Persimpangan

PERSIMPANGAN

Allah SWT berfirman:

وَعَلَى اللّٰهِ قَصْدُ السَّبِيْلِ وَمِنْهَا جَاۤىِٕرٌ ۗوَلَوْ شَاۤءَ لَهَدٰىكُمْ اَجْمَعِيْنَ ࣖ

"Allahlah yang menerangkan jalan yang lurus dan di antaranya ada (jalan) yang menyimpang. Jika Dia menghendaki, tentu Dia memberi petunjuk kamu semua (ke jalan yang benar)."

QS. An-Naḥl:9

Sejak SD kau pindah dari sekolah guruku ke sekolah MI lainnya

Sangat kusayang sebenarnya, namun apalah daya  harus berbagi dalam banyak hal

Di sekolah biasa yang mungkin belum memenuhi target

Dari fullday menjadi setengah hari

Serasa kau bilang "tidak mendapatkan apa-apa"

"Namun bagaimanapun sekolah pastilah banyak hal baiknya nak" itu terus yang aku lakukan untuk membangun kecintaan pada almamaternya dan juga membuat terlatih selalu berpikir positif dan baik sangka pada sekolah dan bahkan pada siapapun.

Mendaftar ke Sulaimaniyah ternyata di Jawa timur tidak membuka asrama baru, padahal kami sudah tes online, waktu itu di Situbondo. Akhirnya mencarilah sekolah dan pondok. Alhamdulillah bertemu dengan Al Furqon. Mondok pertama kali pasti ada rasa tidak kerasan. Kau akan menangis tapi aku tahu kau tahan dan langsung lari dari kami. Setiap kali ada ketidak cocokan dengan guru dan teman aku dengarkan dan akhirnya hanya bilang "sabar nak, gurumu pasti sudah berpikir jauh sebelum bertindak, percayalah guru adalah pengganti orang tuamu, jika kamu nurut maka akan berkah ilmumu nak."

Berlanjut semua kelelahan kau jalani dengan segala perjuangan hati yang pastinya juga tidak mudah. Mencapai hafalanmu sampai 7 juz walaupun belum sempat tasmik karena sudah naik kelas 8.  Akhirnya naik kelas 8 dan diterima di Sulaimaniyah. Saat itu juga bingung karena kau telah begitu cinta pada Al Furqon, namun hidup memang harus memilih. Jika semua sodaramu di Sulaimaniyah akan tersa berbeda jika kau di sini. Maka diputuskan untuk pindah dengan konsekwensi mengulang di kelas 7. Teman dan gurumu mengantarkan kepergianmu dengan sebuah lagu sholawat, bikin umi nangis setiap ingat peristiwa itu. Maafkan umi saat itu tidak bisa menjemputmu karena tugas sekolah. Hanya melihat lambaian tangan teman dan gurumu di video yang dikirim gurumu saja membuat umi sangat terharu. "Kau begitu dicintai di Al Furqon nak". Umi berdoa supaya kau dicintai makhluk Alloh di langit dan di bumi.

Saat sudah di Sulaimaniyah pun masih juga sering menoleh ke belakang, ingin kau kuliah, merasa paling bodoh di ilmu umum. Banyak hal yang kau kuatirkan atas masa depanmu. Kamipun terus menguatkanmu dengan mimpiku "kau ada di suatu istana berdua dan aku harus meniti jembatan sempit yang mepet dengan tembok, alhamdulillah masih bisa berpegangan pada tembok dan akhirnya aku bisa memelukmu". Bahagia banget dalam mimpi itu, alhamdulillah sesaat setelah waktu itu aku lomba karya ilmiah guru dan mendapat hadiah juara I. Itu bahagia di dunia, alangkah bahagianya jika itu di akhirot nak. 

Untuk Anak² ku

Anakku...

Bila tiba saat hatimu merasa lelah atas segalanya dan ingin menyerah..

Coba tengok ke belakang, ingat-ingat kembali seberapa jauh kamu sudah berjalan dan segala proses yang sudah kamu lalui.

Coba tengok lagi, masa-masa dimana  kamu lelah tapi tetap berusaha semangat, kamu tertatih dan jatuh tapi berusaha tetap bangkit..

Coba ingat lagi, berbagai ketakutan yang kamu berhasil taklukan, berbagai pekerjaan sulit yang akhirnya berhasil kamu selesaikan, berbagai kesalahan yang akhirnya kamu perbaiki, dan banyaknya pelajaran yang kamu dapatkan..

Semua yang telah kamu lalui, menjadikan kamu yang disini & kamu yang saat ini.

Hidup ini adalah pertandingan antara kebaikan dalam dirimu dengan keburukan dalam dirimu, upayakan agar; fikiran positifmu mengalahkan fikiran negatifmu, kebahagiaan mengalahkan kesedihan, rajinmu mengalahkan malasmu, kekuatanmu mengalahkan kelemahanmu.

Setiap pagi saat kamu kembali membuka mata bersiap menjalani hari, katakan pada dirimu:

"Selama aku terus berdo'a dan berusaha keras (untuk istiqomah di atas kebaikan) maka aku akan menjadi pribadi yang lebih baik."

"Bersemangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu, minta tolonglah kepada Alloh, dan jangan lemah (malas/patah semangat)"

(HR. Muslim)

"Hal terbaik dalam hidup selalu datang bersama dengan ketekunan dan kesabaran."

Semoga kita senantiasa memperbaiki ibadah kita kpd Alloh Ta'ala, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar....Aamiin ya Robbal alamiin.