Rabu, 21 Agustus 2024

Al Quran dan Hasna

 Tadarus Surah ar-Ra'd ayat 37 (bag.1):


AL-QURAN


Allah Subhanahu wata'ala berfirman:


وَكَذَٰلِكَ أَنزَلۡنَٰهُ حُكۡمًا عَرَبِيًّاۚ 


Dan demikianlah Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. ....

Di dalam penggalan ayat ini, Allah Subhanahu wata'ala menjelaskan tentang keutamaan al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Keutamaan tersebut antara lain al-Qur'an berisi peraturan-peraturan yang benar, yang harus ditaati oleh manusia untuk mendapatkan keberuntungan hidup di dunia dan di Akhirat.

Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab yang merupakan bahasa yang memiliki beberapa keistimewaan dibandingkan dengan bahasa-bahasa yang lain. Bahasa Arab sudah berkembang sejak lama, jauh sebelum Islam datang, sehingga kosakatanya sangat kaya. Juga memiliki kaedah morfologi (pembentukan kata baru) yang memungkinkan dengan mudah menampung konsep-konsep baru.

Dengan al-Qur'an, Allah Subhanahu wata'ala memuliakan umat Nabi Muhammad dibandingkan dengan umat-umat yang lain.

Al-Qur'an merupakan firman Allah yang bersih dari segala macam bentuk kebatilan dan kesalahan.

Setelah Hasna dinyatakan belum lulus pada akhir Juni, sungguh kami semua memotivasinya bahwa dia akan bisa seperti 4 kakaknya. Namun seiring waktu Hasna makin sering curhat pada abinya dan saya "Mik, aku putus asa, aku gak bisa qiroat, aku gak bisa cepat baca dalam 1 menit". Nangislah dia. 

Aku berusaha menguatkan di telpon, padahal hatiku juga ingin menangis mendengarkan curhatnya yang merasa belum bisa "Nak kamu harus ingat bahwa kamu dulu pernah belajar membaca tulisan latin dan kamu paling kesulitan diantara 4 kakakmu, namun pada akhirnya kamu juga bisa. Demikian juga ngaji ini, mungkin kamu sekarang belum menemukan metode yang tepat, suatu saat kamu akan berlari cepat" 

"Nak, ingat mimpimu waktu itu, kamu bercerita kalau sekitarmu gelap dan hanya ada cahaya di al quran, itu artinya kamu akan digelapkan dengan hal lain selain Quran, kamu akan bisa menguasai".

Hasna cerita kalau abla Friska selalu memotivasi dan sabar mengajari sehingga dia tidak takut saat setoran. Abla Friska menceritakan kalau sudah mandiri sejak pertama mondok, berangkat sendiri tanpa diantar ortunya dan saat libur jarang pulang. Hal ini membuat dia senang jika balik ke pondok dan minta tepat waktu, tidak mau telat karena semangat ketemu banyak teman.  

Saat kami lagi bincang di telepon, tiba-tiba Riza ingin bicara sama Hasna "Kamu sudah belajar lebih banyak dari temanmu ta Has?" Tanya mas Riza

"Belum seh, aku masih sering kalah sama nafsuku" jawab Hasna.

"Kamu ngobrol boleh, guyon sama teman boleh, namun tetap harus ingat kwajibanmu untuk belajar, manfaatkan waktu sebaik mungkin, semangat ya nduk" begitu Mas Riza memotivasi.

Aku sempat agak kuatir saat telpon ini diminta Riza, takutnya malah ngomong yang membuat Hasna down, ternyata anakku sudah layak jadi Abi, yang bisa humble saat memotivasi adeknya, Masyaalloh alhamdulillah. Benar kata abi Aziz "Riza sangat membantu kami para abi kok bu".  

Ini chat saya dengan abi Farid saat di Pasuruan "Mtrsuwun Abi selalu melibatkan Riza dalam banyak kegiatan....saya hanya kuatir dia meresa minder karena jd senior. Kalau Riza dilibatkan... Alhamdulillah dia bisa bermanfaat dan dipercaya...saya yakin itu motivasi special buat dia Abi... mtrsuwun sanget Abi.  Riza sering menceritakan kehebatan Abi Farid. Cerita-cerita abi Farid sangat menginspirasi Riza. Misalnya tentang weton atau hari lahir". Masyaalooh abi Farid menjadi inspirasinya dan motivasinya karena sering diajak kerja bersama. Riza merasa itu sebagai hidmah pada guru....masyaalloh kamu sudah dewasa di sulaimaniyah nak....matursuwun abi Ghozali yang juga inspiratornya saat pertama kali di Jemursari. Ada juga Abi Jefri, saat di Situbondo. Riza kagum dengan cara mengambil keputusan yang bijak. Cara mengajak bicara murid sungguh membuat lebih semangat.  

                                                                            

Sumber Gentong 13 Juli 2024

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar