Ku Mulai dengan Doa
Doa menjadi hal awal yang aku lakukan saat menjadi wali kelas di tahun ajaran baru. Aku pandangi nama-nama muridku, amanahku tahun ini satu persatu sambil aku bacakan alFatihah dan solawat. Aku berserah diri pada Alloh, mohon petunjuk di awal waktu. Aku tidak mengerti mereka, aku tidak mengerti keluarga mereka dan aku mendapat amanah ini. Suatu hal yang besar menurutku, jika terjadi salah langkah, atau salah kata dan salah bersikap, bahkan mungkin benar namun bisa jadi akan menjadi salah jika tidak diberi petunjuk Alloh. Beda sudut pandang dalam menangkap informasi dan dalam komunikasi akan juga bisa terjadi. Hanya Alloh sang pemilik hati yang bisa menjalinkan hati kami, murid, guru dan wali murid sehingga amanah ini bisa berjalan dengan baik. Maka hanya kepada Alloh aku bertawakal di awal menjalankan amanah.
Apalagi disaat pandemi ini, aku dan bahkan mantan wali kelasnya juga mendapatkan informasi yang tidak utuh tentang sosok murid kami dan keluarganya. Kami hanya bisa bertemu di zoomm dengan wajah terlihat sampai jidat saja. Kami hanya bisa mengenali beberapa siswa yang sering terlihat full face di zoomm. Kami hanya tahu karakternya sebatas kehadiran di zoom dan juga ketepatan waktu dalam pengerjaan tugas. Itu sebagai indikator yang sangat sedikit dibandingkan amanah kami dalam mengatasi semua hal yang tentunya berkaitan dengan cara mensukseskan siswa sesuai harapan ortu. Maka hanya sabar dan solat dalam artian doa yang harapannya membimbing kami semua.
Alhamdulillah 2021 aku mendapatkan kelas 8F yang Fantastic dari awal. Saat perkenalan yang aku masih sangat canggung dengan mereka, namun aku berusaha tatag dan akrab sebab kalau aku ikut canggung apalah jadinya, pasti siswa juga makin canggung. Aku sebenarnya sudah memulai beberapa hari dengan men WA beberapa murid yang sudah dapat nomornya dari wakel kelas 7F. Aku coba akrab dengan mereka. Aku paling ingat me WA Echa seakan aku gak tau kalau dia putri dari waka di sekolahku. Aku ingin melihat respon mereka saat menanggapi WA ku.
Saat pertama masuk dengan pemilihan struktur kelas, anak 8F hebat mau memilih sendiri sturukturnya. Aku sangat tidak menyangka kalau mereka bisa rame, ekspresif saat pemilihan struktur kelas. Mereka langsung mau ditunjuk oleh temannya. Aku pikir itu suatu karakter percaya diri. Akhirnya terpilih Kayla sebagai ketua kelas, Maiza wakilnya. Salwa Bendahara yang mengabsen jumlah infaq siswa dan sekretaris Selma yang sering hadir awal waktu.
Tutor :
1.Kina, kinan, vio, zahra, kayla
2.Sarah, nayara, nasya, ara
3.Ayya, selma, AureLia, maiza, salwa
4.Echa, naya, nabila, ilma, aish
5. Maya, zelfia, nesha, aurel amirah, cacha
Luar biasanya mereka membentuk tutor sendiri dan kemudian membuat grup yang aku diundang di sana sehingga aku bisa menelpon mereka setiap pagi tanpa harus mencari daftar nama dan memasukkan satu2, langsung kring di WA grup...masyaalloh itu suatu kemudahan dan sangat simpel buat aku membangunkan mereka. Alhamdulillah mereka setelah itu laporan dalam tabel di grup tutor itu. Aku buat kesepakatan untuk laporan maksimal jam 7 pagi sehingga aku masih bisa menrespon mereka dengan emot makanan, minuman atau buah...Hal itu sebenarnya melatih mereka untuk selalu merespon pesan yang masuk walau dengan cara yang sangat sederhana. Setelah laporan lengkap 5 anak dalam tutor maka aku merspon dengan hadiah emot Ka'bah dengan terselip sebuah doa "semoga kalian semua sukses dan bisa ke Ka'bah" Aamiin dalam hati. Doa dalam emot itu aku utarakan ke muridku dan teman-temanku jika mereka merasa aneh "opo maksud seh sih ustdh ki". Namun ada juga temanku yang langsung membalas Aamiin. Aku yakin semua orang suka dengan doa itu, karena walau kita sudah pernah ke sana pasti akan selalu rindu ke Ka'bah, apalagi yang belum pernah.
Penanggung Jawab mata pelajaran, aku usulkan ke pertemuan itu dengan maksud supaya semua punya tanggung jawab untuk mengelola teman dan mengelola informasi. Berbagi tugas dengan ketua kelas yang biasanya dihubungi oleh semua guru mapel. PJ mapel ini akan menghubungi guru mapel terkait dengan tugas pembelajaran hari itu dan juga informasi teman yang mengerjakan atau belum. Aku sebagai wali kelas juga sangat terbantu karena terkadang saat guru mapel menginfokan aku lagi mengajar sehingga bisa jadi tidak tersampaikan. Juga melatih anak-anak untuk memberi dan meminta informasi dengan sopan, melatih komunikasi tulis. PJ nya adalah dibawah ini :
B.Arab: Kinan B.indo: Ara B.inggris: Nayara B.Jawa: Zahra MTK: Echa
IPA: Kina IPS: Nasya PKN: Ilma Al Islam: Nabila Penjasorkes: Maya
Prakarya: Lia Sirah: Vio SB: Sarah
Bersamamu makin Fantastic.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar