Selasa, 14 Mei 2024

Kematian

 QS 31 : 34

                                            Tempat Kematian                                                             




                                                            Takziyah ke Mbak Nanda

        Takziyah ke rumah mbk Nanda, CS boarding. Bapak mertua beliau kelahiran 1965 dan ibu mertua yang meninggal lahir tahun 1973. Ibunya ingin meninggal di tegalan. Alhamdulillah Alloh mengabulkan. Selama 2 bulan terakhir ibunya ingin selalu ikut ke tegalan yang di sana telah didirikan rumah. Padahal selama ini, suaminya selalu ke tegalan sendirian. Ibu berjualan di rumah, belanjaannya  di tolong oleh anak-anaknya. 10 hari terakhir sebelum meninggal ibunya tidak pulang sama sekali ke rumah. Saat terakhir bersama suaminya. Ibunya pamit tidur yang diawali dengan cara jalan yang bergeloyoran, seperti biasanya kalau kolesterolnya sedang kambuh. Beliau langsung berpamitan suaminya untuk tidur dan ternyata langsung tidak sadarkan diri. Suaminya dengan tatag membimbing istrinya sakaratul maut dan menata kaki serta tangannya. Mulutnya tertutup dengan senyuman, matanya tertutup seperti orang tidur. 



                                                                Takziyah ke Mbak Safia

        Takziyah ke rumah mbak Safiah di Jl. MT. Haryono VIII / 1024 RT/RW 005/007 Dinoyo. Mbak Safia petugas UKS BSA yang menetap di asrama bersama kami. Mbak Safia 3 bersaudara, beliau anak tengah. Kakaknya dokter gigi yang bertugas di yayasan Sabilillah Malang. Keduanya belum menikah. Ayahnya meninggal 1 tahun yang lalu. Kakaknya kecelakaan hari kamis dan meninggal hari Selasa setelah koma sejak kecelakaan itu di jln Soekarno Hatta. Kakaknya jatuh karena ditabrak pasangan yang sedang berpacaran, tidak melihat jalan karena fokus pada HP.  Pelaku juga tidak memiliki SIM. Keluarga pelaku meminta maaf dan bertanggung jawab dengan selalu menjenguk ke rumah sakit selama mbak Sabilla Febrianita Hapsari mengalami koma. Mbak Sabilla jatuh dengan gegar otak padahal helm masih terpasang. Hidung, telinga dan mulut mengeluarkan darah, patah tulang bahu. Setelah dioperasi kepalanya badannya mengalami bengkak seluruh tubuh sehingga terlihat gemuk. Pelaku hanya mengalami bundas di kaki. Ya Alloh betapa rapuhnya manusia tanpa perlindungan dariMu. Helm tidak menjamin keselamatan kepala, namun jika tidak pakai artinya tidak ada usaha. 

    Kecelakaan adalah benar-benar taqdir, mbak Sabilla sudah hati-hati namun ada orang yang tidak sengaja karena teledor di jalan sehingga jadilah korban dari orang yang teledor.  

    Tak ada manusia yang mengetahui kapan ajalnya akan datang dan di ayat QS 31 : 34 di mana tempatnya mati.  Jika tempat kematian tidak diketahui, maka waktu kematian pun juga tidak diketahui. Adapun tanda-tanda, maka mungkin Allah buka pada sebagian wali-wali Allah, dan itu terjadi. Akan tetapi itu hanya sebagai firasat, tidak ada kepastian. Yang mengetahui kepastiannya hanya Allah SWT.

    Oleh karena itu, Imam al-Ghazali dalam Khuluq al-Muslim ketika menasihati murid-muridnya mengatakan bahwa yang paling dekat kepada manusia adalah kematian. Sebab, kematian adalah rahasia Allah SWT. Ayat QS 31 : 34 menjadi reminder agar tidak melupakan kematian. Ini menjadi penanda pentingnya bagi kita untuk selalu mengingat kematian. Bahkan, banyak juga ayat yang menggambarkan kondisi yang dialami seseorang ketika menghadapi kematian dan setelah ruh berpisah dari jasad. Di antaranya :

1. QS 75 : 26 - 30, menggambarkan tanda kematian yaitu napasnya telah mendesak sampai ke kerongkongan, bertautnya betis kanan dan kiri.


2. QS 16 : 32, disambut dengan salam bagi yang meninggalnya dalam keadaan baik.


3. QS 62 : 8, kematian pasti akan menemui kita walau kita lari ke tempat yg tersembunyi sekalipun.


4. QS 63 : 11, tidak dapat di tunda jika sudah datang waktu kematian.


5. QS 7 : 34, ada batas waktu kematian.  


Gambaran tentang kematian ini dapat menjadi keyakinan tentang kematian yang meresap di lubuk hati yang terdalam, ini menjadi salah satu jaminan kewaspadaan serta peningkatan amal-amal kebajikan. Dan ini mendorong kita untuk mempersiapkan bekal hidup sesudah mati dan berdo'a agar dimatikan ditempat yang baik serta dalam keadaan berbuat baik.

Wallahu'alam bishowab ❤️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar