Kamis, 17 Oktober 2024

Sistem Syaraf

 QS 17 : 36

Alat-alat Untuk Meraih Pengetahuan


Allah SWT dalam QS 17 : 36 tidak memperkenankan seorang untuk mengikuti sesuatu yang tidak diketahui (taklid buta) pada suatu pendapat tanpa memperhatikan dalilnya dengan mengikuti hawa nafsu. Rasulullah SAW meminta umatnya untuk menjauhi sikap menduga-duga atau berprasangka karena hal ini termasuk perbuatan dosa.


Allah pada QS 16 : 78 memberi alat - alat untuk meraih pengetahun yaitu pendengaran, penglihatan dan nurani (hati) agar tidak terjebak oleh sekian banyak keburukan.

Ketiga alat ini harus diintegrasikan dengan baik untuk memaksimalkan pendidikan intelektual kita. Oleh karenanya yang perlu kita pahami adalah fungsi dan potensinya bukan alatnya. Sebagaimana dalam QS 7 : 179 punya mata tapi tidak melihat, punya telinga tapi tidak mendengar dan punya hati tapi tidak dipergunakan merenungkan/memahaminya.

Taklid buta sama dengan meniadakan adanya potensi akal yang Allah berikan kepada kita.

Ayat ini sangat relevan dalam konteks pembelajaran aktif (active learning) yang berusaha memaksimalkan potensi generik inderawi tersebut untuk memperoleh dan mengembangkan ilmu. Agar tidak terjebak pada taklid buta kita harus muqarabah yaitu kesadaran bahwa kita selalu berada dalam QS 57 : 4 pengawasan Allah dan di QS 3 : 5 tidak ada sesuatu yang tersembunyi baik bumi ataupun di langit. Sehingga kita bisa lebih hati-hati dan tidak reaksioner. Muqarabah hanya dimiliki oleh orang beriman kepada Allah SAW.

Wallahu'alam bishowab ❤️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar