Tidak Tersentuh Api Neraka
Alhamdulillah kita masih hidup dan masuk di hari jum'at, hari yg penuh berkah.
Kehidupan yg silih berganti sedih-senang, malam-siang, hidup-mati dan lainnya.
Masalah seolah tdk ada habisnya, dan memang tdk mungkin, tdk ada masalah, namanya hidup.
Berhenti masalah jika kita telah tiada.
Mengahadapi hiruk pikuknya kehidupan ini dan kita terhindar dari api neraka setelah kematian, kita mesti mempraktekkan hadist dibawah ini.
Rasululloh ﷺ bersabda:
"HAYYIN (Tenang jiwa), LAYYIN (Lemah lembut dan santun tuturnya), QARIB (Ramah dan suka senyum), SAHL (Memudahkan setiap urusan orang lain)"
(HR At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
HAYYIN akan didapatkan jika kita senantiasa berdzikir (ingat kpd Alloh Ta'ala) dalam kondisi apapun.
LAYYIN berakhlak mulia senantiasa positif dalam tutur, pikir dan perbuatan, tanpa kesombongan dan penyakit hati iri, dengki, dendam dan lainnya.
QARIB ramah dan suka senyum kpd sesama, krn senyum adalah sodaqoh. Bukan cemberut, muka ditekuk dan tdk menyenangkan.
SAHL menudahkan urusan org lain inilah makna kita yg hidup sekali di dunia bgmn caranya bermanfaat sekecil apapun dan jadi apapun.
Semoga kita bisa melakukan hal diatas disisa usia ini.
Kita amalkan mulai hari jum'at ini membaca al kahfi, memperbanyak istighfar, sholawat, doa dan sodaqoh.
Suka memberi ilmu (walau satu ayat), harta dan hati yg baik.
Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad (By U Jupri)
Di Dunia memang tempatnya perjuangan dan di akhirot adalah.
Serasa banyak yang hilang kesenangan duniaku
1. disayang, dikangeni dan dicintai menjadi dibenci, dicuekin, didiemin
2. uang tak usah dibicarakan sudah akhu iklaskan
3. dikagumi, menjadi sering diprotesi
4. kebebasan menjadi tanggungjawab
5. kegembiraan menjadi kemurungan memikirkan karena omongan orang (saat tidak bisa cuek, saat penilaian manusia menjadi pemikiranku)
Setiap saat bersama Alloh dengan ibadah ......Aku menemukan kesadaran diriku bahwa akan menghadap Alloh sendirian. Di sini latihan untuk merasa sendiri dan hanya bersama Alloh. Di sini merasakan ketergantungan yang besar terhadap Alloh. Di sini merasakan katidak mampuan tanpa pertolongan Alloh. Di sini hanya mengharap pertolongan Alloh...Hasbunalloh wa nikmal wakil....lembutkanlah hati kami....Ya Latif Alloh Latif....Di sini merasakan tidak ada guna penilaian manusia dan hanya penilaian Alloh yang kubutuhkan. Di sini hanya merasa takut untuk dinilai Alloh salah, terserah apa kata mereka aku sudah berusaha semampu mungkin untuk bersabar dan menahan diri supaya selalu dalam kebaikan. Terimalah amalan kami Ya Alloh....saya yakin Engkau anugrahkan kami yang lebih baik dari ini semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar