Cacing Darah until Jannah
PPL bersama bu Catur ini yang membuatku pertama kali menginjakkan kaki di Surabaya yang panas dan banyak nyamuknya. aku mengambil sampel sebanyak 3 kali. Pagi hari berangkat dari kampus dan bu Catur mentraktir kami di rumah makan Mojorejo Pandaan yang beliau suka adalah sayur asem yang segeerr. Sorenya kembali ke kampus dan membersihkan cacing darah itu dari lumpur yang menempel. Aku menghitung jumlah cacing yang ada di tepi kanan, kiri dan tengah dari sampe yang kami ambil. Tim lainnya mengukur COD dari air sungai Kalimas. Adakah perbedaan jumlah cacing darah yang menghuni daerah hulu, hilir sungai? Adakah hubungan dengan COD yang merupakan salah satu indikator pencemaran di air?
Aku membersihkan cacing itu sambil mengamati dan merenungkan perilaku cacing itu. Cacing darah itu selalu hidup berkelompok, sehingga para pencari sangat mudah untuk mengambil koloni cacing itu. Hal ini memberi kemudahan bagi para pencari cacing yang jika menemukan koloninya maka dia akan merasa mendapat rezeki dari Alloh. Hal yang paling mengejutkanku yaitu, setelah aku teliti posisi dari koloni itu, ternyata kepala cacing itu menyatu dan ekornya selalu bergerak. Ibaratnya nasehat buat manusia, saat berada dalam suatu komunitas maka hendaknya kita satukan pikiran dan rasa sehingga terjadi chemistry dalam komunitas itu. Chemistry itu yang membuat kenyamanan dan pada akhirnya tujuan dari komunitas itu akan bisa tercapai. Sama halnya dalam rumah tangga, maka semua anggota keluarga harus sehati sepemahaman sehingga menjadi baity jannnati until Jannah. Alloh menciptakan sesuatu tidak sia-sia, ternyata nasehat ini juga dialami oleh nabi Musa.....simaklah berikut iniiiii
Yuk kita mengambil ibroh dari kisah ini...!!
بينما داود عليه السلام جالس في صومعته يتلو الزبور اذ رآى دودة حمراء في التراب، فقال في نفسه؛
-ما اراد الله بهذه الدودة؟؟-
فأذن للدودة حتى تكلمت، فقال؛
-يا نبي الله، اما نهاري فألهمني ربي ان اقول في كل يوم *سبحان الله والحمد لله ولا اله الا الله والله اكبر* الف مرة،، واما ليلي فألهمني ربي ان اقول في كل ليلة *اللهم صل على محمد النبي الامي وعلى آله وصحبه وسلم* الف مرة،،
فأنت ما تقول حتى استفيد منك-
فندم داود عليه السلام على احتقار الدودة وخاف من الله *تعالى وتاب اليه وتوكل عليه
☪️🔰Ketika Nabi Allah Dawud AS sedang duduk di tempat ibadah beliau dengan membaca kitab zabur, tiba² beliau melihat cacing merah di atas tanah, lalu beliau berkata pada diri nya;
✒️🔰Apa tujuan Allah dengan menciptakan Cacing ini??-
✒️🔰Maka atas idzin Allah cacing tersebut berkata;
☪️Wahai Nabi Allah, adapun waktu siang ku, Allah memberi ilham kepada ku agar aku membaca di setiap hari Subhanaallah walhamdulillah wala ilaha illaallah waallahu akbar 1000 x,, Sedangkan waktu malam ku Allah memberi ilham kepada ku agar aku membaca Allahumma Sholli ala Muhammadinnabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa shohbihi wa sallim 1000X,,
✒️Lalu engkau, apa yang engkau katakan sehingga aku dapat mengambil faedah dari engkau..
☪️Maka Nabi Allah dawud AS menyesal atas peremehan beliau terhadap se’ekor cacing tersebut, dan beliau takut kepada Allah, kemudian meminta maaf kepada Allah dan bertawakal kepada Allah SWT.
🔰(Kitab mukasyafatul qulub, al muqarrab ila allamil ghuyub hal. 7, karya al imam al ghozali RA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar