanpa harus mendeskripsikan dengan kata-kata.
Padahal saat disuruh membaca al quran secara individual belum mau, mungkin karena tidak percaya diri belum mampu. Kami bersabar hingga saatnya setiap orang akan diketahui talentanya sehingga bisa timbul rasa saling membutuhkan. Sudah mulai terpetakan saat matrikulasi matematika, B inggris dan bahasa Indonesia. Hanya bisa mendoakan, Ya Alloh berilah petunjuk hatinya, lembutkan hatinya.....aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar