Fadilah mencari Ilmu
Oleh : Sulaimaniyah, 24 April 2022
Alloh akan memberikan sorga yang luasnya masing-masing 2 kali lipat dari dunia
"Saya bertanya tentang orang yang berilmu" Jibril menjawab "orang berilmu itu pelita bagi manusia lainnya, beruntung orang yang mecintainya.
1. Ilmu lebih utama dari amalilmu tanpa amal itu tetap ada sedangkan amal tanpa ilmu itu tidak ada/tidak bisa. Kita akan bisa beramal jika berilmu
2. Ilmu tanpa amal berguna, tapi amal tanpa ilmu tidak manfaat. Misalnya berhaji tapi tidak tahu ilmunya maka tidak guna
3. ilmu itu cahaya
4. Ulamanya umatku sperti nabinya Bani Isroil, Orang berilmu itu setara dengan nabinya kaum bani Isroil.
5. Nabi Sulaiman disuruh miluh antar Ilmu dan kekuasaan maka nabi Sulaiman memilih ilmu, maka nabi sulaiman diberi kekuasaan dan ilmu.
6. Tidurnya orang alim itu lebih utama daripada ibadahnya orang yang bodoh.
7. Siapa yang mencari ilmu/ menhafal ilmu maka bagi mereka wajib membisadkan : solat tahjud meskipun 2 rokaat, menjaga wudhu, bertaqwa ditempat ramai dan sepi, makan hanya untuk ibadah bukan untuk kesenangan, membiasakan bersiwak.
8. Duduknya 1 jam disamping orang alim lebih disukai Alloh daripada ibadah 1000 tahun.
9. Di Hari kiamat ada 4 golongan yang masuk sorga awal tanpa hisab : orang berilmu yang mengamalkan ilmunya, haji yang mabrur, orang yang mati sahid di medan perang, dermawan yang bekerja dengan halal dan menginfaqkan hartanya tanpa riya'. Mereka berdebat dan Alloh mengutus Jibril untuk menengahi mereka. Malaikat menanyai mereka berempat, mati sahid, haji mabrur, orang dermawan itu semu mendapat ilmu dari ulama, maka Jibril menasehati untuk menjaga adab dengan mendahulukan orang yang memberi ilmu yaitu ulama itu. Maka Ulama itu dipersilahkan masuk surga namun dia tidak mau karena orang dermawan itu yang memfasilitasi mencari ilmu. Maka Alloh membenarkan dan orang dermawan itu yang masuk surga duluan. Jadi orang berilmu lebih didahulukan.
10. Sesungguhnya Alloh dan malaikat, semut dan ikan dilautan mendoakan orang yang mengajarkan kebaikan.
Sosok Abi Ihya yang makin aku kenal makin aku kagumi. Saat emakku sakit koma di rumah sakit, beliau mendoakan. Saat aku sumpek dan hampir putus asa karena keluarga beliau mendoakan bersama sahabatku yang telah mendahului aku. Saat aku mau dipindahkan ke Batu, beliau mendoakan. Saat Sari bertanya tentang perbedaan cara menjalankan solat taraweh beliau menjawab dengan panjang dan bijak.
Waalaikumus salaam
Kembali karena seluruh madzhab dalam masalah fiqh itu rujukannya kepada Alquran was sunnah , hanya masing masing mengambil tidak sama dengan yg lain dg argumennya yg berbeda, contoh dalam sholat qiyamul lail Rasulullah pernah sholat 4 rokaat sekali salam dan witir tiga rokaat sekali salam ( yang dipilih madzhab Hanafi) , dan pernah qiyamul lail dua rokaat sekali salam , juga witir dua rokaat salam ditambah satu rokaat dg salamnya(yg dipilih oleh madzhab Syafii).Dan fungsi madzhab memang memilih salah satu, agar ummat secara umum mendapat kemudahan mengamalkan agama dengan dipilihnya oleh madzhab tertentu , yg sudah tentu didasari dalil yg kuat sebagai hasil pilihan dalil oleh para Ulama'nya.
Maka ummat boleh mengamalkan madzhab lain yg tidak diikutinya dalam keadaan tertentu , selama tidak pilih pilih mana yg lebih mudah dan ringan.
Selanjutnya dalam khusus sholat ada ketentuan umum yg tidak boleh dilanggar yaitu kapan orang dalam posisi menjadi ma'mum tidak boleh berselisih dengan Imam, Rasululullah bersabda:
(انما جعل الإمام ليؤتم به)
Imam itu di jadikan untuk diikuti , jadi ma'mum ya harus ikut imamnya (apapun madzhabnya yg berbeda) ,karena ini urusan sholat yg urgent bagi seorang muslim , tidak boleh berselisih dalam ibadah penyembahan terhadap Kholiqnya.
Jadi Mardhiah ikuti saja apa yg ada, tidak sholat sendiri, sebab sama sama benar ,hanya memilihnya tidak sama.
Semoga bermanfaat.
Itulah tulisan beliau....walapun beliau sudah sepuh masih telaten dan teliti dalam menulis, tidak ada tipo dan lengkap jawaban beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar