Minggu, 26 November 2023

Siroh Nabawi (3)

Rosululloh umur 15-20 tahun

Saat perdagangan ada seorang lelaki yang tidak puas dengan . Diajak rosululloh ke rumah Abdullah bin Juban. Mereka membuat perjanjian tertulis "siapapun yang ada di Mekkah tidak boleh terdolimi" Maka laki-laki tersebut menunjukkan pada pedagang dan hak nya dikembalikan lagi pada laki-laki tersebut. 

Kesepakatan ini masuk dalam siroh karena dahulu kedoliman diabaikan oleh masyarakat. Dengan kesepakatan tertulis itu maka orang akan mendapatkan hak nya dan merasa dilindungi. Hal ini yang membuat jamannya Rosululloh mempunyai budaya yang baik. 

Usia 25 Rosululloh membawakan barang dagangannya Khodijah ke luar daerah. Khodijah mempekerjakan orang. Karena mendengar kejujuran Rosululloh maka dipilihlah Rosululloh dan didampingi Maesaroh untuk berdagang ke Syam. 

Maesaroh melihat akhalq Rosululloh saat berdagang dan adanya berkah dalam berdagang. Maka Maesaroh takjub dengan Rosululloh dan menceritakan pada Khodijah. Maka Khodijah menceritakan hal tersebut pada saudaranya yang bernama Nafisah untuk meminta pertimbangan "Bagaimana jika Muhammad aku jadikan suami?"

Nafisah bertanya dengan tidak semata-mata "Apakah yang menghalangimu untuk menikah?" 

Muhammad "Saya tidak punya harta untuk menikah"

Nafisah "Seandainya ada wanita yang tidak membutuhkan harta, ketampanan dan kehormatan, apa kamu mau?"

Muhammad "Siapa wanita yang mau dengan saya?"

Nafisah "Dia adalah Khodijah"

Muhammad "Bagaimana nantinya karena saya tidak memiliki apa apa?"

Nafisah " Tenang saja, aku yang mengatur"

Ada hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pasangan : bertanya pada orang yang memiliki kapasitas tentang orang yang akan dijadikan pasangan. Dalam hal ini Khodijah bertanya pada Nafisah dan ternyata baik, maka Nafisah menjadi perantara menyampaikan kepada Rosululloh. Penyampaian tidak langsung ini merupakan etika

Nabi Muhammad umur 25 tahun  mengajak pamannya untuk melamar Khodijah yang berumur 40 tahun. Rosululloh menikah hanya dengan Khodijah sampai Khodijah wafat.  Hadis Muslim " tidaklah menikah Rosululloh dengan perempuan lain sampai Khodijah wafat" Khodijah adalah wanita terbaik setelah Maryam. 

Rosululloh hidup bersama Khodijah selama 25 tahun dan setelah itu hingga wafat beliau usia 63 baru dengan istri lainnya. Hal ini karena Rosululloh sangat mencintai Khodijah. Kekhususan yang dimiliki Khodijah adalah dikenali malaikat jibril dan Alloh "wahai rosululloh ini Khodijah telah datang membawa makanan dan minuman, jika sudah datang maka ucapkan salam kepadanya dan Alloh serta malaikat Jibril titip salam dan beritahulah bahwa telah disediakan sorga dari mutiara, disana terasa tenang menyenangkan dan itu tempat khusus buat Khodijah".....masyaalloh.

Rosululloh sangat mencintai Khodijah. Jika ada makanan maka Rosululloh memberikan makanan pada sahabat Khodijah, sampai istri lainnya cemburu "Bukannya sekarang yang jadi istrimu adalah aku, kenapa masih juga kau ingat?"

Sepeninggal Khodijah pernah ditawari istri namun Rosululloh tidak mau karena ketika orang lain tidak percaya maka Khodijah yang mempercayai. Saat Rosululloh diboikot maka Khodijah yang mencukupi. Hanya Khodijah yang mempunyai anak dari Rosululloh sehingga nabi Muhammad sangat mencintainya.  

Hadis Aisyah "telah datang seorang wanita tua, Rosul menyapa wanita tua tersebut, Bagaimana keadaanmu? "Alhamdulillah saya baik" Setelah wanita itu berlalu maka Aisyah bertanya " kenapa kau begitu santun dengan wanita tua itu" Rosululloh menjawab "wanita tua itu adalah orang yang pernah datang ketika ada Khodijah" Padahal Rosululloh tidak mengetahui nama wanita itu. Rosululloh menghormati apa yang dihormati Khodijah.

Rosululloh terkenal dengan abah Qosim. Qosim tidak berumur panjang, 2 tahun meninggal dunia. anak selanjutnya adalah Zaenab. Anak tertua yang umurnya sekitar 8 tahun dan wafat. Ruqoyyah anak selanjutnya, sempat menikah dengan Ustman bi Affan dan meninggal dunia saat perang.  Ustman bin Affan dinikahkan lagi dengan putri Rosululloh yaitu Ummi khulsum. Umi khulsum meninggal dunia juga. Yang terakhir adalah Fatimah dan masih hidup hingga selisih 6 bulan setelah meninggalnya Rosululloh Fatimah wafat. 

Abdulloh dilahirkan setelah mendapatkan risalah kenabian. Putra putri yang lain lahir sebelum Nabi Muhammad sebelum jadi rosul. Tidak ada anaknya Rosululloh yang hidup kecuali Fatimah.

Umumnya laki-laki yang menghitbah, namun jika wanita itu yakin ada laki-laki yang diinginkan baik maka caranya tidak langsung seperti Rosululloh di hitbah oleh Khodijah lewat sepupunya yaitu Nafisah.

Kamis, 23 November 2023

Pengorbanan

 

Tadhiyyah/Pengorbanan dalam Dakwah

oleh Usth Ana Mukminah 24/11/23

Rosululloh memikirkan umatnya walaupun sampai sakarotul maut masih memikirkan umatnya. Rosululloh memilih mati saat malaikat maut datang menjemput, merasa cukup dengan dunia ini. Berbeda dengan kita yang ingin hidup terus, dan takut mati. n

Hidup ini seperti musyafir. Setiap waktu ada amalannya, ada kebaikannya jangan ditunda-tunda. Jika sakit ingin melakukan banyak hal maka saat sehat lakukan hal sebaik-baiknya. Kebutuhan kita sedikit, perut sedikit saja kenyang yang menyebabkan kita beli hal tidak terlalu penting itu karena syahwat kita. Jika kita akan pergi sebagai musyafir tidak akan bisa membawa barang banyak, seperti halnya di dunia ini makan juga seperlunya, membeli kebutuhan juga jangan terlalu banyak, pikirkan kemanfaatannya.

Ummu Sulaim : suaminya belum islam memilih Islam dan meninggalkan suaminya

Nusaibah : anak dan suaminya meninggal jihad menangis karena sudah tidak ada yang bisa dikorbankan lagi demi islam.

Kita bisa dengan keilmuan, waktu yang kita miliki. Kita sebagai guru tidak boleh itung itungan. Jam berapa datang dan pulang, namun merencanakan murid kita sebagai orang yang bertangung jawab. Membentuk kepribadian yang bertangungjawab, memiliki kesetiaan terhadap dakwah ini. Jangan hanya sibuk HP namun dengarkan anak-anak kita yang ingin curhat. Para ulama memotong waktu tidurnya untuk bersama umat. Sambil meminta waktu pada Alloh untuk bisa melayani anak. Sebagai istri juga harus melayani suami. Tidak boleh mengabaikan suami karena sudah capek. Jika suami sudah capek maka menysishkan waktu dengan mendoakan. Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan.

Sebagai hamba Alloh maka mengorbankan waktu tidur untuk solat tahajud. Hal ini supaya kita sukses menjadi hamba Alloh. Waktu adalah kehidupan, sewaktu-waktu akan berhenti dengan kematian.

Firman Alloh : Jika kamu kikir, maka kamu kikir terhadap dirimu sendiri. Siapa yang meminjamkan pada Alloh maka Alloh akan membalas dengan yang lebih tinggi.  

 

Minggu, 19 November 2023

Siroh Nabawi (2)

 Siroh Nabawi, 20 November 2023

Rosul dijaga dari perbuatan umum yang biasanya dilakukan masyarakat mekkah sehingga Rosululloh selalu dalam keadaan suci. Misalnya : tidak pernah  minum khamr.

Saat berusia 12 tahun, 2 bulan 10 hari diajak berdagang pamannya Abu Tholib ke Syam. Bertemulah dengan pendeta Bahiro. Rosululloh mendapatkan banyak makanan, sementara orang Quraisy yang lain tidak mendapatkan. 

Pendeta Bahiro menjawab "ini makanan khusus, mintalah pada tuhanmu Latta, malat dan khubbal". Pendeta Bahiroh melihat bahwa sosok Nabi Muhammad itu sangat special, sesuai yang ada di buku Taurot. 

Pendeta Bahiroh bertanya tentang sesembahan  Latta, malat dan khubbal. 

Rosul menjawab "Tanyalah hal yang lain". 

Maka Bahiroh bertanya tentang hal bangunnya, makannya dan aktivitas lainnya yang ternyata itu ada di dalam kitab Taurot. Pendeta Bahiroh melihat punggung Nabi dan melihat tanda stempel kenabian, kemudian Pendeta Bahiroh berkata " Ini adalah Rahmat". 

Pendeta Bahiroh bertanya pada Abu Tholib "Apa hubunganmu dengan anak ini?" 

Abu Tholib menjawab " Ini anak saya"

 Pendeta Bahiroh berkata "Bukan ini bukan anak kamu".  Dalam kitab Taurot dijelaskan kalau nabi akhir zaman dilahirkan dalam keadaan yatim.

Abu Tholib menjawab "ini keponakanku"

Pendeta Bahiroh berkata " Benar, Bagaimana saat lahir?"

Abu Tholib menjawab "Dilahirkan dalam keadaan ayahnya sudah meninggal" 

Pendeta Bahiroh "Benar, maka bawa pulang saja karena kalau orang Yahudi akan membunuhnya". 

Karena  Abu Tholib juga khuatir akhirnya diajak pulanglah Rosululloh.

Hadis : Tidaklah seorang utusan dari Nabi Alloh kecuali sebagai pengembala kambing. "Bagaimana denganmu?" "Saya juga beternak kambing" Hal ini karena Nabi bukan termasuk golongan orang yang kaya. "Saya memelihara kambing untuk mendapatkan upah dari pemeliharaan tersebut" 

Hadis : Nabi musa, diutus untuk memelihara kambing dan Saya diutus Alloh memelihara kambing untuk penduduk Mekkah

Memelihara kambing hikmahnya:

1. kepekaan pemimpin dalam memelihara umatnya. Sebagai latihan, karena setiap umat punya kemauan yang berbeda seperti halnya kambing punya kemauan yang berbeda

2. menjaga kambing dari hewan buas

3. kepercayaan terhadap amanah : ada yang dijual, disembunyakan oleh pemeliharanya, namun Rosululloh amanah.

4. Rosululloh mendapatkan upah dari memelihara kambing tersebut.

5. Apa yang menjadi keinginan Rosululloh gampang terpenuhi, mulia di sisi alloh dan kalangan malaikat namun dengan memelihara kambing itu menjadi tawadhuk, walaupun derajatnya mulia namun tetap tidak sombong, mau memelihara kambing, mau menjadi orang yang digaji. 

6. mengajarkan kesabaran "ketenangan dimiliki oleh para pengembala kambing" Dalam sabar ada 2 hal : kesabaran fisik saat mencari tempat yang nyaman untuk kambing karena di Mekkah tempatnya tandus, minimal 10 km baru mendapatkan tempat gembala dengan rumput yang subur. Mencari tempat minum kambing juga tidak mudah. Sabar terhadap terik matahari dan dinginnya cuaca, kepanasan, kehujanan selama menggembala kambing. Kesabaran terhadap keadaan kambing : jalannya cepat, ada yang lambat, maunya berhenti, jalan ke kanan ada yang ke kiri, ada juga kambing yang hilang. Maunya penggembala semua kambing nurut, maka dengan menggembala itu maka akan sabar dengan gembalaannya sehingga mampu berjalan menuju tempat yang sama.

Hadis Sohih muslim : seburuk-buruk penggembala adalah yang suka memukul hewannya. Memang dengan memukul lebih mudah mengarahkan kambingnya, namun itu tidak baik. Rosululloh menghindari untuk menyakiti kambing. Beliau halus dan penyayang pada kambingnya dan ini yang menjadi modal sebagia nabi dan rosul. Memberikan perhatian pada semua kaum tidak pilih kasih yang kuat, pintar namun semua lapisan.  

Usia 15 tahun Rosululloh mengikuti peperang Fijar, terjadi pada bulan Haram dan tidak membuhun siapapun namun hanya sebagai pelindung buat serangan ke pamannya. 

Minggu, 12 November 2023

Siroh Nabawiyah (1)

 Kajian Syeh Said, 13 November 2023

    Nabi Muhammad usia 4 tahun  bermain bersama anak-anak Halimatusakdiyah. Tiba-tiba datang Jibril dan menggendong Nabi Muhammad kemudian menelentangkan dan membelah dadanya dan diambil hatinya kemudian dicuci darahnya. Hal ini karena darah itu yang akan diikuti oleh syetan.

Anak Halimatusakdiyah mengadukan hal tersebut sambil terengah-engah " Muhammad sudah meninggal dunia". Rosululloha 2x mengalami pembedahan yaitu saat kecil 4 tahun dan  di saat isrok mikjoj. Kita tidak usah berpikir bagaimana caranya namun, kita harus mengambil hikmah yaitu hilangnya cinta dunia. 

Pembelahan dada rosululloh itu mukjizat seperti Musa membelah lautan. Sejak pembelahan dada itu Halimatusakdiyah takut, kuatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan dan akhirnya dikembalikan pada Halimah. Aminah bertanya "kenapa kok tiba-tiba ingin kau kembalikan, bukannya kamu yang ingin mengasuhnya lagi?". Halimah tidak mau bercerita namun setelah dipaksa Aminah "Hayo katakan saja apa yang terjadi dengan anakku?". Aminah saat mengandung bermimpi kalau dalam kandungannya keluar cahaya, maka Aminah meyakini bahwa tidak akan ada gangguan syetan. Aminah yakin dengan ilham mimpinya kalau Muhammad akan menjadi orang yang berguna di dunia. 

Akhirnya dibawa pulang oleh Aminah. Diajak mengunjungi Kakeknya yaitu abdul Mutholib, namun saat perjalanan pulang ibunya meninggal di daerah Abwak. Rosululloh menangis dengan meninggalnya ibunya, Setelah itu diasuh oleh kakeknya. Diasuh dengan sayang melebihi anak-anaknya. Nabi Muhammad didahulukan dalam segala hal misalnya dalam makanan. Tidak dimakan sebelum Nabi Muhammad makan. Sepanjang doa Abdul Mutholib hanya untuk supaya bertemu Muhammad. Setelah bertemu langsung dipeluk dan berdoa "janganlah memisahkan kami" Abdul Mutholib merasa takut yang berlebihan yang belum pernah dirasakan sebelumnya saat terpisah dengan Muhammad di ka'bah.

Abdul Mutholib sebagai tokoh punya tempat duduk khusus yang tidak berani seorangpun menduduki tempat itu. Abdul Mutholib punya 10 anak yang berkeliling di kursi tersebut.  Muhammad duduk di kursi itu, maka anak anak Abdul Mutholib melarangnya, namun saat Abdul Mutholib datang bilang ke anak-anaknya "biarkan dia duduk di situ" kemudian Abdul Mutholib mengelus punggung Muhammad dengan sangat bahagia. 

Abdul Mutholib wafat dan dipilih mengasuh Muhammad adalah Abu Tholib pamannya Muhammad. Adek dari Abdulloh. Abu Tholib meyayangi Nabi Muhammad bahkan melebihi anak-anaknya sendiri, karena jika ada Nabi Muhammad makanannya selalu berlebih. Abu Tholib awalnya miskin, namun jika makan bersama Muhammad akan menjadi melimpah makanan, sehingga jika makan selalu menunggu Muhammad. Siapapun jika bersama Muhammad akan muncul keberkahan. 

Kelahiran Nabi Muhammad : dilahirkan pada tahun gajah (peristiwa dahsyat, Alloh jika berkehendak menyelamatkan sesuatu maka tidak akan ada yang bisa menyelamatkan. Ka'bah dihancurkan manun Alloh menyelamatkan dari pasukan gajah. 

3 poin penting untuk kehidupan Nabi Muhammad :

1. Pemisahan Muhammad dari ibunya dan diasuh bani Sa'ad tujuannya adalah supaya jasad nabi Muhammad kuat fisiknya dan lisannya fasih, akalnya cemerlang, lingkungannya bebas polusi/ramah lingkungan, 

2. Rosululloh lahir tidak punya ayah, 6 tahun sudah tidak punya ibu. Dari hal ini Rosululloh mengerti penderitaan orang yang tidak punya ayah. Saat sudah mengerti kasih sayang 6 tahun sudah tidak punya ibu hal ini menimbulkan sifat kasih sayang sangat mendarah daging dalam hidup Nabi Muhammad. 

3. Rosululloh pernah menduduki kursi abdul Mutholib (orang terhormat di kau Qurayshi) dari hal itu Muhammad menyerab tentang kepemimpinan : menyelesaikan masalah kemiskinan, berdiskusi. Hal ini membuat Muhammad menjadi seorang pemimpin yang handal dan bijak.

Kuat fisik, kasih sayang dan pemimpin bijak ini yang akan menjadi bekal pada hidup selanjutnya.

Sabtu, 11 November 2023

Efisien

                                        Hasna Efisien
                                         12 Nov 2023

    Pagi ini menelpon Hasna sangat sulit. Namun aku berdoa supaya dapat kemudahan dan Hasna tidak sedih karena nelponnya terlambat. Lebih berharap lagi tidak marah  karena keterlambatan ini. Karena Sari dan Hima jika terlambat menjemput atau terlambat menelpon dia aka jengkel, baik ngedumel tentang Ablanya yang terlambat bagikan HP maupun saya yang sibuk dengan urusan murid sehingga terlambat.  Aku menyadari mereka pasti kepingin banyak cerita tentang yang dirasakan di pondok. Waktu sangat berharga buat mereka untuk bertemu di telepon maupun di saat sambangan. "Aku tahu kenapa mbak dulu kalau umi datang terlambat mbak marah", begitu kata Hasna yang kini sudah mondok.

    Hasna ijin  ke aku untuk menjual permen dari Singapura karena ada yang kurang suka dengan harga 2000 dapat 3 biji. Anak baik Hasna, selalu minta ijin juga  walaupun itu barang sudah miliknya. Cermin dari Malaysia aku beli 1 RM seharga 3200, dia jual yang kotak lebih besar dengan harga 15.000 yang bulat agak kecil dijual 13.000. Aku beli awalnya untuk dibagikan ke teman karibnya sebagai kenangan, namun dijual sama dia...hehe kreatif. "Lah temanku pingin lo mik, sampai saiki juga masih ada yang pingin, tinggal 1 aku pakai, eman kalau dijual". Akhirnya aku belikan di shopi, biar temannya kebagian semua.

Hasna tiap minggu beli seblak. Aku nasehati jangan tiap minggu bahaya, dia bilang pakai pedas yang sedang saja. 

Dia heran "kok sepi di tempat umi". 

"Iya dek karena umi di rumah asrama, bukan di asrama putri". 

" Gimana perasaan Umi?"

"Alhamdulillah umi senang dek, wes agak krasan"

Hasna cerita "Aku cemburu kalau keluarga dekatku didekati orang lain. Nanti aku paling juga cemburu kalau mbak sari di dekati muridnya". Jadi teringat Azza dan Raysa yang menangis berdua karena kakak Dafanda dan Raysa  punya pacar. 

"Saiki lemariku rapi". Sebaliknya lemariku, biasanya seminggu sekali dia aku ajak ke asrama. Saat aku kerja dia merapikan kamar asrama, mengepel, mengosek kamar mandi, menyiram taman asrama. Kata hasna "Aku gabut Mik". Masyaalloh gabutnya untuk kebaikan. Pernah di asrama dia gabut membersihkan kaca jendela dan ketahuan Abla disapa "Kardesim ngapain mbersihkan jendela?" dia menjawan "Gabut abla" Masyaalloh

"Saiki sikilku ora pecah lagi mik karena aku rajin ngasih hand body, umi juga ya biar halus kayak aku, janji lo mik, rajin pakai ya". Suatu ketika memang aku membandingkan tangannya yang kini sudah halus dan putih sementara tanganku makin hitam dan kasar. Sejak di Batu jadi lebih hitam kulitku, yaah agak menyesal seh.

"Aku punya 2 eshap yang dipakai setiap jam 8 sampai jam 10.30 waktu pelajaran qiroat, sudah lama seh diminta pakai sehap tapi aku lupa. Punya mbak banyak jadi gak usah beli"

Qiroat adalah hukum bacaan quran. Mad hurufnya alif, ya, dan wawu. 

"Mas kalau telepon cerita apa mi?" 

Aku menceritakan kalau Mas Mail punya target 10 putaran, mas Riza dipercaya abinya sehingga diminta untuk survey tempat buat kepentingan semua. Mas mail bangun jam 2 malam untuk hafalan.

Hasna cerita saat SD mondok di Sulaimaniyah "tidur sekamar dengan mbak Sari dan jatuh dari kasur saat teman2nya mbak sari menertaakannya

Perjuangan penghafal quran tidak akan sia -sia di mana ada kesuksesan disitu ada perjuangan yang keras. Itu nasehat abla Melani saat mondok liburan di Sulaimaniyah, saat dia kelas 3. Saat itu dia merasa sulit dan kini sudah merasa gampang, Alhamdulillah katanya. Alhamdulillah dia tidak mutung seperti Via dan Naella yang akhirnya gak mau mondok.

Dia tidak semangat karena sakit gigi.  sakit gigi dan sembuh dengan air putih. Aku juga sakit gigi beberapa hari lalu, maka aku ajari untuk menempelkan di lantai sehingga sembuh.

Saat di pasuruan pingin tasbeh digital tapi dia mikir ada tasbeh dari abinya, Alhamdulillah dapat tasbeh digital dari halalan "Rezeki anak solihah". "Iya dek kamu pandai menahan diri sehingga Alloh tahu dan memberimu yang kau pikirkan"

"Beberapa kali aku minpi umi, abi dan sodara datang ke

membahagiakan Abla itu sama dengan membahagiaakn orang tua, Aku membayangkan jadi abla kalau muridnya tidak semangat maka aku gak akan tahan. Andai aku jadi umi pasti aku nangis. makanya aku mendoakan umi

Dia menceritakan nasehat ablanya " membenci orang jangan karena orangnya tapi karena sifatnya dan beritahu  bahwa sifat itu tidak baik". 

Jangan iri sama orang lain, berusaha menjadi diri sendiri.  

Hari jumat hatiku gak nyaman karena gak infaq karena lupa, Mau infaq ada orang takut kalau dibilang sombong, Infaq Ju'mat itu pahalanya berlipat. Hasna infaq 6 ribu kadang7 ribu. Dia ingat kata abla "mosok jajan 20k infaq 1k"

 

TADABBUR SURAH ALI IMRAN AYAT 180


Jangan mengira Bakhil itu baik.


وَلَا يَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ هُوَ خَيْرًا لَّهُمۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا۟ بِهِۦ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِۗ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ 


Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Tafsir:

Firman Allah Swt.:

Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka.

Maksudnya, janganlah sekali-kali orang yang kikir mengira bahwa harta yang dikumpulkannya itu bermanfaat bagi dirinya, bahkan harta itu merupakan mudarat bagi agamanya, dan adakalanya mudarat pula bagi kehidupan dunianya.

Kemudian Allah Swt. memberitahukan kepada kita apa yang akan terjadi dengan harta benda orang yang kikir kelak di hari kiamat. Untuk itu Allah Swt. Berfirman: 

Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat.

Dari Abu Hurairah yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa dianugerahi oleh Allah sejumlah harta, lalu ia tidak menunaikan zakat hartanya, kelak hartanya itu akan berubah ujud menjadi ular yang botak yang memiliki dua buah taring membelitnya kelak di hari kiamat. Ular itu menelannya dengan kedua rahangnya seraya mengatakan, "Akulah hartamu, akulah harta timbunanmu."

Kemudian Rasulullah Saw. membacakan ayat berikut, yaitu firman-Nya:

Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka., hingga akhir ayat. (Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari)

Dari Ibnu Umar, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Sesungguhnya orang yang tidak menunaikan zakat hartanya, kelak di hari kiamat hartanya itu diubah ujudnya menjadi ular yang botak dengan memiliki dua buah taring, kemudian ular itu menggigitinya dan membelitnya seraya mengatakan, "Akulah hartamu, akulah timbunanmu." (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad)

Firman Allah Swt.:

Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi.

Dengan kata lain, semakna dengan firman lainnya yang mengatakan: Maka nafkahkanlah sebagian dari harta kalian yang Allah telah menjadikan kalian menguasainya. (Al Hadiid:7)

Karena sesungguhnya semua urusan itu kembalinya kepada Allah Swt., maka dahulukanlah hal-hal yang bermanfaat bagi kalian dari harta kalian buat bekal di hari kemudian.

Dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan. Yakni berikut niat dan apa yang tersimpan di dalam hati kalian. (Potongan dari Tafsir Ibnu Katsir, Ali-Imran:180)

Tadabbur:

Para saudaraku yang dirahmati Allah, dari ayat ini kita diingatkan akan buruknya perilaku bakhil. Padahal kebakhilan itu merupakan bagian dari tabiat dasar manusia, walaupun juga ada sifat kedermawanan pada jiwa kita itu. Ini berarti untuk menjadi tidak bakhil dan menjadi pemurah itu perlu perjuangan. Baik perjuangan dari diri sendiri ataupun upaya yang telaten dari para pendidik atau pengasuh.  Maka beruntunglah orang yang jiwanya telah terdidik, tercerahkan, meminimalisir kebakhilan dan mendominankan kedermawanannya.

 ۗ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِۦ فَأُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Surat At-Taghabun (64) Ayat 16)

Untuk itu kita wajib mengetahui (mempelajari) tentang kewajiban- kewajiban terhadap harta, seperti zakat, nafkah, sadaqah dsb sehingga jangan sampai kita termasuk orang yang kikir karena melalaikan kewajiban dan anjuran terkait harta. 

Semoga sifat jiwa kita terarahkan menjadi pemurah dan dijauhkan dari kekikiran.

Tidur Malam

 QS 40 : 61

Tidur Malam


Tidur adalah suatu bukti kekuasaan Allah SWT, pada ayat  QS 40 : 61 Allah memerintahkan tidur di waktu malam agar siangnya dapat berusaha. MaasyaAllah tidur malam merupakan kebutuhan tubuh yang harus dipenuhi karena di ayat QS 78 : 9 dengan tidur kita dapat beristirahat untuk menjaga kesehatan setelah lelah tubuh digunakan untuk beraktifitas seharian.

Pada akhir ayat QS 40 : 61 diterangkan bahwa kebanyakan manusia tidak mau bersyukur, maknanya tidur malam atau tidur merupakan bagian dari rasa syukur yang bernilai ibadah. Tetapi dapat dikatakan tidur yang bernilai ibadah jika tidurnya tidak berkepanjangan, karena orang beriman dan bertakwa di ayat QS 32 : 16 lambungnya jauh dari tempat tidur maknanya tidurnya hanya sebentar, hanya untuk melepaskan lelah dan penatnya tubuh agar dapat berusaha mencari karunia Allah SWT dan agar dapat banyak berbuat baik.

Pada ayat QS 30 : 23 tidur termasuk salah satu kebesaran Allah dimana ketika tidur Allah mematikan hamba-nya dan ketika bangun Allah juga yang menghidupkan kembali, dan di ayat QS 28 : 72 - 73 sebagai rahmat.

Jika kita renungkan dalam-dalam, tidur dan mimpi, kesegaran yang kita peroleh dan tidur sampai waktu berjaga, begitu juga dari berjaga sampai waktu tidur, yang juga keadaan pikiran, perasaan, dan bawah sadar kita dalam suasana demikian, semua itu sungguh menakjubkan dan penuh rahasia-rahasia Allah.

Pekerjaan kita mencari nafkah yang berjalan tanpa kita sadari, barangkali merupakan peralihan ke suatu pekerjaan, pikiran atau pengabdian kita kepada sesuatu yang lebih luhur bersifat rohaniah. Semua proses ini mengisyaratkan adanya latar belakang tentang sesuatu hanya samar-samar saja yang kita ketahui, padahal sejatinya semua itu adalah mukjizat dan tanda-tanda kemahakuasaan Allah, seperti mukjizat lainnya.

Wallahu'alam bishowab ❤️

Alhamdulillah aku sekarang mudah tidur malam, ingat 2 bulan pertama aku di sini baru bisa tidur jam 00 itupun setelah banyak berdzikir dan sambil mendengarkan yuotube sholawat, hingga sekarang aku trauma jika mendengarka solawat itu. Nangis aku begitu beratnya tahun pertamaku di sini. 

Wali murid sering memprotes, murid menjutekin aku, kepala sekolah tempat curhat iya namun ternyata menilai diriku tidak mampu. Walaupun sejak semula aku menginjakkan kaki di sini beliau sudah tidak percaya "yakin ta sampeyan bisa" aku hanya diam dan sakit hati, sakit seh. Sering beliau memarahi aku, sampe aku trauma 3 hari tidak mau menghubungi beliau. Namun aku hanya nangis pada Alloh saat jam 2 dini hari terbangun dan tidak bisa tidur lagi, maka  berbagai solat aku lakukan. 

Rabu, 08 November 2023

Memaafkan

 ONE DAY ONE HADITS

Kamis, 9 November 2023 / 22 Rab'iul Akhir 1445


Kesulitan Akan Dimudahkan


عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ : إِنَّ اللهَ تَجَاوَزَ لِيْ عَنْ أُمَّتِي : الْخَطَأُ وَالنِّسْيَانُ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ [حديث حسن رواه ابن ماجة والبيهقي وغيرهما]


Dari Ibnu Abbas radiallahuanhuma : Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya Allah ta’ala memafkan umatku karena aku (disebabkan beberapa hal) : Kesalahan, lupa dan segala sesuatu yang dipaksa “

(Hadits hasan diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Baihaqi dan lainnya)

Pelajaran yang terdapat dalam hadits 

1. Allah ta’ala mengutamakan umat ini dengan menghilangkan berbagai kesulitan dan memaafkan dosa kesalahan dan lupa.

2. Sesungguhnya Allah ta’ala tidak menghukum seseorang kecuali jika dia sengaja berbuat maksiat dan hatinya telah berniat untuk melakukan penyimpangan dan meninggalkan kewajiban dengan sukarela .

3. Manfaat adanya kewajiban adalah untuk mengetahui siapa yang ta’at dan siapa yang membangkang.

4. Ada beberapa perkara yang tidak begitu saja dimaafkan. Misalnya seseorang melihat najis di bajunya akan tetapi dia mengabaikan untuk menghilangkannya segera, kemudian dia shalat dengannya karena lupa, maka wajib baginya mengqhada shalat tersebut. Contoh seperti itu banyak terdapat dalam kitab-kitab fiqh.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran

1- Dosa karena adanya kesengajaan:


وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُمْ بِهِ وَلَٰكِنْ مَا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا


Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[Surat Al-Ahzab : 5]

2- Meninggalkan suatu hal yang difardukan karena lupa, atau  mengerjakan sesuatu yang haram karena lupa, atau keliru dari hal yang dibenarkan dalam beramal, karena tidak mengetahui cara yang dianjurkan oleh syariat:


رَبَّنا لَا تُؤاخِذْنا إِنْ نَسِينا أَوْ أَخْطَأْنا

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau tersalah, (Al-Baqarah: 286)

3- Toleransi hukum Islam : 


وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنْتُمْ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَنْ لَمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ


Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.

[Surat Al-Baqara : 196]

4- Manusiawi dalam penerapan hukum :


فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنْفِقُوا خَيْرًا لِأَنْفُسِكُمْ ۗ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

[Surat At-Taghabun : 16]    

Tak kusangka kau kini memperlihatkan karaktermu yang berbeda dengan yang aku kenali 2 bulan pertama. Kau  adalah anugrah bagiku, jawaban doa atas tangisanku setahun yang lalu. Kau paling tidak rela saat ada orang lain menyakitiku. Kau memintakan maaf atas perlakuan kasar orang lain terhadapku.....masyaalloh aku begitu terharu dan sangat mengagumi kedewasaanmu. Namun entah bisikan apa yang kini telah sedikit mengubahmu.   Membuat sedikit rasa dingin menjadi hangat nak.....stop jangan lanjutkan sampai mendidih....itu harapanku.

Itulah peristiwa kalau perang mulut terjadi diawali dari prasangka. Lukanya tak terlihat, karena tersembuyi di dalam hati. Berbeda jika laki-laki saling tonjok dan sampai ke kantor polisi, selesai di sana. Kalau luka hati, jika tidak saling memaafkan akan dibawa hingga di hadapan Alloh dan itu akan mengurangi pahala kita, menjadi manusia yang merugi karena amal habis sudah tidak bisa menambah lagi. Urusan manusia selesai dengan manusia di dunia, Alloh tidak akan bisa memberikan ampunan kecuali yang bersangkutan. Misalnya utang dan buruk sangka. 

Memaafkan akan membuat mulia di dunia dan mendapatkan rumah dari emas di sorga. Meminta maaf akan membuat hati lega dan bersihnya hati. Kedua pihak butuh menurunkan ego, dan itu butuh perjuangan. Namun janji Alloh pasti meskipun tidak dapat dilihat seketika, namun keberkahan hidup akan dirasakan dengan adanya kenyamanan dan kebahagiaan hati. 

Malam ini, begitu spontan aku memulai majlis dengan mengungkapkan maafku atas pernyataan teman dan suamiku saat aku sering menyapa orang yang aku anggap akrab dengan sapaan "BROE". Menurutku itu karena aku merasa dekat, akrab. Tidaklah mungkin aku menyapa itu jika dengan pimpinan, orang yang baru aku kenal. Namun menurut temanku itu kurang baik. Menurut suamiku tidak tepat karena berkaitan denan jenis kelamin. "Jika laki-laki Broe itu pas, tapi jika wanita ya salah" begitu komentar suamiku. Mungkin kalau hanya suamiku yang komentar aku ...lanjuuttt....maklum sama orang dekat itu biasanya nekat. Nah, kali ini temanku yang bilang, supaya muridnya tidak meniru aku. Wah rasanya harus klarifikasi publik ini....supaya mereka tahu maksudku. 

Tanggapan publik "jangan diubah ustdh, enak broe aja" "Siapa seh yang protes kayak gitu, gitu aja gak boleh".  Ada yang hanya melihat sambil memikirkan sesuatu. 'Yaa itulah kita harus menerima masukan orang nak. Orang lain itu ibarat kaca buat kita, memberikan gambaran yang jujur, harus menerima dengan lega hati lapang dada dan fleksibel terhadap masukan orang lain". Begitu terlihat wajah masih mencucu. Akhirnya aku keluarkan senjata terakhirku "Ustdh takut juga seh jika tidak nurut sama suami, takut diingatkan Alloh dengan cara yang lebih keras". Mengajari mereka untuk patuh pada suami. 

Itu semua adalah awalan untuk aku mengajak semua saling memaafkan. Rasanya lega di hati. Ternyata di sini aku tidak hanya bicara untuk muridku, namun lebih banyak bicara untuk diriku sendiri. Tidak hanya memberi contoh namun kulakukan untuk diri sendiri. Alloh tidak suka jika manusia hanya bicara, menyuruh orang lain namun tidak melakukan. Sesi diakhiri dengan saling bersalaman. 

Ya Alloh berilah kami semangat untuk selalu dalam kebaikan.

Bimbinglah setiap kata dan perbuatan kami.

Berilah kami ampunan atas segala dosa yang sengaja maupun tak sengaja karena nafsu kami

Jadikan kami husnul khotimah akhir hayat kami......aamiin....lop u all