Jumat, 13 Desember 2024

ARTI HIDUP

 ARTI HIDUP


Pada suatu masa, hiduplah seorang pria yang terus memikirkan arti hidup.  

Segala jawaban yang ia temukan tidak memuaskan hatinya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk bertanya kepada orang lain. Namun, jawaban dari orang lain pun tidak membuatnya puas. Dalam hatinya, ia yakin bahwa pasti ada jawaban yang tepat. Maka, ia pun berkelana untuk bertanya kepada siapa saja yang ia temui. Ia mengunjungi desa, kota kecil, hingga berbagai negara. Sementara itu, waktu terus berlalu.  

Ketika ia hampir kehilangan harapan, orang-orang di sebuah desa berkata kepadanya,  

“Apakah kau melihat gunung di seberang sana? Di sana tinggal seorang bijak tua. Cobalah temui dia, mungkin dia memiliki jawaban yang kau cari.”  

Setelah perjalanan yang penuh rintangan, pria itu akhirnya tiba di rumah sang bijak. Ia masuk dan bertanya, “Apakah arti hidup?”  

Sang bijak menjawab, “Aku akan memberitahumu, tetapi terlebih dahulu kau harus menjalani sebuah ujian.”  

Pria itu setuju. Sang bijak lalu memberikan sebuah sendok teh yang penuh berisi minyak zaitun.  

“Sekarang, berjalanlah mengelilingi taman dan kembalilah ke sini. Tapi ingat, jangan biarkan minyak dalam sendokmu berkurang. Jika ada setetes saja yang tumpah, kau akan gagal.”  

Pria itu, dengan mata terus tertuju pada sendok, berjalan mengelilingi taman dan kembali.  

Sang bijak memeriksa sendoknya dan berkata, “Baik, minyaknya tidak berkurang. Tapi bagaimana taman tadi?”  

Pria itu terkejut.  

“Aku tidak melihat apa pun selain sendok,” jawabnya.  

Sang bijak berkata, “Sekarang, pergilah sekali lagi. Bawa sendok itu, tapi kali ini, perhatikan taman di sekelilingmu.”  

Pria itu kembali ke taman. Kali ini, ia terpesona oleh keindahan taman tersebut—pemandangan yang memukau. Setelah kembali, sang bijak bertanya lagi, “Bagaimana taman tadi?”  

Pria itu menjelaskan keindahan taman yang membuatnya terpesona.  

Sang bijak tersenyum dan berkata, “Tapi lihat, sendokmu sekarang kosong, minyaknya habis.”  

Lalu ia menambahkan:  

“Hidup mendapatkan maknanya dari cara pandangmu. Jika kau hanya fokus pada satu hal, hidup akan berlalu begitu saja tanpa kau sadari. Tetapi jika kau memperhatikan keindahan di sekelilingmu, hidup menjadi bermakna. Arti hidup tersembunyi dalam cara pandangmu.”  

Pada suatu masa, hiduplah seorang pria yang terus memikirkan arti hidup.  

Segala jawaban yang ia temukan tidak memuaskan hatinya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk bertanya kepada orang lain. Namun, jawaban dari orang lain pun tidak membuatnya puas. Dalam hatinya, ia yakin bahwa pasti ada jawaban yang tepat. Maka, ia pun berkelana untuk bertanya kepada siapa saja yang ia temui. Ia mengunjungi desa, kota kecil, hingga berbagai negara. Sementara itu, waktu terus berlalu.  

Ketika ia hampir kehilangan harapan, orang-orang di sebuah desa berkata kepadanya,  

“Apakah kau melihat gunung di seberang sana? Di sana tinggal seorang bijak tua. Cobalah temui dia, mungkin dia memiliki jawaban yang kau cari.”  

Setelah perjalanan yang penuh rintangan, pria itu akhirnya tiba di rumah sang bijak. Ia masuk dan bertanya, “Apakah arti hidup?”  

Sang bijak menjawab, “Aku akan memberitahumu, tetapi terlebih dahulu kau harus menjalani sebuah ujian.”  

Pria itu setuju. Sang bijak lalu memberikan sebuah sendok teh yang penuh berisi minyak zaitun.  

“Sekarang, berjalanlah mengelilingi taman dan kembalilah ke sini. Tapi ingat, jangan biarkan minyak dalam sendokmu berkurang. Jika ada setetes saja yang tumpah, kau akan gagal.”  

Pria itu, dengan mata terus tertuju pada sendok, berjalan mengelilingi taman dan kembali.  

Sang bijak memeriksa sendoknya dan berkata, “Baik, minyaknya tidak berkurang. Tapi bagaimana taman tadi?”  

Pria itu terkejut.  

“Aku tidak melihat apa pun selain sendok,” jawabnya.  

Sang bijak berkata, “Sekarang, pergilah sekali lagi. Bawa sendok itu, tapi kali ini, perhatikan taman di sekelilingmu.”  

Pria itu kembali ke taman. Kali ini, ia terpesona oleh keindahan taman tersebut—pemandangan yang memukau. Setelah kembali, sang bijak bertanya lagi, “Bagaimana taman tadi?”  

Pria itu menjelaskan keindahan taman yang membuatnya terpesona.  

Sang bijak tersenyum dan berkata, “Tapi lihat, sendokmu sekarang kosong, minyaknya habis.”  

Lalu ia menambahkan:  

“Hidup mendapatkan maknanya dari cara pandangmu. Jika kau hanya fokus pada satu hal, hidup akan berlalu begitu saja tanpa kau sadari. Tetapi jika kau memperhatikan keindahan di sekelilingmu, hidup menjadi bermakna. Arti hidup tersembunyi dalam cara pandangmu.”  

Aku ingin bermakna dalam beraktivitas, segala aktivitas misalnya di sekolah. Saat tidak ada aktivitas merasa kengangguren maka aku bersedia menggantikan temanku yang tidak masuk. Toh hanya duduk dan mengecek tugas yang telah diberikan temanku dan juga memastikan kalau sudah mengerjakan, kemudian memberitahukan pada guru yang tidak masuk tersebut. Waktu dan tenagaku aku infaqkan untuk memberikan kemanfaatan pada orang lain.

Bersedia mengantarkan lomba jika memang dibutuhkan walaupun itu tidak sesuai dengan bidang yang saya minati. membagikan makanan yang berlebihan selagi masih bisa dimanfaatkan manusia. Alhamdulillah banyak yang merasa terbantu dengan makanan yang lebih tersebut, baik di Surabaya maupun di Batu. 

Bahkan kepindahan ke Batu juga sebuah hal yang ingin hidupku bermakna. Di Surabaya memang nyaman namun karena di Batu membutuhkan maka dengan optimis aku akan di bantu Alloh, maka aku berangkat dengan ridho suami. Alhamdulillah aku syukuri saja hal baiknya dan aku syukuri hal yang kurang membuat nyaman dan berharap hal yang kurang nyaman itu merupakan pelajaran dan juga dapat menghapus dosaku. 

Aku berusaha fokus pada hal baik diantaranya adalah aku makin mengerti kebersamaan dalam keluarga itu sungguh bermakna. Makin bisa menerima taqdir berumah tanggaku adalah hal terbaik yang Alloh berikan yang mungkin orang lain akan merasa amazing dengan anak-anakku yang mau mondok semua. Makin merasakan kedekatan dengan suami dan merasakan keberadaan suami itu sangat bermakna dalam keluarga. Apapun kondisi nya setiap anggota keluarga harus disyukuri. Fokuslah pada kebaikan Alloh. Pas banget membaca buku yang tertulis bahwa : Apa yang ada dalam  Hidup ini untuk dinikmati, bukan mencari kenikmatan dalam hidup ini  sehingga kita bisa bersyukur. 

Pernah saya merenungi saat memberi makanan ke tetangga, jika tetangga itu bersyukur dengan menceritakan kemanfaatan makanan yang kita berikan, maka aku semakin semangat memberikan makanan pada dia dan sebaliknya ada yang ssaat aku beri dia enggan mengulurkan tangannya, entah tidak butuh atau malu aku tidak tahu. Sejak itulah maka aku tidak memberinya makanan lagi. Demikian juga Alloh, jika kita menerima dan bersyukur maka akan terus diberi bahkan diberi lebih banyak dan lebih baik, karena Alloh itu maha baik.


Selasa, 03 Desember 2024

Respon

Berbagai Respon saat menerima  

"Rosulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain." (HR. Thabrani).

Memberi pada orang akan melihat berbagai respon :

1. Menolak dengan cara halus "saya sudah masak, monggo dikasihkan orang lain daripada mubadir, matursuwun lo njih" 

2. Sangat bersyukur dan merasa hal ini dapat mengurangi biaya belanja (Tio)

3. Sangat bersyukur dan menceritakan kalau dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Saya goreng lagi, saya bikin nasi goreng, saya keringkan dan saya masak ketika tidak punya beras" (Rumah Bambu, elveka)

4. Sangat bersyukur dan merasa itu sangat enak sehingga walaupun sedikit dimakan dengan orang yang dicintainya (Rahmat)

5. Agak enggan untuk mengulurkan tangan menerima, walaupun pada akhirnya berterimakasih (ibu 8 anak)

6. Enggan menerima jika dihadapan orang lain, kalau hanya berdua menerima dengan ekspresi biasa. (Sangat)

7. Tidak berterimakasih, menganggap itu biasa (Itag dan Icus)

8. Sangat bersyukur dan mendoakan panjang lebar "kulo dongaaken dados amal njenengan yang bertumpuk-tumpuk, mangke diunduh teng akhirot, sehat dan panjang umur"  (Mbok Nah)

9. Sangat bersyukur dan merasa telah memberikan penghidupan tiap hari, sampai dikenalkan pada seluruh saudaranya sekampung. (Lia)

10. Menjadi merasa lebih dekat dan dianggap saudara special sampai saudaranya dan orang tuanya menitipkan salam. (Isma)

11. Menolak halus karena tahu bahwa ada yang lebih membutuhkan (Huda)

12. Menyiapkan wadah untuk menerima (Elveka)

13. Selalu menyapa si pemberi "Bu, ojok lali karo aku lo ya" (Tuni)

14. "Sampeyan repot-repot masak kok di bagi-bagi" (Sabrang Bendo) dengan melihatkan wajah cerianya. 

Begitulah respon manusai terhadap sesamanya, mungkin juga terhadap Alloh. Maka alloh berfirman jika hamba bersyukur maka akan menambahkan nikmatNya. Sama halnya dengan macam-macam respon  di atas, akan terus memberi jika ditanggapi dengan sangat bersyukur dan menceritakan kemanfaatannya.


Kembar


                                                             Ultah ke 16

Alhamdulillah barokalloh untuk anak kembarku Muhammad Ibrahim Akbar dan Muhammad Ismail Akbar kalian menuju remaja yang Solih. Kini genap usiamu 16 tahun. Masih sangat panjang perjalanan hidup mengarungi dunia ini.

Niatkan setiap langkahmu adalah ibadah kepada Alloh, jalani dengan ikhlas dan sabar iringi dengan syukur dan cinta, in syaa Alloh apa yang jadi cita²mu dimudahkan oleh Alloh.

Abi dan Ummi akan merestui dan mendoakan keberhasilan mu dan kesuksesan mu di dunia dan akherat.

Selamat bertambah usia anak²ku. Barokallah fiikum

Memang 15 tahun yang lalu kehadiranmu umi abi rencanakan dengan menggunakan kalender chino. Karena Mas Riza sudah umur 4 tahun, sesuai dengan jaraknya mbk Sari dan mas Riza yang keduanya hamil tanpa rencana "begitu saja". Jika direncanakan Alloh memberikan kamu berdua mengendap di rahim umi. 7 Bulan baru umi USG dan tahu kalau kamu kembar. Saking kagetnya umi bilang sama temannya umi yang mereferensikan ke donteri itu " Us Nita, doktermu Gila, aku ya gak mungkin punya keturunan kembar lah". Biasanya memang aku tidak pernah USG pada 2 kakaknya kecuali saat 7 bulan untuk memastikan sudah siap masuk panggul atau belum. Bulan-bulan sebelum 7 bulan aku hanya heran kok gerakannya banyak padahal mas Riza laki saja tidak sebanyak ini. Lapar terasa setiap saat hingga selalu sedia pisang dan telo yang biasanya aku tidak suka jadi suka, agak aneh. Aku bilang sama abi "Mas, anakmu iki buto opo piye yo? kok luwe gak ada marine". 

Lebaran datang, kami silaturohmi bersama Zula adekki yang saat itu juga hamil anak ke 2 Via yang lahir bulan Oktober. Saudara yang kami kunjungi bilang "Hayo disik sopo iki seng melahirkan?". Spontan aku jawab "Jelas adek mbah, adek sampun 9 bulan kulo tasek 7 bulan".  Saat hamil perut besar banget sampai ke WC harus duduk karena tidak bisa jongkok, saat duduk seperti sedang memangku bola basket, hingga memakai kaos kakipun tak bisa. Namun naik badanku hanya 10kg dan saat terakhir USG beratnya sekitar 2,8 dan 2,9kg. Setelah tahu kembar, memang saat dalam perut selalu aku ajak bicara  "Nak, yang rukun ya, berbagi makanan dan tempat yang adil". Kakiku sampai bengkak setiap pulang kerja, biasanya pada kehamilan kakakny tidak perna seperti itu. Jika sudah bengkak terasa berat dan gatal yang hingga kini belum sembuh gatalnya. Obatnya hanya di gantung di dinding kamar dan perut terlentang. 

4 Desember jam 20.30 aku baru pulang dari Rumah Sakit Khodijah memeriksakan kandungan yang masih kurang 2 minggu lagi. Tiba-tiba terdengar telingaku "Thes" dan terasa hangat air keluar dari jalan lahir. Aku kaget padahal aku tidak merasa pipis, dan baunya bukan pipis, malah tidak berbau namun langsung seluruh bajuku basah dan saat pakai pembalut sudah tidak nampung. Segera aku menelpon dokter Dini "dokter ini apa ya? kok tidak terbendung?" Donter dini menjawab "Itu ketuban ustdh, segera ke rumah sakit, saya siap-siap". 

Langsung saya dibonceng suamiku naik motor biar cepat sampai. Sesampai di rumah sakit, baju seragam biru yang aku pakai sejak dari sekolah langsung basah oleh ketuban dan langsung naik ke meja pasien. Sesaat kemudian berganti baju operasi, disuntik tulang belakangku, dites kakiku 

"Terasa tidak ustdh?" bu Dokter Dini bertanya

 "Tidak bu" Jawabku

Sesaat terdengar bunyi alat-alat operasi dan para dokter bergurau sambil bekerja. Sementara nafasku hanya terasa sampai dada. Jam 22.00 lahir Ibrahim 

"Maaf ya ustdh saya tekan dikit" begitu bu dokter Dini bilang. 

Langsung terdengar suara tangisan dan bidan menunjukkan ke aku "ini bu bayi pertamanya". Lalu di bawa pergi oleh bidan. 

Semenit kemudian "maaf ustdh satu lagi ya" begitu dokter Dini memberitahu aku. 

"Ini bu bayi keduanya" kata bodan itu. 

Setelah itu aku merasa sangat dingin hingga chathuken gigiku dan langsung aku tak sadar. Sadar setelah jam 4 pagi bidan membangunkan aku "ayo bu bangun mandi" setelah itu pergi dan aku akrena takut di ruang pemulihan yang besar hanya ada aku...hihi takut akhirnya aku tertidur lagi. Jam 6 bidan datang lagi dan mulai terasa jahitanku sakiitt. Gerak miring dikit saja sakit, akhirnya aku hanya diam menahan sakit.

Emak datang jam 8 pagi dan membantu aku mandi, mencantolkan baju saja aku tak mampu. 2 hari aku di kamar bersalin ditemani emak dan suami yang juga mondar-mandir mengurusi 2 kakak. Mencoba melihat di kamar bersalin sambil mringis-mringis menahan sakit. Alhamdulillah 3 hari boleh pulang dan masyaalloh yang menyambut sangat banyak ingin melihat anak kembar yang ganteng. Ibrahim seperti orang belanda dan Ismail mirip orang arab. Sampai aku sendiri tidak bisa niteni, di dahinya dikasih solasi kertas ditandai I untuk ibrahim dan II untuk Ismail. 

Alhamdulillah kalau nangis tidak bersamaan, Ibrahim kalau nangis diminumi susu langsung diam, Ismail minta digendong. Gantian minum Asi dan Ibrahim lebih banyak jatah minumnya sehingga 6 bulan dia sudah merasa kurang dan tidak puas dengan Asi lebih banyak minum botol. Ismail minum lebih sedikit hingga usia 8 bulan, Asi sudah sangat sedikit. 

Kelucuan saat mereka BAB aku sudah membersihkan Ibrahim yang di ruang tamu, "Lo kamu ek ek lagi le?" eh ternyata ganti Ismail yang BAB. Saat Ismail minta ditetah ke kanan Ibrahim minta di tetah dengan arah yang berbeda...wah harus mengalah ini satunya.



VC bersama Mbak Sari dan Kembar


Sabtu, 30 November 2024

Cinta Alloh

 Hasna, ABG Pecinta Alloh



Naik Kano di Yogyakarta  17 Desember 2024

Kajian bersama Abi Ihya Ulu Middin dari Al Haromain Pujon : Cinta kita pada Alloh masih abal-abal. Maka harus kita minta terus pada Alloh dengan mengetuk pintu nya Alloh dengan sabar. Jika sabar maka akan bisa masuk pintu. Allohumma inni asaluka hubbaka w wahubbaka man uhibbuka wa amalan yaidzuni.....

Konsenwensi mencintai Alloh adalan mencintai orang yang mencintai Alloh yaitu

1. Rosululloh

2. ahlul bait

3. sahabat

4. ulama dan orang solih : karena akhir-akhir ini umat islam dijauhkan dari ulama, dibenturkan dengan sesama umat.

3 pilar yang harus kita minta pada Alloh dalam doa : allo humma ainni ala dzikrika wa syukrika wa husni ibadatik

1. dzikrulloh dia setiap saat 

2. syukur 

3. ibadah vertikal dan ibadah sosial

Cinta itu dasar nya penciptaan alam semesta, dari hati dan melekat di hati. Penciptaan alam didasarkan rahman dan rohimnya Alloh. Cinta Alloh menjelma dalam cinta Rosululloh. Rosululloh adalah kasih sayang yang dihadiahkan pada Makhluk. Kita beruntung bisa faham cinta Rosululloh. Maka menghasilkan solawat al anwar. Bukti cinta Rosululloh adalah dengan aturan detail, BAB saja diajarkan caranya oleh Alloh. Kucing betina putingnya banyak karena anak kucing banyak, itu bukti cinta Alloh pada makhluknya. Manusia cukup 2 saja mungkin melahirkan anak kembar. 

Solawat Anwar : Ahyar adalah cinta selain Alloh dan diobati oleh Rosululloh, menyadarkan bahwa semua adalah cintanya Alloh.

Al Mukti, al Manik maka akan naik menjadi Al Wahhab.

Al Wahhab, pas butuh pas ada. Alloh memudahkan urusan orang yang sudah cinta pada Alloh.

Hasna menelpon 2 Februari 25

Cerita kalau dia solat tahajud untuk Rosululloh yang mengajarkan cinta pada Alloh, kedua diniatkan untuk syeh Sulaimaniyah yang sudah menganggapnya anak. Hasna tahu dari kata-kata syeh "anakku, amalkan quran di setiap tempat". Dia merasakan bahwa tidak pernah ketemu syeh namun beliau menyebut para muridnya "anakku" artinya beliau sangat baik dan sayang sama muridnya, makanya muridnya juga harus sayang. Tahajud ke 3 buat 2 orang yang disayangi karena beliau telah mnyayangi Hasna mulai dari lahir sampai kini dan selamanya. Tahajud ke 4 buat diri sendiri. Masyaaalloh Hasna cerdas spiritual karena dapat merasakan cintanya rosululloh dan syeh sulaimaniyah. Hasna juga dermawan, dia mau beribadah untuk orang lain, padahal biasanya ibadah itu untuk diri sendiri. 

Hasna cerita kalau bukunya yang berisi kata-kata penyemangat diambil Abla dan dimusnahkan. Ablanya minta maaf dan keiklasannya serta meminta untuk menulis lagi saja. Dia meminta umi untuk memberikan 3 kata-kata penyemangat. Umi memberikan kata-kata tentang Jangan takut mencoba pergi dari zona nyaman supaya tahu banyak hal. Jangan melihat ke belakang, karena ke depan itu akan merupakan tantangan yang asri.

Hasna kecilku yang baik, kalau umi terapkan dari tulisan kajian umi di atas nak, kamu itu sudah mencintai Alloh, sudah mengamalkan cinta Alloh dengan meniatkan solat tahajud untuk rosululloh dan juga orang solih yaitu Syeh Hilmi Tunahan. Kamu juga berzikir dengan solat tahajudmu dan bersyukur punya ortu seperti kami. Umi nangis saat nulis ini, betapa kamu yang masih SMP sudah mengerti dan memahami cinta kami padamu. Umi juga nangis sebenarnya saar di superindo sedang kau telpon, namun umi malu sama pengunjung lainnya, padahal dalah hati umi pingin peluk dan cium kamu erat-erat sampe pipimu merah.  

Al Wahhab, pas butuh pas ada. Alloh memudahkan urusan orang yang sudah cinta pada Alloh. Hasna menceritakan kalau dia kepingin makan es krim, namun dia hanya diam dan mbatin, alhamdulillah tiba-tiba temannya memberikan dia es krim. Hasna biasanya tidak mau beli karena dia ingin hemat, tidak mau memberatkan umi dalam hal uang saku, padahal umi sudah menyuruh untuk beli saja jika pingin. Bahakan Hasna hanya menerima jatah sangu bulanan separohnya saja. Suatu ketika malah mengganti uang umi saat dia minta suatu barang. Pernah malah dia mentraktir umi beli Mixue di Kota Batu. 

Berkaca

Berkaca pada orang lain

1 Desember  

                                                        Hasna dan Nadin di Taman Dayu


Hasna cerita kalau teman-temannya boros sampai habis 200k sampai 500k, sementara ibunya malah bertanya "uangnya dikirim lagi ta?". Ada juga orang tua yang anaknya habis 150k maka ibunya bilang "jangan boros-boros uangnya buat yang lainnya". Namun Hasna hanya habis 20k, dia berpikir kalau merasa kasih orang tua dan bertekad untuk hemat walaupun kepingin jajan dan bermain-main. Ada juga temannya yang gak mengeluarkan uang sama sekali  karena hemat dan tidak punya uang. Sampe-sampe anak tersebut pinjam uang kas tanpa ijin, hal itu menimbulkan kecurigaan temannya. Makanya kalau pinjam itu ijin biar tidak menimbulkan su'udzon. Hasna selalu berkaca dari teman-temannya baik yang kelas atas maupun bawah sehingga bisa mengambil sikap yang sesuai dengan kondisi keluarga. 

Nilai ujian bahasa Turky 100 dan 96, qiroat yang nilainya 77 dan 84 hal ini membuat dia sedih dan kuatir serta merasa bersalah. Namun dia bisa merenungi kalau manusia itu tidak sempurna, ada yang pinter baca namun tajwidnya kurang bagus. 

Di MI pengawas ada tahfid juz 30 dan 29 namun Hasna tidak menggunakan waktu sebaiknya, dia gangguin temannya. Di MI  Al Hidayah tidak ada program tahfid, sehingga tidak ada niatan untuk menghafal, sementara tema-temannya banyak yang sudah punya hafalan "Nyesel aku Mik".

Hasna pingin naik mainan saat di masjid Merah,  yang menurutnya itu mahal, sehingga dia hanya melihat orang yang naik yang terjatuh dan ketawa-ketawa aja. Tiba-tiba ada temannya yang menawari untuk ikut bersama naik "ayo naik daripada aku naik sendirian garing" Hasna menjawab "jangan nanti merepotkan" Temannya bilang "gak kok ayo biar ramai bersamamu". Alhamdulillah akhirnya Hasna bis dibonceng 3x dan menyetir 2x. Pingin beli es krim 5000, kata temannya "ini murah banget" padahal menurut Hasna mahal, lha kok tiba-tiba temannya bilang "ambil aja Hasna aku bayarin, ayo ambil aja jangan malu". Umi memberikan closing kalau itu namanya "semesta mendukung". "Dek, kalau beitu kasihlah kebaikan juga pada temanmu yang sudah jadi jalan pengabulan doamu, sehingga akan tibul mahabbah diantara kalian" itu nasehatku pada Hasna. 

Hasna marah dan nangis karena merasa kurang aku perhatikahn, aku sibuk memfoto temannya yang itu adalah pesananpara ibu-ibu di grup yang tidak bisa bergabung di acara Rihlah. Pastinya akan senang jika melihat foto anaknya bahagia. Hasna ingin HP ku dipenuhi oleh foto anaknya, dan ternyata banyak foto murid-muridku. Pada akhirnya dia tahu dari ucapan temannya yang sudah aku foto, kalau temannya juga berterimakasih pada Hasna karena uminya baik telah memfotonya. 

Ada seorang bapak punya anak cewek yang sudah meninggal lama. Bapaknya tidur dan bermimpi anaknya yang sudah meninggal "pak aku mau pindah kuburan karena disini rame ada orang yang tersiksa". Bapak itu miskin sehingga berpikir kalau sayang jika kehilangan uang hanya untuk memindahkan kuburan anaknya. Akhirnya kuburan anaknya beberan dipindahin. Orang yang mengambil jasad anaknya heran karena masih utuh. Ternyata anak itu ahli solat tahajud dan hal itu membuat penggali kubur itu jadi ahli tahajud. Ahli tahajud itu membuat ulat tidak berani mendekat.

Motivasi buat Hasna yang masih perlu banyak usaha dan doa dalam pelajara qiroat. Nanti tanggal 17 Desember akan ujian, umi doakan barokah ilmunya, lancar, sukses dunia dan akhirot, menjadi orang yang beruntung....aamiin

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab /Al Quran dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dr ibadat² yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

- QS Al Ankabut 45 -


Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.


Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.

-HR. Bukhari Muslim-


Keutamaan membaca Al Qur'an d samping mendatangkan pahala/ kebaikan dan memperoleh rakmat jg syafaat kelak d hari kiamat hingga membuat hati pembaca itu menjadi tenang Krn membaca Al Qur'an itu bagian dr DZIKRULLOH.


"Mulailah hari stlh subuh dan tutuplah hari stlh magrib dgn Tilawah al quran."



Hafizoh

Hafizoh, Ibu Sudayati

30 November 2024



Ibu Sudayanti kenalan baruku. Beliau adalah guru tahfid di SMP Islam Batu. Beliau memiliki 8 saudara, beliau nomor 7. Tinggal disuatu desa, berjejer dengan 2 kakaknya di kiri hingga di jalan utama dusun ini dan 2 kakaknya dikanannya, salah satunya bersama dengan ibunya. Sungguh itu suatu hal yang aku inginkan, anak-anakku dekat dan bertetangga untuk mengelola suatu pondok pesantren.  Suaminya berasal dari Jawa Tengah. Beliau penduduk asli desa ini. Usianya sama dengan Zula, adekku di Blitar. Kini beliau memiliki 1 putra yang berusia 16 tahun dan 1 putri yang bernama Yasmin usia TK. 

Ibu Sudayati wanita yang semangat mencari ilmu. Beliau lulus SMP dan mondok hafalan Quran. Sebelumnya semangat mencari ilmu dan sambil membantu orang tua bekerja hingga bisa digunakan untuk membeli kebutuhannya sendiri. Ketika pulang sekolah cepat-cepat pulang untuk mengejar jam pergi ke tempat bekerja supaya tidak terlambat. Bahkan beliau mondok dengan menbantu orang tua mencari biaya sendiri  karena orang tuanya mengalami kebangkrutan saat beliau membutuhkan biaya sekolah. Sebelumnya orang tua beliau kaya sehingga bisa menyekolahkan kakak-kakaknya dengan lancar. Namun taqdir berkata lain, saat beliau sekolah tak tahu kenapa tiba-tiba orang tuanya mengalami kebangkrutan. Sungguh beliau seorang anak yang berbakti dan tidak mau merepotkan orang tuanya, tidak heran jika Alloh memilihnya sebagai hafidzoh.

Aktifitas beliau mulai jam 12 malam mempersiapkan jualan di depotnya dan jam 01 dini hari berangkat ke depotnya. Untung punya beberapa karyawan yang bisa diajak kerjasama dan kerja spiritual. Sebelum memulai aktivitas beliau dan karyawannya solat malam terlebigh dahulu, meminta keberkahan rezeki. Jam 06 pagi sudah habis dan pulang untuk persiapan mengajar. Mengajar hingga jam 10 dan kembali lagi ke depotnya untuk mengawasi karyawannya membereskan dan mempersiapkan dagangannya untuk esok harinya. Beliau berniat mengamalkan ilmunya ketika mengajar di sekolah tersebut, karena infaqnya seorang berilmu adalah dengan mengajarkannnya, maka sesibuk apapun dan sebanyak apapun waktu yang terinvestasikan untuk mengajar harus dilakukan, tidak boleh menolak dengan alasan apapun. 

Beliau bercita-cita memiliki sekolah sendiri dan mengamalkan ilmunya sepenuh jiwa raga. Makanya depotnya diteruskan karena suatu saat nanti akan prospektif sekali untuk mendukung operasional pondok/ sekolah yang menjadi cita-cita beliau. Depot akan menjadi tempat belanja santri dan akan dapat membiayai pondok sehingga mandiri, bahkan akan dapat memberikan beasiswa pada santri beliau dari hasil usaha kateringnya. 

Beliau adalah seorang ibu yang perjuangannya luar biasa dalam mencapai cita-cita keluarga. Namun sangat terlihat berbeda responnya seorang yang mengerti quran dan yang belum mengerti. Beliau menanggapi perjuangan itu sebagai taqdir yang terbaik, yang pastinya Alloh akan selalu menolong. Menghadapi anaknya yang belum mau mondok juga dengan positif vibes bahwa itu adalah kehendak Alloh, hati anaknya adalah milik Alloh yang memolak balikkan hati dengan tetap berharap akan mendapatkan hidayah suatu saat nanti. Tetap berharap putri keduanya akan dapat meneruskan jejaknya menjadi hafizoh.

Pertanian yang dikelola suaminya dengan cara cukup modern masih juga tidak menentu hasilnya. Setiap petani model apapun dan jenis tanaman apapun juga tidak akan bisa menentukan hasil panennya.  Karena hama, keberhasilan perkawinan tumbuhan yang menghasilkan buah, besarnya laju pertumbuhan tanaman yang menghasilkan bunga kol besar atau kecil semua petani tidak bisa menentukan, hanya Alloh yang tahu taqdir suatu tanaman pertanian. Hal tersebut telah difahami oleh beliau dan suaminya, sehingga tetap positif thingking bahwa semua adalah taqdir Alloh yang terbaik untuk setiap umatnya. Berbeda dengan orang yang belum memahami Quran, saat suaminya terbelit kesulitan ekonomi malah minta cerai, terkena masalah keluarga minta cerai. Beliau malah makin rukun dalam bekerja sama dengan suaminya untuk mengurus rumah tangga. Saat beliau ke depot dini hari suaminya yang menjaga dan mengantarkan sekolah serta memasak untuk bekal kedua anaknya. Sebuah sinergi yang diperlukan dalam berumah tangga. Itulah bedanya orang beriman akan lebih yakin pertolongan Alloh sebaliknya yang belum kenal Alloh akan menyelesaikan masalah dengan logikanya yang terkadang hal itu sekan merasa lebih pintar dari Alloh.  

Beliau meyakin kalau menjadi hafizoh itu adalah pilihan Alloh, untuk menjaga al Quran, terbukti saat beliau tidak murojaah maka akan ada rasa yang tidak nyaman, ada yang kurang dan tidak tenang di hati. Makanhya tidak semua orang dipilih Alloh, karena menghafal itu membutuhkan kesabaran, keuletan dan telaten untuk mencari berbagai metode sehingga mudah untuk menghafalkan. Berbagai metode yang beliau alami dan diterapkan ke muridnya yaitu dengan selalu memurojaah hafalan yang telah di hafal setiap hari secara bersama pada murid yang memiliki pencapaian yang sama. Kebersamaan ini membuat semangat dan membuat bekas  berulang di syaraf otak setiap penghafal Quran. Menambah 3 ayat memang lebih mudah daripada mengulang yang telah dihafal dengan jumlah yang lebih banyak.

Ayat di bawah ini sangat cocok untuk beliau yang bersih hatinya mengabdikan diri untuk keluarga dan juga mengamalkan ilmunya dengan resiko apapun, mondar mandir dari rumah ke depot, balik ke rumah lanjut ke sekolah dan kembali ke depot hingga sampai dirumah lagi untuk mengabdi pada keluarga.

QS 26 : 88 - 89

Amal Dan Hati Bersih Penyelamat Manusia


Hati atau jiwa adalah yang paling substansi dalam diri manusia, yang dapat  berpengaruh pada perilaku seseorang. Menjaga hati agar selalu bersih, pada ayat QS 26 :  88 – 89 yang memberikan petunjuk bahwa hati manusia harus senantiasa bersih, dan di QS 91 : 9 - 10 beruntung orang yang menyucikan jiwa.

Begitu pun dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dijelaskan hati inilah yang akan mempengaruhi jasad manusia. Bersih atau kotornya hati manusia akan berdampak pada perilakunya sehari-hari.

Sebab, amal dan hati yang bersih penyelamat manusia  di hari akhir nanti yang akan menghadap Allah.

Hati seseorang adalah pusat segala perasaan, emosi, dan motivasi. Dalam Islam hati adalah fokus utama, karena Allah SWT melihat hati seseorang sebagai cerminan dari kualitas spiritual dan moral seseorang.

Hati yang bersih adalah tempat di mana rasa takwa dan cinta kepada Allah tumbuh.

Jadi untuk memiliki hati yang bersih harus diawali dengan modal ketakwaan.

Amalan untuk membersihkan hati, diantaranya :

1. QS 2 : 152 Dzikir

2. QS 58 : 11 ilmu akan meningkatkan derajat.

"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah)

3. Riyadhatun nafsi atau olah diri.

Untuk membersihkan hati dan menjaga hati agar tetap bersih adalah melakukan riyadhatun nafsi atau pelatihan diri. Seseorang dapat melatih dirinya agar menjadi disiplin dan bersemangat untuk istiqamah menyucikan hati sesuai yang ia targetkan.

Beberapa bentuk riyadhatun nafsi yang dapat dilakukan untuk membersihkan hati yaitu memberikan penilaian obyektif pada diri sendiri, melatih diri dengan merenungi kejadian-kejadian di sekitar, serta senantiasa berdoa kepada Allah SWT.

4. Membaca Al-Qur'an.

Amalan untuk membersihkan hati yang dapat dilakukan oleh seorang muslim yaitu dengan senantiasa membaca Al-Qur'an.

Rasulullah SAW bersabda, "Bacalah Al-Qur'an karena Allah tidak akan menimpakan azab ke hati yang selalu memerhatikan Al-Qur'an. Al-Qur'an ini adalah perjamuan dari Allah, siapa yang masuk ke dalam jamuan Al-Qur'an ia akan selamat dan siapa yang cinta kepada Al-Qur'an, hendaknya ia merasa berbahagia." (HR Darimi)

5. Cinta.

Cinta merupakan salah satu sifat Allah SWT. Salah satu nama Allah SWT yang disebutkan dalam Al Qur'an adalah al-Wadud yang artinya Maha Mencintai.

Dengan cinta, maka tidak akan ada kebencian. Hati juga akan tetap terjaga kebersihannya dengan adanya cinta.

6. Menghindari riya' dan sadar akan kerugian yang ditimbulkannya

Keutamaan menjaga kebersihan hati di ayat QS 96 : 1 - 5 akal harus difungsikan di antaranya membaca sebagai bentuk untuk membersihkan akal dari kotoran. 

Maka sudah selayaknya sebagai makhluk yang lemah, seorang Muslim selalu memohon kepada Allah sang penguasa hati. Agar selalu mendapat bimbingan untuk melakukan hal-hal yang baik dan ketaatan yang ditetapkan oleh Allah SWT.

Wallahu'alam bishowab❤️

Jumat, 29 November 2024

Rezeki

Takwil Mimpi tentang Rezeki

Di saat aku merasa terpuruk dengan komentar dan usulan orang yang sangat pedas. Mungkin itu tidak tertuju kepadaku secara langsung, misalnya lewat status orang yang sebelumnya mengabarkan kepadaku tentang hal yang sama. Manusiawi jika hatiku seperti tertusuk duri dan membuatku sakit hati, sesak nafas. Mungkin kritik itu juga tidak untukku secara pribadi, namun aku di dalam komunitas itu sehingga aku merasa ikut sakit, ikut pusing. Hal ini karena aku sudh merasa memiliki tanggung jawab, merasa memiliki sehingga ikut merasakan pahit manisnya lingkunganku. 

Di saat ini aku mendapatkan hiburan dari Alloh melalui mimpi. Beberapa mimpi yang tak pernah terlupakan adalah Saat aku akan menang lomba karya ilmiah guru di LIPI jakarta. Aku bermimpi melewati jembatan sempit untuk menuju istana yang megah. Kembarku yang masih umur 2 tahun telah menungguku. Saat aku akan ke Al Hikmah Batu aku bermimpi diberi Beras yang bungkusan 5 kg sementara temanku mendapat bungkusan 3 kg. Beras itu besar besar dan bagus sehingga temanku berkomentar "kok beras e mbak Asri lebih banyak dan lebih bagus ya?". Saat ditarget calon suamiku untuk menjawab IYA atau TIDAK tentang keberlanjutan lamarannya, aku bermimpi banjir air yang bening dan tenang di depan kamar kosanku. Saat sebelum 5 anakku masuk Sulaimaniyah aku bermimpi naik awan putih bersama suamiku dan aku menunjukkan pada suamiku ada di depanku pesawat lainnya. Yang paling sering mimpi mengendong bayi, dan itu seringnya aku sudah membuktikan mendapatkan rezeki. 

Mimpi potong rambut pendek membawa arti baik bagi pemimpi. Karena pemimpi akan mendapatkan rezeki yang melimpah dan tidak terduga. Rezeki tersebut bisa mencukup kebutuhanmu mendatang dan hidupmu tidak akan pernah kekurangan.

Mimpi menuntun kerbau harusnya berbahagia.

Bagaimana tidak, arti mimpi melihat kerbau biasanya pertanda baik.

Pertanda baik arti mimpi melihat kerbau yakni kesuburan hingga kemakmuran hidup.

Bermimpi tentang kerbau memiliki arti yang berbeda.

Kerbau melambangkan simbol kekuatan dan ketangguhan, orang menggunakan kerbau sebagai pengganti sapi karena hewan ini lebih besar dan kuat.

Seekor kerbau dalam mimpi membawa pertanda sesuatu yang akan datang. Ini terkait dengan materi yang dicari.

Kerbau juga melambangkan momen kedamaian dalam hidupmu saat ini.

Selain itu, kerabu yang dilihat dalam mimpi menunjukan sebuah pertanda erat kaitannya dengan kesuburan dan kemakmuran.

Mimpi ini juga membawa fase keuntungan yang mulai menghampirimu.

Menurutku itu akan memberikan energi positif dan berpikir positif sehingga alam bergetar untuk menarik energi baik untuk  mendukung/semestakung apa yang kita pikirkan.

Selasa, 26 November 2024

Umroh I

 

Tinggalkan Urusan Dunia

           Kalimat itu aku dengar saat manasik umroh, aku sempat mengelak dengan kalimat itu”bukannya kalo pergi pasti tinggalkan urusan dunia? Dan aku telah siap melakukannya”. Namun kalimat itu sungguh sulit untuk diterapkan saat hari senin tanggal 28 Pebruari itu. Padahal aku telah menyiapkan tugas sejak seminggu sebelumnya, menyusun jadwal untuk guru penggantinya sehingga kelas tidak terbengkalai. Aku sudah delegasikan pembimbingan prokarimah pada U Villya hingga kedatanganku siswa sudah siap ujian.  Study ekskursi sudah hunting tempat sejak bulan November 2012 namun hingga saat itu masih dapat 2 tempat yaitu SIER dan Coca Cola yang sempat menjadi perdebatan, sementara tempat lainnya masih dalam konfirmasi. Namun aku berharap saat pulang umroh aku mendapatkan kemudahan sehingga semua berjalan lancar.

Di rumah urusan baju 3 balitaku dan Sari, Riza, suami serta mertua sudah aku siapkan selama aku tinggalkan sehingga Abi tidak usah menyiapkan selama aku pergi. Makan Hima sudah aku serahkan ke Umi Alfi dan uang juga sudah kuserahkan sehingga Hima bisa makan tanpa keselek karena katringnya masih hutang. Makan di rumah juga sudah aku pesenkan dan Sari kutinggali uang biar kalo ada kebutuhan mendadak bisa mengambil dan jangan lupa menuliskan pengeluaran yang telah dilakukan. Setrika di rumah, Mbak mah sudah aku hubungi untuk hari minggu sehingga saat Senin, seragam untuk Sari dan Riza beres dan keduanya bias membantu pekerjaan Abinya dalam mengurus 3 balita. Tugas Sari sudah aku training harus mencuci piring makan malam, mempersiapkan nasi, dan lauk untuk Mail dan Hasna, memasukkan pakaian kotor dalam mesin cuci, menjemur dan mengambili cucian untuk hari Kamis dan Minggu karena kami mencuci tiap 3 hari sekali.

Abi bertugas menghidupkan mesin cuci saat sholat malam sehingga sebelum berangkat sekolah bias dijemur oleh Sari. Saat kepulanganku di bandara Juanda sari mengeluh “Waduh Mik berat tugasku, ayo kasih aku uang 180 ribu ya Mik.” Ya aku biarkan saja dia mengambil haknya karena sebulan sebelum aku umroh aku sudah dapat kesanggupan dari bu Soleh, tapi seminggu sebelum keberangkatan dia membatalkan karena juragannya minta dia masuk pagi, ya kuterima aja mau apalagi dan berusah mencari gak ada yang mau “Sungkan kulo mbak kalian ibu mertua njenengan, misale njenengan wonten kulo purun” Itulah kata yang setiap kali kuterima saat mencari pembantu, jadi akhirnya aku bertekad dan selalu minta pertolongan Allah semoga aku kuat dan bisa mengerjakan tugasku di rumah. Aku hanya berharap suatu ketika aku sudah di rumahku sendiri aku punya pembantu sehingga aku bisa memperhatikan anak dan suamiku lebih dari sekarang, bisa santai di pagi hari, bisa mbangkong di hari minggu wes poko e uenak deh.

Persiapan barang bawaanku aja baru aku packing Senin malam,aku sangat santai kalau pergi dan sederhana sehingga tidak perlu membawa banyak barang. 

Saat itu aku berfikir bahwa aku tidak akan kembali lagi sehingga semua urusan harus beres dan aku tidak perlu meninggalkan masalah yang orang lain tidak bisa menyelesaikannya atau kerepotan karena tanggung jawabku yang belum tuntas. Saat perjalanan ke bandara aku juga melepas cincin yang biasa aku pakai karena aku juga siap tidak kembali dengan begitu semua perhiasan aku lepas barangkali kalau aku mati perhiasan itu bias buat amal dan peninggalanku. Namun di balik kesiapanku mati aku juga berharap dapat kembali ke Indonesia lagi karena banyak orang yang umroh dan selamat. Aku jadi berfikir mungkin orang kalau mau mati seperti ini ya rasanya dan seakan waktu itu sempit sekali untuk sampai keberangkatan besok pagi jam 04.00. Subhanalloh semoga Kau tetap memberiku waktu untuk mempersiapkan kematianku… aamiin (ruju’ ikhtiyari = disuruh kembali kepada Allah dengan cara tidak terpaksa, sukarela contoh dengan ibadah haji)  Ruju’ idhthirari = setuju atau tidak setuju kita semua akan kembali menghadap yang Maha  hidup yaitu proses kematian(Menurut Ibn Arabi dalam Al Futuhat Al Makkiyyah)

Cita-citaku naik pesawat

              Aku berita-cita naik pesawat itu sejak aku masih kecil dan bisa bilang “Mak, iku kapal terbange aku pengin numpak.....kapal mebur...aku melok”. Alhamdulillah naik pesawat pertamaku karena umroh. Aku duduk berdampingan dengan emakku dan aku solawat terus saat pesawat take off....Ya Alloh selamatkan kami, ini bukan dunia kami, ini dunia para burung". Seperti di atas awan. Benar memang langit itu berlapis-lapis dan kini aku berada di atas awan. Saat menembus awan yang agak tebal dan putih seperti ada goncangan dan suaranya grodok-grodok. 

Alhamdulillah saat tulisan ini saya revisi   saya sudah pernah naik pesawat beberapa kali : umroh ke 2 20 Januari 2020 saat itu bapak sedo. Ke turky 14 Mei 2014, ke Singapura dan malaysia 16 Oktober 2023, ke malaysia lagi 19 November 2024. Naik pesawat masih merupakan hal yang asing bagiku dan masih membutuhkan waktu dan enegri pikiran untuk persiapan yang lebih banyak. Aku belum merasa nyaman naik pesawat, belum merasa homy seperti naik bis Arjosari Bungurasih yang sudah kutempuh 2,5 tahun.

Menjadi tour Leader

              Aku sebenarnya juga takut menjadi leader karena aku belum pernah pergi ke luar negri, apalagi sebagai pimpinan tentunya aku dianggap paling tahu padahal aku tidak tahu. Wujudnya paspor dan visa aja aku belum tahu apalagi harus mengurus tiket jama’ah.

              Tawaran menjadi leader itu datang 2 minggu sebelum keberangkatan. Aku sudah mengurus paspor sejak bulan April bersamaan dengan temanku yang mengurus paspor hendak ke Cina. Dalam pengurusan aku tidak merasakan kesulitan karena temanku mengurus atas bantuan orang dalam sehingga aku dating langsung tinggal foto dan menunggu jadinya paspor….Alhamdulillah lancar. Namun Emak mengalami kendala karena tidak punya akte menikah sehingga harus mengikutsertakan bapak untuk mengurus akte menikah dan akhirnya dengan sedikit keluar uang bisa didahulukan oleh pihak KUA. 

                    Awalnya takut, karena belum pernah ke luar negri, namun pihak travel ben Mabrur memotivasi "gampang-gampang mendampingi orang dewasa, kan pean sudah sering mendampingi anak, nanti di sana langsung dijemput oleh mutowif". Bismillah aku terus minta pertolongan alloh supaya lancar dan lolos dalam setiap kali pemeriksaan. Alhamdulillah sekali saja mengalami kendala di bandara Jeddah. Paspor salah satu jamaah sempat ditahan karena datanya tidak cocok, namun setelah aku ikuti terus dan bahasa inggris  yang sebisaku "they are a couple", aku menjelaskan bahwa bapak ini suami istri, maka paspor itu dikembalikan

Mengajak Emak tapi aku yang beruntung

Ya Allah kalau masih Kau beri aku umur panjang maka aku ingin selalu mendoakan ortuku yang telah merawatku dengan segala pengorbanan, kerepotanmenghadapi kerewelanku soal makanan, soal roti Fajar dan susu yang hanya ada di pusat kota sementara diriku menangis kelaparan di pagi buta, ditengah sawah saat melakukan pekerjaan tiba-tiba harus memperhatikan tangisanku karena ketakutan akan ulat yang merawat di dekatku, mewarisi aku dengan kesempatan mencari ilmu hingga aku bisa merasa dekat denganMu

Ya Allah sesungguhnya orangtuaku menyekolahkan aku dengan usaha yang sangat susah payah berdagang dan bertani siang malam dengan penuh semangat, hingga tak sempat untuk mencari ilmu untuk dirinya sendiri maka kalau ada ilmu yang bermanfaat dan Kau beri pahala atas diriku maka jangan lupakan, alirkan pula untuk kedua orang tuaku

Ya Allah kalau Kau masih beri aku kekayaan maka berilah keiklasan untuk membuatkan ortuku masjid baik di dunia dengan wakaf maupun di akhirat dengan sholat duha 8 rakaatku

Ya Allah kalau masih Kau beri aku kecukupan maka berilah aku rumah yang cukup untuk kami tinggal bersama orang tua kami, karena aku menyadari betapa beratnya aku menemani mertuaku pasti juga itu yang dirasakan adikku saat menemani ortuku.

Ya Allah kalau masih kau beri aku kesempatan maka berilah aku kesempatan untuk merawat orang tuaku, karena beliau dulu telah bersusah payah merawat dan mencukupi keperluanku, dan aku tahu kalau sudah tua menjadi seperti anak-anak lagi, dan itu berat buat kami maka berilah kami dan keluarga adik kami kesabaran dan keiklasan dalam merawat ortu kami.

Ya Allah kalau masih Kau beri aku waktu maka istiqomahkanlah aku dalam merasakan  bersyukur atas semua karuniaMu yang telah aku terima yang tak bisa aku menyebutnya.   

Bu Peni yang berduit

Narsisku

        Aku adalah sosok yang lugu dan sederhana, bahkan aku tergolong orang yang jarang beli baju. Saat di Hotel Fairuz Madinah aku melihat pembelian teman-teman sekamarku berupa oleh-oleh baju dan kerudung untuk tetangga dan kerabatnya di tanah air. Harganya cukup murah yaitu  real atau setara dengan 15 ribu rupiah. Warnanya cerah ada merah menyala, ungu, kuning ngejreng. Juga beli baju jubah yang harganya 25 real atau sekitar 75 ribu dengan hiasan manik-manik, borci maupun border ya kalo di Indonesia mungkin harganya 100 ribu. 

      Aku tidak beli  kerudung yang demikian, ibu Peni hanya ingin aku mencoba.  Ibu Peni yang beli maka aku mencoba barang itu dengan bergantian dan memakainya dengan berbagai gaya atas saran Bu Peni “ayo Bu asri pakai yang ini” lalu aku difoto dengan gaya luguku diatas tempat tidur hotel. “Ayo ganti yang ini lagi pasti puantes” maka aku ganti lagi jilbabnya “Wih kayak orang India” komnetar bu Muji akhirnya dapat banyak jepretan foto yang aku lihat memang leih cantik dari biasanya. Aku bicara dalam hati “Wah kok bias yo fotoku di sini kelihatan cuantik, jernih dan bersih…. Kamera ini luar biasa”. 

        Aku memang selama ini juga jarang pegang kamera dan semangat foto seperti kali ini. Aku semangat foto di hotel karena aku menganggap ini tempat yang kuidamkan, aku ingin suasana seperti ini adalah miliku di tanah air. “Sungguh nyamannya bila kamar ini menjadi miliku dan aku di sini bersama suamiku dan anakku semuanya memiliki yang serupa”. “Wah foto ini bakalan aku banggakan di depan suamiku “Mas ni lo fotoku cuantik yo, ternyata pean gak salah milih aku walau anak  tapi wajah masih umur 17 tahun heeee”

        Selain untuk narsis kamera itu aku bawa juga dalam rangka mendokumentasikan tempat-tempat yang kami kunjungi untuk dikirim ke BenMabrur sebagai dokumentasi perusahaan, seperti dokumentasi perjalanan lain yang telah dilakukan Ben mabrur dan akan dipamerkan ke jamaah berikutnya. Saat di madinah aku selalu menyebunyikan kamera itu di dalam tas umroh selalu berada dibawah buku doa sehingga askar penjaga pintu tidak melihat aku membawa kamera. Saat itu aku merasa bahwa di arab aman, tidak ada pengemis. Akhirnya aku di mekkah merasa aman dan kamera itu aku tempatkan di paling atas dari buku doa dan di sebelahnya adalah dompet hitamku yang besar dan pas ukurannya dengan tingginya tasku.

       Tapi malangnya kamera itu dicopet para pengemis yang berada di depan Masjidil harom. Ibu pengemis itu mendekat dan mepet ke emak dan aku yang sudah bergandengan tangan namun dia sengaja mepet pada kami berdua dan memasukkan tangannya  di dalam tasku. Sampai di masjid aku periksa dan ternyata hilang deh kameraku.

O Pak Yusman

        Aku ingat banget saat aku pingin mengumrohkan emak bapakku, aku tidak punya uang. Namun saat itu ikut pengajiannya ustd Yusuf Mansur di Graha indosat Kayun. Saat itu aku sambil membawa kembar yang masih bisa merangkak. "Jika anda ingin umroh maka umrohkan orang lain dulu, ayo kita urunan 10 orang mengumrohkan 1 guru ngaji" . Saat itu suamiku  yang gak punya duit mengajak aku untuk ikut urunan. Saat itu 1,750.000 per orang urunannya. 

         Peristiwa urunan itu sudah lupa. Aku hanya menangis minta Alloh memberiku kemampuan untuk mengumrohkan emak dan bapakku karena mengingat antrian panjang haji yang mungkin akan semakin lemah emak dan bapakku. Aku nangis tiap kali solat dhuha di pojokan masjid, di bawah tangga masjid smp Al Hikmah Surabaya. "Ya Alloh, aku beneran gak punya uang, tapi emak bapakku sudah semakin sepuh, tolong aku ya Alloh"

        Suatu ketika, suamiku ditawari temannya yang punya travel umroh. "Aku sudah haji namun Yang pingin umroh itu istriku, piye oleh ta bro?" itu pertanyaan suamiku pada temannya yang bos umroh. "wes gak popo, bojomu lak guru pastine wes sering ndampingi murid e, iki ndampingi orang dewasa pasti luweh gampang" begitu jawaban temannya suamiku. Maka dengan udah mengurus segala hal dan alhamdulillah aku mendapat diskon 50%, waktu itu sekitar 11 Juta.

        Hal yang paling membuatku bertanya hingga kini adalah bertemu Ustd Yusuf Mansur di depan gerbang nomor 1 King Abdul Aziz Mekkah. Saat itu aku selesai melaksanakan solat dhuha di pelataran kakbah. Aku keluar seorang diri karena semua jamaah yang aku bawa telah aku pulangkan ke hotel untuk istirahat, dan aku kembali sendirian ke kakbah untuk solat dhuha. Pas keluar aku melihat U Yusuf Mansur berjalan menuju kakbah bersama istrinya. Sponta aku cium tangan istrinya, spseacless....andai boleh memeluk non muhrim pasti Ustd Yusuf Mansur sudah aku peluk dan tak kulepaskan lagi...saking idolanya aku pada beliau. Aku meras beliau adalah wasilah aku bisa umroh. Sampai sekarang aku mikir, "itu ustd Yusman beberan atau jin yang menyerupai beliau?"

Cerita Perjalananku  yang Menginspirasi

Hilangnya Sandalku

    Kebahagian bukan diperoleh dari seberapa banyak harta yang dimiliki, melainkan berasal dari seberapa basar rasa syukur kita atas karunia Allah kepada kita. Kebahagiaan berasal dari seberapa dekat kita dengan Allah. Kebahagiaan diperoleh dari kemampuan merasakan kehadiran Allah dalam hidup kita. Saat itu aku bahagia banget mendapatkan hadiah dari muridku yang namanya NIA berupa sandal bermerk "ECO". Ibunya Nia kerja di pabrik sepatu impor, hanya karyawannya saja yang boleh membeli dengan jumlah terbatas tiap tahunnya. Warnanya putih sol bawahnya hitam, nyaman banget dipakainya, enteng dan empuk. 

        Tak jauh waktunya aku juga mendapatkan tas warna putih dari kulit. Pas sepasang dan aku berdoa kedua barang itu akan aku pakai saat umroh. Aku gak tahu kapan itu umroh akan ku laksanakan karena sama sekali tidak terbayang biayanya. Sandal aku pakai hingga akan mendekati masa kerusakan, dan tas masih aku simpan. Ketika umroh terjadi Tas itu sudah bruduli dan klitnya lepas-lepas. Aku tak peduli karena memang itu nazarku maka tetap aku pakai sampa-sampai bajuku penuh dengan kulit tas yang lepas....heheh aku memang cuek dan tak peduli penampilan.

Doa yang kuingat

Hanya “ Ya Allah Aku, keluargaku, temanku dan saudaraku semuanya ingin dekat denganMu maka panggillah mereka semua ke sini, berilah mereka kemampuan untuk mengunjungi rumahMu. Dan itu benar temanku selalu menginginkan hal yang seperti telah Allah ijinkan aku ke sini apalagi bersama dengan orang tua pasti itu hal yang sangat mereka idamkan. Setiap kali mereka membicarakan cita-cita selalu “Aku lo pingin koyo U Asri”

Aku hanya sedikit ingat doa titipan temanku yang bersifat dunia misalnya, U Nita minta supaya tidak jadi guru tata boga, U kestik minta rumah, U Ira dan U Nina minta tesisnya lancer, U laili minta Zakwan yang lagi opname sehat, Tim kelas 9 Unasnya lancer ilmunya barokah, teman suamiku bisnisnya lancer dan semua hajatnya dikabulkan Alloh,  Saat aku bercerita di depan temanku di GHT beberapa diantara mereka terinspirasi dengan kata-kataku padahal aku menyampaikanya dengan cengengesan, lugu dan memang itu yang aku rasakan. Karena ingin membahagiakan Emakku yang sudah tua, semoga di usia senjannya aku masih punya waktu lagi mengajak belliau berdua kembali ke tanah suci dalam kondisi yang sehat. Betapa menyesalnya aku kalau sampai beliau pada habis umurnya saya belum bias membawa ke Baitulloh. Aku tahu akan terus menjadi kewajibanku untuk menghajikan beliau berdua selama aku masih mampu. Aku melihat orang dengan kaki yang segede kelapa aja masih didorong untuk melaksanakan Umroh apalagi kalau aku mampu maka aku mesti harus menghajikan beliau berdua.

Persiapan ilmu

Malaikat pemberi buku doa

Selesai solat dhuha aku berdiam memandang kakbah di pojokan jalan, memungkinkan banyak orang yang lewat sampingku. Dalam hatiku, andai aku bisa membaca maksurot maka akan lebih banyak berdoa yang diajarkan Rosululloh. Padahal memandang saja sudah pahala, namun karena aku "kemaruk" ingin banyak doa maka aku mikir buku doa. Masyaalloh tiba-tiba ada seorang india yang ngasih aku buku.  Setelah aku buka ternyata isinya bertuliskan arab dan india dan isinya mirip banget dengan bunyi al maksurot. Begitu dahsyatnya kakbah, mbatin saja langsung Alloh menggerakkan hati untuk mengabulkan keinginan kita. 


HITUNG SEBESAR APA SEMANGAT JUANGMU

Bukan karena hidup yang engkau anggap tak bersahabat dengan dirimu, sehingga engkau tak meraih banyak hal dalam perjuanganmu.

Bukan karena beban hidup yang engkau anggap terlalu berat dipundakmu , sehingga engkau selalu mengeluh kesulitan hidup tidak pernah berhenti menghantammu

Ada baiknya engkau menengok jujur kedalam dirimu .
Dan kemudian menyadari sebesar apa SEMANGAT HIDUPMU.

Engkau membutuhkan SEMANGAT itu untuk maju.
Karena dengannya engkau akan sanggup mengatasi segala tantangan hidupmu.
Dengannya pula engkau selalu punya dorongan untuk terus melangkah ke depan
Ia adalah TENAGA KEHIDUPAN yang memberimu daya dorong dan daya dobrak perubahan

Engkau selamanya memerlukan SEMANGAT untuk bisa mewujudkan cita cita besar hidupmu
Karena ia selalu membantumu untuk terus mendongakkan kepalamu pada langit harapan mulyamu.
Dan dengannya engkau tidak bisa dihentikan oleh rintangan rintangan kecil disepanjang jalan perjuanganmu
Ia adalah BARA KESADARAN didalam dadamu bahwa engkau harus memiliki kehormatan besar dalam hidupmu.

SEMANGATMU kadang tumbuh dari besarnya RASA TANGGUNGJAWABMU.
Tanggungjawab untuk memulyakan ayah ibumu.
Tangungjawab untuk memajukan saudara saudaramu.
Tanggungjawab untuk membantu menaikkan derajat orang orang tercintamu.

SEMANGATMU juga selalu bisa kau munculkan dari RASA SUKAMU pada pekerjaanmu
Sebab dengan begitu pekerjaanmu akan bisa punya dampak agung bagi masa depanmu
Karena engkau selalu memikirkan hasil terbaik dari darah, airmata, dan keringatmu yang menetes diatas jalan panjang pekerjaanmu dengan sukacita dihatimu.

Tetapi SEMANGAT mu tidak akan pernah bisa dibendung jika berhasil engkau gali dari dalam jiwamu.
Dan engkau keluarkan dengan dasar rasa TERIMAKASIH, CINTA dan KESETIAANMU pada TUHAN mu.
Semangat yang tumbuh dan muncul dengan cara seperti itu tidak mudah melemah oleh bergantinya tempat dan waktu.
Sebab yang terngiang ngiang memanggilmu adalah TERIMAKASIHMU, CINTAMU, dan KESETIAANMU pada PENCIPTAMU.
Dengan itu engkau akan takjub akan hasil hasil perjuangan hidupmu.
Karena SEMANGATMU ITU memberimu tenaga yang tak terkira dalam menghasilkan karya karya luarbiasmu.

Subhanalooh aku merasakan semangat itu begitu penting dalam kehidupan setiap makhluk, aku teringat saat kami biologi angkatan 93 UNIBRAW bersama-sama ingin lulus aku berjuang untuk menyelesaikan skripsiku. Aku kost di rumah pak kepala dusun Pak Slamet namanya. Aku tidur, makan di di rumah tersebut dengan mendapat perlakuan yang sangat hangat dianggap sebagai anak sendiri. Beliau mempunyai 3 orang anak, Yuli yang pertama seorang pemuda lulusan STM, anak keduanya putri yang saat itu sebagai siswa SMP kelas 2 dan Minah siswa SD. Ibu slamet beberapa tahun yang lalu barusan datang dari bekerja sebagai TKI di Arab Saudi.  Selama beberapa tahun beliau pergi menjadi TKI ketiga anaknya bersama ibunya dan suaminya. Pagi-pagi aku bangun mbantu nyapu rumah dan halaman, habis itu mandi dan sarapan pagi terus ke Balittas mengurusi uler-uler yang akan aku bawa ke LIPI Jakarta. Pulang siang makan siang dan sholat dhuhur habis itu pergi lagi ke Balittas bercengkerama bersama uler-uler lagi. Pulang jam 5 sore duduk-duduk dan belajar kemudian tidur itu terus yang kulakukan selama 2 bulan. Sekali waktu aku ke kampus untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbingku Pak Bagyo. Beliau setanah air denganku yaitu Blitar daerah Sanan Wetan. Bapak beliau adalah kepala sekolahku di SMP 3 bapak Isman.

Juga mengurusi kegiatan di masjid Raden Patah sebagai ketua Mentoring putri.  Mencari buku literature, mengaji halaqoh. Sampai hari sabtu aku persiapan pulang ke Blitar. Aku paling ingat kalau tidak sempat pulang ke kost maka aku beli pangsit di depan balitas kemudian aku minum kratingdaeng. Aktifitasku yang seperti itu ternyata membuatku capek dan akhirnya aku terkena penyakit tipes dan TBC. Sebenarnya sudah kurasakan sejak 2 bulan tapi karena semangatku untuk lulus bersama.Maka sakit itu tidak kurasakan dan akhirnya begitu ketemu dokter aku langsung di suruh opname. “ Dok saya ini mau ujian Skripsi dan wisuda bersama-sama angkatan saya” Opname kujalani selama 17 hari dengan kondisi yang sangat lemah dan badan tinggal balung dengan kulit bernafaspun aku kesulitan walaupun tidak sempat dioksigen tapi aku sempat ngosngosan bila bergerak melangkah 2 kaki saja.

Sabtu, 23 November 2024

Proposal Hidup

Proposal Hidupnya Hasna

24 Nov 2024


                                                Hasna di Taman Dayu, 28 Nov 24

 Umur 23 sudah lulus sulaimaniyah kalau perlu umur 21 sudah lulus, hizmet ke sulaimaniyah 1 tahun dan kuliah online, setelah itu hizmet ke umi dengan melayani umi makan, minum dan akhirnya hizmet sama suami. Jika umurku tidak sampai 23 maka aku hizmet di sorga, karena jaman sekarang  kiamat dekat. Di luar bahaya karena banyak lesbi, tanda kiamat. diluar banyak bully juga, maka bikin aku takut di luar....ini adalah kalimat cerita Hasna siang ini. "Masyaalloh adek....kamu sudah bisa menyusun proposal hidupmu dek...terharu umi dek". Proposal hidup itu adalah rencana seseorang terhadap hidupnya, dan Hasna sudah berpikir sejauh itu. 

"Umi punya cerita apa hari ini?" itu adalah pertanyaan khasnya ketika dia sudah habis ceirtanya. Ganti aku bercerita tentang TARGET. " Dek, sabtu kemarin umi diminta tolong U Kafi piket asrama. Aslinya umi libur 2 dan mas Kembar sudah menunggu umi karena lagi bosan di asrama, ingin keluar. Maka umi meminta tolong temannya umi sekaligus berniat membantunya dengan "membeli waktunya" yaa walaupun waktu tidak akan terbeli dengan apapun, hanya kebaikan temannya umi yang tak terkira sajalah sehingga dia bersedia. Umi juga kasihan dan melihat loyalitas temannya umi lainnya sehingga mau tidak libur 2 hari. Umi yakin kalau Alloh akan mengganti dengan kebahagiaan dan kemudahan yang lebih baik dari Alloh. 

Kondisi temannya umi yang tidak bisa menginap maka umi pasang target jam 20 haruis sampai Batu. Saat bertemu mas kembar, umi menceritakan target itu sehingga komitmen sejak awal untuk menepati target. Akhirnya umi mentarget pas Mas kembar waktu istirahat, pas dapat ijin keluar asrama. Alhamdulillah sampai asrama sebelum istirahat dan Alhamdulillah dapat ijin untuk keluar asrama. Lagi-lagi umi pasang target, "jam 17 harus sudah balik asrama" Alhamdulillah jam 16.45 sampai asrama mas kembar. Alhamdulillah target tercapai. 

Alhamdulillah di jalan kami terus koordinasi dengan Abi David dan akhirnya mendapatkan ijin untuk istirahat di rumah dengan janji bisa tetap setor hafalan secara online di hari Senin.    mentargetkan 

Punya masalah dengan sahabat nya Sania karena Hasna baca buku diary nya sania dan itu bikin dia marah dan dijambak lama sekali. Hasna kurang suka dengan Sania karena saat solat ngajak guyun dengan menarik mukena hingga rambutnya terlihat. Kalau ngomong selalu diakhiri dengan "Njing". 

Salah faham dengan Nabila, dikiranya wajahnya gak enak padahal senyum. Saat saling merasa tidak enak itu artinya setan memberitahu "hi wajahnya gak enak". maka tiba-tiba Nabila minta maaf lebih dulu sehingga sudah saling memaafkan. Meminta maaf duluan itu lebih baik, meskipun tidak salah yang minta maaf itu baik.  Karena dosa sesama manusia itu bisa dimaafkan hanya oleh manusia tersebut. Memberikan maaf itu juga baik, Alloh akan membuatkan rumah di sorga buat siapa saja yang memaafkan saudaranya. 

Hadis yang dibacakan hasna dalam bahasa arab, turky dan indonesia : membaca al iklas 10x maka Alloh akan membangunkan rumah bagus di sorga. Jika saat ini belum punya rumah maka berniatlah dengan membaca al iklas 10x maka yakin akan dibangunkan rumah di sorga. Allah tahu yang terbaik buat kita, maka dengan penuh keyakinan  Alloh akan membangunkan rumah di dunia dan di akhirot. Beberapa saat aku mendapat WA di bawah ini dari Abi Aniq, abi ketua di KH tempat Mas Riza mondok di Teluk Kumai Perak Surabaya :

من قرأ (قل هو الله أحد) عشر مرات بنى الله له بيتا فى الجنة


"Barang siapa membaca: 'Qul huwa-llahu ahad' sepuluh kali, maka Allah membangunkan untuknya rumah di surga"


Solusi punya rumah diSurga tanpa KPR apalagi Tapera

Misal Hasna Kaya artinya Alloh menaikkan level kekayaan, bisa jadi akan naik level kesombongan. Maka belum tentu kaya itu baik buat kita, toh mati tidak bawa uang. Maka mintalah yang terbaik dari Alloh. 

Misalnya buat cari jodoh : Jika (Ahmad, dll)......adalah jodoh terbaik buat Alloh dan hamba maka dekatkanlah dan sebaliknya (pesan buat Mbak Sari tolong disampaikan ya Umi)

Kemarin setoran ke Abla Amine karena abla Friska jaga malam, keliling malam hari sehingga siangnya tidak ngajar. Saat setro ke Abla Amine tidak grogi dan setor dengan cara hader "kalau misalnya ujian, kalau tidak lancar maka nilainya akan dikurangi, mau kamu?". Maka Hasna bertekad untuk berproses dengan mengikuti saran Abla Friska "jika membaca maka mata sudah harus melihat selanjutnya"

Santri sulaimaniyah dianjurkan jika ada waktu membantu ibu dapur untuk mencuci piringnya sendiri....itulah hebatnya sulaimaniyah. Hasna saat mencuci piring makan dia mengambil hikmah dari tahapan mencuci piring untuk kehidupannya berkaitan dengan mencuci piring, bahwa proses pertama adalah  mencuci dengan sabut yang mana itu adalah ibarat keadaan Hasna yang belum bisa banyak hal, proses kedua adalah menghilangkan sabun artinya sudah mulai ada peningkatan dalam berproses, lebih baik dari sebelumnya dan proses terakhir adalah membilas, artinya itu adalah hasil dari sebuah proses. 

Agus anaknya Pak Puji. Agus berkata pada pak Puji "Percuma baca pak,  baca quran tidak tahu maknanya". Ayahnya minta mengambil keranjang sampah dan meminta untuk mengambil air di sungai dengan pakai keranjang sampah "pelan-pelan ya jangan sampai tumpah" sampai di rumah air itu habis. Ayahnya minta dengan cepat mengambil airnya, hasilnya habis juga, berkali-kali dilakukan namun tidak berhasil membawa air. "tong sampah ibarat hati yang awalnya kotor, walaupun tidak berhasil membawa air namun tempat sampah itu menjadi bersih, al Quran itu membersihkan hati seperti air membersihkan tong sampah"

Nanti kalau Hasna jadi guru ingin menceritakan hal yang dialami umi " umi ku seorang guru yang hebat,  berani menerima segala resiko yang berat dalam menghadapi muridnya umi" 

Hasna bercerita lagi tentang suatu hari saat pelajaran muadalah, saat itu pelajaran IPA. Ibu guru itu bilang "sekarang nulis ya anak-anak". Hasna mbatin "kenapa seh harus nulis, kulit aja ditulis". Hasna ingat nasehat Abla Friska "Jangan lihat orangnya, lihat apa yang disampaikan kebaikannya/ilmunya". Maka Hasna membayangkan kalau guru ipa itu adalah umi nya Hasna maka akan sakit hati jika tidak didengarkan oleh muridnya. Maka sejak itu Hasna mendengarkan dan alhamdulillah akhirnya dia faham. Umi menasehati "kalau adek jadi faham  itu artinya yang membuat faham Alloh karena adek sudah menghormati guru dan majlis ilmu".

Cerita Hasna sudah habis, dia ganti minta umi yang bercerita, maka umi menceritakan kejadian di hotel yang dialami oleh sekelompok anak muda. Anak muda tersebut cek out dari hotel  yang ditinggalkan dalam keadaan kotor. Hal tersebut akan membuat petugas sedih dan mencerminkan keburukan penghuni hotel sendiri. Maka umi mengajari kalau dimanapun berada harus selalu mengembalikan kondisi sesuai awalnya, supaya bisa menyenangkan petugas/ tidak menyusahkan petugas dan menjadikan kita memiliki kepribadian yang baik. Jika belanja sesuai dengan 

Orang musrik berkata "hati=hati terhadap penyihir yang namanya Muhammad" Pemuda itu berhati-hati dan menyumbar telinganya dengan kain. Tiba-tiba Rosululloh membacakan surat al Qolam dan sahabat yaman itu diberikan hidayah Alloh akhirnya sumepelannya jatuh dan mendengar Al Qolam sampai terpesona dan sahabat yaman itu bertanya "apa benar itu penyihir yang bisa meluluhkan hatiku, mereka yang bodoh atau aku mendapat hidayah" Setelah trowaf sahabat Yaman mendatangi Rosululloh " Jika akmu mau masuk islam maka sahadatlah istiqomahlah". Alhamdulillah 5 tahun kemudian sahabat Yaman itu bisa mengislamkan 5000 orang. Salah satu dari 5000 orang itu adalah Abu Huroiroh. Hikmahnya : Kita harus mengajak kebaikan. 

Sudah banyak hikayah yang diberikan oleh abla, karena abla adalah orang tua keduaku. Hikayah adalah cerita yang mengandung pelajaran bagi yang mendengarkan. 

Tulisan di bawah ini menginspirasi ceirta di atas

QS 29 : 69

Man Jadda Majada


Man jadda wajada (siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan mencapai apa yang dicita-citakan). 

Siapakah orang yang bersungguh-sungguh? 


Pada ayat QS 29 : 69 menerangkan janji yang mulia dari Allah kepada orang-orang mukmin yang berjihad di jalan-Nya dengan mengorbankan jiwa dan hartanya serta menanggung siksaan dan rintangan. Oleh karena itu, di ayat QS 22 : 40 Allah akan memberi mereka :petunjuk, membantu mereka membulatkan tekad, dan memberikan bantuan, sehingga mereka memperoleh kemenangan di dunia serta kebahagiaan dan kemuliaan di akhirat kelak.


Orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhoan Allah, pasti akan ditunjukkan jalan-Nya. Lapangan jihad yang luas bisa dilaksanakan dengan berbagai cara, berupa perkataan, tulisan, dan pada situasi tertentu dapat dilakukan dengan senjata. Karena luas dan banyaknya lapangan jihad berarti banyak sekali jalan-jalan yang dapat ditempuh seorang mukmin untuk sampai kepada keridhoan Allah, asal semua jalan itu diniatkan untuk menegakkan kebenaran, keadilan, dan kebaikan.


Semua itu dapat berjalan dengan baik jika Man Jadda wajada atau bersungguh-sungguh, kenapa? Karena untuk mencari ridho Allah tidaklah mudah dalam ayat QS 7 : 17 setan akan menggodanya dari segala arah, akan tetapi bila hati kita bersih sebagaimana dalam ayat QS 22 : 46 kita dapat berjalan di muka bumi ini apabila hati (akal) dapat memahami dan telinga dapat mendengar ayat-ayat Allah. Dan di ayat QS 26 : 89 dengan hati yang bersih kita dapat menghadap Allah, dengan hati bersih dapat terhindar dari bisikan setan sebagaimana di ayat QS 38 : 82 - 83 setan tidak dapat menggodanya.


❤️Kesimpulan

Kita dapat istiqomah dalam meraih ridho Allah dan terus berbuat kebaikan apabila hati kita bersih.

Semoga kita tergolong dalam orang yang qolbun salim.....aamiin🤲❤️

Kamis, 07 November 2024

Setan

 QS 22 : 4

Berkawan Dengan Syaitan Sesat


Syaitan merupakan musuh terbesar umat manusia. Syaitan masuk ke dalam hati setiap orang, apakah dia seorang mukmin ataupun kafir. Syaitan terus melakukan upaya untuk membawa hasutan, keburukan, dan kejahatan ke dalam dada manusia. Allah SWT pada ayat QS 22 : 4 menetapkan bahwa siapa yang berkawan dengan setan akan disesatkan dan membawanya ke azab neraka. 


Namun syaitan itu seperti apa ya? Dalam ayat QS 7 : 202 - 203, syaitan itu dari golongan jin dan manusia yang sifatnya sama yaitu sama-sama menggoda manusia untuk berbuat maksiat dan dosa serta kerusakan di muka bumi.

Meskipun ada jin yang muslim, tapi karena jin di ayat QS 7 : 27 sudah ditakdirkan sebagai makhluk ghaib, maka tidak mungkin akan bisa berinteraksi secara langsung, karena jin itu berada dalam alam ghaib maka berpotensi untuk menyesatkan manusia. Manusia tidak dapat memastikan kebenaran pengakuan para jin, tidak dapat juga melihat apalagi menyelidikinya.


Syaitan adalah makhluk yang sangat ingkar kepada Allah sebagaimana dalam ayat QS 17 : 27 syaitan sangat ingkar kepada nikmat yang diberikan Allah, tidak mau mensyukuri-nya, membangkang tidak mau menaati perintah Allah hingga menggoda manusia agar berbuat maksiat.


Akan tetapi di ayat QS 15 : 40 syaitan tidak dapat menggoda hamba Allah yang mukmin dan mukhlis. 

Menurut Imam Al-Gozali untuk menjaga dan menyelamatkan diri dari langkah tipu daya syaitan, orang mukmin harus menutup semua jalan masuk atau aksesnya, sehingga syaitan tak dapat mendekat dan menguasai kita.

Imam Ghazali juga menjelaskan, tak mungkin seseorang bisa menutup akses itu bila tidak mengetahui jalan masuk atau pintu-pintunya. Ini berarti, tugas pertama yang harus dilakukan adalah mengenali pintu-pintunya, lalu menutupnya rapat-rapat sehingga musuh tidak bisa mendekat karena kehilangan akses.

Di antara pintu-pintu yang harus dikenali itu, menurut Imam Ghazali adalah pintu amarah dan syahwat, pintu dengki dan iri hati, pintu makan minum secara berlebihan, pintu cinta dunia, pintu tergesa-gesa, dan pintu buruk sangka kepada sesama umat Islam.

 

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita petunjuk dan kesabaran dalam menjalani kehidupan ini, dan Allah melindungi serta menjaga kita dari segala tipu daya syaiton baik dari bangsa jin maupun dari bangsa manusia.....Allahumma aamiin. 

Wallahu a’lam bishowab❤️

"Kamu yang menyebabkan aku keluar dari sini, sungguh teganya kau". Sejak itu nomorku di blokir.

Aku sangat shock mendengarkan ceritanya saat itu, serasa kesambar petir. Bergetar mulutku bicara fakta ini.

Temanku menelponnya dan mempersilahkan aku dan dia berbicara "Hai jeng, nomorku pean blokir ya?"

"Iya maafkan aku, aku emosi saat itu" sambil cekikikan dia membuka blokiran WA.

Tiba-tiba pesan WA ku nyasar pada nama yang sama. "Hai pren, gak salah ta pesan pean ke aku?"

" Oh iyo, nama e sama seh, alhamdulillah seh artinya WA ku wes pean buka blokirnya"

Dia nyerocos kayak burung beo cerita tentang kumunitasnya sekarang yang menyayanginya, sampa-sampai ditunjuk menjadi perwakilan tempat kerjanya ke Malaysia, padahal temannya yang lain yang lebih senior saja masih menunggu giliran untuk menjadi perwakilan. "Nikmat Alloh sungguh besar padaku, walaupun aku sudah banyak dosa namun masih juga dapat instansi yang baik". Dia sangat bersyukur di tempat barunya bisa pakai celana panjang dan jilbab Paris. Namun yang tidak dia suka adalah jamaah subuh ke kantor dan mendengarkan ceramah. 

Aku mengingatkannya "Hei, makanya jangan malas jamaah subuh dan mendengarkan ceramah, udah banyak karunia yang diberikan Alloh padamu"

Dia cerita kalau karena ternyata instansinya juga memiliki tuntutan kerja yang tinggi. Pulang malam untuk menyelesaikan pekerjaannya, sehinggaa agak capek kalau harus bangun subuh dan berjamaah. "Pancet wae sampeyan jeng" Aku mengingat saat kami menjadi satu tempat dulu. Tinggal melangkah keluar kamar saja sering tidak jamaah karena susah bangun pagi, seakan nglindur kalau dibangunkan dan tidur lagi.

Dia mulai menceritakan temannya yang telah membuatnya menyesal seumur hidup. Dia telah dinodai, diselingkuhi dan setelah itu dibuang. 

"Silahkan aja semua milikmu kau kasihkan orang, keperawananmu saja sudah kau kasihkan aku", sungguh jahat laki-laki itu pada dia. 

Terjadilah cek cok antara keduanya "Kamu yang menyebabkan aku hancur, kehilangan harga diriku, kehilangan semuanya".

Pacarnya menjawab "Salah sendiri, kan kita mau-sama mau jadi ya bukan salahnya aku".

Uh betapa hancur perasaanya, orang yang selama ini dibela namun malah menyalahkan, tiada empati sedikitpun. Tambah hancur hatinya mendengarkan kalimat yang seperti ucapan setan nanti di akhirat ketika manusia menuntutnya di hadapan Alloh. 

Setan menghiasi dan mengelabuhi manusia itu sehingga mereka memandang baik perbuatan mereka, dan setan membisikkan: "Kalian akan menang, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), setan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu; sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya. 

Untung saat itu keluarganya menerima keadaan ini dan hanya bilang "Yo wes piye maneh, wong bocah yo urung iso dikon tanggung jawab". Kata-kata itu yang membuatknya bisa keluar kamar setelah 3 bulan murung di kamar dan hanya bisa menangis. Jika ibunya tidak berkata demikian mungkin dia akan bunuh diri saja. Namun tangisannya berasa meluapkan emosi dan menyalahkan orang lain, memblokir semua orang yang dianggapnya salah dan menyebabkan dia jadi pengangguran. 

"Pacarku bilang kalau sudah putus dengan pacarnya yang pemabuk dan akan setia padaku, makanya aku sangat membelanya, namun setelah meninggalkan aku yang sudah hancur dia kembali ke pacarnya dan menghamilinya sehingga dia diminta bertangungjawab dan menikahlah dia di masa kuliahnya. Dia sekarang kayak orang setres jeng." Begitu dia menceritakan mantan pacarnya yang mendapatkan info dari sahabat mantan pacarnya itu.

"Aku sadar bahwa aku dulu membelanya, menemaninya karena tidak satu orangpun yang percaya kalau dia baik sehingga aku kasihan dan aku temani, aku bela, ternyata dia malah menceritakan keburukanku hingga temannya yang diceritain tak tega mengucapkannya padaku, sungguh saking jeleknya kata-katanya" begitu dia menuratakan kesadarannya atas perbuatan setan pacarnya. 

 Saat itu dia memeriksakan diri di dokter karena haidnya lama tidak berhenti dan darahnya sangat besar-besar, maka dia diantar ke dokternya kakaknya dan dokter itu bertanya "apa sudah pernah melakukan hubungan badan?". Dari pertanyaan dokter itu. aku langsung menebak kalau dia keguguran atau bisa jadi digugurkan walaupun dia tidak menceritakan secara terus terang.

Namun akhirnya dia cerita kalau suatu saat dokternya itu bertemu dengan ibunya dan memberikan pesan pada ibunya "ibu jaga anak ibu ya" Dari situlah ibunya menyimpulkan kalau anak putrinya telah keguguran. Namun ibunya bisa menerima keaadan yang sudah terjadi "Untung ibuku bilang yang intinya menerima kenyataan ini, andai tidak aku akan bunuh diri". Itulah, keluarga adalah orang terbaik di dunia, yang selalu membela kita bagaimanapun keadaan kita. 

Dia sudah umur 27, namun belum berani menikah karena takut kalau calon suaminya tahu bahwa dia sudah tidak perawan lagi. Itulah penyesalan yang tidak berakhir....ini masih di dunia, bagaimana dengan nanti siksa di akhirot? Hati-hatilah gadis2...."jangan percaya sama laki-laki, laki-laki itu pembohong" itu kalimat yang selalu diucapkan bapakku saat aku SMP dan SMA supaya aku hati-hati dan tidak pacaran. Kalimat itu juga yang diucapkan oleh kepsekku saat menasehati murid putri di samping banyak murid putra.


Sabtu, 02 November 2024

Guru

 

Hasna bercita-cita menjadi Ustazah

Hasna nelpon, 3 November 2024

Alon-alon Batu, 9 Oktober 2024

Hasna pingin jadi umi yang mulia di lingkungan sekolah dan mulia di rumah. Rata-rata rumah tanpa ibu itu kayak kapal pecah.  Hasna sering bertanya "Gimana seh mi, bisa jadi orang sesabar umi? Aku pingin sabar tapi sering terbawa emosi mi". Aku jawab "Masak seh dek umi itu sabar?". 

"Sabar itu sulit,

tapi hadiahnya selangit."

"Ikhlas itu pahit,

tapi endingnya tetap yang terbaik."

(Kiriman dari Abi Irfan)

Hasna menjawab "Iya Mi, aku lo sering nangis kalau ingat umi, umi itu orang baik ...aku gak rela mi"

Komentar  ini juga aku dengan dari anak keduaku Riza, yang setelah salam mengucapkan suatu quote  "tidak ada laki-laki sukses tanpa wanita di belakangnya". 

"Emang siapa wanita di belakangmu le?" Tanyaku menimpali quotenya. 

Dia menjawab "UMI"....wow meleleh aku mendengarkan namaku disebut anak lanangku. 

"Ya Umi maaf lo Le telah memaksamu mondok di Sulaimaniyah sehingga cita-citamu untuk menjadi pebasket kandas". 

"Mboten Mi, itu kan cita-cita jam dulu, belum mengerti agama. Alhamdulillah sekarang sudah sadar, agama itu yang terpenting dalam hidup".

"Masyaalloh...alhamdulillah umi senang punya anak kamu Le" Kalimatku tertahan seperti tercekik karena terharu ...nulis inipun sambil nangis.

Itulah Hasna dan Riza, persamaan karakter dan pemikiran. Dulu aku hamil mereka berdua itu ada kesamaan cerita. Kehamilan yang aku gak terima. Riza karena aku baru di SMP Al Hikmah dan tidak mau masa kontrakku bertambah karena cuti. Hasna aku menolak karena masih punya kembar yang usianya masih 16 bulan aku positif hamil. 4 bulan aku hanya menangis karena malu dikatain orang, "anak kembar masih kecil sudah hamil lagi, gak punya mobil bawanya sembrono karena banyak anak". Ya Alloh, aku hanya bisa menangis dan minta mobil sama Alloh. 

Hasna ingin mencoba liburan di pondok, karena ingin berbeda dengan saudaranya. Misalnya Mas Mail khatam pertama. Dia pingin beda pas liburan di pondok, tapi aku tidak perbolehkan karena kebersamaan dengan keluarga itu penting. Kalau liburan tidak bersama keluarga itu akan membuat orang bertanya "ada apa dengan keluarganya Hasna?". Karena keluarga adalah tempat ternyaman bagi semua anggota keluarga.

Aku bilang " Dek, kamu itu sudah beda dari 4 kakakmu, misalnya : sudah berani naik KA hanya bersama teman dan akhirnya kebablas sampai Lawang, kamu sudah mau jarang dijenguk umi abi, kamu yang paling rajin bersih-bersih saat liburan, kamu yang suka memuji umi dan melihat kebaikan umi. Kamu yang paling sering menyebut Abi dalam banyak hal. 

Hasna senang dan merasa seru dengan pengajaran menyulam, belajar telaten dan sabar itu komentarnya. "Ada temankuyang gak telaten lo mik". 

Hasna cerita juga tentang kegiatan yang dilakukan se halkahnya. Dalam grupnya ada 7 anak yang kini sudah rukun, padahal minggu lalu cerita kalau ada temannya yang ingin akrab dengan Hasna namun caranya kurang disukai Hasna. "Baperan, mosok aku dipukul keras mi, trus minta sabun muka, lha punyaku sudah mau habis...langsung ngilokno aku pelit". Aku mengademkan hatinya "ya itu artinya temanmu pingin dekat dek, meng belum tahu cara yang tepat untuk membuatmu senang, ya kamu tinggal bilang saja dek kalau kamu gak senang dengan caranya". Namun minggu ini sudah baik katanya. lebih baanyak cerita tentang kegiatan masak pempek, drama, ilahi. Senang banget dia jadi seksi acara dan seksi konsumsi. Itulah Hasna,  dia selalu menikmati semua kegiatan dan apa yang menjadi tugasnya.  

Cerita Hasna (1) anak yang cantik, baik adabnya, alim yang piket dapur. Ibu dapur membawa minuman panas dan kepleset sehingga menyentuh ibu dapur yang sedang bawa air panas sehingga air panas itu menyiram tubuh si cantik, namun dengan keadaan itu dia tetap tenang. Abla dan seluruh warga asrama heboh karena gupuh dengan kondisinya. Dia dijenguk oleh banyak orang penting pengurus pondok. Jadi kita harus yakin kalau pertolongan itu ada dari Alloh. 

 Cerita hasna (2) Seorang bapak pulang jam 20 dengan naik kereta. Semua penumpang diam, duduk semua, ada yang berdiri semua dan ditinggal tidurlah, namun setelah bangun kok semua posisi masih sama, maka bapak itu tidur lagi, namun di sadar kok lama banget di kereta dan gak sampai-sampai maka bapak itu merasa mulai aneh. Semua lingkungan jadi hitam putih saja. Tidur lagi lah dia, saat bangun ada yang berdarah, matanya melotot dan ada juga yang minta tolong. Bapak itu merasa takut dan masuklah ke terowongan sambil merasa sok tenang. Ternyata dia sudah 24 jam, padahal harusnya 30 menit saja.