Rabu, 19 Juni 2024

Lirik Sholawat Arjuka Taghfiruli

 Lirik Sholawat Arjuka Taghfiruli

أَرْجُوْكَ تَغْفِرُ لِيْ أَرْجُوْكَ تَرْحَمُنِيْ * أَرْجُوْكَ تُسْكِنُنِيْ فِيْ جَنَّةِ الْخُلْدِ

Arjuka Taghfiruli arjuka tarhamuni Arjuka tuskinuni fi jannatil khuldi 2x


Aku berharap engkau mengampuniku, aku berharap engkau menyayangiku, aku berharap engkau masukkan aku di surga yang kekal


مُعَوِّلُوْنَ عَلَى إِحْسَانِهِ فُقَرَا * لِفَيْضِ إِفْضَالِهِ يَا نِعْمَ مَنْ صَمَدِ

Mu’awwiluna ‘ala ihsanihi fuqoro Lifaidli ifdlolihi ya ni’ma man shomadi 2x


Orang-orang fakir bersandar atas kebaikannya agar memberi anugerahnya, wahai sebaik orang yang suci



سُبْحَانَ مَنْ خَلَقَ الْأَكْوَانَ مِنْ عَدَمِ * وَعَمَّهَا مِنْهُ بِالْإِفْضَالِ وَالْمَدَدِ

Subhana man kholaqol akwana min ‘adami Wa ‘ammaha minhu bil ifdloli wal madadi


Maha suci yang menciptakan alam semesta dari ketiadaan, dan memberinya dengan anugerah dan pemberian



اَللهُ اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ * اَللهُ اَللهُ مَعْبُوْدِيْ وَمُعْتَمَدِيْ

Allahu Allahu robbi la syarika lahu AllahAllahu ma’budi wa mu’tamadi


Allah, Allah tuhanku tiada sekutu baginya, AllahAllah yang aku sembah dan peganganku


أَنْتَ الْغِيَاثُ لِمَنْ ضَاقَتْ مَذَاهِبُهُ * وَمَنْ أَلَمَّ بِهِ خَطْبٌ مِنَ النَّكَدِ

Antal ghiyatsu liman dloqot madzahibuhu Wa man alamma bihi khothbun minan-nakadi

Engkau penolong bagi orang yang sempit jalannya, dan orang yang terkena kesulitan yang besar



أَنْتَ الْقَرِيْبُ الْمُجِيْبُ الْمُسْتَغَاثُ بِهِ * وَأَنْتَ يَا رَبِّ لِلرَّاجِيْنَ بِالرَّصَدِ


Kamis, 13 Juni 2024

Sari

 


Menunggumu

Menunggumu lahir 24 tahun yang lalu selama 3 hari 2 malam

Meringis kesakitan menahan kau yang sedang mencari jalan keluar

Jalan keluar dari kegelapan menuju cahaya dunia

Menunggumu berhenti menangis tiap malam selama 40 hari

Menunggu tumbuhnya rambutmu yang seperti rambut jagung

Menunggumu menguyah makanan hingga keliling kampung Penjaringan

Menunggumu menemukan kunci pagar yang kau hilangkan

Menunggu luka memar di matamu sembuh

Menunggumu berhenti menangis karena ditinggal umi kuliah

Menunggumu berhenti minum ASI hingga punggung ngilu

Menunggumu lelap tidur sehingga mau ngedot susu botol, berharap badanmu sedikit berisi

Menunggumu pulang les karena berjuang di sekolah negri

Masih teringat pertama kutinggal dipondok Gresik 40 hari, kau menangis demikian juga umi

Masih teringat kau memilih Sulaimaniyah di batas  akhir umur syarat masuk Sulaimaniyah 

Umi tahu kau gundah antara Sulaimaniyah dan kuliah

Kau memilih jalan yang benar anakku

Sesuai dengan namamu MARDHIAH

Ya Alloh ridhoilah Sari....aamiin

Menunggu kamu sarapan sampai setoranmu selesai

Menunggu suara hafalanmu yang tak pernah umi dengar karena sembunyi di kamar.

Menunggumu menelpon tiap libur mingguan

Malam ini umi menulis surat sambil menyambut kedatanganmu

Walaupun kau di Jakarta umi di Batu ....namanya tetap menunggu

Jam 02 cek out dari turky, Jam 07.35 sampai Jeddah

Jam 12.21 cek out dari Jeddah, Jam 23.00 tepat kau sudah bisa menghubungi umi dari bandara Suhat

Saat mengantarmu tiada airmata karena umi yakin kau akan lebih baik di sana

Tapi entah kenapa menunggu kedatanganmu sungguh tak bisa menahan air mata

Bahagia memelukmu yang hampir lepas dari pelukan umi

Kau memilih jalan yang benar anakku

Sesuai dengan namamu MARDHIAH

Ya Alloh ridhoilah Sari....aamiin

Kau adalah teladan dan motivasi 4 adekmu serta Umi abi

Semua adekmu mau menghafal, bahkan umi mau mondok dan hafalan juga....

Makasih anakku....Kau rezeki umi abi dunia dan akhirot

Kau akan lebih sabar dan penyayang dengan didikan Sulaimaniyah

Teringat celana jeans bolong dengkule, nangis dalam hati Umi...anakku hilaaangg ya Alloh

Kini kau sudah kembali dalam pelukan umi jiwa ragamu.....

Trimakasih nak kau telah berjuang untuk dirimu dan ortumu

Lope U Nduk

                                




Rabu, 12 Juni 2024

Ismail

    
                     Lucunya kamu saat itu sampai Umi kira Ibrahim BAB 2x..eh ternyata gantian

    
                                                                Di Rumah Eyang Surabaya


                                    Di Jatim park 3 bersama Mbah Ti dan Keluarga Om Farid


                                    Di Goa Kapur Gresik...lugunya kamu tapi tetap ganteng
Ismailku....
Nama pemberian Abimu 
Kau lahir di Idul Adha makanya kalian adalah tokoh utama dalam hidupmu sendiri kelak
Umi Abi berdoa kalian memiliki sifat ketiga Nabi mulia dalam namamu
Di dalam kandungan umi berbicara "Nak... yang rukun ya" 
Alhamdulillah   lahir 3kg sama
Bayimu...... kau nangisan
Sedikit tidur dari pada kembaranmu
Sedikit minum susu
Namun kau yang lebih lengket sama umi
Lebih lama minum ASI 
Makanmu lebih dikit dari kembaranmu, lebih lama pula mengunyahnya
Alhamdulillah akhirnya kau tidak jauh beda....sebagai penanda saja kau "adik"
Nak...kamu beneran seperti nabi Ismail kecil
Nerimoan...
Setiap beli sesuatu pasti pilih yang murah, yang diskon
Sabar menerima saran umi untuk memilih Sulaimaniyah
Namun tak sabar jika tidak mendapatkan giliran nelpon umi
Itu yang bikin umi senang...ternyata kau berharap ketemu umi walau hanya suara
Sabarmu hingga jarang bercerita tentang hal yang kau alami
Namun, sekalinya cerita bikin umi nangis dalam hati
Bangga dalam rasa 
Menghadapi teman, Abi-Abi yang kadang juga tidak selalu sehati
Maafkan umi jika selalu mengajari kamu untuk mengerti orang lain
Menyabarkan dan mengatur rasa hati sendiri
Karena sebenarnya kita tidak bisa mengendalikan orang lain
Satu kuncinya, mengatur diri sendiri dengan bantuan Illahi Robbi
Karena sejatinya itulah yang harus kau lakukan di kehidupan nyata

Saat di Furqon kau menjadi yang pertama tasmik 5 juz
Kamu menuruti jargon umi I AM THE FIRST
Jadilah selalu yang pertama dalam setiap kebaikan

Kau cerita kalau tidur jam 23 dan minta dibangunkan petugas piket pada jam 1 buat hafalan, namun masih ngantuk, tidur lagi hingga jam 02 dan akhirnya memaksa diri untuk melek. Ya Alloh ...itu perjuanganmu untuk mencapai target nak. Saat temanmu tidur kau bangun.
Hanya karena Ismailku ingin memberikan hadiah katam 30 juz di ultahku ke 50, namun ternyata karena ada kegiatan sehingga ada hari yang tidak setor. "Tidak apa Le, kamu sudah berjuang sehari 3 halaman untuk mencapai putaran 20. Dari putaran 17 loncat langsung putaran 20 demi berusaha memberiku hadiah uminya.....lop U Le.
20 September 2024 : Kau targetkan bisa hatim Kubro, namun masih diundur sebelum kepulangan 6 Oktober. Tidak apa Le biar makin lancar. Walaupun kau juga masih merasa capek, bosan. Masyaalloh perjuanganmu melawan nafsu. Sebenarnya kepingin sante, main HP seperti anak seusiamu, namun kau berjuang untuk masa depan akhirot. Trimakasih Le, kau sudah berjuang untuk diri dan keluarga.  





Senin, 10 Juni 2024

KEBAIKAN

 KEBAIKAN

Jangan pernah melupakan. Kebaikan itu pasti akan kembali kepada pada diri suatu waktu nanti. Berbuat baiklah, dan selalu ingat bahwa Tidak ada balasan untuk kebaikan kecuali kebaikan belaka.

QS Al-Isra Ayat 7:


إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ 


 Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri. Jadi, teruslah berbuat kebaikan. 

Mata yang penuh ridha akan terpejam dari segala aib yang ia lihat.

Sedangkan mata yang penuh kebencian yang ia lihat hanyalah keburukan.

Sama seperti, kita tidak akan pernah bisa meyakinkan lalat bahwa bunga itu lebih indah daripada sampah.

IKHLAS

Riza belajar bahasa arab bersama Abi Aziz


 Sudahkah kita IKHLAS


Betapa indah hidup orang-orang yang telah menjadikan Alloh Ta'ala sebagai satu-satunya tempat berharap. 

Tak ada lagi yang bisa membuatnya galau. 

Setiap kejadian yang menimpa akan 'ia jadikan sebagai sebab untuk berharap' dan semoga dengan itu Alloh Ta'ala semakin sayang padanya. 

Apapun itu, bagaimanapun itu, seperti apapun keadaannya, 

ia berharap semoga dengan itu Alloh Ta'ala maafkan kesalahannya.

Alloh Ta'ala berikan ampunan, 

Alloh Ta'ala curahkan kasih sayang. 

Enak atau tidak enak, sehat atau sakit, kaya atau miskin, didekati atau dijauhi, mendapatkan atau kehilangan, dipuji atau dicaci, 'Semuanya itu indah baginya'

Apa yg dipikirkan, dirasakan dalam hatimu tentu 'Dzat Yang Maha Agung mengetahuinya'

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

Rasululloh ﷺ telah bersabda, "Sesungguhnya Alloh tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.

    Tulisan di atas sengaja sebagai awal dari tulisan ini, sebagai pengingat saat saya sedang galau menghadapi segala hal yang terjadi di sini sebagai resiko atas pilihan saya. Sejak 5 anak saya sudah mandiri, di rumah saya merasa kelebihan waktu "Kengangguren". Bisa dimaklumi setelah merasakan punya 3 balita dalam waktu yang sama, dengan segala warna kesibukan dan keseruannya, sampai-sampai yang namanya panci presto ikut berangkat ke sekolah. Ada juga sebuah kewajiban menemani mertua yang sudah usia 80 tahun. Orang tua di Blitar juga sudah usia 90 tahun. Kewajiban anak berbakti pada beliau berempat dengan segala tantangnnya.  Kini keempatnya sudah sedo, pintu sorga yang ini sudah ditutup. Kini 5 anak sudah di pondoknya masing-masing. Sibuk hanya hari Sabtu dan Ahad untuk menerima telepon mereka. 

    Saya di tempat tugas yang lama juga sudah memahami rutinitas baik dari segi keilmuan IPA khususnya Biologi. Saat itu jargon mengajar saya adalah "Belajar biologi makin taqwa". Senang banget mengajar dan mengenali murid dengan karakter masing-masing. Bahkan kalau di kelas putra sangat hafal dan jika diminta menceritakan karakter mereka aku sangat mengerti. Sebagai wali kelas juga sangat bahagia, dekat dengan murid saling mencintai dan dicintai. Membangun kerjasama dengan wali murid yang mempercayakan putrinya pada kami. Memang hidup ini akan menjadi makin semangat ketika mendapat cinta dari sesama.  

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

“Dari Anas dari Nabi Saw bersabda: Tidaklah beriman seseorang diantara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.”(HR. Bukhari).  

    Kehidupan bersama teman kerja dan managemen sekolah juga sudah merasakan kenyamanan. Kepercayaan sekolah untuk menjadi wali kelas dari tahun pertama masuk 2003 hingga 2022 itu sudah menjadi hiburan tersendiri untuk menjalani kehidupan berorganisasi. Selama masa itu hanya 3 tahun tidak menjadi wali kelas. Alhamdulillah masa itu dapat aku manfaatkan untuk meraih kejuaraan di beberapa even sekolah maupun nasional dengan Lomba Karya Ilmiah Guru. Even Indonesia Toray Sains Foundation oleh perusahaan Jepang yang hadiahnya bisa untuk mendaftarkan haji. Bahkan bisa meraih beasiswa S2 dari P2TK Dikdas Jakarta. Bisa mengajak umroh Emak dengan diskon 50% karena saya sebagai pembimbing safarnya. Sungguh  nikmat Tuhanku yang mana yang bisa aku dustakan.... lop u Alloh. 

    Kepercayaan teman untuk menjadi bendahara jenjang saja itu sudah cukup membuat hidup bersemangat dan merasa diterima. Kepercayaan teman juga dengan kemanfaatan  WA grup MODIS (Modal Diskon), karena yang saya tawarkan hanya barang diskon sehingga sangat membantu teman karena harganya lebih murah dari dipasaran. Managemen waktu sudah saya jalani dengan semestinya bahkan siang hari bisa leyeh-leyeh ketika semua hal  kewajiban tertunaikan. Pulang kerja langsung merebahkan badan dan terbang ke pulau kapuk. Serasa semua kebutuhan sudah tercukupi hingga suatu kalimat terucap "Alhamdulillah, inilah hidup yang saya inginkan ya Alloh". 

Apakah hidup hanya seperti ini? Adakah keinginanmu untuk lebih bermanfaat dalam hidupmu Asri? 



Minggu, 09 Juni 2024

Al Qur'an

 

                                                    Calon Abi-Abi dar Sulaimaniyah Sidoarjo

    Alhamdulillah 5 anakku mau menghafal al Qur'an. Aku heran mereka dengan penuh semangat, mengusir kebosanan. Aku sangat bersyukur 5 anakku mau mempelajari al Qur'an. Sebelum ketemu Sulaimaniyah aku ragu-ragu, "kalau mondok nanti anakku akan kerja apa?". Namun setelah melihat Sulaimaniyah begitu bagus dalam mengelola anak dalam segala hal, maka aku mantab anakku 5 di Sulaimaniyah. Mereka akan bisa mengelola pondok dengan life skil yang diberikan mulai dari membersihkan arean pondok, menyajikan makanan, mencari donatur, mengelola teman dengan organisasi dalam asrama. 

    Lima anakku akrab dengan Qur'an maka sebagai orang tua harus sefrekwensi. Aku berusaha  menghafalkan quran.  Seakan mustahil, namun aku berusaha dengan membaca setiap hari Yasin, Waqiah, Ar Rahman, Al Mulk. aku dan Zelda murid pengabdian gontor, kami saling menyimak. Sejak 1 Mei hingga Juni zelda menghafalkan Yasin. Sangat terasa sekali perjuangan kami. Saat pikiran bersih aku bisa lupa hanya 5x, saat pikiran kacau banyak hal bisa lupa awal ayat. Saat mendampingi  murid banyak hal aku amati. Ada murid yang cerdas mudah hafal, namun sering naik turun mood nya sehingga hafalannya belum mencapai target. Ingat awal ayatnya, lupa akhir ayat atau sebaliknya. Bahkan pernah murid bilang "aku bosan menghafalkan al Quran". Masyaalloh membaca al Quran itu rezeki apalagi menghafalkannya. Seperti doa lantunan Quran

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ


Arab latin: Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.

Artinya:

"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam."

"Al Qur'an akan memilih orang yang hatinya bersih untuk menghafalkannya" Aisy bertutur seperti nasehat gurunya. Makanya di sulaimaniyah santri tidak diperkenankan bermedia sosial untuk menguploud gambar dirinya. Hal ini dalam rangka untuk menjaga kesucian hati.

Selasa, 04 Juni 2024

Memutus Silaturahmi

 QS 47 : 22 - 23

Memutus Silaturahmi


Sering kita dengar di masyarakat pelbagai kasus putusnya tali silaturrahim dengan berbagai bentuknya. Terhadap pemutusan silaturrahim ini, pada ayat QS 47 : 22 - 23 sangat tegas ancamannya.

Memutuskan silaturahmi adalah suatu perkara yang sangat berbahaya. Sebagaimana menyambung silaturahmi adalah sebab utama masuk surga, maka di ayat QS 13 : 25 memutuskan silaturahmi pun merupakan sebab utama untuk masuk ke dalam neraka jahanam. Bahkan di ayat QS 2 : 26 - 27 disebut oleh Allah SWT sebagai orang fasik.

Dan dalam hadits Nabi SAW bersabda : “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturrahmi“. [HR Bukhari 5984 dan Muslim 2556].


Banyak faktor yang dapat menyulut terjadinya pemutusan tali silaturrahim. Namun ketidaktahuan seseorang tentang itu, membuatnya terjerumus dalam kesalahan. 

Faktor terputusnya tali silaturahmi adalah :

-kekuasaan (uang atau harta), ini hal yang sangat sensitif.

-  salah paham 

-  menebar fitnah sehingga membuat terputusnya silaturahmi dan yang tanpa kita sadari.

- merasa berbeda  sehingga menjaga jarak akhirnya putus silaturahmi.


Hal ini sebaiknya kita hindari karena meskipun berbeda hendaknya hubungan persaudaraan harus tetap dijaga.

Demikian 4 hal yang bisa menyebabkan rusaknya persaudaraan. Semoga hubungan kita dengan saudara kita selalu terjaga dengan baik.....aamiin🤲❤️

    Bermula dari perbedaan pemahaman tentang menanggaapi cerita Kirana. "Saya sudah tidak masuk saat dibilangi U Asri maupun U Aulia". Hal ini karena pernyataannya "Silahkan kamu terbuka pada orang tuamu, jangan dipendam kalau punya keinginan yang tidak cocok dengan orang tua" begitu kata U mae saat musyawarah warga. Hal itu ditelan mentah-mentah oleh anak hingga Naella langsung membuka pembicaraan "Saya tidak suka dengan cara U Kafi membangunkan, memanggil nama terus". Saat itu U Kafi menjelaskan dengan berapi-api dan aku menengahi. Saat di forum rapat sore aku klarifikasi ke U Mae. Sejak itu beliau bilang ke U Gita kalau bertekat untuk tidak mau ikut campur dalam urusan anak SMA dan bahkan saat musyawarah wargalun sering diam 1000 bahasa....intinya adalah salah faham.

    Sejak itulah jika aku sapa menjawab dengan enggan. Saat dalam forum rapat banyak diamnya. Saat aku akjak bicara, sekalinya bicara kalau aku mau negatif thinking maka lebih banyak menjatuhkan aku, lebih banyak menggurui. " Coba biar diajak bicara sama U Kafi dan U Gita yang lebih dipercaya anak-anak". "Pendidkan anak sekarang beda dengan anak jaman dulu" oooo sangat bijaknya.

    Saat murid kelas 7 aku bangunkan, dia bangun dan seakan tidak suka kalau muridnya di bangunkan. Saat bersimpangan jalan juga mukanya masam. Sejak saat itu aku tidak membangunkan lagi, kalau terpaksanya ya minta tolong mbak Satpam. Pagi ini tiba-tiba wajahnya suringah "Maaf ya ustdh saya tadi tidak membangunkan anak-anak". Masyaaloh senyum yang jarang kuliha itu seperti dinginnya es yang mendinginkan hatiku. Padahal U mae kalau sama guru lainnya bisa akrab dan ramah, kanap sama aku tidak?

    Pernah juga suatu pagi, dia ijin kalau temannya ikut menginap di asrama karena datangnya sudah kemaleman sehingga tidak mungkin untuk mencari penginapan. Dia ijin dengan sumringah dan penuh kesopanan bersama temannya.Bersalaman denganku layaknya anak pada ibunya. Alhamdulillah....

    Itulah rasanya bergaul dengan sesama wanita 24 jam itu sungguh tidak mudah. Kalaupun dulu aku mikir "kenapa laki-laki harus pasangan dengan wanita, yang notabene nya berbeda dala berpikir dan bersikap, sehingga sering cekcok dalam rumah tangga, aku mikir sama mak Mi saja enak nurut". Astagfirulloh ya memang karena di pembantu dan aku majikan. Lha sekarang di sini ada muridnya orang kaya yang terbiasa menjadi bos, ada guru yang sama sama pinter dalam bidangnya masing-masing, pastilah akan punya idealisnya. Hal itu sungguh tidak mudah untuk menyatukan hati kami. Masing-masing memiliki egoisme dan idelaisme.  

    Ternyata skenario Alloh menjodohkan laki dan perempuan itu adalah terbaik, tinggal bagaimana kita menyikapi taqdir itu. Alloh selalu benar dan maha baik. Intinya yang harus diingat dalam keluarga adalah fungsi suami sebagai penghalang istri dari api neraka. 

  

Perbuatan Mulia

 QS 42 : 43

Perbuatan Mulia


Perbuatan mulia tidak ada lawan katanya. Paling banter kita menyatakan bahwa lawan kata mulia adalah tidak mulia. Seseorang bisa melakukan perbuatan mulia jika dan jika ia tidak lagi terpengaruh oleh hipnosis massal. Hipnosis massal tercipta ketika seseorang bertingkah laku karena pengaruh lingkungan, namun jika kita dapat menguasai diri maka lingkungan yang akan kita kuasai. Sebagaimana pada ayat QS 42 : 43 orang yang sanggup sabar dan memaafkan perbuatan jahat orang lain terhadapnya, padahal dia sanggup membalasnya inilah perbuatan mulia.


Jika ingin dimuliakan, kita harus melakukan perbuatan mulia. Termasuk di antaranya memberi maaf dan bersabar. Namun demikian, banyak orang yang ingin dirinya dimuliakan, enggan melakukan perbuatan-perbuatan mulia. Dan bahkan ada yang menganggap diri terhina atau jatuh martabat bila, misalnya, memaafkan orang yang telah melakukan kejahatan terhadap dirinya.


Pada ayat QS 3 : 134 perbuatan memaafkan orang lain dan bersabar termasuk perbuatan-perbuatan yang disukai Allah.

Rasulullah SAW juga senantiasa membuka pintu maaf dan bersabar dalam hidupnya, dan hingga sekarang dan bahkan akhir zaman, beliau diakui sebagai manusia mulia nomor wahid. Sebaliknya, orang-orang atau makhluk lain yang menyebut diri mulia seperti Fir’aun dan iblis, malah terhina sampai kapanpun.


Yang anehnya, banyak di antara kita yang lebih memilih mengikuti pola hidup Fir’aun dan iblis, walaupun mengaku mengikuti Rasulullah SAW.😭😭😭 Misalnya, selalu ingin dimuliakan atau disanjung-sanjung, tak mau bersabar dalam kebaikan atau berbuat dosa, dan sulit untuk memberi maaf atau meminta maaf.