Tawazun= seimbang
Kajian oleh Ustdh Ana Mukminah
Membangunkan keluarga saat solat malam, subuh itu lebih baik daaripada kita tidak pedulikan meraka, karena kita akan mendapat kebaikan dari yang mereka kerjakan walaupun itu sebuah perjuangan yang tidak mudah. Maka lebih baik pedulikan anak walaupun solat malam tidak sempurna sampai 11 rokaat. memang amar makruf itu berat. Apalagi kita yang sebagai wanita bekerja, namun kalau dilakukan untuk mencari ridho alloh maka tidak akan berat. Ingatlah sayangi keluarga sebelum mereka pergi, mati karena kalau sudah mati kita tidak bisa melakukan kebaikan untuk mereka/pasangan kita.
kita harus mendahulukan kewajiban Alloh, bangun hubungan yang baik dengan Alloh karena Alloh akan memberikan riziki, fasilitas hidup kita di dunia.
Penyakit Hati
cirinya : mereka tidak mau dinasehati (At Taubah 125). penyakit hati mempunyai peluang untuk menjadi kafir.
Macam Penyakit Hati :
1. Sombong : perilaku Iblis yang enggan bersujud pada adam, merasa lebih baik api dari pada tanah. kita walau sama-sama dari tanah mungkin juga sombong. Merasa lebih pintar, berpengalaman, kaya.
2. Tamak : menjadikan adam makan buah terlarang sehingga turun ke bumi
3. Iri Hati : halus masuk dalam diri kita. Habil dan Qobil sedarah yang iri karena sedekahnya tidak diterima. Adam sudah mendidik dengan memerintahkan qurban, Habil bersedekah dengan yang terbaik, Qobil sedekah dari yang tidak disukai, tidak layak sehingga sedekahnya ditolah Alloh.
Kita memiliki beberapa anak dengan karakter yang berbeda dan tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda.
Cara menghindari penyakit hati :
1. Penyakit hati mempengaruhi perilaku hidup kita yang bertolak belakang dari fitrohnya yaitu bersih, hati bersih seperti agama itu juga bersih. Dalam tubuh manusia ada segumpal daging, jika daging itu baik maka akan baik seluruh tubuh dan sebaliknya, gumpalan daging itu adalah Hati. Maka berdoalah : ya Alloh tetapkan hatiku dalam keimanan. orang yang hatinya bersih maka akan melihat hal yang terjadi dalam dirinya tidak senang maka dia sabar, jika senang maka dia syukur. Melihat sodara sedih maka harusnya muncul empati untuk menolong, namun ketika sodara yang kita tolong ternyata lebih baik dari nasib kita dulu maka kita hendaknya ya ikut senang. Kalau kita merasa tidak senang dengan kebahagiaan orang lain itu adalah penyakit hati. Karena itu bila ada kesenangan orang lain katakan Alhamdulillah biar itu sebagai terapi hati kita sehingga hati kita bersih.
2. Meningkatkan kualitas taqwa. Suatu saat Rosul dihina yahudi maka rosul dan abu bakar tersenyum. Orang yahudi itu datang lagi dan menghina yang lebih dahsyat lagi, namun Rosul dan Abu Bakar tersenyum juga. Yahudi datang ke 3 kalinya dengan bahasa yang lebih kotor, maka Abu bakar marah dan melayani orang Yahudi, namun rosululloh pergi. Abu Bakar heran, membela rosul kok malah Rosul pergi. Maka Abu Bakar mendatangi rosul dan Rosul menceritakan : saat pertama banyak malaikat datang karena kesabaran beliau, yang kedua juga lebih banyak malaikat lagi yang datang dan yang ke 3 Rosul pergi karena yang datang bukan malaikat namun syetan dan Rosulluooh tidak mau dalam lingkaran syetan. Saat kita marah sekeliling kita adalah syetan dan itulah saat keimanan kita turun. Jadi saat kita dihina tetap tersenyumlah.
Majlis dzikir juga dikelilingi oleh malaikat, andai kita tahu maka kita akan mau terus berada di majlis kebaikan. Ini adalah ujian, kita yakin tidak dengan hal ini, karena kita digoda setan untuk sibuk dengan urusan dunia. Maka ujian kita memilih majlis dzikir atau urusan dunia. Kita akan terus diuji dengan hal itu.
Kalau sama murid kita tidak mungkin marah karena kita tidak dilihat ortu murid, menjaga yayasan, namun saat di rumah kita tidak malu marah. Harusnya kita malu sama suami dan anak karena mereka akan memotret kita.
Meningkatkan keimanan dengan cara
1. Menghindari marah
2. Melakukan ibadah. Maka jika ada azan segeralah solat, itu panggilan Alloh. Jika kita segera solat maka hidup kita akan berkah. Solatlah dengan yang berkualitas jangan asal-asalan karena solat itu tempat untuk meminta pertolongan Alloh.
3. perbanyak dzikir : Hati berkarat itu karena lalai/lupa yang keterlaluan(karena tidak perhatian, menunda-nunda, tahu tapi tidak melakukan) dan dosa (dosa kecil yang terkumpul sehingga berani melakukan dosa besar). Maka pepbersih hati yang berkarat dengan istigfar dan dzikrulloh. Anak dipanggil ortunya gak jawab dia anggap biasa, saat diteruskan dan ortu mendiamkan maka akan menjadi karakter yang menimbulkan dosa dengan ortu. Menatap mata lawan jenis itu boleh, namun lama-lama bisa jadi akan timbul pikiran yang membuat peluang dosa dan mengotori hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar