Sholat

 Mendirikan Sholat

Surat Al-Baqarah ayat 43 

• "Dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk"

Banyak sekali perintah mendirikan solat. Artinya mendirikan tidak hanya melakukan, namun melakukan dengan kualitas yang baik.

Fenomena umum saat romadhon adalah banyak yang melakukan solat taraweh, alhamdulillah masjid ramai oleh anak-anak maupun orang dewasa. Solatnyapun bervariasi mulai dari 8 rokaat ada yang 23 rokaat dengan kecepatan yang bervariasi juga 30 menit 23 rokaat atau bahkan lebih cepat dari itu. Rosululloh melaksanakan 8 rokaat itu selama 1 malam dengan mengkatamkan al Qur'an. Fenomena solat cepat itulah yang membuat prihatin dan dipertanyakan kualitasnya. Untuk membangun kesadaran akan peningkatan kulitas itu maka harus ada peningkatan pemahaman dari sisi spiritual maupun sains.

Fenomena saat ini juga banyak pelajar dan juga masyarakat pada umumnya yang tidak asing dengan penggunaan Artificial Intelegent. Untuk itu maka pembelajaran digabungkan dengan penggunaan AI dan pemahaman pentingnya gerakan yang benar dalam solat. Materi ini berkaitan dengan pembelajaran Sistem gerak. Murid menjadi tertarik untuk mencari sumber belajar melalui AI dan meningkatkan kesadaran untuk memperbaiki kualitas solat dengan kualita gerakan yang benar. Gerakan yang benar dalam agama disebut dengan tumakninah yang merupakan salah satu rukun dalam solat. 

Rukun-rukun sholat meliputi: 

• Niat
• Takbiratul ihram
• Berdiri
• Membaca surah Al-Fatihah
• Rukuk
• I'tidal
• Sujud
• Duduk di antara dua sujud
• Tasyahhud akhir
• Membaca shalawat Nabi pada tasyahhud akhir

Selain itu, ada juga rukun sholat berupa: Salam, Tertib, Tuma'ninah. 

Tuma'ninah adalah ketenangan dan kesabaran dalam menjalankan ibadah, terutama dalam sholat. Tuma'ninah juga dapat diartikan sebagai diam sejenak setelah melakukan gerakan sholat. 

Aspek-aspek tuma'ninah

• Tuma'ninah merupakan syarat tercapainya kekhusyukan dalam sholat. 
• Tuma'ninah merupakan kesempurnaan sholat baik pada ruku', i'tidal, sujud, maupun duduk diantara dua sujud. 
• Tuma'ninah merupakan salah satu rukun salat atau syarat rukun dalam rukuk, i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud. 
Tuma'ninah dilakukan dengan tidak terburu-buru. 
Tuma'ninah dilakukan dengan diam sejenak setelah melakukan gerakan sholat. 
Tuma'ninah dilakukan dengan semua anggota badan tetap pada tempatnya. 

Manfaat tuma'ninah Menjaga kekhusyukan, Mencapai kedamaian batin, Menjaga salat agar dianggap sah. 

Mengarahkan pemahaman dan tumakninah dengan memperlihatkan otot yang berperan dalam setiap gerakan solat.

Otot-otot yang digunakan saat takbiratul ihram adalah otot bahu, diafragma, dan lengan. 

Penjelasan 

• Otot bahu meregang saat mengangkat kedua tangan sejajar telinga.
• Otot diafragma terlatih saat mengangkat tangan dan menghembuskan napas.
• Otot lengan bagian atas meregang saat mengangkat tangan sejajar bahu.

Takbiratul ihram adalah gerakan mengangkat kedua tangan setinggi bahu sambil mengucapkan "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar). Gerakan ini dilakukan oleh imam dan ma'mum secara bersamaan. Takbirotul ihrom secara maknawi berati bahwa kita meninggalkan urusan selain solat, makanya angkat tangan. Kalau orang bilang "aku sudah angkat tangan" artinya sudah menyerah. Saat takbirotul ikhrom kita menyerahkan semua urusan dunia, selain solat, Fokus solat. 

Takbiratul ihram merupakan bagian dari rukun salat yang tidak boleh dilewatkan. Saat Takbirotul Ikhrom posisi berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, lalu melipatnya di depan perut atau pusar. Gerakan takbiratul ihram memiliki banyak manfaat, di antaranya: 

• Melapangkan sistem pernapasan
• Mengontrol denyut jantung
• Melatih sekat rongga dada (diafragma)
• Melancarkan aliran darah dalam tubuh
• Melancarkan peredaran getah bening
• Menguatkan otot lengan

Dengan menyadari manfaat dari gerakan solat maka, harapannya akan membuat makin khusyuk dalam solat.