Jumat, 16 Juni 2023

Menghianati Diri Sendiri

 QS 4 : 107

Mengkhianati Diri Sendiri

Saat itu aku sangat berharap mendapatkan hadiah Umroh dari sekolah, karena memang sudah tiba urutannya angkatanku. aku sudah siap dengan jilbab terbaikku untuk maju ke panggung. Namun entah kenapa yang dipanggil bukan aku, U Ari dan U choirul yang juga angkatanku. Aku merasa kecewa juga seh, namun setelah aku merenung ternyata memang saat itu aku masih banyak dosa. Aku berharap dapat umroh bukan karena Alloh, namun karena itu keren di mata manusia. Aku yang saat itu lagi merasa banyak dosa juga ada rasa takut seandainya di Mekkah aku mendapatkan balasan atas dosaku. 

Alhamdulillah aku mendapatkannya di saat yang tepat. Saat hatiku sudah bertaubat. Saat hatiku sudah menerima taqdir dari Alloh atas jalan hidupku. Saat aku sudah berpamitan pada bapakku yang semalam ternyata sudah dalam kondisi koma dan  aku yang mendampingi. Aku menyesal karena tidak dapat memandikan beliau, namun aku bersyukur karena aku bisa mensholatkan ghoib beliau sepanjang aku umroh.  

Pengkhianatan biasanya dilakukan oleh orang lain terhadap kita, tapi di ayat QS 4 : 107 larangan berdebat untuk membela orang yang yang mengkhianati dirinya. 

Secara deskripsi berkhianat adalah perilaku ingkar janji, tipu daya dan tidak setia. Pada umumnya yang berkhianat memiliki tujuan dan faktor tertentu, misalnya  rela berkhianat karena ingin mengejar harta....na'udzubillahi mindalik.


Mengkhianati diri sendiri adalah sikap tidak berkomitmen dengan apa yang benar dan benar untuk diri sendiri. Bekhianat dengan membuat masa depan diri menjadi buruk. Melakukan banyak hal yang kemudian merugikan diri sendiri.

Misalkan sudah berkomitmen untuk menempuh pendidikan di sebuah sekolah. Namun ia justru tidak melanjutkan sekolahnya hanya karena hal sepele.

Berkhianat pada diri sendiri juga ingkar janji, misal dirinya sudah berjanji agar lebih baik di hari kedepan. Namun yang ia lakukan justru lebih buruk dari masa lalunya.


❤️Kesimpulan

Mengkhianati diri sendiri adalah posisi dimana kita menghindar dari masalah yang kita hadapi, kita menipu diri sendiri seolah-olah kita baik-baik saja padahal realitanya kita sedang dalam kondisi atas permasalahan. 

Cara terbaik agar tidak menjadi pengkhianat untuk diri sendiri yaitu :

1. QS 59 : 18 Muhasabah diri agar sadar akan posisi dan keadaan yang sedang kita alami.

2. QS 6 : 152 jujur

3. QS 13 : 29 berusaha hidup berprinsip yaitu beriman dan beramal sholeh.

4. Mengakui kesalahan yang dilakukan jangan lari dari masalah yang dihadapi. Sebagaimana dalam hadits :

"Setiap manusia tentu pernah berbuat salah, dan sebaik-baik manusia yang bersalah adalah yang mau bertobat." (HR Tirmidzi).


Hidup adalah pilihan, dan setiap pilihan mempunyai konsekuensi masing-masing. Impikasinya, hidup itu penuh dengan konsekuensi dan resiko, tinggal resiko mana yang akan dipilih. 

Jika ingin mengasihani seseorang maka kasihani dulu diri sendiri. Jika ingin menyayangi seseorang, sayangi dulu diri sendiri, dan jika tidak ingin menjadi pengkhianat, berusahalah untuk konsisten atas prinsip hidup yang kita miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar