QS 40 : 55
Janji Allah Itu Benar
Sahabat mengajarku di Surabaya
Bersabarlah, perintah Allah SWT di ayat QS 40 : 55 dan Allah pun perintahkan Nabi Muhammad SAW untuk bersabar di ayat QS 30 : 60, sekelas Nabi aja diperintah untuk bersabar. Dalam ayat ini tersirat bahwa Allah menjelaskan kepada hamba-Nya untuk bersabar atas janji Allah, dan janji Allah SWT itu benar.
Bersabarlah saat kita diberi ujian apapun bentuknya dan kondisinya. Sabar bukan berarti kita diam tapi bergeraklah karena jelas di ayat QS 13 : 11 keadaan akan berubah bila kita bergerak dan berusaha menuju ke yang lebih baik, dengan penuh keyakinan bahwa ujian ini di ayat QS 2 : 286 pasti pas untuk kita ....artinya pilihan Allah bahwa kita pasti mampu melaluinya.
Yakinlah, pertolongan Allah di ayat QS 2 : 214 itu dekat, maka bersegera bertaubat mohon ampun untuk dosa kita dan bertasbihlah menyucikan Allah dari segala bentuk ketidakwajaran seraya memuji keagungan dan kebesaran Allah pada waktu petang dan pagi.
Kadang-kadang kita tidak bisa bersabar karena dosa kita, Allah beri bimbingan kita di ayat QS 3 : 191 untuk terus mengingat Allah dalam kondisi apapun. Sebagaimana dicontohkan dalam ayat QS 21 : 87 Nabi Yunus bertaubat dan berdzikir dalam perut ikan paus, sekiranya Nabi Yunus di ayat QS 37 : 143 - 144 tidak dzikir dan bertaubat maka dia akan ada di dalam perut ikan paus sampai kiamat.
Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran.” (HR Bukhari No 1469).
Sabar berarti tenang dan dapat mengendalikan emosi dan diri, saat diterpa banyak godaan dan ujian. Allah tegaskan di ayat QS 9 : 40 supaya orang-orang beriman jangan sedih, Allah bersama kita. Dan di ayat QS 39 : 53, apabila hati kita hancur dan putus asa kita semakin berkecamuk, ingatlah Allah, sambil tarik napas yang dalam dan hembuskan perlahan sambil mengucapkan Bismillahirrohmannirrihom kalimat ini ada lima kata yang artinya dengan nama Allah yang Maha Penyayang dan Pengasih....ini jaminan dari Allah bahwa Dia sayang dan kasih kepada hamba-Nya.
Wallahu'alam bishowab 🩷
Mbak Panca sabar dengan perilaku suaminya yang menyeleweng, menghabiskan hartanya, tidak mau mengurusi istrinya dan anaknya alhamdulillah anak ke 1 nya mendapatkan pekerjaan yang layak. Mbak Panca malah bilang "aku gak minta cerai mbak, demi anakku. suamiku seperti itu adalah cobaanya". Dia hidup di rumah suaminya yang sudah banyak bocor di atap dan di lantai, namun dia sabar tetap di rumah dan nerimo menunggu uang yang dikasih anaknya. Dulu mbak Panca jualan nasi campu, nasi rawon dan berbagai minuman keliling perumahan. Di Situlah aku mengenalnya pertama kali saat aku beli makanan buat buka puasa karena sudah adzan magrib aku belum menemukan rumah temanku. Dia sahabatku di Masjid At Tanwir saat pagi-pagi menjual rawon yang telah didoain di depan solat subuhnya. Masyaalloooh gak tega aku, maka aku beli.
Mbak Ied yang sabar dengan suaminya yang kena PHK, ditipu orang alhamdulillah anak pertamanya mendapat tempat kerja di pondok Gus Ali, bumi sholawat. Banyak wanita di luar sana yang menuntuk nafkah suaminya hingga jika tidak terkabul, dia minta cerai....naudzubillah padahal nasehat ustdh Nasrulloh suami fungsinya utama bukan mencari nafkah, tapi PENGHALANG API NERAKA BUAT ISTRINYA maka sabar dengan kondisi apapun.
Ibu nya Dinda yang ditinggal suaminya sejak umur 37 tahun dan suaminya yang seorang dokter umur 43 tahun meninggal dunia karena sakit jantung. Beliau ditinggalkan oleh keluarga suaminya dan hanya ditemani ibu kandungnya. Beliau memiliki 3 anak, saat itu Dinda kecil umur 7 bulan. Bu e Dinda menghidupi 3 anaknya dengan berbagai usaha menjual kue, baju lewat online sampai sampai sempit waktu untuk ibadah. Dinda kecil yang menguatkan untuk terus bekerja sendiri "mama jangan lama-lama perginya" itu pesan dinda saat mamanya pergi membeli baju untuk dijual.
Alhamdulillah kini anak pertama menjadi dokter dengan menghabiskan biaya 2M. anak laki2nya justru dilamar oleh seorang notaris yang anak tunggal, hingga seluruh keluarganya terharu. Anak ke dua kuliah online karena ibunya sangat menjaga pergaulan pencampuran laki-laki, karena anakknya sering dilamar orang. Anak terakhir sebagai penutup berupa gadis yang akan menjadi hafizon sesuai keinginan beliau. Kini beliau sudah merasa bebas finacial sehingga mengurusi panti asuhan yatim punya temannya. Teman beliau memilik rumahnya dan beliau yang mendanai keseharian anak yatim tersebut. Beliau menyadari bahwa semua pertolongan alloh hingga ujian seberat itu, sering sakit karena memikirkan suaminya yang telah meninggal sementara beliau saat itu tidak bekerja. Itulah janji Alloh benar jika kita sabar.
Beliau diminta menikah oleh anak pertamanya dan dapat suami yang rajin puasa walaupun haji tetap puasa. Beliau bertemu dengan suaminya setelah berdzikir 10 ribu ya latif. Ya Latif diterapkan oleh anaknya dan dapatlah Notaris yang anak tunggal. Beliau menikahkan anaknya dengan tanpa menaroh kotak buwuhan namun sedekan dengan katering terbaik untuk tetangganya. namun di rumah besan dirayakan dengan sangat meriah karena anak tunggal
Bu Siani, yang rela ke sawah dan suaminya di rumah rokok an. Suaminya pak agus yang telah sakit matanya meletus 1 sehingga kurang bisa melihat. Namun bu Siani selalu tersenyum.
Jeng Wati, yang ditinggal suaminya saat musim covid, beliau membesarkan 2 putra dan 2 putrinya dan kini putri pertamanya telah lulus UGM dan bekerja di Jakarta.
Banyak ibu-ibu hebat di sekitar kita yang telah ditolong alloh karena keyakinan bahwa Alloh pasti akan menolongnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar