Senin, 21 November 2022

Gaji

 Nemu Struk Gaji

BPKP Muhammadiyah gadung 

Jl. Gadung III-7 Telpon 8417621 Surabaya

Bulan Oktober 2001 

Nama             : Asri Fahmiati

Jabatan            : Guru SLTPM 4 

jumlah besar    : Rp 150.000

Potongan-potongan : Arisan wajib, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Untuk bu Andriana 2000. Cicilan ke jakarta I 48.000 jadi bawa pulang 100K. Transport 32K . bendahara P Yasdi. Gaji keluar tgl 28 Oktober 2001

Bulan September 2001 serupa dengan oktober, potongan untuk Pak Kusbandi 2K....bawa pulang 148K+ traspor 32K. 

28 Agustus gaji 150K potongan UIG 15K, dapat teranspor 42K.

28 Nov gaji 150K, sumbangan untuk Bu Endah 2K, Al falah 5K, cicilan ke jakarta II 48K, sisa 95K+transport 32K.

  28 Des 2001 gaji 150K, Al falah 5K, cicilan ke jakarta III 48K, sisa 97K+transport 0.

28 Jan 2002 Gaji 150K Potongan-potongan : Arisan wajib 10K, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Untuk Seragam nyicil 1 = 10.000. Sumbangan M Farida 2K, Cicilan ke jakarta IV 48.000, Al Falah 5K. Transpor 8K  jadi bawa pulang 75K. 

28 Feb 2002 Gaji 150K Potongan-potongan : Arisan wajib 10K, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Untuk Seragam nyicil 2 = 10.000. Sumbangan bu saroh  12K, Cicilan ke jakarta V 48.000, Al Falah 5K. Qurban 20K  jadi bawa pulang 45K. 

28 Maret 2002 Gaji 150K Potongan-potongan : Arisan wajib 10K, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Untuk Seragam nyicil 3 = 10.000. Sumbangan untuk bu Sri hari 2K,  Al Falah 5K. Jadi bawa pulang 123K. 

28 April 2002 Gaji 150K Potongan-potongan : Arisan wajib 10K, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Untuk Seragam nyicil 4 = 10.000. Sumbangan Pak Dwi  2K,  Al Falah 5K. Jadi bawa pulang 118K. 

28 Mei 2002 Gaji 150K Potongan-potongan : Arisan wajib 10K, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Untuk Seragam nyicil 5 = 10.000. Sumbangan untuk bu Nur Wahyu  2K,  Al Falah 5K. Untuk bu Nur 10K, Jadi bawa pulang 113K. 

28 Juni gaji 150K, Arisan Wajib 10K, Al falah 5K, Jadi bawa pulang  135K.

28 Agustus 2002 gaji 234K, Arisan wajib 10K = UIG 1 thn 23.400, Jadi bawa pulang 200K

28 September 2002 gaji 234K, Tali asih P Halim 10K, tali asih 3 waka 30K, dansos 3K, Al falah 5K. 

28 Oktober 2002 Gaji 234K Potongan-potongan : Arisan wajib 10K, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Dansos  3K, TKW 30K,  Al Falah 8K. Jadi bawa pulang 193K. ke sidoarjo 20K.

28 Nopember 2002 Gaji 234K Potongan-potongan : Arisan wajib, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Dansos  3K, TKW 30K,  Al Falah 8K. Jadi bawa pulang 192K. 

28 Desember 2002 Gaji 234K Potongan-potongan : Arisan wajib, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Dansos  3K, TKW 30K,  Al Falah 8K. Jadi bawa pulang 193K. 

28 Januari 2003 Gaji 234K Potongan-potongan : Arisan wajib 10K, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Dansos  3K, TKW 30K,  Al Falah 8K. Jadi bawa pulang 183K. 

28 Pebruari 2003 Gaji 234K Potongan-potongan : Arisan wajib 10K, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Dansos  3K, TKW 30K,  Al Falah 8K. qurban 20K Jadi bawa pulang 153K. 

28 Mei 2003 Gaji 234K Potongan-potongan : Arisan wajib 10K, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Dansos  3K, TKW 30K,  Al Falah 8K, asuransi 5K. Jadi bawa pulang 178K. 

28 Juni 2003 Gaji 234K Potongan-potongan : Arisan wajib 10K, iuran koperasi, angsuran koperasi, pinjaman= kosong semua. Dansos  3K, Wisata Keluarga 30K,  Al Falah 8K, asuransi 5K. Jadi bawa pulang 178K.

Ya Alloh ternyata pak Halim yang menyarankan aku untuk daftar guru di al Hikmah itu bulan September 2002 sudah pensiun. Beliau bilang "Bu Asri, ibu daftar saja di Al Hikmah, insyaalloh ibu akan berkembang lebih baik di sana". Ya Alloh kok ada atasan menyarankan pindah ke tempat yang lebih baik, karena beliau mengerti potensi anak buahnya. 

Namun aku gagal untuk masuk di al Hikmah karena kalah dengan Nina teman ku alumni UB. Dia memang lebih pintar dalam berbahasa Inggris dan juga sudah pernah pertukaran pelajar di Singapura. Waktu itu ujian tahap terakhir adalah FGD (Forum Grup Diskusi) dengan menggunakan bahasa inggris yang dinilai oleh tim BPPT Jakarta. Jelas aku kalah karena dari 1500 pelamar biologinya diambil 1 orang. Aku nangis sama Alloh "Ya Alloh sungguh tega Engkau, Nina lo sudah kaya, kerja naik mobil, lha aku sangat butuh pekerjaan ini, sungguh Kau tidak adil". Astagfirullohhhh

Akhirnya aku kembali ke SMP Muhammadiyah. Setahun tambah lagi, dan aku dengar SMP Al Hikmah membuka lowongan guru biologi, aku mendaftar lagi.  Saat itu  kepala sekolahnya pak Lutfi. Aku berpamitan untuk tes dan alhamdulillah aku berhasil diterima.  Aku di cegah pindah dengan memberiku jabatan wali kelas "Bu Asri, di sini saja nanti saya jadikan wali kelas". Beliau bilang seperti itu juga karena beliau mengetahui potensiku. Namun karena sudah diterima maka, aku ijin untuk meneruskan hingga ajaran baru tiba. U Edi mengijinkan untuk pagi mengajar di Muhammadiyah dan sorenya ikut pelatihan guru baru di Al Hikmah. 

Alhamdulillah kedua kegiatan berjalan dengan lancar. Saat berakhir di Muhammadiyah aku mendapat tugas menjadi Wali kelas di Al Hkmah. Pak Syakib berpesan "Jika ustd ustdah ingin pengangkatan guru tetapnya tepat 1 tahun, maka jangan cuti melahirkan". Aku menjawab paling lantang "Njih ustd". Eh tanpa disadari aku "kecelakaan" yaitu hamil Riza. Wah galau aku dan berusaha menggugurkan kandungan dengan makan nanas mentah, saat ada polisi tidur aku kencengin gasnya. Namun semua itu gagal. akhirnya aku mengaku di depan u Edi dan digantilah wali kelasanku oleh u Diah. Beursaha yakin bahwa rezeki ada yang bentuknya lain yaitu Muhammad Fahriza Akbar.

  


Sabtu, 12 November 2022

Bahayanya Pujian

                                                        Mereka yang mencintaiku (8F)

 QS 3 : 188

Bahayanya Pujian


Pujian memang terkadang mengasyikkan bagi sebagian orang, namun ternyata pada hakikatnya pujian adalah melenakan. Diceritakan, di samping Rasulullah SAW ada orang yang memuji-muji temannya. Lalu, Rasulullah mengingatkannya. 

Celaka kamu! Kamu telah memotong leher saudaramu itu. Kalau ia mendengar, ia tidak akan senang.'' Kemudian beliau melanjutkan, ''Kalaulah kamu harus memuji saudaramu, lakukanlah itu secara jujur dan objektif.'' (HR Bukhari-Muslim).

Sebagaimana di QS 3 : 188 menunggu pujian tanpa melakukan pekerjaan dan lebih berbahaya lagi bila menanti pujian tanpa berbuat apa-apa.


Ayat QS 3 : 188 dan hadist ini mengingatkan kita agar tidak sembarang memuji atau memberikan pujian sekadar asal bapak senang (ABS). Pujian semacam itu selain tidak mendidik, juga sangat bertentangan dengan norma-norma agama. Pujian yang dilakukan secara berlebihan menjadi bagian dari bencana lidah (min afat al-lisan) yang sangat berbahaya.


Hakikatnya, pujian adalah ujian, karena di QS 21 : 35 fitnah (ujian) itu bisa berupa ujian kebaikan maupun keburukan. 

Pujian seseorang kepada orang lain biasanya disampaikan dengan kata-kata manis. Ada yang betul-betul ikhlas memberikannya karena seseorang itu layak dipuji, tapi ada pula dicampuri dengan pamrih tertentu. Pamrih inilah, umumnya berkonotasi negatif, yang sesungguhnya yang amat berbahaya.


Jika kita mendapat pujian hendaknya langsung berdoa. Seperti selalu dilakukan Abu Bakr Ash Shidiq tatkala dipuji oleh orang lain.

Doa yang selalu dipanjatkan Abu Bakr Radhiyallahu anhu adalah:

"Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka." ( Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman)


Jadi jika sedang melakukan suatu amalan maka hendaklah kita tidak bercita-cita ingin mendapatkan pujian makhluk. Cukuplah Allah SWT saja yang memuji amalan kebaikan. Lalu seharusnya yang dicari adalah ridha Allah Ta'ala, bukan komentar dan pujian manusia.

Aku merasa banyak yang mencintai, banyak yang memuji sehingga Alloh menaroh aku di sini dan aku merasakan dibenci, diprotes, dilecehkan, tidak dipercaya.

Selasa, 08 November 2022

Khutbah Nikah


Khutbah Nikah e ustd/ustdah Hida 

(Hidayat beristrikan Hidayatul)

Nikah berasal dari :

1. Huruf Nun nikmatumminal Alloh...bertemu jodoh itu adalah suatu kenikmatan. Tidak lah 2 insan bertemu dan tdk berpisah kecuali atas irodah dan qodar Alloh...maka nikah itu sebagai upaya bersyukur kepada Alloh.

2. Huruf kaf artinya karomatumminal Allah...tujuan pernikahan adalah untuk menjaga kelangsungan hidup...nikahlah dan berikan keturunan yg baik.. sesungguhnya Rosululloh bangga tdk hanya banyak jumlah umatnya, tapi supaya umat yang banyak itu memberikan kalimat positif yaitu  laaila hailloh yg mana kalimat itu jika ditimbang maka timbangannya berat.

Dalam acara pernikahan Selain sahadat yang dibaca juga bacalah istgfar, Krn istigfar itu akan membuka pintu rezeki... salah satu rezeki adalah Allah memberikan keturunan.

Nilai keharmonisan kita doakan dlm pernikahan spy makin harmonis

3. Huruf kha...artinya hikmah dari Allah...semoga dlm nikah mendapatkan hikmah dalam menghadapi setiap tantangan hidup berumah tangga ... aamiin

Senin, 07 November 2022

Mogok dan Sedekah

 *Ust. Arifin Ilham saat  dirawat di RSCM. Ada pesan pesan indah beliau yang baik untuk kita coba amalkan.                        

Assalamu'alaikum Wr. Wb.. 

Cerdasnya orang yg beriman adalah, dia yg mampu mengolah hidupnya yg sesaat & yg sekejap untuk hidup yg panjang.. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal

cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:

● Pertama

Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

● Kedua,

Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

● Ketiga,

Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yg memanggil orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

● Keempat,

Jaga Shalat Dhuha karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha

● Kelima,

Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yg suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yg bersedekah setiap hari.

● Keenam

Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yg berwudhu.

Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, “Orang yg selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, "ampuni dosa dan sayangi dia Ya Allah”.

● Ketujuh,

Amalkan istighfar setiap saat.

Dengan istighfar masalah yg terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Tiga doa yang janganlah kau lupakan dalam sujud

*1. Mintalah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah

Allahumma inni as'aluka husnal khotimah

Artinya : " Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnul khotimah "

*2. Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat

Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut

Artinya: " Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat "

*3. Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas Agamanya

Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika

Artinya: " Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU "

Kemudian saya sampaikan,

jika kau sebarkan perkataan ini, & kau berniat baik maka kami doakan menjadikan kemudahan urusan urusanmu di dunia & akhirat.

Lakukanlah kebaikan walau sekecil apapun itu, karena tidaklah kau ketahui amal kebaikan apakah yang dapat menghantarkanmu ke syurga


Smga kita semua termasuk dlm golongan org² yang bertaqwa,, aamiin... tolong baca sebentar aja Kita dzikir sebentar ingat ﺍَﻟﻠّﻪُ ...

"Subhanallah, Walhamdulillah WalailaHa ilallah Allahu-Akbar wa la haula wala quwata illa billahil aliyil adzim”

25 Oktober 22

        Kaget aku mendapat telepon dari kepsekku " Ustdh kalau tidak merepotkan, anak-anak dan ustd akan bareng suami njenengan pulang ke Surabaya" Njih ustd tidak merepotkan kok, bahkan suami saya mau mengantar PP biar ustd dan anak-anak tidak repot, kami siap memudahkan siapa saja ustd tidak usah sungkan hal biaya. Maka berangkatlah suami beserta rombongan 3 siswa dan 1 ustd. Berangkat berjalan lancar dengan AC yang panas karena belum diperbaiki. Kutunggu hingga jam 5 tidak ada kabar. Mau me WA ustd kok tidak enak nanti dikira nyusu-nyusu. Magrib dapat kabar dari ustd kalau mobil terbakar rumah koplingnya dan macet di Tol Pasuruan.

        Yaa, suamiku....kau tidak mengecek kondisi mobil yang kapan har sudah kemebul di ACnya. Ternyata kobong rumah koplingnya dan merantak ke matahari dan hal lainnya akhirnya biaya juga merantak. Wah itu namanya biaya belajar. Awalnya juga menyesalkan, namun bagaimana lagi ya hanya pasrah pada Alloh dan berharap mendapat ganti yang lebih barokah. Sudah diniatkan untuk memudahkan orang lain maka yakin akan Alloh ganti dengan caraNya seperti pesan ke 5 diatas. 

        Salah satu balasan Alloh yang aku terima saat itu adalah kembar yang sabar. Dia tidak nyaman di UKS maka 2 hari di Boarding sejak subuh hingga mau tidur lagi, dia sabar berada di masjid lantai 2 dengan tidak mengeluh sekalipun. Tiap jam makan selesai, aku kirim makanan dan Alhamdulillah makan dengan lahap makanan yang bergizi yang sering diprotesi muridku, namun diterima penuh syukur oleh 3 laki-lakiku dan juga orang yang membutuhkan.  Alhamdulillah anak-anakku sudah melaksanakan pesan ke 3

        U Edi berpesan juga untuk menjaga wudhu untuk seluruh warga sekolah. Sebelum belajar dan guru sebelum mengajar disarankan keras untuk berwudhu. Bapakku dulu juga berpesan untuk menjaga wudhu. Masyaalloh bapakku sesuai pesan ke 6, padahal bapakku hanya sekolah SD kelas 3. Namun mungkin karena pernah mondok sehingga islami hidupnya. Menjaga wudhu walau untuk pergi ke sawah. Menjaga keesucian makanan sehingga tidak mau makan di warung karena bisa jadi cara mencuci piringnya kurang suci secara ilmu fiqih. 


                                                            April 2022 bersama Violetta

        

Minggu, 06 November 2022

Menjaga Amanah




 QS 3 : 75

Menjaga Amanah


Amanah salah satu sifat wajib rasul yang patut diteladani, yang memiliki kesamaan makna dengan iman, aman dan amin yaitu berkaitan dengan kepercayaan. Jika kita diberi kepercayaan (amanah) harus melaksanakannya sesuai amanah tersebut jangan sampai mengkhianatinya, sebagaimana di ayat QS 3 : 75 ada yang amanah adapula yang tidak amanah.

Dalam QS 4 : 58 wajib melaksanakan amanah. Sebagai muslim yang merindukan surga di QS 23 : 8 - 11 akan menjaga amanah. karena menjaga amanah merupakan salah satu ciri mukmin sejati.

Hadits riwayat Ahmad juga menjelaskan, iman seseorang tidak sempurna apabila tidak amanah.

Rasulullah bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak sempurna agama seseorang yang tidak menunaikan janji." (HR Ahmad).

Karena Rasulullah SAW bersabda, "Tak mungkin berkumpul pada kalbu seseorang kekufuran dan keimanan, dusta dan kejujuran, amanah dan pengkhianatan." (HR Ahmad).

Dengan demikian orang amanah tak akan berkhianat. Sebaliknya, pengkhianat sulit diharapkan bersikap amanah. 

Amanah itu banyak, menjadi Muslim itu amanah. Jadi semua apa yang di amanahi kepada kita merupakan amanah yaitu harta, anak, pasangan, jabatan, teman dan yang lainnya yang berhubungan dengan kita, semua pasti dimintai pertanggungjawaban. Sebagaimana sabda Rasul SAW., "Setiap orang dari kalian adalah pemimpin. Setiap orang dari kalian akan dimintai pertanggungjawaban." (HR Muslim).

Amanah itu di QS 8 : 27 ada pada seluruh perintah dan larangan Allah SWT dan Rasul-Nya. Allah SWT telah mengharamkan sikap mengkhianati amanah ini. 


Kesimpulan

Islam tidak mengajarkan rasa memiliki secara mutlak, tetapi rasa diamanahi. Merasa bahwa semua yang dipunya adalah amanah untuknya. Diamanahi anak-anak yang cantik-ganteng shaleh-hah, diamanahi ilmu yang mumpuni, harta yang banyak, jabatan tinggi, popu laritas yang menjulang, keluarga besar, dan semua hal.

Karena merasa sedang diamanahi, sudah seharusnya dijaga, dirawat, dan diperlakukan sebagaimana kehendak yang memberi amanah, yaitu Allah SWT. Artinya amanah itu sifatnya sementara suatu saat akan diambil dan dimintai pertangungjawaban. Amanah itu berat, saking beratnya di QS 33 : 72 ketika amanah ditawarkan kepada langit, bumi, dan gunung, semua angkat tangan tidak mau dan merasa tidak mampu.

Kesadaran inilah yang membuat kita menjaga dan ingin menggunakan amanah ini selalu di jalan Allah. Sehingga kita sangat ber hati-hati dan taat pada hukum Allah, dan senang membantu sesama, sifat belas kasih, dermawan, sangat rendah hati, dan kesibukan nya asyik memperbaiki dirinya. Wallahu'alam bishawab❤️

Sungguh tidak ringan menjaga amanah di boarding ini. Kalau biasanya aku habis jam 17 bisa di rumah dan leyeh-leyeh hingga akhirnya tidur pulas, bahkan solat tahajud kadang bolong. Kini harus bangun tiap hari jam 03.00 maksimal dan membangunkan yang lain, beraktifitas segala hal dan baru di peraduan lagi jam 21.30 minimal dalam  kesendirian. Serasa menyesal tiada henti dengan pilihan ini. Namun itulah pilihan yang telah dikabulkan Alloh menjadi suatu amanah. 

Terkadang yang membuat makin tidak ringan adalah muka masam anak-anak saat menemui hal yang tidak dia inginkan. Padahal aku di rumah sudah tidak ada yang memarahi aku, tidak ada yang membantahi aku, tidak ada yang menyentak aku dan juga tidak aku dibentak, namun disaat jiwa ku tenang dalam kebahagiaan, aku harus menahan diri untuk menghadapi semua itu. 

Hanya karena Alloh aku menahan ini semua, memaafkan perlakuan mereka dengan tidak lupa mengingatkan dengan lembut. Kok cocok dengan kajian siang ini dari syeh Said. Abu bakar saja yang tinggi derajatnya dihadapan nabi tapi tetap tawadu, mau meminta maaf dengan memanggil sodara yang lembut. Prang yang meminta maaf/memberikan maaf  tidak mengurangi kemulaian tapi malah meninggikan derakjat. hadis nabi "tidaklah orang merendahkan diri karena Alloh maka Alloh akan memberinya kemuliaan" 

Pernah dalam kelas seorang muridku aku ingatkan dengan lembut, namun dia berkata "isch" dengan raut yang masam dan nada yang marah. Aku hanya beristigfar saja sambil berkata "ibu maafkan kamu nak dan ibu doakan kamu" sambil aku pergi dari sampingnya. Tak berapa lama dia menghampiriku sambil meraih tanganku dan berkata "maafkan sikap saya ya ustdh". Masyaalloh dia berani meminta maaf di depan temannya, itu suatu hal yang sangan gentel, dan mulia. Aku peluk dia. Saat satu kelas mengalami keterlambatan suatu kegiatan dan aku hanya mendiamkan mereka, hanya Chantika yang mau meminta maaf atas semua kejadian malam itu....bahagianya punya anak kamu mbk Bung....lop u. 

 

Melipatgandakan Getaran Positif (Besti Nikah)

                                              


 Melipatgandakan Getaran Positif 


3 cara yang bisa kita lakukan untuk melihat gandakan getaran Positif, yaitu.

1. Mensyukuri apa yang saat ini anda miliki 

2.Merasakan apapun yang belum anda capai menjadi kenyataan

3.Menerima dengan sadar

Penjelasan lengkapnya sebagai berikut :

1. Melatih kebersyukuran dapat mempertahankan getaran  Positif.

Syukuri apa yang kita miliki saat ini, tanpa mengecilkan dan tanpa merasa belum maksimal.

Syukuri sepenuh hati, sekecil apapun,  jangan nunggu berlimpah dulu baru bersyukur,  optimis dan tetap tersenyum,  dan keyakinan diri bahwa impian kita sebentar lagi bisa terwujud.  Bahkan bisa meng imajinasikan seolah sudah terwujud. 

Getaran  Positif direspon oleh alam dan kembali pada diri kita.

Kita boleh memiliki banyak impian dan keinginan, tak ada yang melarang, tapi kita juga harus menyadari bahwa untuk bisa meraih itu semua butuh perjuangan atau ikhitar,  ikhtiar bumi dipadukan dengan ikhtiar langit. 

Kesyukuran yang paling tinggi adalah dengan meningkatkan ibadah.  Memberikan SPIRIT IBADAH adalah salah satu upaya yang luar biasa berdampak pada kehidupan seseorang. 

Lain hal nya jika dia tidak beribadah tapi Allah kasih semua secara terus menerus kemungkinan  Allah sedang kasih semu

2. Merasakan apapun yang belum kita capai seolah sudah menjadi kenyataan. 

Dalam hukum tarik menarik atau Law of Ptrotection ( LOP). Apa yang kita pikirkan secara terus menerus itu pula yang kelak cepat atau lambat akan jadi kenyataan. 

Hanya pada umumnya manusia sering yang dirasakan adalah ketakutan,kecemasan, ke khawatiran kalo akan terjadi adalah kegagalan.

Yang utama adalah perubahan, sekecil apapun perubahan yang kamu lalukan akan berdampak pada dirimu jika kamu melakukannya dengan tulus.

Dorongan semangat dari dirimulah yang membuat kamu terus optimis dan terus berusaha. 

Mulai dari sekarang,  mulai dari hari ini dan seterusnya.

Dan salah satu cara untuk untuk melakukan perubahan hidup adalah kelola pikiran bawah sadar yang berdampak 88 sd 90 ?


SOFTWARE atau SOFT SKILL

karena walaupun anda pandai, anda brilian jika anda sensing gak cerdas ,  gak baik hati baik budi lapang hati banyak negatif mindset maka kecil kemungkinan anda sukses dan berhasil .


#Selftalk 

#selfhealing

5 November 2022

Aku sudah merencanakan ke nikahannya bestiku membersamai temanku dari Surabaya. Ternyata suamiku ada acara kunjungan ke Kyai As'Ad Situbondo, suatu perisyiwa yang jarang terjadi. Akhirnya aku mengijinkan ddia untuk ke Kyai. Aku hanya berpikir kalau tidak bisa hadir ya nitip kenangan aja, atau kalau mantennya sudah datang aku kasih kenangan. Mikir simpel saja. Alhamdulillah sekolah temanku ada 1 bus untuk ke nikahan tersebut. Aku sebenarnya juga ditawari, namun aku tidak mau merepotkan orang lain dan kalaupun aku ke Surabaya juga cukup repot dan pastinya aku malu. Belum tentu diterima dengan lega hati oleh teman Surabaya. 

Aku mencari teman dari Batu, ternyata hanya rombongan ustd. Aku hanya berpikir kalau rezeki pasti ada jalan, pasrah saja, kan sudah berusaha. Akhirnya jam 5 sore dapat kabar kalau bisa berangkat dengan rombongan kepsek ku. Alhamdulillah, aku siapkan perbekalan untuk cemilan di jalan jika kepsekku bersama keluarganya. Ternyata tidak demikian, kami hanya berempat dengan sopir. Alhamdulillah sepanjang perjalanan bisa menceritakan banyak hal dan membuat kami semakin kenal satu dengan lainnya. Bisa silaturohim di rumah waka Ustd Fibri dan bisa jalan-jalan melihat sekitar Malang dan melihat pondokknya ustd Yusuf Mansur. Menurutku perjalanan ini sangat bermakna. Aku bersyukur bersama bapak kepsek dan bapak waka, banyak hal yang kami diskusikan, sehingga membuat kami makin mengenal satu dengan lainnya. Makin mensyukuri apa yang ada saat ini.

Mengingat  kisah tentang U Yusuf Mansur  sebagai inspirasi umrohku yang pertama. Saat itu saya tidak punya uang hanya 1,750.000 aku sumbangkan untuk mendanai seorang guru ngaji berbama 9 orang lainnya yang dikoordinir oleh U YM. Jadi tidak tahu siapa yang saya sumbang umroh saat itu. Aku Nangis 3 bulan untuk minta Umroh pada Alloh, karena emakku sudah sepuh jika nunggu antrian haji yang puluhan tahun rasanya kasihan emak. Alhamdulillah suamiku dapat tawaran menjadi mutowif "yang pingin umroh istriku e pak". Pemilik travel menjawab  "Yo wes gak popo pak, istri pean kan sudah sering dampingi murid ratusan ini hanya ibu-ibu pasti lebih gampang". Akhirnya aku nekat dan tanpa kuduga dapat potongan 50%=11 juta.   

Mungkin temanku melihatku dekat dengan kepsek dan waka, serta bisa duduk bersama di depan sendiri bersama ibu direktur dan juga ibu wakil direktur. Menurutku itu adalah suatu peristiwa yang special dalam hidupku. Padahal kalau aku ke Surabaya seakan aku menggadaikan namaku, belum tentu diterima dan seakan terlihat irit.

Berpikir potitif saja, nurut pada suami, nurut pada pimpinan, ora usah ngoyo, maka Alloh akan memberikan solusi yang lebih baik dari yang kita pikirkan.  

Rabu, 02 November 2022

YANG BERMANFAAT


 YANG BERMANFAAT


Siapa yang tidak ingin kebaikan dan berbuat baik?

Sebagian manusia menjadikan patokan kebaikan

Adalah banyaknya harta semata

Luasnya ilmu semata

Tingginya jabatan dan kedudukan semata


Bahkan manusia menyebut harta dengan "kebaikan" (khair)

Sebagaimana dalam al-Quran,


“Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada (AL-KHAIR) harta.” 

(QS. AL ‘Adiyat: 8)


Maksudnya adalah dia sungguh sangat mencintai 'khair/kebaikan' yaitu harta. 


Akan tetapi salah satu patokan kebaikan adalah manfaat dan memberikan manfaat


Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,


“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” 

*(HR. Ahmad, Shahihul Jami’ no:3289)


Ada pohon yang menjulang tinggi

Tapi tidak memberi manfaat sekitarnya

Tidak memberikan buah apalagi naungan yang luas

Bahkan akarnya memakan semua saripati tanah

Membuat kering tanaman sekitar


Itulah orang yang jabatannya tinggi

Hartanya banyak dan ilmunya tinggi

Tapi TIDAK PEDULI sama sekali dengan sekelilingnya

Tidak ada manfaat sedikitpun darinya

Yang dirasakan oleh orang lain

Ia hanya fokus memikirkan diri sendiri

Menambah harta dan meninggikan kedudukan


Tapi ada yang jabatannya tidak terlalu tinggi

Harta tidak banyak dan ilmu tidak terlalu banyak

Tapi memberi manfaat yang banyak

Dan memudahkan urusan manusia

Itulah yang terbaik...


Semoga bermanfaat................

Awalnya memang aku ingin hidupku manfaat. Saat semua anakku sudah mondok, serasa aku terlalu banyak waktu untuk santai. Aku sering leyeh-leyeh di kelaas dengan pegangan HP sangat menikmati hidup bahkan sampai aku bilang "inilah hidup yang ku inginkan". Akhirnya aku merasa kurang amalan. Aku ingin memudahkan temanku IPA yang saat itu ditawari untuk di pindahkan di Boarding. U Nina masih menunggui ibunya dan suaminya kerja di luar kota sementara 2 anaknya laki-laki masih sekolah, pasti diterima alasannya. U yuli juga, 3 anaknya sekolah dan suaminya kerja di Luaar kota. U Hida, kejauhan dari kendaraan umum jika akan berbakti pada ortunya. Calon ke 4 adalah guru SMA Choiriyah yang alumni gontor. Lha kok ternyata U Hida dan aku adalah calon kuatnya. 

Namun entah kenapa aku yang ditelpon pak Direktur. Aku tak bisa berkata menolak, aku orang yang paling tidak bisa mengecewakan orang lain. Aku hanya ingin memberikan kemudahan pada orang lain yaitu teman-temanku yang dicalonkan. Aku ingin hidupku manfaat karena aku merasa Alloh telah menolongku dengan memberikan kemampuan dan semangat anak-anakku untuk mondok, sementara anak orang lain sangat ssulit untuk dipondokkan. 

Aku sangat tidak menyangka kalau hanya aku saja yang akan menjadi penghuni pertama asrama putri. Sendiri selama 45 hari. Ya Alloh opo maksudMu semua ini. Apa ini di sengaja untuk menguji kesabaranku? Alhamdulillah aku Engkau beri kesabaran....matursuwun ya Alloh. 

Sabtu, 29 Oktober 2022

Tidak Tersentuh Api Neraka

                                                                


 


Tidak Tersentuh Api Neraka


Alhamdulillah kita masih hidup dan masuk di hari jum'at, hari yg penuh berkah.


Kehidupan yg silih berganti sedih-senang, malam-siang, hidup-mati dan lainnya.

Masalah seolah tdk ada habisnya, dan memang tdk mungkin, tdk ada masalah, namanya hidup.

Berhenti masalah jika kita telah tiada.


Mengahadapi hiruk pikuknya kehidupan ini dan kita terhindar dari api neraka setelah kematian, kita mesti mempraktekkan hadist dibawah ini.


Rasululloh ﷺ bersabda:

"HAYYIN (Tenang jiwa), LAYYIN (Lemah lembut dan santun tuturnya), QARIB (Ramah dan suka senyum), SAHL (Memudahkan setiap urusan orang lain)"

(HR At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban)


HAYYIN akan didapatkan jika kita senantiasa berdzikir (ingat kpd Alloh Ta'ala) dalam kondisi apapun.


LAYYIN berakhlak mulia senantiasa positif dalam tutur, pikir dan perbuatan, tanpa kesombongan dan penyakit hati iri, dengki, dendam dan lainnya.


QARIB ramah dan suka senyum kpd sesama, krn senyum adalah sodaqoh. Bukan cemberut, muka ditekuk dan tdk menyenangkan.


SAHL menudahkan urusan org lain inilah makna kita yg hidup sekali di dunia bgmn caranya bermanfaat sekecil apapun dan jadi apapun.


Semoga kita bisa melakukan hal diatas disisa usia ini.


Kita amalkan mulai hari jum'at ini membaca al kahfi, memperbanyak istighfar, sholawat, doa dan sodaqoh. 

Suka memberi ilmu (walau satu ayat), harta dan hati yg baik.


Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad (By U Jupri)

Di Dunia memang tempatnya perjuangan dan di akhirot adalah.

Serasa banyak yang hilang kesenangan duniaku 

1. disayang, dikangeni dan dicintai menjadi dibenci, dicuekin, didiemin

2. uang tak usah dibicarakan sudah akhu iklaskan 

3. dikagumi, menjadi sering diprotesi

4. kebebasan menjadi tanggungjawab

5. kegembiraan menjadi kemurungan memikirkan  karena omongan orang (saat tidak bisa cuek, saat penilaian manusia menjadi pemikiranku)

Setiap saat bersama Alloh dengan ibadah ......Aku menemukan kesadaran diriku bahwa akan menghadap Alloh sendirian. Di sini latihan untuk merasa sendiri dan hanya bersama Alloh. Di sini merasakan ketergantungan yang besar terhadap Alloh. Di sini merasakan katidak mampuan tanpa pertolongan Alloh. Di sini hanya mengharap pertolongan Alloh...Hasbunalloh wa nikmal wakil....lembutkanlah hati kami....Ya Latif Alloh Latif....Di sini merasakan tidak ada guna penilaian manusia dan hanya penilaian Alloh yang kubutuhkan. Di sini hanya merasa takut untuk dinilai Alloh salah, terserah apa kata mereka aku sudah berusaha semampu mungkin untuk bersabar dan menahan diri supaya selalu dalam kebaikan. Terimalah amalan kami Ya Alloh....saya yakin Engkau anugrahkan kami yang lebih baik dari ini semua

Jumat, 28 Oktober 2022

Jajan Pasar

                                                           


Arti Mimpi Jajanan Pasar Merupakan Refleksi Kehidupan

Arti dan makna mimpi arti mimpi jajanan pasar bisa merupakan refleksi pada masa depan Anda, juga bisa merupakan hal yang masih berkaitan dengan masa lalu Anda sendiri.

Nah, pertanyaannya adalah, apakah bermimpi seputar arti mimpi jajanan pasar tergolong ke dalam kriteria mimpi sebagai bisikan hati, mimpi karena pengaruh setan atau merupakan kabar gembira dari Tuhan?

Bagaimanapun, Anda yang akhirnya bisa memutuskan soal mimpi Anda sendiri, sembari menyadari bahwa segala sesuatunya ada di tangan-Nya.

Karena itulah, penafsiran makna dan arti mimpi "arti mimpi jajanan pasar" ini hanya sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam hidup Anda, bukan sebagai suatu acuan mutlak dan menjadi pegangan hidup Anda di masa medatang.

Dengan tetap bersikap dan berpikiran positif walau sebelumnya Anda sudah bermimpi tentang arti mimpi jajanan pasar akan memberikan keteguhan hati bahwa Allah SWT yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

Karena itulah, dalam kondisi bagaimanapun, Anda sebaiknya tidak melupakan kekuasaan Allah SWT atas mimpi arti mimpi jajanan pasar yang Anda alami dan segala hal lainnya dalam kehidupan Anda sehari-hari.

Setiap malam dominan mimpi tentang dunia kerja, terkhusus membersamai ortu siswa. Malam ini mimpi mendapatkan jajan pasar sekresek dari ustd Pri yang beliau berbagi karena setelah penerimaan rapot beliau mendapatkan roti yang lebih enak, sehingga jajan pasarnya dikasihkan saya. Saya makan 1 yang sangat enak, srabi solo.

Malam sebelumnya mimpi mencari jalan keluar di suatu sekolah sambil mencari anak laki-laki kelas 6 dan akhirnya bisa menemukan jalan keluar bersama si anak laki laki yang ganteng. Alhamdulillah semoga menjapatkan jalan keluar dan petunjuk dari Alloh.

Dulu aku ingin menjadi PNS yang enak, kerja serius atau tidak tetap dapat gaji, Namun suami mengajak berpikir "kalau kerja asal dapat gaji, bagaimana keberkahan hidup ini, lagian dengan komunitas yang seperti itu tidak akan membuatmu menjadi lebih baik dalam beribadah" Akhirnya 4x ikut ujian PNS tidak lulus. 

Masih selalu ada keinginan untuk menjadi PNS. Saat berangkat ke SMP Fulday melewati ibu ibu yang sedang duduk duduk santai sambil menyuapi anaknya, "enak men aku yo pingin". Sementara saya sudah pontang-panting menyiapkan sarapan dan mengebut di jalan untuk mengejar cek lok jam 07.00, menurutku itu sudah berat dan sekarang malah tidak ringan karena harus berpisah dengan keluarga tiap saat. Saat teman-teman Fulday melaksanakan Life Skil merasakan beratnya menginap, kini tiap hari aku life skill dan menginap....

Senin aku diantar kembarku dan suami ke Batu. Mereka bertiga tidur di UKS yang difasilitasi oleh U Adi ketua musrif. Namun mungkin siswa masih perlu diajari adab supaya masuk dengan pelan dan sopan. Akhirnya tiap habis subuh 3 laki-lakiku berdiam diri di masjid sampai waktu tidur malam datang. Alhamdulillah mereka tidak mengeluh...terharu aku "semoga kamu bisa membangun masjid le...aamiin". Tambah satu malam lagi di UKS hari Rabu untuk menunggu mobil beres dari service hingga jam 17 baru meluncur ke Surabaya....Ya Alloh lindungi 3 laki-lakiku yang solih...aamiin...jam 22.30 baru masuk rumah.

Masyaalloh sungguh dunia ini adalah tempatnya neraka bagi orang mukmin, sungguh ini tidak mudah dan butuh kesabaran. Semoga Alloh memberikan kemudahan selanjutnya di dunia dan akhirot....aamiin...menulis sambil berdoa dan menangis memohon hanya pada Alloh dengan penuh keyakinan atas semua bukti yang telah Alloh kabulkan untuk kami sekeluarga...Buka hati kami untuk membaca Al quran....Al quran sumber kehidupan...Iftah qulubana ala tilawatil Quran. Ya Robbana ya Fattahu ya Alimu....Aamiin.

Senin, 10 Oktober 2022

Ospek Ronde ke Dua


 Ospek Ronde ke Dua

Kajian Ustd Hanan Attaqi : Makin malam akan makin mendekati Fajar. Malam ibarat masalah dan fajar itu ibarat solusi. Pertolongan Alloh makin dekat kalau masalah kita makin berat.  Kita tidak bisa menghindari malam itu sunnatulloh, begitu juga ujian itu sunnatulloh. Kenikmatan semakin banyak makin dengan dengan ujian.

Aa Gym : Ada peristiwa tidak enak menurut kita ada kasih sayang Alloh, disakit  maka Alloh akan menggugurkan dosa seperti gugurnya daun-daun, ada fitnah maka Alloh mengangkat derajat kita, cari rezeki susah dan susuahnya itu yang akan menggugurkan dan mengangkat dosa itulah semua yang tidak cocok maka ada kasih sayang Alloh yang melimpah di sana. 

terima taqdir Alloh,  teima dengan rido, jika kita rido maka Alloh akan rido, percayalah kita tidak dikecewaka Alloh, kalau tidak cocok karena kita belum  tahu rahasia alloh. 

Masyaalloh tiba-tiba medengarkan youtube nya Hanan Attaqi, tiba-tiba mendengarkan IG nya Aa Gym ada penghibur atas segala kejadian yang selama ini kualami. Rasanya berat di hatiku, pikiranku, menahan emosiku.  "Kok ustdh mau ke sini, kalau aku gak bakalan mau ustdh?". Itu kata seorang Cleaning Service yang sering aku ajak berbincang-bincang dan selalu membersamaiku dari pertama aku sendiri hingga kini bersama yang lainnya.  

Ospek bersama emak-emak awalnya berat banget, membuat hidup tidak tenang, pikiran kacau, ingin selalu dekat dengan pimpinan dan teman untuk mencurahkan rasa galau. Liburan tak nyaman, badan melayang namun pikiran tak bisa pergi dari sekolahan. Rasanya pingin mengumpat, namun justru membuat pikiran tambah sepat. Mata sepet ngantuk tapi tak bisa tidur. Mimpi selalu tentang dialog dengan yang bersangkutan. Makan tidak terasa enaknya bahkan lupa rasanya lapar. Puasa daud saja lebih baik kulakukan, toh makan hanya sekedar mengisi perut untuk mendapatkan tenaga. 

Berkali menuliskan kronologi cerita, berkali mengklarifikasi siswa, sampai bosan rasanya kita semua. "jika bosan klarifikasi, ayo yang bijak bercerita, yang seimbang dalam mendeskripsikan suatu suasana sehingga tidak meimbulkan overtihingking di laur sama, ayok fokus dengan kebaikan, besyukur dalam setiap keadaan". Ya Alloh kami tidak bermaksud menggibah, namun hanya mencari fakta yang benar. Ampunilah kami ya Alloh. Lindungilah kami, pemimpin kami dari kedholiman, dari iri, dengki dan sakit hati. Selamatkan kami dan pimpinan kami terhusus dari rasa malu di dunia dan terlebih akhirot. ...Aamiin.....Menangis aku membaca WA dari SDM. Mungkin aku masih harus bersabar dengan semua ini. Mungkin aku masih harus belajar berkomunikasi lebih baik lagi. OK bapak, saya hanya menuruti pemimpin saya dan itu anjuran dalam islam. Saya tidak sak karepe dewe karena kalau saya manut pemimpin Alloh akan rido dan nyata-nyata didunia saya akan di bela pemimpin saya. Kalau saya manut tidak pada pemimpin maka apakah orang lain akan membela saya? Tentunya tidak, dan nyatanya tidak malah fakta diputar dan membuat saya dan pemimpin saya tidak pada kenyataan yang benar. 

Nasehat pimpinan saya "kita harus jujur, maka akan mujur. Jangan takut kalau kita jujur, karena Alloh akan melindungi kita". Alhamdulillah senang punya pimpinan yang bijak, keluar dari ruangan beliau serasa ada kekuatan dan penuh motivasi, keruwetan terurai berganti senyuman. Semoga yang berat ini akan meningkatkan kedekatan dengan Alloh dan menaikkan derajat di sisiNya...aamiin  

QS 73 : 6

Memperkuat Jiwa

Dalam menjalankan fitrahnya manusia sering dihadapkan pada perasaan galau, putus asa, sedih hingga depresi. Perasaan ini menjadi penghalang untuk berprestasi. Sebagai makhluk yang dibekali keimanan, manusia akan cenderung mengingat Allah SWT. Ibadah dan do'a adalah salah satu cara mengingat Allah sebagaimana di QS  73 : 6 shalat Lail merupakan bentuk pembekalan yang efektif untuk menguatkan jiwa. 

Dengan kebiasaan bangun pada waktu malam akan benar-benar mampu melawan diri untuk persiapan dan penguatan mental yang sangat bagus.

Setelah itu, perintah untuk menartilkan bacaan al-Qur’an yang bertujuan untuk bisa dipahami dengan mudah, juga supaya lebih terasa dan memungkinkan untuk dijiwai. Bacaan yang dibaca dengan pelan–pelan dapat memberi hak yang cukup dalam mengartikulasikan bacaan huruf-huruf al-Qur’an juga hukum-hukum yang berkaitan dalam membacanya (tajwid), panjang pendeknya, idghâm izh-hârnya dan sebagainya.

Kenapa malam?

Dalam QS 73 : 7 dengan suasana yang hening akan membantu seseorang dan memudahkannya dalam mengatur suasana hatinya supaya sesuai dengan ritme bacaan al-Qur’an yang dibacanya. Sehingga hati bisa mengikuti gerak mulut. Sementara di waktu siang, kondisi seperti ini sangat langka untuk didapatkan. Karena banyak urusan dan orang tergesa–gesa dalam urusannya. 

Suasana hening dan hati yang tenang saat membaca al Qur'an akan dapat merenungi isinya dengan mudah. Merenungi ayat-ayat al Qur'an yang di baca merupakan perintah Allah di QS 4 : 82 untuk menbaca dan mentadaburi. Karena orang yang tidak menghayati al Qur'an di QS 47 : 24 adalah orang yang terkunci hatinya. Allah menurunkan al Qur'an di QS 38 : 29 sebagai sarana untuk merenungi tanda- tanda kebesaran Allah.

Subhannallah .....setiap ayat yang kita baca pasti mengandung hikmah bagi pembacanya dan petunjuk agar kita tidak tersesat, yang dapat menguatkan jiwa serta menentramkan hati dan pikiran kita.

Inilah manfaat shalat Lail yang di lakukan secara konsisten dapat mendekatkan kepada Allah, dengan semakin dekat semakin leluasa untuk mencurahkan segala isi hati dan memohon pertolongan Allah. Dengan curhat kepada Allah dan menyerahkan segala urusan kepada-Nya dapat mengurangi semua beban dan perasaan yang menghalangi kita untuk berprestasi sehingga dapat meningkatkan respon ketahanan tubuh imunologik karena tubuh kita rileks tanpa beban.❤️


Kesimpulanya

Situasi dan kondisi yang sunyi dan tenang dapat merenungi dan mentafakuri al Qur'an, dengan memahami al Quran dapat mengurangi beban hidup, menghillangkan semua perasaan yang menjauhkan diri dari ketauhidan sehingga  jiwa menjadi kuat karena hati tentram dan tenang dengan imun yang tinggi.❤️

Kamis, 22 September 2022

SUDAH IKHLASKAH KITA??

                            


                                     


SUDAH IKHLASKAH KITA?? 


✍️Sudah ikhlaskan melepas anak-anak berjuang?

Saat Kyai membatasi aturan pertemuan dan penjengukan

Dan ternyata mereka menangis karena merasa tidak kerasan 

Mampukah kita sebagai walisantri menahan diri untuk tidak mendatangi?


Untuk tidak diam-diam ke pondok, berusaha mencari informasi dari banyak orang, minta foto, minta Video call, minta diperhatikan berlebihan dari ustadz walikelas, musyrif Konsul, musyrif organisasi dan sebagainya.

Padahal disaat disiplin ini diberlakukan Kyai sudah mempertimbangkan

Agar anak-anak lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan

Agar mental keberanian mereka terasah

Agar jiwa kedewasaan terbentuk

Agar kepribadian mandiri mulai dijalani

Jika hal ini belum mampu kita hindari jangan berharap Kelak mereka menjadi alumni kaffah yang pemberani  ...

✍️Sudah ikhlaskah melepas anak-anak berjuang?

Saat Kyai memberikan lauk  bergizi meskipun sederhana utk makan sehari-hari dan membatasi mereka untuk tidak membawa uang berlebihan

Lalu diam-diam kita menyelipkan sejumlah rupiah dalam paket-paket makanan yang hampir seminggu sekali dikirimkan

Atau mengumpulkan iuran  bulanan bahkan mingguan per kelas, per konsul untuk kemudian diberikan yang katanya sebagai lauk tambahan agar gizi mereka terpenuhi, tercukupi seolah pihak pondok dan Kyai mengabaikan hal ini

Dengan alasan kasian, khawatir mereka tidak bisa jajan dan sejumlah alasan klasik ala orang tua lainnya

Padahal saat Kyai menerapkan aturan 

Mendidik Agar mereka bisa hidup sederhana

Agar mereka bisa menahan diri dan tidak bermewah-mewahan

Agar mereka belajar tirakat

Karena salah satu syarat penuntut ilmu adalah tirakat

Membentuk pribadi yg rendah hati, membuka pintu keberkahan

Karena belajar bukan sekedar trnsfer ilmu juga pengetahuan

Tetapi kesungguhan dan keberkahan menjadi pembuka jalan kemudahan

✍️Sudah ikhlaskah melepas anak² berjuang?

Saat di Pondok mereka menghadapi permasalahan, bergesekan dengan teman, merasa kelelahan dengan padatnya aktivitas yang diberikan.

Lalu dengan tergesa mengambil keputusan, memprotes pondok, membawa mereka keluar, memindahkan ke lembaga lain yg menurut kita nyaman


Padahal dengan beragam problematika dan kesulitan tersebut sesungguhnya mereka tengah dididik mendewasakan diri sendiri

Menjadikan mereka survive dan dewasa

Terbiasa menghadapi masalah sendiri, bukan lari kepada orang tua,  

Mampu mencari solusi bukan menghindari apalagi ditinggal pergi


📝Mengingatkan kembali nasihat Kyai bahwa Pondok bukan sekedar tempat mencari ilmu Agama tapi pondok adalah tempat belajar belajar hidup yang islami.

Menyayangi mereka tak harus selalu memanjakan, bukan?

Mengasihi mereka tak harus selalu memenuhi keinginannya, bukan?

Karena pada hakikatnya justru kita harus menyiapkan diri utk berpisah dengan mereka

Kelak dewasa akan hidup dengan Keluarganya, kemandiriannya, kemampuannya dan masa depannya

Bukan lagi dengan kita orang tuanya

Lantas jika ada walisantri yang berkata


"Anak saya sdh lama di pondok masih aja tetap manja, dirumah banyak tidurnya, jangankan membantu org tua maunya dilayani saja, sedikit2 panggil Mama, bla bla bla"


Coba tanyakan pada diri sendiri sudah seikhlas apa kita sebagai orang tua mempercayakan mereka kepada pengasuhan Para Kyai dan Ustadznya di Pondok?

Seberapa besar kita masih sering melanggar disiplin yg sdh di terapkan pondok?

Sejauh apa kita memaknai pesan Kyai untuk TITIP (TEGA, IKHLAS, TAWAKKAL, IKHTIAR, PERCAYA PADA PONDOK) ?


Karena hakikatnya pendidikan tidak berhenti pada interaksi Guru dan murid (santri) tetapi peran dan do'a  orang tua memberi pengaruh penting terhadap hasil yang Akan dicapai pada masing² santri kelak saat mereka menjadi alumni 

Wallahu a'lam bisshowab

Beneran kualami, saat pertama aku dimasukkan grup yang pada akhirnya fokus untuk mencari tahu tentang kegiatan anak-anak, wah sungguh saya tidak bisa lepas dari WA. Mau tidak dijawab kok kurang etis, sementara mau di jawab, dikirim foto kok masih belum dibolehkan, karena masa menjadi kepompong. Tidak boleh ada komunikasi dan juga tanpa media apapun. Akhirnya aku ketahuan ada di dalam grup dan diingatkan oleh kepsek "Tidak usah ada dalam grup bu, kalau salah kata bisa jadi bumerang untuk njenengan dan kita semua". Seperti disambar petir siang hari aku, langsung pusing dan saat itu juga aku pamit dari grup. Tidak cukup itu, ternyata keluarku dari grup juga dmembuat pertanyaat dan dsiskusi besar sehingga kepsek diundang dalam grup emak-emak. 

Namun, alhamdulillah keluar grup membuat ketenangan jiwaku makin baik. Aku makin fokus hanya berkomunikasi dengan Alloh dalam doa malam dan dalam setiap tarikan nafasku. Aku tidak berpikir untuk menjawab dan membuat kata-kata yang tepat untuk berkomunikasi. Karena kadang menyusun kata itu tidak mudah dan sampai terbawa dalam sholat.....astagfirulloohhh.....sebuah tantangan yang tidak ringan... kadang kalau aku mikir pingin balik ke belakang...balik ke surabaya.
 
Di Sini masih untung boleh menitipkan pesanan makanan pada anak saat hari Sabtu dan Ahad. Sampai ada yang berlebihan juga, terlalu memanjakan dan tidak membuat merasa mondok. Harusnya hidup sederhana malah merasa jajan mengalir melebihi saat di rumah yang biasanya sehari 50K, di sini belanja sebulan habis 1.122.300. 

Nasi disajikan dalam suhu biasa saja kata ibunya bikin perut kembung, padahal menurut penelitian malah nasi yang bebas glukosa adalah nasi yang sudah didinginkan. Mereka malah berinisiatif untuk membawa mejicom, trus yang mau membersihkan siapa bu? Begitu Kepsek saya mengajari untuk menjawab usulan ibu-ibu. Padahal makanan di sini menurut temannya U Kiki sudah sangat enak dan lengkap, mungkin itu efek dari kesenangannya makan McD dan makanan instan lainnya.

Susu kepanasan minta klarifikasi, tidur di kasur tanpa dipan klarifikasi, makanan menu kurang kekinian. Astagfirulloh, semoga semuanya dilimpahkan rasa bersyukur sehingga hal sedikit saja bisa perubahan dianggap besar, sebaliknya jika tidak ada syukur sebesar gunung yang yang dilakukan orang lain akan tidak pernah terlihat kebaikan itu. 
Perubahan bisa solat tidak bolong, mengaji lancar, bisa bangun tahajud, bangun kesiangan jadi pusing karena di sini sudah mulai biasa bangun pagi, gerakan solat yang benar itu semua disyukuri oleh ibu JC dan juga olehku. Melihat duduk yang seragam benar dari 3 anak lanangku yang solat di depanku, aku bersyukur.  Luar biasa ibu-ibu yang sudah bisa bersyukur sehingga anakknya juga tenang, menjadi anak yang penurut pada guru di rumah nurut sama orang tua. 

Minggu, 18 September 2022

PengeSYALan

                                                      


          


Kalau laki-laki pembaretan, agak bingung juga menyebut pengesyalan, bisa kliru dengan menjadi penyesalan...naudzubiillaah. Akhirnya "Penyematan tanda kelulusan BLC angkatan I". Alhamdulillah usulku diterima. Skenario acara yang ide awalnya di taroh di tenda seperti kepompong, sempat disetujui namun mungkin karena ini event pertama maka diubah dengan acara ceremonial terlebih dahulu. 

Pembuatan rapot yang cukup membuatku pusing separo kepala, bahkan aku saking kurang konsen, sabun mandi cair aku pakai sebagai shampo...hehehe. Saat itu aku menghitung kuantitas solat dari buku penghubung dan  kami sudah berusaha membuat format, ternyata penialaian hanya berdasarkan pengamatan. Wah ini yang membuatku agak berdosa dan takut tidak adil. Padahal untuk solat aku sudah menghitung berdasarkan buku penghubungnya anak-anak, eh la kok berdasarkan pengamatan, yaitu tentang motivasi solat. Sungguh berat hatiku kalau disuruh mengamati motivasi, takut salah penilaian, makanya aku hanya bisa meminta maaf pad 6 orang wali murid..."Kalau ada nilai-nilai rapot yg lebih itu bagian dr doa kami....jika ada yg kurang mhn maafkan kami.....kami bukan malaikat 🙏🏼..... seperti catatan kebaikan mereka dileptop saya bu". Semoga Alloh mengampuni kami....aamiin.

Malam saat bersamaan dengan gladi bersih, kami masih harus mengeprin rapot dan belum lagi meminta ttd dari U Yus. Padahal kalau dulu pasti maksimal 1 hari sudah beres. Sungguh kepalaku jadi pusing, menahan emosi dan harus menampakkan wajah fine-fine wae di depan semua orang. Alhamdulillah ustdh Kiki menolongku dengan membuat 3 penilaian dan juga mengeprin 4 penilaian dan 1 sertifikat. Alloh mengirimkan dia untukku yang sering pusing dengan layout dan urusan ngeprint. 

Beluum lagi mikir bajuku yang aku pakai saat menyematkan syal, akhirnya aku memilih sama dengan temanku yaitu jilbab putih dan aku dobeli jaket boarding milik U Muh...alhamdulillah langsung di bawakan. Paginya ikut brefing, mendapatkan pinjaman jaket dengan gampang dan U Fibri membantu memintakan tanda tangan dari U Yus. 

Habis subuh menyiapkan gelar karya pokcoy yang dibantu dengan senang hati oleh U Vivin, walaupun akhirnya aku lupa untuk membawakan ibunya jessica, dan bu pri. Akhirnya aku kasihkan semuanya ke bu Nasihin sebagai penghuni terakhir yang aku bareng hingga SMP Al Hikmah.  

Pembacaan quran kami sepakati memilih QS Lukman yang isinya tentang berbakti pada orang tua dan sangat nyambung sekali dengan Orasi siswa yang disempurnakan oleh ustd Mim. Lagu yang kami pilih juga tentang Bunda dan Ayah yang puisinya di ciptakan oleh U Vivin. Puisi tentang perubahan hidup mereka menuju cita-cita. 

Pagi-pagi U rahmat minta saya mengirim susunan acara ke U Edy, sempat deh dapat peringatan lembut kalau susunan acara sambutan itu dari yang terendah yaitu kepala sekolah SMA dan selanjutnya Direktur. Sempat bingun saya dan U rahmat mendapat usulan yang membingungkan dari U Edy dan U Yus, namun akhirnya saya dan U rahmat memutuskan untuk menjadi tangung jawab kami berdua jika ada susunan yang salah. 

Alhamdulillah diluar dugaan kami semua, anak-anak tampil dengan sempurna. Cantika yang kemarin sakit, bad mood kok bisa mbacanya orasi dengan nada dan tempo yang sesuai dengan pendengaran kami sebagai khalayak. Naella juga berceramah dengan lancar, Dhea berpuisi dengan baik dan hafal. Mereka bersama menyanyikan lagu dengan lumayan mengharukan. Puisi yang dibawakan jessica dan Cantika juga lancar tidak tersendat, padahal semalam mereka berdua sakit dan diperiksa oleh perawat. 

Lanjut acara masak, yang kami siapkan terlebih dahulu karena takut mie nya tidak bisa empuk. Rencana awal spagetti instan, tapi entah kenapa jadi spagetti yang masaak biasa. Saking mikirnya tentang masak aku semalam jam 02.10 kebangun dan gak bisa tidur lagi karena mikir itu. Pas bisa tidur malah mimpi tentang masak pagi ini...wah hanya bisa pasrah saja.  

Alhamdulillah masak selesai tepat waktunya dan rasanya mantab uenuuxx. Proposal hidup dan setoran Al Quran orang tua merasa bersyukur anaknya hafal. Untuk Ahla ibunya bilang memang dulu 11 juz itu belum hafal matang/mutkin makanya selanjutnya harus bisa mutkin juga.   Setelah acara tidak ada komentar dari beliau berdua selain "alhamdulillah sebuah awal yang baik ustdh". Lha kok seperti ini masih ada wali murid yang me WA saya, "2 bulan seakan tidak mendapatkan apa-apa" di grup...wah seperti terpukul aku. 

Aku sebenarnya mikir belum beres tidak enak untuk langsung pulang, namun karena sudah tak tahan dan toksik dari ibu-ibu "Kalau waktu libur ya pulang ustdh" wah jadinya aku terpengaruh dan akhir cerita banyak barang yang hilang, gula 1 kg, minyak 3 ltr, hadiah dan teko pecah...mungkin aku dalam hal ini dinilai tidak tuntas. Belum lagi konsumsi yang dipesan berlebih kok malah guru tidak dapat kotaknya, untung ada salad buah jadi bisa digunakan untuk penghibur.

Namun sayangnya, kegiatan yang sudah kami siapkan dengan perjuangan keras....masih saja mendapat komentar yang kurang memuaskan. Biasa saja, bahkan "Apa yang didapat anak saya selama hampir 3 bulan, kok gerakan kaki kiri kanan saja tidak seimbang?"......Astagfirulloohhh ....kontan saja kepala sekolah menjadi terbakar hatinya....saya shock ....dan guru lain ikut menggerundel....begitu minta hasil yang instan. Padahal keberhasilan kan tidak hanya kami dari faktor sekolah, namun juga bagaimana anak-anak yang masih butuh bimbingan itu maksimal melakukan apa yang kami ajarkan. Begitu engkau merasa anakmu sudah baik, sehingga tidak ada penghargaan untuk usaha kami di sini. Kami tidak minta dihargai tapi bersabarlah menunggu anakmu berproses bunda....

Belajar sabar dengan banyak komentar, belajar sabar untuk bersama berproses

Rabu, 14 September 2022

Sabaaaarrrr

 KHAJA MUHAMMAD BABA SAMĀSĪ KS


Khaja Muhammad Baba As-Samasi KS yang merupakan mata rantai ke-13 dalam silsilah saadat lahir di sebuah desa yang bernama Samas yang terletak di antara daerah Ramitin dan kota Bukhara.


Setelah menempuh pendidikan dalam bidang ilmu akli dan naqli, Khaja Muhammad Baba As-Samasi KS menjadi seorang ulama besar. Setelah itu, beliau berintisab kepada Khaja Ali Ramitini KS dengan mengikuti halakah-halakah dan ceramah-ceramahnya. Sebelum wafat, Khaja Ali Ramitini KS mengangkat Khaja Muhammad Baba As-Samasi KS sebagai khalifahnya dan memberikan amanah irsyad kepadanya. Khaja Ali Ramitini KS memerintahkan para murid dan pengikutnya agar berbaiat kepada Khaja Muhammad Baba As-Samasi KS.


 Syah Naqsyiband KS menjelaskan karamah Khaja Muhammad Baba As-Samasi KS seperti ini, “Ketika aku ingin menikah, kakekku mengirimku kepada Khaja Muhammad Baba As-Samasi KS untuk meminta doanya dan memperoleh keberkahan darinya. Ketika pertama kali menemuinya, aku menyaksikan karamahnya. Pada malam hari sebelum pergi menemuinya, timbul dalam hatiku keinginan untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT. Kemudian, aku bangun pada malam itu dan berangkat ke masjid Khaja Muhammad KS. Di sana aku shalat dua rakaat dan bersujud dengan penuh kekhusyukan. Aku berdoa dengan penuh harapan sambil meneteskan air mata. Dalam keadaan itu, aku bermunajat seperti ini, “Ya Allah, berikanlah aku kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan. Berikanlah aku kekuatan untuk menghadapi masalah-masalah yang datang dari sisi-Mu sebagai bentuk kasih sayang.” Ketika aku bertemu Khaja Muhammad KS pada pagi harinya, beliau berkata, “Anakku, ketika kau berdoa, berdoalah seperti ini, ‘Ya Allah, anugerahkanlah kepada hamba-Mu ini ridha, kemuliaan, dan kemurahan-Mu. Berikanlah kekuatan kepada hamba-Mu yang lemah ini agar dapat bersabar atas cobaan yang mengandung hikmah dari-Mu, serta tunjukkanlah hikmahnya.’ Ingatlah! Janganlah meminta cobaan dengan keinginanmu sendiri!”


Abul Faruq Syekh Sulaiman Hilmi Tunahan As-Silistrawi KS pun berkata sebagai berikut, “Senantiasalah kalian meminta kesehatan dan afiat dari Allah SWT. Meminta kesabaran berarti meminta bencana dan musibah. Ketika tidak ada kekurangan dan kesempitan, terhadap apa kalian akan bersabar?”


Khaja Muhammad Baba As-Samasi KS wafat dan dimakamkan di Samas pada tahun 755 H (1354 M). (Silsilatudz Dzahab, Penerbit Fazilet)


Nama-nama: Laki-laki: Muhammad, Perempuan: Marhamah.


13 September 2022

Kalender Fazilet

Dhea selalu tersenyum bahkan tertawa setiap aku minta membaca surat Al Ashr. Saat Jessika memulai hafalan  "wal asri.....", ketawanya makin lebar. Aku tanya "kenapa ketawa nak?" " karena dia ingat itu persis namanya ustdh". "Kamu tahu itu isinya apa nak? Itu menasehati kita supaya kita sabar" "Nah itu persis ustdh". "Kok kamu tahu kalau ustdh sabar?" "Iya, karena ustdh aku jahatin, kami sebut FBA ustdh tidak marah, ustdh tetap sabar, padahal kalau di tempat saya kalau dijahatin maka balasnya lebih kejem"

"Nak, dulu ustdh paling menghindar kalau ngajarin kamu, mending ngajarin anak lainnya" kataku pagi ini karena aku tahu hatinya Ddhea lagi senang walaupun bangunnya setelah kami semua membuka ngaji dengan doa. Karena kelompokku belum ada yang ke musholla, maka aku tinggal mandi dulu. Ternyata Dhea sudah di kursi depan pintu kamarku dan melihatku keluar kamar dari kaca dia bilang "Ayo ngaji ustdh".....masyaalloh betapa hatiku senang menerima ajakannya.  "Iya ustdh, ngajari aku dulu kayak ngajari anak macam" sambil ketawa dia mengakui perilakunya. 

Dunia ibarat bayangan

 Abul Faruq Syekh Sulaiman Hilmi Tunahan As-Silistrawi KS berkata sebagai berikut,


“Dunia ini seperti bayangan. Ketika kamu membelakangi matahari, bayangan akan berada di depanmu. Seberapa jauh pun kamu mengejarnya, kamu tidak akan bisa menangkapnya, dan dunia pun seperti itu. Dunia selalu selangkah lebih depan dari orang yang mengikutinya. Akan tetapi, jika seseorang menghadap ke matahari dan berjalan ke arahnya, bayangan akan berada di belakangnya dan tidak akan pernah meninggalkannya. Pantaskah seseorang pergi mengikuti bayangannya? Hal yang terpenting adalah menghadap Allah SWT dan membuat dunia mengikuti kita seperti bayangan. Orang yang berlari untuk dunia akan kehilangan akhirat. Orang yang berusaha untuk akhirat juga akan mendapatkan dunia. Jika kamu mencabut dan membawa sebuah pohon dari tempatnya, bayangannya pun akan ikut serta bersamamu. Sebab, akhirat itu asal, sedangkan dunia itu misal dari akhirat.”


“Semua orang mulai berzikir karena dahsyatnya hari kiamat. Para malaikat pun berkata kepada mereka, ‘Tempat berzikir sudah berlalu. Zikir itu dilakukan di dunia.’”


“Sesuatu yang menghalangi seseorang dari kebaikan dan petunjuk adalah nafsu. Nafsu memiliki kekuatan tujuh puluh dua setan dan menyebar ke seluruh tubuh. Pusatnya berada di antara dua alis. Manusia terkadang menjadi murka, lalu berkata, ‘Aku akan melukai, aku akan menghancurkannya,’ dan dia memberontak melawan orang tuanya. Semua ini adalah hasil perbuatan nafsu. Hanya ada satu jalan untuk selamat dari semua keadaan ini, yaitu hanya dengan melakukan rabithah.”


“Hak Al-Quranul Karim setiap harinya adalah dua ratus ayat. Jika seseorang membaca surat Al-Ikhlas lima puluh kali, berarti dia telah membayar hak Al-Quranul Karim. Orang yang memperhatikan hal ini, dengan wasilah hal tersebut dia tidak akan mengalami kesulitan apa pun di dunia. Selain itu, ia akan diberikan rezeki yang luas.”


“Bencana dan musibah datang karena tiga hal:


Jika seseorang tidak taat, bencana datang agar dia bisa taat dan mulai beribadah. Jika dia mulai beribadah, pengampunan Ilahi akan terwujud baginya. Jika dia taat lalu menyerah ketika bencana datang, hal itu adalah hukuman baginya. Jika dia terus beribadah, dia akan diampuni. Jika dia sedikit meningkatkan ketaatannya, derajatnya akan ditingkatkan.


Jika musibah datang saat seseorang sedang beribadah dalam keadaan semangat dan khusyuk, lalu semangatnya berkurang setelah datangnya musibah, baginya ada ampunan Ilahi, dan apabila bertambah, baginya terdapat peningkatan besar pada derajatnya.”


15 September 2022

Kalender Fazilet

Aku tidak peduli kata orang....aku hanya ingin melaksanakan tugasku, amanahku dengan maksimal. Mungkin ini kenapa aku harus menyendiri selama 40 hari.....sendiri fisikku, sendiri jiwaku dalam kesunyian di kota Batu. 

Jumat, 09 September 2022

LAW OF PROJECTION

 


LAW OF PROJECTION


Proyeksi fikiran positif menghasilkan nasib yang positif.


Hari ini sangat indah,bahagia penuh cinta  sangat sempurna dan luar biasa…Dahsyat...!😍💪


Itulah kata-kata positif yang selalu terucap dari seorang magnet rezeki dari lisannya, hati dan jiwanya setiap hari, setiap saat dan setiap waktu.


Walau apapun yang terjadi pada dunia realitanya, baik itu sedang bahagia maupun tidak bahagia kondisinya, semuanya selalu indah, baik dan sempurna.


Alloh SWT berfirman:

”… Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat ?”


Ya, semuanya sudah sangat indah dan sempurna.


Lalu bagaimana jika kondisi sebenarnya sedang dipenuhi dengan ketidak bahagiaan ? Keluarga tak terurus, anak-anak tak sesuai harapan, suami tak pulang-pulang, isteri minta cera*, usaha hampir gulung tikar, ditagih-tagih amanah tiap hari….jleeb!


Alhamdulillah….luar biasa…kereeen banget ya….. 😊 Dahsyat...

Dahsyat...

Allah sedang menguji kita, tidak apa-apa semuanya akan baik-baik saja, dunia tidak runtuh hanya karena semua persoalan-persoalan kita, tetap tenang, cool and confident saja.


Baginya, semua musibah adalah anugerah.


Ingat firman Alloh SWT berikut:


”Sesungguhnya bersama kesulitan  ada kemudahan. Bersama kesulitan ada kemudahan”

(QS.Al-Insyirah:5-6)


So, apa yang harus dilakukan ?


Alloh SWT berfirman:

”Sesungguhnya jika kalian bersyukur, maka Aku akan tambah nikmat-Ku”

(QS. Ibrahim:7)


Yess….tetap bersyukur, tetap positif thinking, dan tetap positif feeling. "Syukur adalah jalan yang mutlak untuk mendatangkan lebih banyak kebaikan kedalam hidup anda”


Apa kata Rasulullah SAW:

”Sesiapa yang ingin diberikan kebaikan oleh Alloh, akan diberi musibah terlebih dahulu”

(HR Bukhari Muslim)


Dan seorang magnet rezeki akan terlatih untuk senantiasa bersyukur di  tumbukan pertama, di detik pertama ia mendapat/menerima musibah itu. Subhanalloh…luar biasa…!


”Sesungguhnya, besarnya pahala itu bergantung pada besarnya cobaan. Sesungguhnya apabila Alloh mencintai suatu kaum maka Dia akan mengujinya. Barangsiapa yang rela menerimanya, maka dia pun mendapat keridaan Alloh dan barangsiapa yang murka, maka dia pun mendapat kemurkaan Alloh”

(HR Tirmidzi).


Inilah pribadi magnet rezeki, dia sama seperti manusia biasa, namun memiliki pribadi, dan sikap mental yang luar biasa…. Maka tak heran jika senantiasa mengundang ridha-Nya, sehingga tak pelak megundang keajaiban demi keajaiban dalam hidupnya.


Jangankan kita yang hanya manusia biasa, para kekasih Alloh saja, (Nabi dan Rasul) dalam kehidupannya dipenuhi dengan ujian demi ujian. Allah uji keimanan mereka dalam berdakwah, Rasulullah SAW manusia paling mulia dialam semesta ini saja tak pelak mendapat ca*an, hian, bahkan hingga nyaris akan dibun* oleh orang-orang ka**r Quraisy, namun Rasulullah senantiasa membalasnya dengan akhlak mulia, semua perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan itu tidak dibalas dengan hal yang sama, sebab beliau adalah pribadi magnet rezeki, seandainya beliau membalas dengan hal yang sama, apakah mungkin Islam akan ada hingga saat ini ?


Inilah  magnet rezeki bahwa setiap realita apapun yang terhidang dihadapan kita tak seharusnya disikapi dengan sikap tidak positif, karena semua sikap, pikiran dan tindakan kita akan mengundang feedback yang sama kedalam diri kita. 


Ingatlah bahwa apa yang Anda peroleh hari ini, merupakan buah dari pikiran, sikap dan tindakan anda dimasa lalu. Baik Anda bersikap, maka baik pula hasilnya, begitupun sebaliknya.


Kami disini komunitas magnet rezeki mengajak Anda semua yang membaca artikel ini untuk menjadi bagian dari magnet rezeki untuk mengundang sebanyak-banyak kebaikan dan harapan terbaik bagi kehidupan anda semua.


Semoga Allah selalu memberikan kita semua kekuatan dan istiqomah dalam setiap langkah  perbaikan atas segala ilmu yang telah didapatkan dan dipertemukan dengan sahabat yang dapat sama-sama membawa kita ke syurga-Nya nanti.


Semoga apa yang kita lakukan di setiap langkah menuju kebaikan dan setiap ilmu yang kita bagikan serta diamalkan bisa menjadi penghapus dosa-dosa kita di masa lampau. Aamiin aamiin yaa robbal Aalaamiin 🤲


✨✨ Teruslah Melangkah membawa manfaat

✨✨

Saat berangkat camping ke coban putri aku mbayangkan kotornya kamar mandi dan ada hewan klelet....eeehhh kok benar sore hari solat magrib si hewan itu banyak muncul di dinding kamar mandi yang hitam. Wah dengan tutup mata hati aku segera melepaskan hajat dan keluar kamar mandi dengan bergidik. aku cerita pada mas Lup, dan menasehati aku "jangan kau benci dia yang tidak bersalah, kalau dia mendoakanmu bagaimana?" Deg aku, walau tetap jijik nya belum hilang. 

Saat membentuk kelompok dengan hom pim pah, lha kok tepat pilihan acak itu. Satu siswi pakai jilbab segi empat, pasangannya pakai jilbab instan. Terbentuk 3 kelompok yang sama. Yang paling ku heran Fira sekelompok dengan Dhea yang itu adalah pemikirianku. Aku ingin melihat mereka yang sama kuat karekternya bisa bekerja sama, saling mempengaruhi dalam kebaikan.  

Aku ingin pinjam mukena U Aulia, namun beliau bilang mau dibawa ke Surabaya karena kecil enak di bawa pergi. akhirnya aku memakai kaos yang lengannya panjang dan ganti kaos kaki saat akan sholat. Eeeehh kok mukenanya U Aulia ketinggalan, sebenarnya aku bisa meminjam tapi karena sudah pakai yang panjang akhirnya gak jadi pinjam deh.

 Saat hatiku sakit, hancur karena kebencian mereka, aku menelpon suami "Bayangkan saja mereka sudah baik semua seperti pertama masuk, senyum ceria, sopan". Dalam doa malamku aku selalu membayangkan itu dan setelah 40 hari Alhamdulillah mereka kembali seperti semula. 



PESANTREN TIDAK MAMPU MENCETAK ORANG BAIK

                                                                                


 

PESANTREN TIDAK MAMPU MENCETAK ORANG BAIK


Dulu, sewaktu saya masih menjadi satpam pondok, pernah ada seorang wali calon santri datang ke saya dan bertanya sebelum memasukkan putrinya ke pesantren, "Ustadz, banyak tetangga saya yang lulusan pesantren tapi kok kelakuannya buruk, akhlaknya jelek, dan ibadahnya kurang rajin." 


Si bapak seperti kurang yakin dengan kualitas pendidikan pesantren karena melihat oknum-oknum lulusan pesantren yang buruk.


Saya jawab, "Pesantren itu bukan tempat untuk mencetak nabi, bapak. Bahkan pesantren itu tidak mampu mencetak orang baik. Yang bisa dilakukan pesantren hanyalah menyampaikan akhlak-akhlak Nabi kepada umat. Selebihnya kembali kepada pribadi masing-masing.


Ratusan ribu orang bertemu Nabi Muhammad, tapi berapa yang mau beriman kepada beliau? Itu kelasnya Nabi lho, apalagi kita? 


Namun apa bapak mau mencari pelajaran akhlak Nabi di sekolah-sekolah yang jam pelajaran agamanya cuma 2 jam seminggu? 


Apa bapak mau mencari ajaran-ajaran agama yang lengkap di sekolah-sekolah yang bahkan guru agamanya tidak mampu menerjemahkan Al-Qur'an dan perkataan Nabi? Ya silahkan."


"Tapi ustadz katanya di pesantren sering ada kasus begini dan begitu." Lanjut si bapak.


"Betul pak, bahkan bukan hanya di pesantren, pak. Di SMA negeri juga ada kasus begini begitu, di SMK juga ada, tawuran antar pelajar itu seringnya sekolah umum lho pak. 


Pembulian juga banyak terjadi di sekolah-sekolah umum. Peredaran narkoba seringnya melibatkan anak-anak sekolah umum lho pak. Seks bebas di sekolah umum juga banyak terjadi. Lalu lebih besar mana kemungkinan kasus kejahatan di sekolah umum dan pesantren?" Jawab saya.


"Tapi ustadz, anak tetangga yang lain sekolah di sekolah umum namun akhlaknya baik?" Lanjut si bapak yang kelihatan masih ragu.


"Kebaikan itu terdapat di mana saja. Bahkan bapak bisa dapatkan kebaikan dari sarang penjahat sekalipun. Seperti air, bapak bisa mendapatkannya di mana saja. Bisa di gunung, di tengah hutan, di lautan, di rawa, dan bahkan di padang pasir pun ada oase. Tapi di mana paling mungkin bapak mendapatkan air yang jernih? 


Ya langsung di mata air bukan? Pesantren ini ibaratnya mata air, sumber air. Bapak bisa kok minum air dari sungai, dari laut, dari rawa. Tapi tetap saja air yang paling murni dan paling jernih itu di mata air. 


Jika ada orang yang minum air dari mata air itu kemudian sakit, apalagi jika dia minum air rawa, air laut, dan sumber-sumber lainnya? 


Jadi kita hanya berikhtiar mendidik putra-putri bapak untuk bisa meneguk air-air ajaran agama yang murni, selebihnya kita harus banyak berdoa, kalau perlu tirakat, puasa sunah, shalat malam, dan lain-lain, agar Allah ridha kepada ikhtiar kita, sehingga Allah menjadikan anak-anak kita sebagai orang baik setelah lulus pesantren. 


Saya tidak mampu membuat anak bapak menjadi anak saleh, tapi saya mampu mengenalkan anak bapak akhlak Nabi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Bukan cuma 2 jam pelajaran seminggu."


"Oh gitu ya ustadz, sekarang saya jadi yakin memondokkan putra putri saya ini.


Pondok bukan tempat sulap yang dapat merubah seseorang menjadi seperti kemauannya.. 


Pondok hanya wadah untuk mencari ilmu Allah, berubah baik / tidak akhlaqnya balik lagi ke diri masing-masing. Tapi percayalah tidak mungkin pondok mengajarkan keburukan untuk santrinya.

Sekolah hanya membantu anak menjadi baik, dia adalah status bukan peran. Yang berperan mendidik adalah ortu.

KASIH SAYANG RASULULLAH SAW

 KASIH SAYANG RASULULLAH SAW


Abdullah bin Abu Bakar Radhiyallāhu ‘anhumā berkata, “Seseorang menjelaskan kepadaku bahwasanya pada hari terjadinya Perang Hunain, aku memakai sepatu yang keras dan berat. Aku (tidak sengaja) menginjak kaki Rasulullah SAW dengan sepatu itu. Beliau mendorongku dengan tongkat di tangannya seraya berkata, “Bismillah, kamu menyakitiku.”

Kemudian, sepanjang malam, aku menyalahkan diriku sendiri karena telah menyakiti Rasulullah, dan aku terjaga sampai pagi dalam keadaan yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Ketika pagi tiba, seseorang bertanya, “Di mana si fulan?” sambil mencariku. Kemudian, aku mendatangi Rasulullah SAW sambil berpikir, “Sesungguhnya mereka mencariku karena kejadian kemarin,” dan aku khawatir akan datangnya sesuatu dari Allah SWT tentang diriku. Rasulullah SAW berkata kepadaku sebagai berikut,

“Engkau menginjak kakiku dan menyakitiku kemarin, jadi aku mendorongmu dengan tongkat. Sekarang, ambillah delapan puluh domba itu sebagai hakmu.”

Masyaalloh Rosululloh menyakiti sedikit saja minta maaf dengan menyebut nama Alloh. 

Fira saat itu juga meniru Rosululloh, Saat berjamaah kaki harus rapat, dia tidak sengaja menginjak kakiku, walau saat itu aku tidak merasa dia bilang "Ustdh maaf ya kaki ustdh tadi terinjak". 

Aku juga berusaha meniru Rosululloh. Saat Dhea menolongku mengiris sawi untuk pentol, ternyata setelah matang pentolnya habis. Teman-temannya semangat makan di hari hujan. Saat aku bilang "yuk berbagi dengan Dhea" mereka berpandang-pandangan karena mungkin merasa bersalah. 

Sebelum solat magrib aku dekati Dhea, aku pegang tangannya "Maaf ya nak, kamu gak kebagian pentol sawi yang kamu iris". Alhamdulillah sambil tersenyum tulus "Gak apa-apa ustdh". "Alhamdulillah kamu sudah kembali pada jalan yang benar. Malamnya sambil masak bercerita kalau memang dalam keluarganya kekerasan biasa terjadi. Budaya daerah menyebabkan ayah keras dalam hal fisik dan ibu keras dalam hal kata-kata.  Hanya Alloh yang bisa menuntun hati umatNya. 

                                                                    


Rabu, 07 September 2022

Tolak Ukur Kemuliaan

                                                        

                                       Canting minyak tanah, modal e emakku membesarkan aku
 

QS 43 : 53 

Tolak Ukur Kemuliaan


Dalam QS 43 : 53 Fir'aun memberikan alasan mengapa Nabi Musa tidak pantas memperoleh kemuliaan dan tidak layak diimani sebagai rasul, karena ia tidak memiliki gelang-gelang emas sebagai tanda ia kaya, dan tidak didampingi malaikat-malaikat sebagai tanda ia seorang rasul. Dengan demikian Fir'aun membuat tolok ukur kemuliaan itu adalah dengan kekayaan, dan tolok ukur kebenaran pada hal-hal yang kasat mata. Ini terjadi setiap zaman sering kita terpengaruh oleh sesuatu yang dhohir dan meremehkannya, padahal di QS 3 : 102 tolok ukur kemuliaan di sisi Allah SWT dilihat dari DERAJAT KETAKWAAN seseorang. Bukan dari fisiknya, ilmunya, kecerdasannya, kekuatannya dan sebagainya melainkan dari tingkat ketakwaannya kepada Allah SWT. 


Allah menciptakan manusia di QS 49 : 13 dengan berbagai bentuk, suku, warna kulit, budaya dan bahasa. Tujuannya agar satu sama lain bisa mengambil manfaat, pelajaran, bisa bekerja sama dan saling tolong menolong.


Dengan kasih sayangnya Allah berbagai keberagaman kita bisa hidup rukun dan damai❤️inilah inti dari kasih sayang ini adalah ketakwaan.


Mengapa yang dipakai yang paling taat, tidak pakai yang paling pintar? Seandainya yang pakai paling pintar maka banyak yang tidak bakal masuk. Kita bukan termasuk ulama, cendekiawan. Hanya orang biasa saja, orang awam.

Orang yang punya ilmu kewajibannya juga berat. Harus dilakoni, harus mau ngajari yang belum bisa. Seperti ini termasuk anugerahnya Allah, berarti ilmu bukan menjadi ukuran..

Ukuran untuk derajat paling tinggi lainnya bukan pangkat dan kedudukan. Kalau ukuran di sisi Allah untuk mencapai surga adalah yang tinggi pangkatnya, maka hanya orang tertentu saja yang masuk kategori tersebut.

Jika ukurannya dari kekayaan maka banyak orang yang tidak masuk. Ilmu, pangkat dan kekayaan akan menjadi faktor yang menentukan posisi di sisi Allah jika dipakai untuk bertakwa ke Allah.


Orang yang sungguh-sungguh taat kepada Allah, insya Allah dalam melakukan apapun didasari dengan kesadaran. Sehingga hatinya akan tentram. Bekerja, menafkahi keluarga, bermasyarakat, didasari dengan kesadaran bahwa ini memang perintahnya Allah. Rukun, tolong menolong, menjauhi pertengkaran juga perintah Allah. Jika kita sungguh-sungguh Allah akan memberi anugerah bisa membedakan dan merasakan. Sebagai contoh kalau sudah terbiasa jujur, sekali diajak tidak jujur dalam hati akan tidak nyaman. Sudah terbiasa mencari rejeki yang halal koq diajak menipu dalam hati pasti sudah tidak bisa menerima. Wallahu'alam bishawab❤️

Pernah saya tidak jujur, karena saya tidak tega melihat Jessica sakit. Saya takut kalau dia mati dan saya disalahkan. Maka saya kabari ibunya kalau kami lagi di rumah sakit dan beliau akan menemui untuk memberi motivasi, namun beda kejadiannya ternyata malah menangis menjadi-jadi sampai aku takut kalau mereka tak terpisah bisa-bisa aku ketahuan. Cukup lama mereka bertemu sampai saya beneran takut kalau dicurigai bertemu walau saat itu sopir tidak tahu kejadiannya. Ibu dan neneknya senang, namun itu sebenarnya seperti candu yang membuat kecanduan sehingga Jessica dalam 1 minggu bisa sakit 3 kali dan mengajad ke UGD dengan harapan aku menelpon ibunya lagi.

Aku komitmen dengan ibunya Jessica kalau hal ini taruhannya adalah pekerjaan saya, "kalau ketahuan maka saya akan dikeluarkan bu". Ibunya dan Jessica janji kalau gak bakal membocorkan hal ini. Namun kenyataannya ibunya Jessica entah bagaimana ceritanya sehingga membuat ibunya Dhea atau bahkan ibu-ibu lainnya tahu pertemuan kami. Beliau minta maaf pada saya karena keceplosan dan beliau menjelaskan bukan karena Jessica tidak bisa dipercaya. Sejak itulah saya tidak akan percaya lagi pada orang lain. Hal itu justru mencelakakan saya dan membuat galau jiwa saya.

Namun sungguh kejujuran itu penting. Entah karena chat apa, akhirnya u Yus tahu kalau kami bertemu dan U Yus marah "silahkan selesaikan sendiri masalahnya, karena ustdh yang memulai". Wuih seperti disambar petir hati saya. Galau, takut, mangkel dengan ibunya Jessica. Tapi sungguh karena hati saya sudah banyak masalah, saya siap untuk dikembalikan ke Surabaya bahkan siap untuk dikeluarkan. Saya minta maaf ke U Yus karena perbuatan saya dipicu oleh rasa takut kalau beneran sakit. Ternyata U Yus lebih faham kalau itu adalah pola perbuatan anak yang tidak kerasan. 

Itulah buah ketidak jujuran, saya tidak aman karena orang lain belum tentu bisa dipercaya dan justru membuat nama diriku jelek di mata orang lain.