Rabu, 17 Januari 2024

Pembelajar

Pembelajar


 QS 5 : 31

Burung Gagak


Allah SWT mengutus burung gagak pada ayat QS 5 : 31 agar mengajarkan cara mengubur jenazah. kenapa burung gagak?

Ada makna di balik diperintahnya burung gagak oleh Allah SWT. Ternyata, gagak adalah burung yang pintar dibandingkan dengan burung-burung lainnya.

Burung ini selalu hidup dalam koloni. Tak hanya itu, ternyata gagak memiliki kebiasaan unik. Mereka akan memakamkan anggota koloninya yang meninggal.


Karena burung Gagak adalah burung paling pintar dan cerdik di dibandingkan dengan burung-burung lainnya. Dan Allah telah memberikan insting tentang keahliannya ini.

Setelah dilakukan penelitian, ternyata burung gagak memiliki ukuran otak yang lebih besar dibandingkan otak burung-burung yang lainnya. Dan burung gagak senantiasa hidup bersama kelompoknya sebagaimana manusia yang senantiasa bersosial dengan masyarakat. Akan memiliki pemimpin atau hakim yang akan menghukum yang melakukan kesalahan di antara mereka, inilah fitrah yang senantiasa diberikan Allah kepada burung Gagak.

Setiap kesalahan di antara burung gagak memiliki hukuman masing-masing, berikut adalah contohnya :

1. Ketika salah satu di antara mereka mengambil jatah makanan untuk anak-anak gagak, maka hukumannya adalah sekelompok gagak akan mematukinya sampai bulu-bulu si gagak habis sehingga gagak tersebut gundul dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi seperti anak-anak gagak sebelum dewasa.


2. Ketika seekor gagak menyakiti perempuan gagak yang lain, maka sekelompok gagak akan menyerangnya dengan paruh-paruhnya hingga mati.


Manusia dalam QS 49 : 13 merupakan ciptaan Allah yang memiliki kesamaan hak satu sama lain walaupun berbeda dalam budaya, kulit, bangsa dan suku. Ini anugerah terindah dan menunjukkan kehidupan akan menjadi indah dengan perbedaan dan menjadi nyaman dengan kebersamaan.


Dengan adanya kebersamaan tercipta peluang atau kesempatan untuk mengekspresikan diri , hidup berdampingan , dan bekerjasama antar berbagai kelompok masyarakat. Hal ini tentunya sejalan pula dengan petunjuk Allah di ayat  QS 5 : 2 untuk ber-taawwun (tolong menolong ) saling bekerja sama dalam membangun kebaikan.


Substansi kehidupan ini adalah untuk kebersamaan yang akan kita persembahkan secara peribadi kepada Allah SWT. Energi keragaman akan melahirkan  tegaknya keadilan dan hukum, terwujudnya nilai budaya dan etos , kebersamaan, kesedrajatan, penghargaan atas keyakinan, kesempatan berprestasi, penghindaran tindak kekerasan fisik dan keyakinan, rasa aman dengan identitas dan sebagainya.

 

Akhirnya perlu kita sadari bahwa tujuan penciptaan , baik dalam tatanan kehidupan pribadi ataupun kelompok dalam pandangan Al-Quran merupakan tujuan mulya  yang akan mengangkat derajat kemanusiaan.

Wallahu'alam bishowab ❤️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar