Selasa, 21 September 2021

Sakinah


Ustd Junaidi, Tafsir Attaubah Ayat 26

21 September 2021

Mengambil ibrah dari perang Hunain:

1.        “Jangan pernah bersandar pada Ihktiar”, karena malah akan terjadi yang sebaliknya yaitu balak. Balak seringkali terjadi karena omongan kita sendiri. Saat itu ada sahabat yang jumlah pasukannya 12rb dan musuh hanya 4 rb “Nah ini yang menyebabkan kita tidak kalah” maka pasukan sahabat yang 12rb semburat dengan pasukan musuh yang hanya 4 rb. Dalam kehidupan sehari-hari misalnya “pakai helm biar kl jatuh gak mati”.

2.       Riwayat Imam Buhkori : sebagain pasukan musuh sudah masuk islam dan meminta hartanya dikembalikan. Perang Hunain itu perang dengan tetangga. Letakknya Hunain, Thoif lanjut Mekkah. Rosul disusui Halimatus Sakdiyah di daerah Hunain, anak ibu susu beliau juga termasuk dalam tawanan perang.  Orang yang kalah perang masuk islam, “Ya rosulalloh engkau adalah orang yang baik, yang ditawan adalah keluarga dan harta kami maka sekarang aku masuk islam maka kembalikan harta kami”. Orang Hunain diminta memilih harta atau tawanan? Maka nabi berpidato diantara sahabat, meminta persetujuan untuk mengembalikan tawanan perang. Jika tidak mau mengembalikan maka kembalikan ke rosul dan akan diganti dengan yang lain. Maka sahabat mengembalikan tawanan perang itu ke saudara barunya yang sudah masuk islam. Orang Anshor mendapat bagian rampasan perang yang lbh sedikit disbanding orang mekkah. Rosul mendengar itu maka rosul bilang ke kaum anshor “kamu akan Kembali ke Madinah bersamamu atau kalian pilih harta?”. Maka sahabat anshor menangis bahagia karena Rosul bersamanya

Syaima adalah anaknya Halimatus Sakdiyah yang juga tertawan, dia adalah saudara sepersusuan Nabi Muhammad maka dibebaskan karena dia termasuk dalam tawanannya juga.

Saat dilepaskan dari tawanan perang maka ibu2 akan mencari anaknya dan memeluknya, maka Rosul memberi pelajaran pada sahabat “Apakah ibu itu akan melemparkan anaknya ke neraka?” sesungguhnya Rohmat Alloh lebih sayang pada kalian dibandingkan dari sayangnya ibu itu terhadap anaknya. Nasehat untuk sahabat yang telah rela memberikan rasa aman dalam persaudaraan islam terhadap orang Hunain.

Saat sahabat banyak yang semburat karena diserang musuh maka Nabi tidak ikut semburat namun tenang bersama dengan sahabat yang senior. Hal ini karena Alloh menurunkan ketenangan pada Rosul dan sahabatnya.

Ketenangan itu harus dipaksa, tidak bisa tanpa proses tiba-tiba dapat ketenangan. Disaat bergejolak maka dipaksa tenang. Misalnya saat mendengar keluarga kecelakaan, maka pasti panik/gejolak jiwa (timbul berbagai pertanyaan dalam jiwa yang bergoncang) Kalau anda bisa meneangkan diri maka Alloh akan menurunkan Sakinah/ketenangan jiwa dan setelah itu Alloh akan menurunkan bantuan bisa jadi itu malaikat. Saat tenang itu seakan Alloh memberi bantuan, memberi teman.

Misalnya saat cucu Rosul meninggal, maka Rosul menangis sebentar itu menunjukkan sifat manusia. Saat divonis sakit maka goncang dan akhirnya dipaksa tenang dan akhirnya Alloh memberikan pertolongan.

Sakinah di quran ada 6x….dianjurkan untuk membaca ini saat hati galau, gelisah, dilemma:

1.       Al baqoroh 268

2.       Attaubah 26 dan 40

3.       Al Fath 4, 18 dan 26

Sakinah selalu diiringi dengan bala bantuan, artinya Sakinah dari Alloh itu luar biasa pertolongnnya. Jadi bila kita sudah mendapat Sakinah dari Alloh maka hati jadi tenang dan adeemmm

Cara memperoleh Sakinah

1.       Bersihkan dosa, jangan maksiat

2.       Kerjakan amal solih : banyak sedekah, membaca quran, majlis taklim

 

Rahmat = kasih sayang berupa segala kenikmatan bahkan bisa jadi dalam musibah ada rahmat Alloh. Puncak rahmat Alloh adalah Ridho alloh

Taufiq = konfirmasi ridho Alloh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar