Sendiri
Idul Adha, 29 Juni 20023
Takbiran benar-benar aku sendiri, tanpa keluarga inti. Kalau dulu masih sama Emak dan Sari di Blitar, karena masih nyaman dengan keluarga. Emak dan bapak sedo kemudian hanya memiliki suami dan anak-anak. Kini di Batu hanya bersama teman, saudara seiman. Saat semua tidur dan aku terbangun jam 01.00 aku menelpon Sari yang saat itu beda 4 jam. Dia lagi makan malam. "Hidupkan malam idul adha Mik" Alhamdulillah kok ya ngantukku hilang. Memang seringnya saat di Batu kalau sudah terbangun aku langsung hilang ngantuk.
Solat tahajud dan tasbih, merasa hidup ini datang sendiri dan kembali juga akan sendiri. Walaupun meninggal di waktu yang bersamaan, akan menghadap Alloh sendiri, mempertangungjawabkan segala hal sendiri. Mulut dikunci, artinya tidak bisa membela diri dengan kata-kata. Tangan kaki yang bicara, menjadi saksi, begitu syair lagu Bimbo. Ya Alloh...berikan kesadaranku bahwa Engkau selalu mencintaiku sehingga aku tidak merasa sendiri. Tumbuhkan rasa cintaku padaMu selalu, ampunilah segala dosaku. Sayangilah orang tuaku dan guru-guruku serta orang yang menyebabkan aku beriman...aamiin
Jika Alloh mencintai kita maka akan memberitahukan jibril untuk mencintai dan memerintahkan seluruh malaikat untuk mencintai kita, bahkan penduduk bumi yang mencintai kebenaran maka akan mencintai kita. makanya orang beriman belatung saja tidak suka.
Aa Gym, 23 Juni 23
Jangan suka pamer derita, misalnya capek membuat gubrakan. Ekspresikan wajah cerah karena orang tidak akan bisa bikin kita tidak capek.
Jangan berharap orang lain mengakui kerja kita.
Jangan acting yang negatif, Alloh tahu akan mengabulkan actingmu. emang sudah nyobain badan remuk?
Jangan sakit jadi dagangan sehingga bikin orang empati, pingin dipuji sabar, Alloh tahu . Sakit ya mengaduh normal saja.
Jangan play fictim, misalnya kecopetan maka orang empati untuk mengganti. Semua orang punya ujian masing-masing. tiapperjalanan hidup ada episode berbeda hayati hikmahnya nikmati penguguran dosanya.
Ujian sudah diukur sama Alloh, jadi yakin saja kalau hujan akan berlalu. Kebodohan lebih berat. Ujian mana yang lebih berat? kelapangan atau kesulitan. Monyet di atas pohon kelapa dihembus angin makin kencang, pegaangan kuat. Jika angin dihembus sepoi maka akan ngantuk dan jatuh. jadi ujian terberat adalah dipuji, karena dipuji sesuai dengan nafsu dan nafsu itu menjauhkan dari Alloh.
Bahaya mana ujian banyak utang atau banyak uang? Dengan uang mudah sombong dan mudah maksiat.
Orang punya pacar lebih dekat pada maksiat, makanya pacarannya nanti setelah nikah.
Hidup ini pilihan, pilihlah yang paling Alloh suka. Semuanya ada resikonya, pilihlah resiko yang paling disukai Alloh. Jualan ada azan, tutup apa tidak? Tutup dan pelanggan diajak solat, kalau pembeli beli ditempat orang maka bukan rezeki kita. Istiqoroh dan bukan jodoh maka jangan menyesal karena memang bukan jodoh kita.
Jadi guru banyak tobat, jangan jangan acting di depan murid bagus di belakang murid tidak benar. Alloh melihat kita sepanjang hari. jangan jangan yang dikatakan ke murid dia tidak melakukannya. Jika jadi guru berhenti merokok karena merokok itu merusak tubuh, mengurangi oksigen. berhenti merokok atau berhenti jadi guru?
Jadi guru harus sama antara perbuatan dan perkataan. Ingin murid sopan maka guru yang paling sopan. murid belajar sopan dari mana jika guru tidak sopan? Jika ingin murid pemaaf maka guru juga harus memaafkan. Tidak cukup pandai bicara, tapi yang penting adalah keteladanan
Jadi guru harus kaut doanya karena doa yang merubah murid jadi baik. Cukup diam dan liat muridnya yang ngobrol maka akan diam. Yang ngobrol harus berdiri.
Jangan suka marah, tapi tegas dan santun.
Tiap orang berpeluang salah namun jujur itu meningkatkan martabat. Salah itu dimarahi biasa namun jujur itu yang paling penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar