QS 40 : 61
Tidur Malam
Tidur adalah suatu bukti kekuasaan Allah SWT, pada ayat QS 40 : 61 Allah memerintahkan tidur di waktu malam agar siangnya dapat berusaha. MaasyaAllah tidur malam merupakan kebutuhan tubuh yang harus dipenuhi karena di ayat QS 78 : 9 dengan tidur kita dapat beristirahat untuk menjaga kesehatan setelah lelah tubuh digunakan untuk beraktifitas seharian.
Pada akhir ayat QS 40 : 61 diterangkan bahwa kebanyakan manusia tidak mau bersyukur, maknanya tidur malam atau tidur merupakan bagian dari rasa syukur yang bernilai ibadah. Tetapi dapat dikatakan tidur yang bernilai ibadah jika tidurnya tidak berkepanjangan, karena orang beriman dan bertakwa di ayat QS 32 : 16 lambungnya jauh dari tempat tidur maknanya tidurnya hanya sebentar, hanya untuk melepaskan lelah dan penatnya tubuh agar dapat berusaha mencari karunia Allah SWT dan agar dapat banyak berbuat baik.
Pada ayat QS 30 : 23 tidur termasuk salah satu kebesaran Allah dimana ketika tidur Allah mematikan hamba-nya dan ketika bangun Allah juga yang menghidupkan kembali, dan di ayat QS 28 : 72 - 73 sebagai rahmat.
Jika kita renungkan dalam-dalam, tidur dan mimpi, kesegaran yang kita peroleh dan tidur sampai waktu berjaga, begitu juga dari berjaga sampai waktu tidur, yang juga keadaan pikiran, perasaan, dan bawah sadar kita dalam suasana demikian, semua itu sungguh menakjubkan dan penuh rahasia-rahasia Allah.
Pekerjaan kita mencari nafkah yang berjalan tanpa kita sadari, barangkali merupakan peralihan ke suatu pekerjaan, pikiran atau pengabdian kita kepada sesuatu yang lebih luhur bersifat rohaniah. Semua proses ini mengisyaratkan adanya latar belakang tentang sesuatu hanya samar-samar saja yang kita ketahui, padahal sejatinya semua itu adalah mukjizat dan tanda-tanda kemahakuasaan Allah, seperti mukjizat lainnya.
Wallahu'alam bishowab ❤️
Alhamdulillah aku sekarang mudah tidur malam, ingat 2 bulan pertama aku di sini baru bisa tidur jam 00 itupun setelah banyak berdzikir dan sambil mendengarkan yuotube sholawat, hingga sekarang aku trauma jika mendengarka solawat itu. Nangis aku begitu beratnya tahun pertamaku di sini.
Wali murid sering memprotes, murid menjutekin aku, kepala sekolah tempat curhat iya namun ternyata menilai diriku tidak mampu. Walaupun sejak semula aku menginjakkan kaki di sini beliau sudah tidak percaya "yakin ta sampeyan bisa" aku hanya diam dan sakit hati, sakit seh. Sering beliau memarahi aku, sampe aku trauma 3 hari tidak mau menghubungi beliau. Namun aku hanya nangis pada Alloh saat jam 2 dini hari terbangun dan tidak bisa tidur lagi, maka berbagai solat aku lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar