Senin, 30 Mei 2022

Motivasi bekerja


                                                         Silaturohim ke Abi Ihya Mei 2022

QS 9 : 105

Bekerjalah dan kerjakanlah yang mendatangkan manfaat

Bekerja, kata yang tidak asing dan merupakan sesuatu yang kita lakukan setiap hari, tapi setiap orang berbeda motivasinya, berbeda dalam bekerja sehingga muncul kalimat "Ketika mengejar kekayaan atau karir jangan sampai mengorbankan kesehatan. Karena sebenar-benarnya, kesehatan adalah kekayaan yang paling berharga”

Bekerja.... dahulu motovasi orang tua  menyekolahkan anak wanita supaya tidak tergantung pada suami, karena manusia tidak tahu ajal siapa yang dahulu dijempt malaikat dalam suatu rumah tangga. Pastinya antara suami dan istri dalam rumah tangga saling ketergantungan, saling melengkapi dalam mengurusi rumah tangga, sehingga jika salah satu mendahului pasti harus digantikan perannya oleh yang lainnya. 

 Suatu kenyataan jika suami meninggal duluan, istri tidak bekerja maka akan mengalami guncangan ekonomi. Istri pasti akan kebingungan mencari sumber ekonomi keluarga, apalagi jika suami tidak memiliki tinggalan sumber penghasilan (pensiunan misalnya atau investari yang berjalan terus walaupun sudah sedo : kost-kosan). Jika suami seorang PNS maka walapun hanya 1,5 juta perbulan masih menerima hasil. Kaget si pasti, lha mbk Mudi biasanya menerima 6juta tapi ini masih mendingan buat makan bersama anak. Kalau suami punya Kos-kosan, juga masih banyak bersyukur bisa menyekolahkan anak hingga kuliah (teringat mbk Virta dan mbak Titik) 

Istri sudah bekerja maka dia masih juga butuh memanagemen ekonominya yang biasanya 2 sumber jadi berkurang 1. Ingat temanku Herna, sumber satunya diganti Alloh dengan membuat buku yang dulu merupakan pekerjaan dari suaminya. Suami masih memberikan tinggalan amal dengan memberikan ladang pekerjaannya pada istrinya. 

Di Al Hikmah, ditanamkan bukan kata bekerja yang tujuannya untuk mencari uang, namun bekerja untuk berdakwah. Ustd Kadir, pembina Al Hikmah berkata "Kalau tujuan ke sini menjadi kaya, saya jamin tidak bisa dan saya tidak akan memelihara kalian di sini kalau untuk mencari uang. Kita di sini berdakwah. Mengajar merupakan aktifitas yang mulia. Guru adalah warosatul ambiya, pewaris para nabi." Begitulah beliau setiap tahun selalu mengingatkan dan membangkitkan niat positif warga Al Hikmah.....trimakasih ustd.  

Motivasi lain yang ditanamkan oleh Kepala sekolah SMP Al Hikmah 2003 ustd Edy , "Kalau kalian niat mengurusi anak orang lain maka anakmu akan diurus oleh Alloh". Alhamdulillah benar banget, kehidupan kebanyakan guru alhikmah banyak kemudahan dari Alloh. Saat aku masih penuh kerepotan dengan 5 anak yang masih kecil, selalu saja ada kemudahan yang aku rasakan. Hingga saat ini yang paling membahagiakan putri pertamaku sudah hafidz 30 juz dan beasiswa full bahkan bisa memberi adeknya dan kami angpo lebaran. Riza juga dalam proses menuju Hafidz, Kembar mau mondok dan menghafal kini sampai juz 7. Alhamdulillah diterima di Sulaimaniyah juga. Semua anugrah Alloh....Hadzamin fadli robby.  

Dalam ayat QS 9 : 105 pelajaran yang terpenting adalah motivasi untuk berbuat baik, berbuatlah, bekerjalah, berkaryalah karena karya dan perbuatan akan dilihat.

Bekerja akan bernilai ibadah apabila kita yakini didalam setiap hal yang kita lakukan dalam bekerja semata-mata untuk berbuat kebaikan.

Karena amal perbuatan kita kelak akan ditampilkan di hadapan Allah SWT dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin. Sebagaimana di : 

- QS 69 : 18 pasti akan terjadi kelak di hari kiamat.  

- QS 86 : 9 pada hari ditampakkan segala rahasia. 

- QS 100 : 10 dan yang tersimpan apa yang ada di dalam dada.

Apa yang kita kerjakan, entah itu perbuatan baik atau buruk maka sesungguhnya Allah Mahamelihat atas perbuatan kita, dan Rasulullah serta hamba-Nya yang beriman akan dapat melihat perbuatanmu 

walaupun perbuatan itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi (terselubung).

Ayat QS 9 : 105 berisi peringatan keras terhadap orang-orang yang menyalahi perintah agama, bahwa amal mereka itupun nantinya akan diperlihatkan kepada Rasul dan kaum Muslimin lainnya kelak di Hari Kiamat. 

Dengan wafatnya seseorang maka ia dikembalikan ke alam akhirat. Di sana Allah akan memberitahukan kepada setiap orang tentang hasil dari perbuatan-perbuatan yang telah dilakukannya selagi ia di dunia dengan cara memberikan balasan terhadap amal mereka. Kebaikan dibalas dengan kebaikan, dan kejahatan dibalas dengan azab dan siksa.

Mari kita bekerja dan melakukan pekerjaan yang dapat mendatangkan manfaat baik dunia maupun di akhirat ..... salam semangat Tilawah, Terjemah, Tadabur, Terpahamkan dan Teramalkan (5 T)💪❤️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar