Senin, 27 September 2021

Konyol

 

Konyol

Aku setiap kali melakukan sesuatu pasti berniat membuat prestasi terbaik, termasuk olah raga. Saat berlari jarak jauh keliling SMA negri 1 lewat jalan Enggano, aku berusaha yang terdepan. Saat lari jarak pendek di sepanjang lapangan belakang SMA 1 juga selalu berusaha yang terbaik.

Cocok dengan teori yang disampaikan oeleh dr. Aisyah Dahlan bahwa otak Wanita itu tidak ada memorinya tentang olah raga. Kalaupun ada yang jago olah raga itu sangat sedikit. Makanya kebanyakan Wanita malas berolah raga.

Demikian halnya aku, waktu permaian yaitu basket dan sepak bola aku juga berusaha sebisa mungkin menggiring bola dan memasukkan  ke Ring dan gawang. Namun karena harus bekerja sama dengan teman yang sama-sama kurang ahli sehingga terjadi perebutan bola yang sangat sengit. Perebutan itu kulakukan dengan tertawa karena merasa lucu aja, gak ahli. Saking ketawanya berlebihan aku gak bisa menahan pipis dan akhirnya aku ngompol di pojokan lapangan depan SMA 1. Gak tanggung tanggung sampai celana olah ragaku basah. Kuuuekkkel aku mengingat peristiwa itu. 

Selasa, 21 September 2021

Sakinah


Ustd Junaidi, Tafsir Attaubah Ayat 26

21 September 2021

Mengambil ibrah dari perang Hunain:

1.        “Jangan pernah bersandar pada Ihktiar”, karena malah akan terjadi yang sebaliknya yaitu balak. Balak seringkali terjadi karena omongan kita sendiri. Saat itu ada sahabat yang jumlah pasukannya 12rb dan musuh hanya 4 rb “Nah ini yang menyebabkan kita tidak kalah” maka pasukan sahabat yang 12rb semburat dengan pasukan musuh yang hanya 4 rb. Dalam kehidupan sehari-hari misalnya “pakai helm biar kl jatuh gak mati”.

2.       Riwayat Imam Buhkori : sebagain pasukan musuh sudah masuk islam dan meminta hartanya dikembalikan. Perang Hunain itu perang dengan tetangga. Letakknya Hunain, Thoif lanjut Mekkah. Rosul disusui Halimatus Sakdiyah di daerah Hunain, anak ibu susu beliau juga termasuk dalam tawanan perang.  Orang yang kalah perang masuk islam, “Ya rosulalloh engkau adalah orang yang baik, yang ditawan adalah keluarga dan harta kami maka sekarang aku masuk islam maka kembalikan harta kami”. Orang Hunain diminta memilih harta atau tawanan? Maka nabi berpidato diantara sahabat, meminta persetujuan untuk mengembalikan tawanan perang. Jika tidak mau mengembalikan maka kembalikan ke rosul dan akan diganti dengan yang lain. Maka sahabat mengembalikan tawanan perang itu ke saudara barunya yang sudah masuk islam. Orang Anshor mendapat bagian rampasan perang yang lbh sedikit disbanding orang mekkah. Rosul mendengar itu maka rosul bilang ke kaum anshor “kamu akan Kembali ke Madinah bersamamu atau kalian pilih harta?”. Maka sahabat anshor menangis bahagia karena Rosul bersamanya

Syaima adalah anaknya Halimatus Sakdiyah yang juga tertawan, dia adalah saudara sepersusuan Nabi Muhammad maka dibebaskan karena dia termasuk dalam tawanannya juga.

Saat dilepaskan dari tawanan perang maka ibu2 akan mencari anaknya dan memeluknya, maka Rosul memberi pelajaran pada sahabat “Apakah ibu itu akan melemparkan anaknya ke neraka?” sesungguhnya Rohmat Alloh lebih sayang pada kalian dibandingkan dari sayangnya ibu itu terhadap anaknya. Nasehat untuk sahabat yang telah rela memberikan rasa aman dalam persaudaraan islam terhadap orang Hunain.

Saat sahabat banyak yang semburat karena diserang musuh maka Nabi tidak ikut semburat namun tenang bersama dengan sahabat yang senior. Hal ini karena Alloh menurunkan ketenangan pada Rosul dan sahabatnya.

Ketenangan itu harus dipaksa, tidak bisa tanpa proses tiba-tiba dapat ketenangan. Disaat bergejolak maka dipaksa tenang. Misalnya saat mendengar keluarga kecelakaan, maka pasti panik/gejolak jiwa (timbul berbagai pertanyaan dalam jiwa yang bergoncang) Kalau anda bisa meneangkan diri maka Alloh akan menurunkan Sakinah/ketenangan jiwa dan setelah itu Alloh akan menurunkan bantuan bisa jadi itu malaikat. Saat tenang itu seakan Alloh memberi bantuan, memberi teman.

Misalnya saat cucu Rosul meninggal, maka Rosul menangis sebentar itu menunjukkan sifat manusia. Saat divonis sakit maka goncang dan akhirnya dipaksa tenang dan akhirnya Alloh memberikan pertolongan.

Sakinah di quran ada 6x….dianjurkan untuk membaca ini saat hati galau, gelisah, dilemma:

1.       Al baqoroh 268

2.       Attaubah 26 dan 40

3.       Al Fath 4, 18 dan 26

Sakinah selalu diiringi dengan bala bantuan, artinya Sakinah dari Alloh itu luar biasa pertolongnnya. Jadi bila kita sudah mendapat Sakinah dari Alloh maka hati jadi tenang dan adeemmm

Cara memperoleh Sakinah

1.       Bersihkan dosa, jangan maksiat

2.       Kerjakan amal solih : banyak sedekah, membaca quran, majlis taklim

 

Rahmat = kasih sayang berupa segala kenikmatan bahkan bisa jadi dalam musibah ada rahmat Alloh. Puncak rahmat Alloh adalah Ridho alloh

Taufiq = konfirmasi ridho Alloh


Jumat, 17 September 2021

Surat Cinta e Sayangku

 

Surat Cinta

10 Muharom 1433 H

Kupersembahkan hadiah ini untuk seseorang yang istimewa sebagai rasa syukur, trimakasih, permohonan maaf, sayang, cinta yang tulus.

Karena cinta, sayang dan pengorbananmu aku bisa menjadi yang sekarang ini penuh bahagia dengan cinta 5 anak yang sangat aku sayangi.

Aku tak mungkin bisa membalasnya.

Hanya sebuah gadget yang tak seberapa harganya ini semoga bisa menjadi tanda semakin eratnya rasa cintaku padamu.

Ingin rasanya bisa memberi sesuatu yang sangat indah, sangat berkesan namun itu semua belum bisa terlaksana saat ini.

 Jangan kuatir permaisuriku hati dan keinginanku akan terus terpacu untuk keinginanmu yang belum terwujud.

Momen istigfarot ini semoga alloh mengampuni dos akita dan mengabulkan keinginan kita agar segera terwujud dengan segera.

Sayangku engkaulah inspirasiku untuk kehidupan dunia dan akhirotku.

Terimalah hadiah kecil ini sebagai rasa cinta dan sayangku padamu…

Love you SB

 





 

 

Isinan tapi isengan

 


Isinan tapi isengan

Itulah aku saat TK, untuk anak-anakku tidak ada yang menurun ke gocian ku. Aku tidak berani sekolah sendiri. TK ku di rumahnya bapak carik desa sumberjo. Bu carik guru TK ku yang menjadi idolaku karena beliau sabar terhadap aku yang gocikan. Aku sekolah selalu didampingi emak di dalam kelas, kalau ditinggal aku nangis. Tiap hari seperti itu sehingga emak meminta tolong mas puji untuk mendapingiku ke sekolah. Mas Puji iseng, aku ditinggal sembunyi di bawah bangku maka nangislah aku.

Aku juga gocik kalau ketemu sama pak Lik Marsid, aku takut. Aku sembunyi di belakang emakku, kalau pas beliau ke rumah aku sembunyi di balik pintu, padahal beliau kalau datang bersama Bu Lek Kiti selalu membawa oleh-oleh Chiki bals yang hanya aku bisa makan ketika bulek Kiti yang membelikan. Harga Chiki bals menurut emakku mahal sehingga aku tidak pernah dibelikan. Chiki Bals iku jajane cah kutho. Aku berhenti takut pada beliau setelah SD dan Ketika SMA 1 aku sering menginap di rumah beliau yang dekat dengan SMA 1. Aku akrab dengan keluarga beliau. Aku pertama kali masuk salon dengan bulek Kiti, di salon Karya Ayu di depan SMPN 1. Rambutku dipotong dan di blow, disemprot dengan air yang wangii seakan 1 minggu aku eman kramas…heheheh. Itulah gaya hidup keluarga pak lik Marsid yang saat itu Makmur sebagai pegawai Bea Cukai.

Dibalik penakutku, aku pemberani, tapi berani dalam kenakalan. Aku selalu iseng dengan pembelinya toko mak Ten. Mbah Misri Namanya, tanpa alasan aku membenci dia, setiap kali beliau belanja dengan memakai tas yang ada manik-maniknya mesti aku cabutin manik-maniknya. Entah apa kata beliau saat itu, isengan aku.

Saat SD aku sudah mulai tidak isinan, aku lebih percaya diri karena sering di mintai tolong mengerjakan tugas sama wali kelasku Bu Herni saat aku kelas 2 dan bu Darsih saat aku kelas 4. Hal itu yang membuatku percaya diri dan selalu menjadi rangking 3. Rangking 1nya mbak Dwi yang tak terlakahkan. Rangkin 2 dan 3 antara aku, Teti Yunita kadang Eko Purwati.

SMP aku menjadi anak minderan lagi, karena teman-temanku cantik dan bocah kutho, sebaliknya aku merasa elek, bluthuk dan ndeso. Temanku hanya 4 orang yang aku singkat ETSA Eri, Tutik, Sri dan Asri. Kelompokku ini bertahan hingga SMA karena semua masuk SMA 1. Namun eri masih tetap pendiam, Tutik menjadi makin pemberani dan agresif terhadap cowok hingga dia mengalami LKMD (Lamaran Keri Meteng Dhisik) dan Sri makin amburadul karena keluarganya broken home. Aku, makin menyadari bahwa pemaluku ini tidak akan membuahkan hasil.

Aku bekonsultasi dengan guru BK ku Pak Agus dan beliau berusaha mencarikan cara supaya aku bisa berlatih berani. Maka aku dicalonkan menjadi ketua MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas). Aku berhasil menjadi ketuanya, walaupun masih sering glagepen kalau memimpin rapat. Perkembangan psikologiku diamati dan dibimbing oleh beliau, masyaalloohhh guru yang tak terlupakan jasanya.

Kuliahpun aku masih pemalu. Aku berusaha menghilangkan rasa itu dengan mengikuti berbagai kegiatan. Perlombaan karya ilmiah mahasiswa bersama dengan Anisa Rahmawati yang sangat percaya diri. Saat lomba aku berbicara sambal terbata-bata karena grogi. Alhamdulillah kami berhasil meraih juara 1 se Universitas Brawijaya. Aku berusaha mengikuti langkahnya dan dia dengan sabar juga selalu menemaniku hingga aku jadi manten dia juga datang bersama anaknya yang masih umur 2 tahun.

Semester 2 aku ikut juga di UAKI (Unit Aktivitas Kerohanian Islam) bersama Laila Al Qodri yang sangat percaya diri dan dominan. Dia juga selalu sabar membimbingku hingga aku dikader menjadi ketua Mentoring Putri berpatner dengan ketua Umum Ahcmad Lutfi Tunggul Baroto. Aku grogi juga Ketika naik podium untuk memberikan ucapan sambutan pada mahasiswi baru. Aku diajari untuk mengajukan proposal kegiatan di Gedung pusat. Aku ditemani saat mengajukan proposal menjadi pemateri mentoring. Aku diajak untuk mengerjakan penelitiannya di Gondang legi hingga kami jatuh bersama dari sepeda motor. Alhamdulillah aku sehat hanya luka-luka ringan. Lela sempat mengigau dan memanggil kekasihnya “Mas Aziz”

Menjadi guru, aku juga masih tidak percaya diri. Aku jarang mengajukan usul-usul, cenderung diam dalam forum. Namun aku selalu berusaha menghilangkan rasa itu dengan mencari kelebihanku. Mengikuti berbagai lomba dan juga berbagai seminar. Alhamdulillah meskipun sudah berhasil di beberapa kali lomba rasa minder ku tidak bisa hilang semuanya, masih saja aku merasa kurang percaya diri…mungkin memang sifat asliku seperti itu.

Isengin muridku dengan mem PIN di zoom saat ujian atau pembelajaran. Muridku sering dan banyak yang kurang percaya diri. Setiap pembelajaran diminta On camera namun meraka sering off camera, kalaupun on camera hanya terlihat ujung kepalanya saja, nah saat seperti itu aku PIN sehingga terlihat dominan di layer dan setelah dia sadar pasti kaget “Uh kenapa aku?” saat itulah aku sapa mereka, dan mereka membenarkan posisinya sambal tersenyum malu “nah gitu dong jadi kliatan cantik”, “nah gitu dong jadi kliatan ganteng” tambah tersipu mereka. Aku tahu anak ABG sebenarnya suka mengaca untuk melihat dirinya cantik ato ganteng dan suka dipuji walaupun malu2 tapi mau.

Isengan saat zoom rapat aku memakai virtual background namun tidak menggunankan green screen sehingga wajahku tidak terlihat dan alhamdulillah aku bisa sambal makan, minum….hehe, lha daripada mematikan video kan tidak sopan karena dalam forum rapat. Hal itu sering aku nasehatkan ke muridku….ternyata ad acara cerdas dari zoom….makasih ya zoommm.


Kamis, 16 September 2021

Jilbab

 





Jilbaban

Sejak SMA kelas 1 aku sudah bergaul dengan seksi kerohanian Islam. SKI dibimbing oleh alumni SMA 1 yang sedang kuliah kedokteran, namanya mbk Laili. Aku sering diajak mengkaji islam baik di rumahnya daerah Cabean maupun dating tiap Sabtu di masjid SMA1.   Mbak Laili termasuk pelopor jilbab pertama kali di sekolahku. Dialah yang mengajak aku berjilbab hingga aku nekat untuk berjilbab saat di sekolahku dilarang. Akhirnya setelah aku kuliah baru aku tahu bahwa aliran ngajinya mbak Laili itu Tarbiyah yang agak keras.

Aku memakai jilbab sejak kelas 2 semester 2. Perang batin “kamu kalau pakai jilbab harus berlaku alim lo ya, gak boleh pacarana, gak boleh nyontek dan tanya teman waktu ujian” meskipun aku juga tidak pernah pacarana dan tidak juga mencontek, namun doktrin itu ikut berperang dalam benakku. Aku di ajak diskusi sama keluarga pak Puh Sardji yaitu mas Gunawan “Kamu itu berjilbab alirannya siapa Sri?, kalo kamu mau jilbaban itu harus hafal kitab-kitab dalam agama kita, apa ilmumu tentang kitab islam sudah memenuhi?” uhhh itu kata-kata yang pedas menghantam telinga dan hatiku.

Keluarga pak puh Sartam juga menggembosi aku “Kalo kamu jilbaban, itu akan kesulitan mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan suami, lagian ilmu agamamu sudah seberapa dalam seh?”  Uh ini pedas dan kedonyan. Sampai-sampai saat aku lulus SMA disuruh mendaftar di STAN dan saat mendaftar di Malang kantor Pajak dekatnya terminal Arjosari aku tidak diijinkan pakai jilbab. Aku sangat malu dan takut ketemu teman teman SMA ku yang saat itu juga mendaftar di sana. Aku berusaha menyembunykan mukaku supaya tidak dikenali. Hal ini terjadi kedua kalinya saat ujian. Selain takut ketahuan aku buka jilbab, aku juga takut ketahuan karena aku sudah diterima di UB jurusan MIPA biologi jalur PMDK/Penjaringan Minat dan Kemampuan kalau sekarang jalur Undangan. 

Aku tetap nekat walaupun bapak dan emak tidak menyetujui karena dasarnya sudah jelas bahwa “jilbaban itu wajib, Ketika ortu tidak menyetujuinya boleh kita sebagai anak melakukan tetap kewajiban kita dengan tetap menghormati bapak dan ibu” demikian mbak Laili menguatkan aku Ketika aku galau untuk terus berjilbab atau berhenti dan menuruti keluarga. Akhirnya aku nekat dengan menjual giwangku untuk membeli seragam sekolah, karena aku tidak mau merepotkan emakku hanya karena menuruti keinginanku untuk membeli seragam lagi padahal seragam sudah ada…..

Alhamdulillah jaman itu masih bisa dihitung jari siswi SMA 1 yang memakai jilbab, diantaranya adalah teman sekelasku Ida yang sadar karena kakaknya yang bernama mas Ibnu Bintarto termasuk juga aktivis keislaman di kampusnya. Jaman itu hanya orang aktivis dan yang sudah diwarnai oleh para aktivis itu yang berani berjilbab.  

Rasanya sangat beda sebelum jilbaban dan sesudahnya. Orang tidak berani sembarangan mencolek, walaupun dulu aku juga tidak termasuk yang sering dicolek sih, namun mata memandangku sudah tidak nakal lagi.   

 

 

Tuas Kehidupan

 

Tuas Kehidupan

W (beban)x Lb (lengan Beban)= F (gaya/kuasa/kemampuan manusi) x Lk (lengan Kuasa)

Missal : diketahui  W= 5kg sebanyak 2 balok dengan  Lk = 2, F= 5kg maka Lk =4

Penyelesaiannya = (5+5)x2 = 5 x 4

Rumus  dan contoh soal diatas menggambarkan ada 4 variabel yang harus diperhatikan. Yaitu W/beban, dalam hal ini kita manusia tidak bisa menentukan berat ringannya. Manusia ibarat wayang, manut apa yang dilakukan Sang Dalang. Berat, ringan, tergantung dari Sang Dalang yaitu Alloh, namun dalam Quran sudah Alloh beri jawabannya, bahwa Alloh memberikan masalah sesuai kekuatan hambaNya. Jadi pastilah manusia tersebut kuat dan bisa mendapat solusi dari Alloh dengan wasilah atau jalan berusaha.

Ustdh Hida bilang….”harus dikerjakan ruas yang sama”, maka kita selesaikan dulu bagian ruas kiri yaitu variable ke dua jarak beban dari poros atau yang disebut Lengan Beban (Lb), supaya seimbang maka saat bebannya berat maka harus dekat dengan poros. Hal ini selaras dengan ajaran agama kita, saat kita banyak masalah/beban maka mendekatlah pada Alloh, curhatlah pada Alloh, libatkan Alloh maka Alloh akan menolongmu. Jika engkau datang ke Alloh dengan berjalan maka Alloh akan mendatangimu dengan berlari, jika engkau mendekati Alloh sehasta maka Alloh akan mendekatimu sedepa…..masyaallloooh begitu maha baiknya Alloh.

Variable ketiga yaitu Usaha atau yang disebut dengan Kuasa (F). Usaha/Kuasa itu yang harus dilakukan manusia untuk menyelesaikan masalahnya. Seberapa besar usaha manusia itu menjadi salah satu faktor yang akan menyeimbangkan/menyelesaikan  beban yang ada. Namun yang menjadi catatan bahwa usaha kita itu terbatas dan juga dapat terjadi hanya atas izin Alloh, karena itu hanya bisa diperbesar dengan ketaatan kita pada Alloh. Ketaatan itulah yang disebut dengan variable yang ke 4 yaitu lengan kuasa.  

Saat kita menambah panjangnya lengan kuasa  artinya kita yang kuasa untuk melapangkan hati, mempanjangkan Langkah kebaikan, membanyakkan amalan kita sehingga bisa seimbang untuk mengatasi beban. Melapangkan amalan maka kita makin dekat dengan Alloh dan akan membuat Alloh ridho. Kalau Alloh sudah ridho “apa she yang enggak buat kamu??” maka bebannya makin diringankan karena selalu saja ada pertolongan Alloh.  Bukan tanpa masalah/beban, namun saat ada beban Alloh yang akan turun tangan. Makin seimbang tuas kita itu artinya masalah selesai dan seimbang kehidupan kita.




Selasa, 14 September 2021

Kenapa Bukan Aku??


 

QS 13 : 29

Hakikat Bahagia

 

Dalam QS 13 : 29  bahagia tercipta dari diri kita sendiri, jika kita melewatkan satu pintu kebahagiaan ingatlah bahwa pintu lain akan terbuka untuk kita. Yaitu tempat kembali yang baik .....Subhannalloh🙏

 “Cobalah untuk selalu berbuat baik, dan anda akan mendapati kebahagiaan mengejar anda”

QS 55 : 60👉"Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)".

Dari ayat QS 13 : 29 dan ayat QS 55 : 60 Allah menjamin apabila kita berbuat baik kita akan mendapatkan kebaikan pula begitu sebaliknya. Ketika kita berbuat baik kepada sesama kebahagiaan akan senantiasa mengikuti kita.

Pada hakikatnya kebahagiaan adalah kita yang menciptakan sendiri.

Menjadi bahagia merupakan pilihan bukan keadaan. Jika kita memilih untuk bahagia, maka kita akan merasa bahagia bagaimanapun keadaan kita. Jika kita memilih untuk tidak bahagia, maka kita akan mengeluh dan tidak akan merasa bahagia. Berfokuslah untuk menjadi bahagia dengan cara menikmati kebahagiaan yang kita pilih dan mengesampingkan untuk tidak bahagia.

Inilah  salah satu pintu kebahagiaan  terbuka. Hanya saja sering kali kita terpukau begitu lama pada pintu yang tertutup sehingga tak melihat yang telah terbuka untuk kita, yaitu saat kita melihat teman, saudara atau tetangga kita yg  begitu senang krn pendidikkan, harta atau apalah yg kita lihat secara dunia bahwa itu bahagia akhirnya kita pun ingin meraih apa yg kita lihat......tidak di pungkiri saat saudara kita cerita kesuksesan anaknya atau cerita jabatannya jauh di hati kecil kita akan berkata ingin kita meraih itu semua dan rasanya kebahagian akan kita raih dengan itu semua🤔

Sering kali kita merasa kecewa dan tidak bahagia ketika nasib baik tidak berpihak kepada kita. Merasa putus asa dengan keadaan. Suatu Ketika pernah berpikir, “Seharusnya aku memiliki nasib yang lebih baik, Pendidikan cukup tinggi, asal nasab keluargaku juga bukan keluarga miskin papa, teman-temanku nasibnya enak-enak maka harusnya nasibku juga tidak terlalu tertinggal dari teman-temanku yang beruntung”.  Itu pikiran logika, namun beda lagi dengan kehendak Alloh yang Maha Kuasa menjadikan mahluknya kondisi apaaaa sajaa. Terserah Allohhhh…. Kenapa kau tidak berpikir “kenapa bukan aku yang jadi pemulung? Yang jadi pengamen?”. Begitu pertanyaan dari ustd Abdulah Syihab dosen ITS yang membuat tersentak majlis taklim Al Hikmah saat itu. Semua nasib baik, buruk bisa saja dialami manusia terserah Alloh. Kita focus pada keinginan nasib baik sehingga kita selalu saja berfokus kepada rasa kecewa itu dan berpikir bahwa kebahagiaan tidak akan menghampiri kita. Rumah yang masih menumpang di mertua kita lupa rumah mertua yang lumayan luas dibanding rumah kost tetangga. Dan kita sering lupa untuk mensyukuri apa yang sudah Allah SWT  berikan. Manusia sering melihat ke atas dalam hal duniawi.

Lupakanlah pintu kebahagiaan yang telah berlalu dan berfokus kepada kebahagiaan baru yang akan datang menghampiri kita serta menysukuri setiap kejadian apapun dalam hidup kita.

Mensyukuri 5 anak yang mau mondok padahal anak orang lain menolak untuk mondok. Mencari ilmu agama adalah investasi dunia dan akhirot.

Mensyukuri kesempatan yang masih diberi hidup sehingga bisa mendoakan orang tua dan orang lain yang sudah meninggal dunia yang sangat membutuhkan doa keluarga dan bahkan orang sesame muslim yang masih hidup.

Mensyukuri Kesehatan sehingga bisa beribadah dengan sempurna, rukuk, ssujud dan semua Gerakan solat dengan sempurna, di luar sana banyak orang yang kesulitan bergerak sempurna dalam solatnya..

Mensyukuri rezeki yang berupa gaji yang barokah yang tidak pernah terasa habis sehingga bisa bersedekah pada keluarga dan orang lain.  

Mensyukuri system pernafasan yang masih berjalan dengan lega, di luar sana banyak orang berebutan membeli tabung oksigen dan masih harus mengeluarkan uang untuk membelinya.

Mari kita lupakan berkaca kepada orang lain tapi berkacalah pada diri kita apakah kita sudah bahagia? Dengan mensyukuri nikmat Allah, yaitu setiap hari adalah hadiah yang Allah  berikan kepada kita. Kita harus menjalani hidup penuh dengan rasa syukur dan menikmati apa yang sudah Allah berikan kepada kita, termasuk keluarga dan sahabat. Keluarga dan sahabat adalah salah satu rezeki yang Allah berikan kepada kita. Rayakan kebahagiaan kita  bersama mereka dan menikmati setiap momen bersama mereka. Jangan lupa untuk bahagia dengan QS 57 : 7 peduli sesama jadikan kita sebagai  penguasa mereka dengan menumbuhkan empati kita dengan menginfakkan harta kita di jalan Allah.🙏

 

Meditasi



 Meditasi

Pagi ini sambil masak, aku mendengarkan motivasi seorang motivator. Aku tidak menanya suamiku siapa dia, karena kami berdua konsentrasi dengan masak dan persiapan pagi lainnya. Sang motivator berkata " Orang sukses itu selalu meluangkan waktu setiap harinya untuk melakukan meditasi, membayangkan bahwa dia telah sukses". Jujur, aku mbatin sambil masak "meditasi, koyok non muslim wae" . Persiapan pagi sudah selesai, aku tancap gas varioku yang sudah disiapkan suamiku dengan konsumsi untuk bakul koran di depan kantor pos dan juga bekal sarapanku. Aku berdoa dan merenung saat di vario. Aku menemukan kata kunci, ternyata meditasi itu aktivitas yang dilakukan dengan  konsentrasi. Aku berpikir bahwa itu adalah berdoa, karena dalam doa itu ada harapan yang baik-baik, kesuksesan dll. 

Sering sebagai ibu dan wanita karier berangkat dengan waktu yang mepet dan itu membuat hati kemrungsung dan tidak tenang. Aku mengobatinya dengan membaca dzikir pagi, alhamdulillah hati jadi tenang...masyaalloh benar-benar aku merasakan firman Alloh, "berdzikir akan membuatmu tenang". Alhamdulillah sampai di pintu masuk gedung dengan selamat, berdoa lagi ...doa masuk rumah dalam hal ini sekolah. Aku mengamalkan apa yang diajarkan islam juga apa yang sekolah minta untuk muridku, 36 doa sehari-hari di kelas 8 semester ganjil.....masyaalloh ternyata setiap aktivitas kita berdoa, bermeditasi. 

Aku naik ke lantai 2 kelas 8F, pagi ini kelas yang sepi setelah kemarin berpenghuni 10 siswaku.  Aku membuka zoom dan mataku tertuju pada tulisan di papan tulis belakangku yang masuk di kamera zoom ku. PTM Pikirkan, Rasakan dan Harapkan. Aku bertanya pada muridku, yang ditulis saat pelajaran BK bersama ustdh Ledia. Masyaalloh ini adalah meditasi juga, kata-kata ini sangat nyambung dengan peristiwa sepanjang pagi ini. 

Awalnya aku sangat alergi, afirmasi, bayangkan, meditasi...iiiihhhhh apa ada pengaruhnya dalah hidup ini???? Itulah pertanyaan dalam pikiranku yang dominan logika. Apa bener kata-kata itu berpengaruh pada kesuksesan?......Trimakasih U Ledia yang menginspirasi, mendukung pencarian ilmiah dalam otak saya yang masih sedikit ilmu. 


Minggu, 05 September 2021

Alhamdulillah aku dekat

 JIKA SEORANG HAMBA MENGUCAPKAN ‘ALHAMDULILLAH’: 


Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah SWT meridhai seorang hamba yang mengucapkan hamdalah setelah memakan atau meminum sesuatu.”

“Jika seorang hamba bersyukur dengan mengucapkan ‘Alhamdulillah’ ketika Allah SWT memberinya sebuah nikmat, baik sedikit maupun banyak, niscaya rasa syukurnya itu lebih utama daripada nikmat tersebut.”

Diriwayatkan bahwasanya Nabi Daud AS berdoa,

“Ya Allah, aku meminta kepada-Mu empat hal dan berlindung kepada-Mu dari empat hal.

Empat hal yang aku inginkan adalah

Lisan yang berzikir,

Hati yang bersyukur,

Badan yang bersabar,

Istri yang menolongku dalam urusan dunia dan akhirat.

Empat hal yang aku berlindung kepada-Mu darinya adalah

Anak yang membangkang kepadaku

Istri yang membuatku menua sebelum waktunya

Harta yang akan menjadi siksaan dan dosa bagiku

Tetangga yang menyembunyikan (kebaikanku) ketika memperoleh kebaikan dariku, tetapi mengungkapkan keburukanku (untuk merendahkan diriku) ketika melihat sebuah keburukan pada diriku.”

Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat hal yang jika seseorang diberi empat hal tersebut, berarti ia telah diberi kebaikan dunia dan akhirat, (empat hal tersebut) yaitu lisan yang berzikir, hati yang bersyukur, badan yang bersabar, dan istri yang salihah.”

Bersyukur tiap kali pergi selalu inga Emakku dan embahku yang telah memberiku warisan sehingga bisa mengunjungi anak-anakku yang sedang mencari ilmu dengan mudah, nyaman dan aman. Semoga beliau semuanya mendapatkan keberkahan Alloh di alam barzah aamiin. 
Teringat Sabtu 3 September 21 pengajian di Nuril Iman tentang kitab yang membahas orang-orang yang di alam bahzah. Ruh Mereka memiliki keluasan untuk hadir di dunia, mereka itu tidak mati namun hidup dialam barzah. Rosululloh pun masih bisa menjawab solawat manusia jika kita mengucapkannya. 
Orang di alam barzah itu ruhnya seperti kita kalau sedang bermimpi, bisa ke mana saja bahkan bisa menghiba menunggu sedekah dan doa dari keluarganya. Mereka minta sedekah atas harta yang mereka tinggalkan, "andai tahu begini jadinya kami di sini, maka akan aku sedekahkan semua hartaku" maka kita sebagai penerima harta warisan hendaknya kita mengingat mereka dan bersedekah atas nama mereka. Mereka sangat mengharapkan pertolongan keluarganya seperti halnya orang yang berada di tengan lautan dan doa dari  anak-cucunya yang hidup itu ibarat pelampung yang menolong mereka. 
Mereka akan sedih jika tidak mendapatkan sedekah dan doa, apalagi anak cucunya bertengkar karena harta mereka. Mere juga akan dimintai pertanggung jawaban atas harta yang ditinggalkan, padahal yang menikmati anak cucunya. 
Ingat juga sebuah petuah bahwa berbakti yang paling murni adalah ketika orang tua sudah meninggal dunia, karena sudah tidak berharap pujian dari beliau. Makanya aku bersyukur ibu mertua dekat makamnya dengan saya sehingga saya masih bisa setiap hari ke makam beliau untuk mengirimkan doa sambil menunggu air siraman bunga 9 pagi dan pandan yang aku tanam meresap di makam beliau. 
Aku sambil membacakan fatihah untuk para leluhur. 
 Ya Alloh beri kekuatan untuk melunasi kewajiban kami pada saudara kami dan beri kekuatan untuk meronovasi rumah keluarga kami....
Ya Alloh kami ingin berbakti pada keempat ortu kami dan seluruh keluarga kami yang sudah meninggal dunia
Ya Alloh rahmatilah beliau karena telah meninggalkan dan melindungi kami walaupun beliau sudah meninggal dunia.........aamiin