Kembali suci oleh ustd Fauzani, 8 aprl 2022
Ied dr nubuwah sblmnya sdh ada. Nabi isa jg meminta bahwa hr raya ini utk kita dan setelah kita. Kita mengadakan hari perayaan bukan krn kita senang telah bebas 30hr mengekang nafsu namun karena telah sempurnanya bilangan kita takbir.
Qs 2: 185 : diperintahkan takbir atas petunjukNya. Mengagungkan Alloh dg mengaplikasikan petunjuk Nya dlm kehidupan sehari2. Saat nabi Isa dibahasakan sebagai hidangan langit.
Qs 5:112 : hidangan langit = nuzulul quran krn quran itu bahasa langit. Syarat utk dpt nuzulul quran dg bertaqwa yaitu hidangan yg membuat kenyang
Qs 5: 113: memakan hidangan itu supaya tentram, maka hidangan itu adalah berdzikir.
Qs 5 : 114: kita org yg dtg setelah nabi isa ketika kita dpt idul fitri kita bagian dr doanya nabi Isa. Hidangan langit ketika turun maka akan menjadi hari raya. Sementara kita setelah 30 hr kita hari raya, kita bilang Alhamdulillah, kita terlalu GR kl amalan kita diterima, maka yg benar adalah taqoballooh...krn itu kita berharapan diterima oleh Alloh, hal itu karena puasa yg tahu diterima ato tidak adalah Alloh. Maka tdk usah sombong kl anak kita dan anak kita 30hr puasa.
Minal aidzin pun suatu harapan kita akan kembali suci, org yg menang.
Indikator kemenangan dg dpt petunjuk adalah tdk ada kekuatiran dan tidak ada sedih. Maka quran disebut adzikru dan al furqon.
Kembali kepada fitroh artinya sebelumnya blm fitroh namun kita tdk mengakui kl kita tdk fitroh, bisa jadi tdk fitroh itu kita dholim.
Qs 30:30 : banyak org yg tdk tahu fitroh. Hadapkan wajah mu ke agama Alloh yaitu aturan Alloh. Setiap hal yg kita lakukan adalah sesuai dg aturan Alloh hanya saja kita kebanyakan ngeyel
Qs 18:54 : Alloh telah mengulang2 petunjuk namun manusia banyak membantah.
Hidangan langit merasa bnran ada hidangan maka org membudayakan selamatan dg ambeng.
Quran bukan dongeng, namun bahasa perumpamaan, misalnya al fill gajah itu adalah hal yg besar dan menginjak2 yg kecil dan itu terjadi saat ini. Amerika memaksa negara kecil utk ikut aliran amerika kalau tdk diembargo. Berarti quran berlaku sepanjang jaman.
Suci dlm perkataan, pikiran dan perbuatan seperti bayi yg gak pernah sakit hati, iri hati, dengki hal itu menunjukkan bahwa bayi menyatu dg Alloh shg kl ada yg meninggal bayi dianggap memiliki celengan. Bayi dg hal sederhana saja sdh ketawa karena masih suci dari kemusrikan dlm hal cinta dan perasaan memiliki apapun, bayi suci dlm pemikiran krn tdk pernah menuhankan apapun, sebaliknya ketika sdh besar sebaliknya krn sdh terkotori oleh setan dg kepemilikan. Maka disucikan dg zakat fitrah.
Qs 19 : 13 : zakat sebagai simbul karena sejak nabi adam bahasnya simbul. Misalnya sopan disimbulkan dg menundukkan badan, namun masih suka misuhi mbahnya maka itu blm melaksanakan ajaran.
Qs 9: 28 : org musrik itu najis, najis dr kemusrikan ketika kita zakat adalah simbul tdk menuhankan harta dg mengeluarkan zakat fitrah.
Qs 41: 6: Tuhan yang Maha Esa maka kecelakaan besar yg menyekutukan Alloh.
Qs 41 : 7 : org musrik adalah yg tdk menunaikan zakat dan mereka tdk mengakui akhirat, mereka hanya mengakui dunia. Jd setelah puasa kita berzakat artinya mengikis kemusrikan dlm hal apapun. Puasa menahan nafsu tapi ketika berbuka keinginan jd liar thdp makanan. Siang hr gak berani ghibah krn takut batal puasa, lha pdhl yg hrs ditakuti ya Alloh bukan puasanya. Lha itulah sebenarnya belum menang. Kita puasa kiper, kl sdh adzan masuk semua makanan. Misalnya puasa buka di resto pesta, pelayannya melayani, berarti derajat kita yg pesta lbh rendah dr pelayan resto yg tetap melayani pelanggan yg marah krn telat minumnya. Jd Arti kemenangan adalan mampu menahan nafsu seperti pelayan resto (yg memuliakan pelanggan) hrsnya ini jd contoh tdk ego ketika buka puasa tapi tetap memikirkan org sekitarnya.
Qs 24 : 52: org yg mendapat kemenangan adalah takut pada Alloh, bukan takut batal puasa. Krn takut batal puasa artinya kita mengesampingkan Alloh. Harusnya takut nya pada Alloh setiap saat. Kayak2 puasa kita latihan jam 3 sdh loyo. Tujuan puasa adalah Taqwa yg letaknya di pendengaran,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar