Tulisan Hasna, 17 JUNI 2023
ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
Dari habis solat subuh aku mandi dan memakai baju wisuda. Umiku janjian dengan Ustdh Nisa untuk mendandani aku. Jam 05.30 aku mulai didandani U Nisa. Hatiku senang karena selama ini aku jarang didandani. Pernah saat wisuda mas kembar dan kedua peristiwa itu membuatku merasa istimewa dan aku merasa cantik. Jam 06.45 berangkat dari asrama umi dan jam 07.00 sudah persiapan ke tampat wisuda. Di sana sudah banyak wisudawan yg sudah pada datang dari PAUD,RA,MI,MTS,MA jadi satu yayasan disana tempat nya panas. Wisuda berakhir PADA PUKUL 01.30. Jam 8 jam siswa MI sudah mulai naik panggung saat aku sudah naik salim ke guru dan kepala sekolah dan turun dari panggung kemudian ada yang njawil tangan ku dan dan aku menoleh ada ibu" yg gak aku kenal bilang gini
IBU: kamu anak nya bu asri ya
AKU:ngeh
Aku tidak tahu siapa ibu itu tadi dan ketika acara wisuda sudah selesai aku bilang ke umik ternyata temennya umik kemudian aku mikir "umik terkenal dengan nama baik nya MASYAALLAH aku bersyukur sekali mempunyai ibu seperti umik" umik pernah bilang ke aku kalau ada seorang laki-laki yang setiap malam sebagai pemulung. Laki-laki itu selalu diberi makan oleh umi karena umi kasihan kalau orang itu kelaparan malam hari. Laki-laki itu bercerita pada kakak perempuannya "ibu itu midodari". Umiku bertanya pada kakak perempuan pemulung itu "Lo kok ngoten kenging nopo bu?". Wanita itu menjawab "soale njenengan mesti ngasih makan adek saya walaupun tidak ditempat njenengan titipkan bakul roti bakar bandung, adek kulo ngroso njenengan niku seng sering nolong maringi nasi saben ndalu"
UMIK:umik lo dek di bicarakan sama ibu" tadi yg umik kasih nasi ibu nya biling gini ke umik dek
IBU":ya allah bu sampen iku kayak bidadari
UMIK:kok bisa ku
IBU":iya pean iku penolong koyok bidadari neng surgo
*umik aja terkenal nama baik nya pengen deh kayak umik sholehah, pinter, sabar, cantik, baik, sopan kayaknya semua sifat rasul umik punya masyaAllah pengen* didalam hati ku
Akhirnya wisuda sudah selesai aku kira umik bakalan beliin buket buat aku, tapi aku liat tangan umik kosong dan aku kecewa karena gak dibelikan buket dan foto di gambar buku" gitu kayang habis wisuda dan aku ngambek, diam *wes panas ngelak luwe* didalam hati, akhirnya umik mgajak beli es campur dan bakso dan kecewa ku sudah hilang kemudian aku balik ke pondok dan mengambil barang yang sudah ku siapkan untuk boyong dan ada kakel ku yang memanggil nama ku dan aku menoleh ternya kakel ku memberi ku buket berisi tango 5 dan susu coklat 1 aku sangat bersyukur*mik aku dapat buket dari kakel rejeki anak sholehah ancen hahahahh* dalam hati dan aku menceritakan kejadian itu ke umik dan abi dan umik dan aku foto" membawa buket karena aku bangga punya kakel sebaik itu padahal dia sering aku cuek in hihihih foto wisuda aku bawa buket dan umik bilang
UMIK :maaf ya dek umik gak belikan buket nya soale harga nya mahal 25 ribu, Ntar umu bikinin sendiri dan uangnya mending buat beli makanan aja, kamu mau apa seh?
AKU: iya mik gpp * gpp wes 25 ribu isok gae tuku bakso pang 5 porsi lagian orang orang gak tau kalo buket nya dikasih apa beli lagian orang orang gak mungin ada yg tanya buket nya dikasih apa beli ya kan?
Alhamdulillah Umi berniat membelikan jajan untuk membuat buket lagi, ternyata dapat jajan dari kakak Ahla dan kak Jessica "Ustadzah ini buat Hasna". "Masyaalooh semua akan asri pada waktunya" kata Umiku seperti kuotenya di semua akun medsos umikku.
HIKMAH:
OJOK NURUTI NAFSU MU PENGEN TUKU IKI IKU LEK ANCENE NIAT TE GAE FOTO TOK IKU MARAI KOYOK SOMBONG* HEM AKU NDUE BUKET GEDE LARANG GAK ONOK SENG NGALAH NO*
DADI UWONG SENG SABAR IKU JENENGEN NGEJAR DUNIAWI KEJAREN AKHIRAT MU
DADI O UWONG SENG BERGUNA BAGI ORANG ORANG TERDEKAT DAN BAGI BANGSA BERTAQWA O NANG NDI AE KEBERADAN NE PEAN
DADI UWONG OJOK MEDIT PEAN LEK DIMEDITI OWUNG MOH SEH
YOWES CUKUP SAMPAI SEGITU CERITA HARI INI
WASSALAMUALIKUM WR. WB.💗💗
QS 4 : 147
Bersyukur Akan Terhindar Dari Siksa Allah
Bersyukur menjadi hal yang selalu disebutkan dalam Al-Qur'an dan di ayat QS 4 : 147 jika kita bersyukur dan beriman Allah tidak akan menyiksa kita.
Dan di ayat QS 14 : 7 Allah bahkan melipatgandakan nikmat dan menambahkan kapasitas nikmat.
Dengan bersyukur tentunya kita semakin ikhlas dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Definisi syukur ternyata memiliki arti yang mendalam, agar bisa dikatakan bersyukur, harus melibatkan jiwa dan raga untuk membuktikan bahwa kita bersyukur.
Jadi, syukur itu bukan hanya sebatas memuji Tuhannya melalui lisan, melainkan menyertainya dengan berbuat kebaikan terhadap sesama.
Kategori selanjutnya ialah perihal tahmid, yaitu jika seseorang memuji Allah dengan mengakuinya dalam hati dan mengucapkannya dengan lisan, tanpa membuktikannya dengan tindakan.
Antara syukur ataupun tahmid, keduanya merupakan hal terpuji. Karena sebagai manusia, hakikatnya kita memang perlu senantiasa merasa berserah kepada Sang Pencipta, Allah SWT.
Diantara syukur dan tahmid ada sifat yang perlu kita hindari karena termasuk sifat tercela. Sifat tersebut disebut dengan tamaddah, atau suatu aktivitas memuji Allah dengan lisan, namun tidak melibatkan hati atau dukungan aksi yang positif. Sebagaimana di ayat QS 4 : 145 tamaddah sangat mengkhawatirkan karena cenderung mengarahkan diri pada sifat golongan orang munafik.
Perilaku syakur, yaitu suatu perilaku mensyukuri segala ketentuan yang datang dari Allah, baik itu kebahagiaan, ataupun kekecewaan. Dalam tingkatan ini, kita dianjurkan untuk terus berprasangka baik kepada Allah. Bahwasannya semua ketetapan-Nya, memang baik untuk manusia itu sendiri.
❤️Kesimpulan
Mensyukuri nikmat dari Allah termasuk perbuatan baik, jadi perbuatan baik tidak akan terkena siksa api neraka.
Bersyukur juga berarti menerima segala nikmat (baik maupun buruk) yang telah Allah SWT berikan sebagai sarana ibadah dan menjaga diri dari segala macam bentuk maksiat.
Dalam hadits yang disampaikan oleh Ibnu Amr ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua watak yang apabila keduanya terdapat dalam diri seseorang, maka Allah mencatatnya sebagai orang yang sabar dan bersyukur. Yakni, seseorang yang jika melihat orang lain lebih pintar atas dirinya dalam masalah agama, ia mengikutinya. Dan jika melihat orang lain lebih sulit dari dirinya, lalu ia memuji Allah SWT atas karunia yang diterimanya. Orang seperti inilah yang dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersabar dan bersyukur." (HR. Tirmidzi).
Shodaqallohul aadziim🤲❤️
Tidak ada komentar:
Posting Komentar