Tua versus Dewasa
13 April di Resto DK 26 Halbi se YLPI dan YDSFAlhamdulillah bisa merenungkan Al Hajj 35...
(Yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah, hati mereka bergetar, sabar atas apa yang menimpa mereka, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
Tafsirnya adalah :
Mereka yang mantap ketauhidan dan ketundukannya kepada Allah adalah orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar karena kerinduan mereka kepada-Nya; orang-orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, meskipun terasa pahit dan memberatkan punggung mereka; dan orang-orang yang melaksanakan salat wajib dan sunah dengan khusyuk; dan orang-orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka, baik waktu lapang maupun waktu kekurangan.
Alhamdulillah aku sudah tua masih hidup...
Ada 40 an teman SMA ku yang sudah meninggal dengan berbagai sebab
Ada banyak temanku yang sudah menjadi janda
Ada juga teman yang pernah nembak aku sekarang sudah meninggal
Alhamdulillah aku masih punya suami
Alhamdulillah bisa manfaat buat keluargaku
Aku dulu saat masih muda Yo mbatin temanku,yang 3 tahun lebih tua dariku, kulitnya sudah keriput, otot tangannya terlihat jelas, ujung matanya terlihat berkerut, kelopak matanya mengendur, terlihat kantong mata, otot pipinya turun wah dan banyak lagi ciri ciri fisik tua yang membuatku bersyukur waktu itu....alhamdulillah aku masih muda belum seperti dia.Aku mau pindah ke Batu salah satunya juga supaya masa tuaku tidak dilihat orang yang 19 tahun bersamaku di Fulday. Aku sudah banyak melihat perubahan teman-temanku, dan aku mencoba berlari dari hal itu.
Namun itulah usia tidak akan pernah bisa kita sembunyi darinya.
Pastinya itulah mati juga, walaupun kita saat ini belum pernah menemuinya.
Ibuku yang sudah tua masih rajin bekerja dengan otot tangan yang makin membesar, otot kaki yang makin menebal karena makin panjang jalan kehidupan yang telah beliau tempuh demi 2 putrinya...hihihi mesti nangis tak tertahankan.
Alhamdulillah aku masih muda, masih cantik dan bisa dibilang kembang desa yang cantik dan pintar, manut pula sama orang tua.
Suatu ketika aku disadarkan oleh Alloh lewat guyonan seorang teman, sakit hati memang namun harus realistis bahwa ternyata tua itu pasti. Awalnya sakit juga dan makin insecure dengan kata-kata itu, namun suamiku selalu membesarkan hatiku "semua orang juga pasti akan tua, santai saja semua lagi antri, seng penting tua sehat jiwa raga, dewasa dan positif menghadapi segalanya. Banyak lo orang tua namun tidak dewasa, emosian, protesan, mikir negatif". Iya ya Mas, Maklum saja pernah cantik itu rasanya masih juga gak terima dengan situasi ini.
Sebagai guru biologi aku merenung, tua secara fisik itu menyangkut umur dari suatu sel yang terus beraktivitas, sel mati yang berganti baru dan usia suatu organ yang digunakan selama kita hidup, pasti akan mengalami penurunan fungsi bahkan sampai fungsi itu berhenti dengan kematian. Nah kematian itu juga pasti ada, mungkin saat ini masih mengelak hal itu karena merasa belum siap dan takut, namun tua itulah sebagai bukti awal. Ibaratnya mati itu hujan deras, maka tua itu adalah gerimisnya.
Sebagai guru al Hikmah yang harus mengerti psikologi siswa maka aku banyak belajar tentang pengembangan diri dari berbagai buku. Sekalian mengembangkan Dewasa menyangkut kematangan psikologi dan respon positif seseorang dalam menanggapi suatu hal yang dihadapi
Masyaalloh Alhamdulillah pagi2 saya bisa merenungkan kehidupan ini
Pas rehat siang, mendengarkan di Tik Tok yang disetel suamiku
Proses orang mati, awalnya dia belum sadar kalau mati, dia merasa itu mimpi, pas semua pengantar sudah pergi dia meraba badannya yang tidak berbaju, hanya kain kafan, meraba sekitarnya dia ada di dalam tanah, dia ketakutan, dia sendirian, dia memanggil semua kerabatnya namun tidak ada yang menjawab dan saat itu dia baru sadar kalau dia hanya bisa memanggil Alloh, meminta pertolongan hanya pada Alloh.
Jadi ingat cerita CS masjid Al Hikmah Surabaya bahwa selama 1 bulan dia koma karena operasi pembedahan batok kepala yang kecelakaan sampai gagar otak. Dia merasa berada di padang yang luas bersama banyak orang, tidak ada yang dikenalnya, mencari orang tuanya juga tidak menemukan, dia kebingungan dalam kesendirian. Sejak saat itulah dia sadar akan kenakalannya selama ini, dia tidak menurut pada ortunya, dia berkeliaran malam hingga kecelakaan itu terjadi dan bertaubat setelah sembuh dari operasinya.
Beda lagi ceritanya dengan ibu Laila. Aku menangis saat menulis ini, ingat kebaikan beliau pada guru-guru Al Hikmah termasuk aku yang mendapatkan biaya umroh dari beliau. Saya yakin semua guru mengunggu giliran umroh, termasuk aku yang tahun sebelumnya aku sudah sangat berharap dan baru dikasih giliran di terakhir saat semua teman seangkatanku sudah diberangkatkan. Aku menjadi orang teakhir di grur seangkatan denganku. Terima kasih ibu....pastilah ibu akan mendapat pahala sebanyak orang yang ibu berikan umrohnya. Beliau sakit hingga koma selama 30 hari dan dalam koma itu beliau merasakan sedang perjalanan haji.
Masyaalooh ya....Itulah bedanya orang yang sudah dituntun Alloh dalam hidupnya dan yang belum. Kondisi tersebut sesuai dengan kisah para ustd bahwa seseorang itu sakaratul mau sesuai dengan kondisi kesehariannya.Bu Laila suka mengumrohkan guru guru maka saat koma ya pikiran bawah sadarnya adalah perjalanan haji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar