Menunggumu
Menunggumu lahir 24 tahun yang lalu selama 3 hari 2 malam
Meringis kesakitan menahan kau yang sedang mencari jalan keluar
Jalan keluar dari kegelapan menuju cahaya dunia
Menunggumu berhenti menangis tiap malam selama 40 hari
Menunggu tumbuhnya rambutmu yang seperti rambut jagung
Menunggumu menguyah makanan hingga keliling kampung Penjaringan
Menunggumu menemukan kunci pagar yang kau hilangkan
Menunggu luka memar di matamu sembuh
Menunggumu berhenti menangis karena ditinggal umi kuliah
Menunggumu berhenti minum ASI hingga punggung ngilu
Menunggumu lelap tidur sehingga mau ngedot susu botol, berharap badanmu sedikit berisi
Menunggumu pulang les karena berjuang di sekolah negri
Masih teringat pertama kutinggal dipondok Gresik 40 hari, kau menangis demikian juga umi
Masih teringat kau memilih Sulaimaniyah di batas akhir umur syarat masuk Sulaimaniyah
Umi tahu kau gundah antara Sulaimaniyah dan kuliah
Kau memilih jalan yang benar anakku
Sesuai dengan namamu MARDHIAH
Ya Alloh ridhoilah Sari....aamiin
Menunggu kamu sarapan sampai setoranmu selesai
Menunggu suara hafalanmu yang tak pernah umi dengar karena sembunyi di kamar.
Menunggumu menelpon tiap libur mingguan
Malam ini umi menulis surat sambil menyambut kedatanganmu
Walaupun kau di Jakarta umi di Batu ....namanya tetap menunggu
Jam 02 cek out dari turky, Jam 07.35 sampai Jeddah
Jam 12.21 cek out dari Jeddah, Jam 23.00 tepat kau sudah bisa menghubungi umi dari bandara Suhat
Saat mengantarmu tiada airmata karena umi yakin kau akan lebih baik di sana
Tapi entah kenapa menunggu kedatanganmu sungguh tak bisa menahan air mata
Bahagia memelukmu yang hampir lepas dari pelukan umi
Kau memilih jalan yang benar anakku
Sesuai dengan namamu MARDHIAH
Ya Alloh ridhoilah Sari....aamiin
Kau adalah teladan dan motivasi 4 adekmu serta Umi abi
Semua adekmu mau menghafal, bahkan umi mau mondok dan hafalan juga....
Makasih anakku....Kau rezeki umi abi dunia dan akhirot
Kau akan lebih sabar dan penyayang dengan didikan Sulaimaniyah
Teringat celana jeans bolong dengkule, nangis dalam hati Umi...anakku hilaaangg ya Alloh
Kini kau sudah kembali dalam pelukan umi jiwa ragamu.....
Trimakasih nak kau telah berjuang untuk dirimu dan ortumu
Lope U Nduk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar