Cerita Hasna (20 April 2025)
Tukar kado dengan jaajn yang sesuai huruf di nama depannya. Sebanyak 10 orang dengan Abla Syarida, karena ada 1 orang yang belum datang. Ada slai ole, gery, astor dan abla syarida bawa kacang sukro. Abla bersyukur kalau makanannya banyak. Temannya datang menyusul dan segrup pingin salim sama orang tuanya temannya yang baru datang, alhamdulillah dikasi parfum semuanya.
Hasna, Neta, Dinar pakai over oll takeman warna menyala, sehingga seperti minion dan merasa jadi perhatian seluruh asrama "Minion jadi artis, minion menghafal quran". Mereka bertiga senang. Alhamdulillah berkali kali kalau sekarang grupnya sudah mahabbah. Di Sulaimaniyah Hasna punya banyak besttie.
Hasna merasa salting dengan Alloh karena masih diberi ampunan, merasa Alloh sangat sayang pada Hasna. Hasna yakin kalau Alloh sudah membuat buku tentang Hasna. Lembaran2 halaman Awal buku adalah awal hidupmu, tengah buku adalah cerita hidup dan akhir buku adalah akhir hayat. Misalnya suatu saat Alloh mempertemukan dengan teman dan bisa bahagia bersamanya dan jika suatu saat berpisah adalah akhir persahabatan. Hari ini salting dengan umi karena ceritanya ditulis umi.
Hasna sering bersyukur tentang makanan di asrama yang menurutnya enak semua.
Hasna selalu ingin mendengarkan shobet temannya, dia selalu kepo dengan isi shohbet temannya karena itu ada ilmunya, ilmu baru tentang sulaimaniyah dan tentang agama islam. Hasna ingin belajar terus tentang agama islam. Sayangnya banyak tenmannya yang ramai sehingga dia tidak bisa mendengar.
Hasna senang mendengarkan banyak mukjizat Rosululloh. Hasna sangat mencintai beliau dan para sahabat.
Hasna suka membuat guyonan dengan memplesetkan suatu hal, misalnya seblak menjadi sebelak, es teh menjadi eseteh dengan nada yang lucu dan manja, sehingga bikin aku gak ngerti dan setelah ngerti ketawa bersama deh.
Hasna pingin sujud syukur karena meras di sulaimaniyah banyak kenikmatan, tidak ingin keluar, ingin di sini sampai jadi abla. Bisa hataman di sini, Hasna pingin hatim kubro biar bisa buat bukti bisa mengajar di manapun berada. Hari ini putaran 3 juz 27, targetnya putaran 4 juz 5. Hasna minta doa dan minta ridho.
"Kamu itu cerdas spiritual dek Hasna, merenungi setiap kejadian dan mengambil hikmahnya" itu motivasiku pada Hasna.
Hasna sering cerita sama adek kelas namanya Alya, namun ada temannya yang ghibahin kalau lesbi, padahal kl ngobrol itu hal bermanfaat, saling mengingatkan. Ngobrol juga tidak pernah berpegangan, dan tidak pernah berduaan. Temannya gihabin Hasna saat berjalan berdua "lha iku lo mereka berdua". Adek kelas itu minta untuk menyampaikan ke Hasna "Tolong samoaikan ke Kak Hasna kalau aku menjauh sebentar biar tidak belanjut fitnah ini". Hasna akhirnya menjauh dari adek kelas itu sementara.
Saran umi untuk mendekati temannya yang suka ghibah, ajak berteman mungkin dia pingin jadi teman kamu. Hal seperti itu dia masih bisa bilang "untungnya aku bisa berpikir sejauh ini". Masyaaloh tidak malah mutung tapi malah mengambil hikmah bahwa peristiwa ini membuat dia berpikir jauh dewasa.
KEUTAMAAN BERZIARAH KE MAKAM RASULULLAH SAW
Ziarah ke Madinah Al-Munawwarah yang dilakukan oleh orang-orang yang menunaikan haji atau umrah untuk mengunjungi Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam di Raudhah Al-Muthahharah adalah tugas yang sangat penting.
Menziarahi makam Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam tercinta yang penuh dengan cahaya adalah salah satu amalan paling mulia yang mendekatkan diri kepada Allah Subhânahû wa ta’âlâ. Sebab, seluruh alam semesta diciptakan dari cahaya Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Beliau adalah pemandu terbesar dan paling agung bagi seluruh umat manusia. Beliaulah yang menyampaikan agama suci Allah Subhânahû wa ta’âlâ dan kitab-Nya yang mulia kepada seluruh umat manusia, memberi tahu mereka tentang kebenaran, kebajikan, dan peradaban yang sebenarnya. Beliau berusaha untuk keselamatan dan kebahagiaan seluruh umat manusia.
Masjid Rasulullah SAW adalah sebuah dârul amân, dan bagian di antara makamnya yang mulia dan mimbar adalah sebuah taman indah dari taman-taman surga. Oleh karena itu, menurut banyak ulama, seseorang dianjurkan untuk menunaikan ibadah haji terlebih dahulu, sehingga dengan demikian ia akan memperoleh pengampunan Allah Subhânahû wa ta’âlâ dan dibersihkan dari dosa-dosa, kemudian berziarah ke makam Rasulullah SAW yang mulia. Namun, seseorang juga dapat mengunjungi Madinah Al-Munawwarah terlebih dahulu sebelum haji. Ziarah yang demikian itu mirip dengan shalat sunah qabliyah yang dilakukan sebelum shalat fardhu. Keutamaan berziarah ke makam mulia Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam tidak terhingga banyaknya. Dalam hadis-hadis syarif disebutkan:
“Barang siapa mengunjungiku setelah aku wafat, ia seperti orang yang mengunjungiku saat aku masih hidup. Syafaatku wajib bagi orang yang mengunjungi makamku.”
“Barang siapa mengunjungi Ka’bah tetapi tidak mengunjungiku, padahal ia memiliki kesempatan, ia telah menyakitiku.” Oleh karena itu, setiap muslim, terutama orang-orang yang pergi haji, harus berusaha mengunjungi Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, kecuali ketika ada situasi darurat yang menghalanginya.
Nama-nama: Laki-laki: Ali, Perempuan: Fatimah.
21 April 2025
Kalender Fazilet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar