Menjadi Musrifah
Musrifah adalah seorang wanita yang berperan sebagai pembimbing dan pengasuh santriwati di pondok pesantren. Menjadi musrifah yang baik bukanlah hal yang mudah, karena membutuhkan tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi musrifah yang baik:
1.Memiliki akhlak yang baik
Murid adalah pengamat dan peniru yang baik, maka dari itu musrifah harus memiliki akhlak yang baik, baik dalam bertutur kata, bersikap, maupun berperilaku. Akhlak yang baik akan menjadi teladan bagi santriwati yang diasuhnya.
2. Memiliki pengetahuan yang luas
Musrifah harus memiliki pengetahuan yang luas, baik tentang agama, ilmu pengetahuan, maupun dunia pesantren. Pengetahuan yang luas akan membantu musrifah untuk memberikan bimbingan dan arahan yang tepat kepada santriwati. Tambahan untuk menjadi musrifah di SMA Al Hikmah Boarding Batu, harus memiliki pengetahuan tentang perkembangan psikologi anak. Maka Sekolah ini memberikan pelatihan pada musrif dan musrifah dengan mendatangkan ahli psikologi. Pelatihan diadakan setiap hari Rabu jam 08.00 WIB. Musrifah juga diberikan pelatihan publik speaking untuk bekal berkomunikasi dengan santriwati, musrifah yang lai dan juga wali santri.
3. Memiliki keterampilan yang memadai
Musrifah harus memiliki keterampilan yang memadai, baik keterampilan dalam bidang agama, keterampilan dalam bidang akademik, maupun keterampilan dalam bidang keterampilan hidup. Musrifah adalah pengganti seorang ibu di asrama, maka sebaiknya bisa mengajari hal hal ketrampulan pada kehidupan sehari-hari di masyarakat, mulai hal kecil misalnya mencuci baju yang sesuai syariat islam, menata rumah, menyambut tamu, adab dalam pergaulan, adab berkomunikasi dan masih banyak lagi ketrampilan hidup lainnya. Keterampilan yang memadai akan membantu musrifah untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.
- Memiliki jiwa kepemimpinan
Musrifah harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Jiwa kepemimpinan akan membantu musrifah untuk memimpin dan mengorganisir santriwati dengan baik.
- Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
Musrifah harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Rasa tanggung jawab yang tinggi akan membuat musrifah selalu berusaha untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Mulai dari membangunkan santri, mengajak aktivitas ibadah, mengajar dengan baik. Menjaga kesehatan jiwa dan raga santri sehingga pembelajaran dan kegiatan lainnya berjalan dengan lancar dan sukses.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi musrifah yang baik:
- Belajarlah tentang agama, ilmu pengetahuan, dan dunia pesantren
Musrifah harus selalu belajar dan meningkatkan pengetahuannya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan.
- Bersikaplah bijaksana dan adil
Musrifah harus bersikap bijaksana dan adil dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada santriwati. Hal ini akan membuat santriwati merasa nyaman dan percaya kepada musrifah.
- Jadilah teman yang baik bagi santriwati
Musrifah harus menjadi teman yang baik bagi santriwati. Hal ini akan membuat santriwati merasa dekat dan nyaman kepada musrifah. Hal ini sangat penting karena pada beberapa kasus santri tidak krasan, maka dalam hal ini musrifah sebaiknya bisa menjadi teman yang membuat satriwati nyaman karena ada ikatan kasih sayang. Berikut ini adalah contoh surat yang dibeikan santriwati karena sudah terjadi bonding.
- Jadilah teladan yang baik bagi santriwati
Musrifah harus menjadi teladan yang baik bagi santriwati dalam bertutur kata, bersikap, maupun berperilaku. Hal ini akan membuat santriwati termotivasi untuk menjadi orang yang baik pula. Misalnya teladan dalam berpakaian, berbicara antar sesama musrifah dan juga berbicara dengan santriwati.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan setiap musrifah dapat menjadi musrifah yang baik dan dapat memberikan bimbingan dan arahan yang tepat kepada santriwati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar