Sabtu, 19 Agustus 2023

Hidup

 

    21 pebruari terlahirlah anak perempuan yang mirip ibunya. Dia punya karekater yang gabungan dari kedua ortunya. orangnya gengsian, iklas seperti ayahnya. Anaknya perhatian namun tidak mau mengungkapkan pada orang lain bahkan pada ibunya. Ibunya sering menjustice dia seorang anak yang keras kepala, hati batu padahal sebenarnya dia itu perasa, tanggap padahal dia perhatian. Seumur aku menjadi  guru baru kali ini ada seorang murid membuatkan minuman obat saat aku sakit batuk. Dia sering memperhatikan saat aku menangis "Ustdah nangis ya?". Saat aku ditanya seperti itu, pasti aku juga gak bisa nahan jatuhnya airmataku. Tapi tahukah tangisanku itu adalah bahagia punya murid "Kamu". Ibarat pohon  yang telah kering dan kau adalah penyiram tumbuhan itu  hingga bersemi lagi.

    Setiap malam aku bangunkan dia. Kusentuh pipinya sambil aku doakan "Ya Alloh ijinkan dia berbakti pada orang tuanya, Aamiin". Pernah dulu aku sentuh muridku dengan lembut saat membangun, namun mereka menolak. Namun beda dengan dia, "Ustadah, aku tahu lo kalo setiap kali ustadah mbangunin aku dengan menyentuh pipiku, trus aku liat apakah ustdh seperti itu juga ke temanku, ternyata tidak. Hanya aku yang ustadah sentuh". Gak tahu juga kenapa perasaan sayangku sama dia makin terasa, aku merasa dia seperti anakku, seperti Hasna. Hasna anakku yang paling ekspresif dan sering mengungkapkan apa yang ada di hatinya.

    Saat bulan purnama, kami duduk berdua di tangga asrama. Dia cerita kalau mamanya tiap malam liatin dia tidur dan membuka kamarnya, lalu ditutup lagi. 

   

Hidupku kembali tahun ajaran ini. 

Hai mama ini aku putri kecilmu yang kedua , mama apa kabarnya ma? , sehat-sehat aja kan ma?. Maa... mama tau ngak dari dulu putri kecilmu ini pengen banget deket sama mama. Kalo di kasih waktu berdua yang lama sebenarnya banyak yang ingin di utarakan dengan lisan ma.. tapi aku takut karna mama sering marahin aku sama mukulin aku dari kecil tapi aku sadar itu semua karna ulahku. Ma anak yang mama anggap keras kepala , cuek dengan orang rumah istilahnya ngak perduli aslinya itu perduli kok ma cuman anaknya gengsian aja. Mama tau ngak aku kalo kebangun malam suka natapin mama tidur loh rasa nya tenang banget ngeliat mama tidur , maa.. aku tau aku banyak salah sama mama aku suka bikin mama nangis trus aku ngak minta maaf sama mama. Maa.. aku pengen duduk berdua denganmu yang lama dan menceritakan semua apa yang aku rasain maaa.


Sebelumnya aku mau minta maaf sama mama , ma maafin aku ya aku banyak salahnya suka bikin mama marah. Ma sebenarnya aku sayang sama mama aku pengen ngomong itu tapi aku takut ma entah kenapa rasa takut itu slalu datang ketika aku pengen ngomong sama mama , mama tau ngak kalo anaknya mama suka nangis malam-malam hanya karna rasa bersalah? , maafin aku ma karna gengsiku mama jadi sakit hati dan kecewa maafin anakmu ya maa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar