Jumat, 09 September 2022

LAW OF PROJECTION

 


LAW OF PROJECTION


Proyeksi fikiran positif menghasilkan nasib yang positif.


Hari ini sangat indah,bahagia penuh cinta  sangat sempurna dan luar biasa…Dahsyat...!😍💪


Itulah kata-kata positif yang selalu terucap dari seorang magnet rezeki dari lisannya, hati dan jiwanya setiap hari, setiap saat dan setiap waktu.


Walau apapun yang terjadi pada dunia realitanya, baik itu sedang bahagia maupun tidak bahagia kondisinya, semuanya selalu indah, baik dan sempurna.


Alloh SWT berfirman:

”… Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat ?”


Ya, semuanya sudah sangat indah dan sempurna.


Lalu bagaimana jika kondisi sebenarnya sedang dipenuhi dengan ketidak bahagiaan ? Keluarga tak terurus, anak-anak tak sesuai harapan, suami tak pulang-pulang, isteri minta cera*, usaha hampir gulung tikar, ditagih-tagih amanah tiap hari….jleeb!


Alhamdulillah….luar biasa…kereeen banget ya….. 😊 Dahsyat...

Dahsyat...

Allah sedang menguji kita, tidak apa-apa semuanya akan baik-baik saja, dunia tidak runtuh hanya karena semua persoalan-persoalan kita, tetap tenang, cool and confident saja.


Baginya, semua musibah adalah anugerah.


Ingat firman Alloh SWT berikut:


”Sesungguhnya bersama kesulitan  ada kemudahan. Bersama kesulitan ada kemudahan”

(QS.Al-Insyirah:5-6)


So, apa yang harus dilakukan ?


Alloh SWT berfirman:

”Sesungguhnya jika kalian bersyukur, maka Aku akan tambah nikmat-Ku”

(QS. Ibrahim:7)


Yess….tetap bersyukur, tetap positif thinking, dan tetap positif feeling. "Syukur adalah jalan yang mutlak untuk mendatangkan lebih banyak kebaikan kedalam hidup anda”


Apa kata Rasulullah SAW:

”Sesiapa yang ingin diberikan kebaikan oleh Alloh, akan diberi musibah terlebih dahulu”

(HR Bukhari Muslim)


Dan seorang magnet rezeki akan terlatih untuk senantiasa bersyukur di  tumbukan pertama, di detik pertama ia mendapat/menerima musibah itu. Subhanalloh…luar biasa…!


”Sesungguhnya, besarnya pahala itu bergantung pada besarnya cobaan. Sesungguhnya apabila Alloh mencintai suatu kaum maka Dia akan mengujinya. Barangsiapa yang rela menerimanya, maka dia pun mendapat keridaan Alloh dan barangsiapa yang murka, maka dia pun mendapat kemurkaan Alloh”

(HR Tirmidzi).


Inilah pribadi magnet rezeki, dia sama seperti manusia biasa, namun memiliki pribadi, dan sikap mental yang luar biasa…. Maka tak heran jika senantiasa mengundang ridha-Nya, sehingga tak pelak megundang keajaiban demi keajaiban dalam hidupnya.


Jangankan kita yang hanya manusia biasa, para kekasih Alloh saja, (Nabi dan Rasul) dalam kehidupannya dipenuhi dengan ujian demi ujian. Allah uji keimanan mereka dalam berdakwah, Rasulullah SAW manusia paling mulia dialam semesta ini saja tak pelak mendapat ca*an, hian, bahkan hingga nyaris akan dibun* oleh orang-orang ka**r Quraisy, namun Rasulullah senantiasa membalasnya dengan akhlak mulia, semua perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan itu tidak dibalas dengan hal yang sama, sebab beliau adalah pribadi magnet rezeki, seandainya beliau membalas dengan hal yang sama, apakah mungkin Islam akan ada hingga saat ini ?


Inilah  magnet rezeki bahwa setiap realita apapun yang terhidang dihadapan kita tak seharusnya disikapi dengan sikap tidak positif, karena semua sikap, pikiran dan tindakan kita akan mengundang feedback yang sama kedalam diri kita. 


Ingatlah bahwa apa yang Anda peroleh hari ini, merupakan buah dari pikiran, sikap dan tindakan anda dimasa lalu. Baik Anda bersikap, maka baik pula hasilnya, begitupun sebaliknya.


Kami disini komunitas magnet rezeki mengajak Anda semua yang membaca artikel ini untuk menjadi bagian dari magnet rezeki untuk mengundang sebanyak-banyak kebaikan dan harapan terbaik bagi kehidupan anda semua.


Semoga Allah selalu memberikan kita semua kekuatan dan istiqomah dalam setiap langkah  perbaikan atas segala ilmu yang telah didapatkan dan dipertemukan dengan sahabat yang dapat sama-sama membawa kita ke syurga-Nya nanti.


Semoga apa yang kita lakukan di setiap langkah menuju kebaikan dan setiap ilmu yang kita bagikan serta diamalkan bisa menjadi penghapus dosa-dosa kita di masa lampau. Aamiin aamiin yaa robbal Aalaamiin 🤲


✨✨ Teruslah Melangkah membawa manfaat

✨✨

Saat berangkat camping ke coban putri aku mbayangkan kotornya kamar mandi dan ada hewan klelet....eeehhh kok benar sore hari solat magrib si hewan itu banyak muncul di dinding kamar mandi yang hitam. Wah dengan tutup mata hati aku segera melepaskan hajat dan keluar kamar mandi dengan bergidik. aku cerita pada mas Lup, dan menasehati aku "jangan kau benci dia yang tidak bersalah, kalau dia mendoakanmu bagaimana?" Deg aku, walau tetap jijik nya belum hilang. 

Saat membentuk kelompok dengan hom pim pah, lha kok tepat pilihan acak itu. Satu siswi pakai jilbab segi empat, pasangannya pakai jilbab instan. Terbentuk 3 kelompok yang sama. Yang paling ku heran Fira sekelompok dengan Dhea yang itu adalah pemikirianku. Aku ingin melihat mereka yang sama kuat karekternya bisa bekerja sama, saling mempengaruhi dalam kebaikan.  

Aku ingin pinjam mukena U Aulia, namun beliau bilang mau dibawa ke Surabaya karena kecil enak di bawa pergi. akhirnya aku memakai kaos yang lengannya panjang dan ganti kaos kaki saat akan sholat. Eeeehh kok mukenanya U Aulia ketinggalan, sebenarnya aku bisa meminjam tapi karena sudah pakai yang panjang akhirnya gak jadi pinjam deh.

 Saat hatiku sakit, hancur karena kebencian mereka, aku menelpon suami "Bayangkan saja mereka sudah baik semua seperti pertama masuk, senyum ceria, sopan". Dalam doa malamku aku selalu membayangkan itu dan setelah 40 hari Alhamdulillah mereka kembali seperti semula. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar