PENANAMAN NILAI IMAN DAN TAQWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS
Sabtu, 9 April 2022
Hukum kekekalan energi : energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, kita tidak mampu karena Alloh yang mampu menciptakan energi.
Teori evolusi : berawal dari yang sederhana menuju kompleks yang ditaqdirkan Alloh. Hal ini benar yang salah adalah alam ini hasil penciptaaan manusia. Darwin mengatakan mahkluk akan berkembang karena pertahanan itu benar namun hal ini karena kehendak Alloh.
Rotasi bumi berkaitan dengan siang dan malam ada dalam al Quran yang membuat kita bertafakur itu yang penting kita ajarkan di murid kita. Bagaimana jika siang terus menerus dan sebaliknya malam. Kaitkan Al Quran dengan Sains bukan sebaliknya Al Quran benar jika sudah dibenarkan oleh sains.
Mata, telinga diciptakan untuk hal yang baik, yang akan dimintai pertangunggjawabannya oleh Alloh. Pembahasan sain tidak hanya ilmunya namun kaitkan dengan nilai islam dan Alloh. Dalam islam diajarkan untuk menjaga pandangan.
Gerhana maka ada peristiwa yang harus kita perhatikan dengan solat gerhana. Hal ini bahwa fenomena alam sebagai kebesaran Alloh yang harus kita perhatikan. Tidak hanya berlalu begitu saja tanpa ada istimewanya, dengan matahari terbit, hujan, panas, menganggap itu sebagai hal biasa, tidak menganggap itu karunia. Maka kita disuruh berdoa sebenarnya bukan sekedar doa namun mengajak kita mengingat, bahwa alam ini diatur oleh Alloh. Menyadarkan kita pada sang Pencipta. Sehingga ada unsur iman Taqwanya, tidak berhenti pada unsur Sains.
Hujan terjadi bagian dari sunnatulloh, bukan pawang hujan. Ajari murid kita untuk berdoa saat hujan.
Sistem reproduksi, diarahkan pada pelarangan perzinaan seperti yang disyariatkan agama. Larangan untuk berzina, makan riba dll adalah cara Alloh untuk menjaga dari kerusakan.
Makanan diarahkan dari adab makan, makanan hala dan haram.
Hemat sumber daya alam, kaitkan lebih dari sekedar kerusakan bumi namun, agama melarang untuk tidak mubadir dan tidak berlebih lebihan. Melakukan sesuatu bukan hanya perspektif duniawi, untuk menjaga alam tidak rusak namun dalam rangka ketaatan pada Alloh.
Perlu mengenalkan ilmuwan muslim yang memberikan kontribusi pada sains. hal ini akan memberikan motivasi dan menunjukkan bahwa islam itu tidak inferior, namun memiliki kontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Ibnu Haitsam : membuat teori bahwa kita bisa melihat karena ada cahaya yang masuk ke mata. Kamera ditemukan oleh beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar